Aplikasi Pelayanan Masyarakat Mengenai Informasi Lalu Lintas Kota bogor Berbasis Web

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ANGGA NURMAULANA

10106064

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKUKLTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2011


(2)

i

MENGENAI INFORMASI LALU LINTAS KOTA BOGOR

BERBASIS WEB

Oleh

ANGGA NURMAULANA

10106064

Satlantas Polresta Bogor merupakan salah satu divisi atau bagian dari Polresta

Bogor yang mempunyai tugas untuk mengatur seluruh kegiatan lalu lintas kota

Bogor. Dalam pelayanan terhadap masyarakat mengenai informasi keadaan lalu lintas

di kota Bogor diperlukan aplikasi berbasis web agar informasi tersebut dapat diakses

oleh masyarakat luas, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi

yang disampaikan oleh satlantas polresta Bogor seperti informasi kemacetan lalu

lintas dan jadwal sim keliling.

Dengan sistem informasi geografis yang memetakan kondisi dan peristiwa

yang terjadi di muka bumi, maka dapat dimanfaatkan untuk memberi suatu informasi

kemacetan yang terjadi di jalan raya yang digambarkan oleh peta dijital. Untuk

memudahkan masyarakat menyampaikan informasi kepada satlantas polresta Bogor,

digunakan aplikasi nowsms yang merupakan bagian dari aplikasi sms

gateway

sebagai penerima sms yang dikirim oleh masyarakat kemudian akan disimpan di

database aplikasi berbasis web.

Setelah dilakukan pengujian alpha dan beta, dapat ditarik kesimpulan bahwa

secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan

aplikasi berbasis

web ini sudah sesuai dengan keinginan yang diharapkan oleh admin

serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi kemacetan lalu lintas

kota Bogor, jadwal sim keliling dan menyampaikan informasi atau pengaduan kepada

satlantas polresta Bogor.

Kata kunci : sistem informasi geografis, peta dijital, sms

gateway, informasi lalu

lintas.


(3)

ii

OF TRAFFIC INFORMATION IN BOGOR

by

ANGGA NURMAULANA

10106064

Satlantas Polresta Bogor is one of the division or part of the Polresta Bogor

has the task to manage all activities of Bogor city traffic. In service to the community

regarding traffic condition information in Bogor city needed a web-based applications

for information can be accessed by the public, making it easier for people to know the

information conveyed by the satlantas polresta Bogor such as traffic congestion

information and schedule a driver's license circumference

With a geographic information system that maps the conditions and events

that happen on earth, it can be used to provide an information traffic jam that

occurred on the highway which is described by the digital map. To facilitate the

public to submit information to the Police satlantas Bogor, used nowsms application

that are part of the application of a sms gateway as a recipient message sent by the

public will then be stored in a database web-based applications.

After alpha and beta testing, can be deduced that the functional system can

already generate the expected output and this web-based application is in conformity

with the wishes of that expected by admin and enable the public in obtaining

information on traffic jams the city of Bogor, schedule a driver's license

circumference information and deliver or complaint to the satlantas polresta Bogor.

Keywords: geographic information system, digital map, sms gateway, the traffic

information.


(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alloh SWT. yang telah menganugerahkan kenikmatan iman dan kesehatan lahir batin serta kemampuan kepada penyusun, sehingga tugas akhir yang berjudul APLIKASI PELAYANAN MASYARAKAT MENGENAI

INFORMASI LALU LINTAS KOTA BOGOR BERBASIS WEB dapat

diselesaikan dengan segala kekurangan, kelebihan dan keterbatasan. Keberhasilan penyusun dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah digerakkan hatinya oleh Alloh SWT. yang dengan keikhlasannya telah memberikan sumbangan pikiran, bimbingan, serta dorongan semangat pada penyusun.

Untuk itu pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses pembuatan tugas akhir ini. Sungguh tiada untaian kata yang tepat yang dapat penyusun sampaikan untuk mengucapkan rasa terimakasih, hanya do’a yang dapat penyusun panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, semoga kebaikan dari semua pihak mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Alloh SWT..

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas akhir ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini tiada lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penyusun miliki.

Akhirnya, penyusun berharap semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca.


