SCAN VOL. VII NOMOR 2 ISSN : 1978-0087
19 beberapa tahap yang dilakukan sama dengan
metode sebelumnya, yaitu:
-
Matriks citra training diubah menjadi vektor dengan dimensi lebih kecil. Langkah ini
mengubah citra
yang semula
direpresentasikan sebagai
matriks axb
menjadi vektor
berukuran ab
untuk kemudian dilakukan proses downsample
sehingga vektor memiliki dimensi yang lebih kecil. Selanjutnya vektor berdimensi
kecil ini dilakukan normalisasi agar nilainya maksimum 1.
-
Melakukan prediksi terhadap kelas citra testing menggunakan hasil estimasi Huber
dengan jarak terkecil. Langkah ini bertujuan menghasilkan kelas prediksi bagi citra
testing, sesuai dengan jarak terkecil antara vektor citra testing dengan vektor prediksi
kelas tertentu.
4. DATA UJI COBA
Data uji coba pada penelitian ini menggunakan 3 basisdata citra standar, yaitu
CMU-PIE Face Database Sim dkk, 2001, 2002, Yale Face Database B 50x50
Georghiades dkk, 2001, dan AR Face Database 120x165 Martinez dkk, 1998.
Pada CMU-PIE
Face Database,
spesifikasi basisdata yang digunakan pada Robust Regression Naseem dkk, 2012
maupun pada metode yang diusulkan adalah sama, sehingga hasil yang diperoleh pada
penelitian ini bisa dibandingkan secara langsung dengan hasil yang diperoleh pada
penelitian Naseem dkk.
Pada Yale Face Database B, spesifikasi basisdata yang digunakan pada Robust
Regression Naseem dkk, 2012 dan metode yang diusulkan terdapat perbedaan. Ukuran
citra asal pada metode yang diusulkan adalah 50x50, sedangkan pada penelitian sebelumnya
menggunakan citra asal 640x480. Oleh karena itu, Yale Face Database B yang digunakan
pada metode yang diusulkan dianggap sebagai basisdata yang berbeda dengan basisdata yang
digunakan dalam penelitian Naseem dkk. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini tidak
bisa dibandingkan secara langsung dengan hasil yang diperoleh pada penelitian Naseem
dkk. Hasil uji coba akan dibandingkan dengan hasil uji coba Robust Regression yang
diimplementasikan
dengan menggunakan
basisdata yang juga digunakan dalam metode yang diusulkan. Pada penelitian ini, untuk
membedakan dengan
basisdata yang
digunakan oleh Naseem dkk, nama basisdata yang digunakan adalah Yale Face Database B
50x50.
Sedangkan pada AR Face Database, spesifikasi basisdata yang digunakan pada
Robust Regression Naseem dkk, 2012 dan metode
yang diusulkan
juga terdapat
perbedaan. Ukuran citra asal pada metode yang diusulkan adalah 120x165, sedangkan
pada penelitian sebelumnya menggunakan citra asal 576x768. Oleh karena itu, AR Face
Database yang digunakan pada metode yang diusulkan dianggap sebagai basisdata yang
berbeda dengan basisdata yang digunakan dalam penelitian Naseem dkk. Sehingga hasil
yang diperoleh pada penelitian ini tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan hasil
yang diperoleh pada penelitian Naseem dkk. Hasil uji coba akan dibandingkan dengan hasil
uji coba Robust Regression yang diterapkan dengan menggunakan basisdata yang juga
digunakan dalam metode yang diusulkan.
5. PROTOKOL EVALUASI
Ada 2 protokol evaluasi Evaluation Protocol EP yang digunakan untuk
melakukan uji coba pada CMU-PIE Face Database. Semua citra wajah pada kedua
protokol evaluasi tersebut dilakukan proses downsample mengubah ukuran citra menjadi
lebih kecil pada ukuran 50x50 dan diubah menjadi citra abu-abu grayscale images.
Pada EP 1, ada 2 teknik uji coba teknik uji coba yang dilakukan. Pada teknik uji coba 1,
proses training dilakukan pada gambar- gambar dengan kondisi pencahayaan frontal
sumber cahaya dari arah depan dan proses testing dilakukan pada semua gambar.
Sedangkan pada teknik uji coba 2, proses training
dilakukan pada
gambar-gambar dengan kondisi pencahayaan yang ekstrim dan
proses testing dilakukan pada semua gambar. Pada protokol evaluasi 2, uji coba dilakukan
dengan menggunakan teknik uji coba leave- one-out. Teknik uji coba ini menggunakan
sebuah gambar untuk proses testing dan semua gambar lainnya untuk proses training.
Teknik ini dilakukan untuk semua gambar.
Pada Yale Face Database B 50x50, uji coba dilakukan dengan cara membagi variasi
SCAN VOL. VII NOMOR 2 ISSN : 1978-0087
20 citra pada setiap individu menjadi 5 subset.
Semua gambar
yang diperoleh
dalam penelitian ini berukuran 50x50, sehingga tidak
perlu dilakukan
proses downsample
sebagaimana dilakukan pada kedua basisdata lain CMU-PIE Face Database dan AR Face
Database 120x165.
Teknik uji
coba dilakukan dengan cara sebagai berikut: proses
training dilakukan
pada gambar-gambar
subset 1 dan proses testing dilakukan pada gambar-gambar subset lainnya subset 2-5.
Pada AR Face Database 120x165, uji coba dilakukan pada setiap individu dengan 8
variasi iluminasi yang dibagi menjadi 2 sesi masing-masing sesi terdiri atas 4 gambar.
Sesi 1 terdiri atas citra dengan kode a, b, c, dan d. Sedangkan sesi 2 terdiri atas citra
dengan kode e, f, g, h. Ada 3 protokol evaluasi yang digunakan. Pada EP 1, uji coba
dilakukan dengan cara sebagai berikut: proses training
dilakukan pada
gambar-gambar dengan kondisi tipe a dan e. Sedangkan
proses testing dilakukan pada gambar-gambar dengan kondisi tipe b, c, d, f, g dan
h. Pada EP 2, uji coba dilakukan dengan cara sebagai berikut: proses training dilakukan
pada gambar-gambar dengan kondisi tipe a atau e. Sedangkan proses testing dilakukan
pada gambar-gambar dengan kondisi tipe b, c, dan d untuk data training a dan tipe f,
g, dan h untuk data training e. Pada EP 3, uji coba dilakukan dengan cara sebagai
berikut: proses training dilakukan pada gambar-gambar dengan kondisi tipe a.
Sedangkan proses testing dilakukan pada gambar-gambar dengan kondisi tipe b atau
c atau d.
6. HASIL UJI COBA