(5)

Dan penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat dan tercinta :

1. Alloh SWT. yang telah mencurahkan rahmat dan hidayahnya hingga saat ini.

2. Kedua orang tua dan segenap keluarga yang dengan tulus selalu mendoakan, memberikan dorongan moril dan materil, masukan, perhatian, dukungan sepenuhnya, dan kasih sayang yang tidak ternilai dan tanpa batas yang telah kalian berikan.

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom.

4. Ibu Linda Salma, S.T., M.T, selaku dosen wali IF-2 2006 yang telah membantu dalam kelancaran dari berbagai permasalahan mengenai perkuliahan.

5. Bapak Edi Mulyana, M.T, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi masukan dan berbagi pengethauan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Tati Harihayati M., S.T., M.T., selaku dosen penguji I dan Ibu Dian Dharmayanti, S.T., selaku dosen penguji III yang telah memberikan saran serta kritiknya dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Satlantas Polresta Bogor, terutama staff di bagian minlantas yang telah membantu serta membimbing kepada penyusun. Terima kasih.

8. Teman-teman yang telah ikut mendukung dan membantu terutama Jaka Adi Swara, Erika Susilo, Anggi Septian Hidayat, Chandra Normansyah


(6)

yang selalu mendoakan, memberi dorongan dan berbagi pengetahuan kepada penyusun. Terima kasih banyak.

9. Kepada sahabat-sahabatku, Seluruh mahasiswa Teknik Informatika khususnya IF-2, terimakasih atas do’a dan dukungannya.

10.Kepada pihak – pihak yang tidak sempat disebutkan satu persatu, semua memiliki andil yang sangat besar atas perjuangan saya. Terima kasih yang sebesar-besarnya.

Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bisa sangat berguna dan bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Semoga segala jenis bantuan yang telah diberikan kepada penyusun mendapat balasan dari Alloh SWT. Amin.

Bandung, 16 Januari 2011


(7)

iii

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR SIMBOL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 3

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Tahap Pembangunan Perangkat Lunak ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10


(8)

iv

2.2 Landasan Teori ... 13

2.2.1 ArcView ... 13

2.2.2 Video Streaming ... 15

2.2.3 SMS Gateway ... 16

2.2.4 Sistem Informasi Geografis ... 16

2.2.5 Rekayasa Web ... 17

2.2.6 PHP ... 20

2.2.7 MySQL ... 22

2.2.8 JavaScript ... 25

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 27

3.1 Analisis Sistem ... 27

3.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 27

3.1.2 Analisis Prosedur Pelayanan Masyarakat Saat Ini ... 29

3.2 Analisis Basis Data ... 29

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 30

3.3.1 Diagram Konteks ... 30

3.3.2 Data Flow Diagram ... 31

3.3.3 Spesifikasi Proses ... 39

3.3.4 Kamus Data ... 62


(9)

v

3.4.4 Analisis Arsitektur Jaringan SMS Gateway... 68

3.5 Perancangan Sistem ... 69

3.5.1 Diagram Skema ... 69

3.5.2 Struktur Tabel ... 70

3.5.3 Perancangan Prosedural ... 74

3.5.4 Perancangan Struktur Menu ... 78

3.5.5 Perancangan Antarmuka ... 79

3.5.6 Jaringan Semantik ... 111

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 114

4.1 Implementasi ... 114

4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak ... 114

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras... 114

4.1.3 Kebutuhan Web Hosting ... 115

4.1.4 Implementasi Basis Data ... 115

4.1.5 Implementasi Antarmuka ... 120

4.2 Pengujian ... 138

4.2.1 Rencana Pengujian ... 138

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Alpha ... 139

4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 149


(10)

vi

5.2 Saran ... 158 DAFTAR PUSTAKA ... 159


(11)

xvi

LAMPIRAN B HASIL KUESIONER ... B-1


(12)

159

[2] Hakim, Lukmanul. (2009), Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi, Lokomedia, Yogyakarta.

[3]Hakim, Lukmanul. (2009), Jalan Pintas Menjadi Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta.

[4]Heryandi,Andri. Aplikasi Database Berbasis Web.pdf, Diktat Aplikasi Teknologi Online.Universitas Komputer Indonesia.

[5]Nugroho, Bunafit. (2008), Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6,7,2004) dan 8, Gava Media, Yogyakarta.

[6] Prahasta, Eddy. (2009), Tutorial ArcView, Informatika Bandung, Bandung.

[7] Pressman, Roger, (2001), Software Engineering : A Practitioner’s Approach, The McGraw-Hill Companies, Inc.

[8] Menggabungkan sms gateway dan php, http://gecko.web.id/resep-php/menggabungkan-sms-gateway-dan-php, 4 Juni 2010 10:00 WIB


(13)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Satlantas Polresta Bogor yang beralamatkan di Jl. Raya Kedung Halang Bogor merupakan salah satu divisi atau bagian dari Polresta Bogor yang mempunyai tugas untuk mengatur seluruh kegiatan lalu lintas di kota Bogor. Dalam menjalankan tugasnya, POLRI senantiasa melayani masyarakat sebagaimana yang disebutkan dari salah satu isi Tri Brata yang menjadi pedoman setiap POLRI.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan wawancara yang sudah dilakukan dengan Bapak Bripka F.E. Susilo (Minlantas) dan Bapak Iptu Lalu Hedwin (Kanitpatwal), bahwa terdapat beberapa masalah dan kendala dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang lalu lintas. Salah satunya yaitu sulitnya bagi jajaran Satlantas Polresta Bogor dalam menyampaikan informasi kemacetan lalu lintas kepada masyarakat. Peyampaian informasi kemacetan lalu lintas di jalan raya dapat diterangkan pada aplikasi dengan peta dijital. Masalah lainnya yaitu kesulitan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang terjadi di jalan raya kepada Satlantas Polresta Bogor jika tidak ada polisi yang sedang bertugas dan mendapatkan informasi mengenai jadwal SIM keliling. Saat ini layanan yang diberikan oleh Satlantas Polresta Bogor dalam menyampaikan informasi lalu lintas kepada masyarakat yaitu melalui radio. Belum ada media lain yang dapat membantu menyampaikan informasi lalu lintas


(14)

masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan informasi kemacetan lalu lintas di jalan raya, begitu pula bagi jajaran Satlantas Polresta Bogor dalam menyampaikan

informasi penting kepada masyarakat melalui media online.

Berdasarkan masalah yang ada di Satlantas Polresta Bogor saat ini, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi kemacetan lalu lintas di kota Bogor, dan memudahkan penyedia informasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yaitu dengan dibangunnya sebuah aplikasi pelayanan masyarakat mengenai informasi lalu lintas

kota Bogor berbasis web. Pada aplikasi ini terdapat video streaming yang diambil

dari beberapa kamera CCTV yang telah terpasang di beberapa jalan di kota bogor. Juga ada layanan pengaduan masyarakat mengenai lalu lintas di jalan raya dengan

fasilitas sms gateway, masyarakat juga bisa mengirimkan sms untuk memberikan

informasi yang terjadi di jalan raya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan perumusan masalah bagaimana membangun aplikasi pelayanan masyarakat mengenai informasi lalu lintas kota Bogor berbasis web.

1.3 Maksud dan Tujuan

Dari permasalahan yang ada, maka ditentukan maksud dan tujuan dibangunnya aplikasi ini yaitu sebagai berikut.


(15)

1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi pelayanan masyarakat mengenai informasi lalu lintas kota Bogor berbasis web.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dibangunnya aplikasi ini adalah memudahkan Satlantas Polresta Bogor dalam menyampaikan informasi atau berita mengenai kegiatan lalu lintas dan hal

penting lain kepada masyarakat luas melalui aplikasi berbasis web, sehingga

menghasilkan tujuan berikutnya yaitu :

1. Memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi lalu lintas di kota

Bogor.

2. Dengan peta dijital yang menjelaskan informasi kemacetan jalan raya kota

Bogor, memudahkan masyarakat untuk menentukan jalan alternatif lain yang bisa dipilih agar terhindar dari kemacetan.

3. Masyarakat bisa dengan mudah mengetahui jadwal dan tempat SIM

keliling.

4. Masyarakat dapat mengetahui kondisi jalan raya tertentu di kota Bogor

melalui video streaming.

5. Masyarakat mudah melakukan pengaduan atau memberikan informasi lalu

lintas yang terjadi di jalan raya di kota Bogor kepada Satlantas Polresta


(16)

1.4 Batasan Masalah

Agar tidak keluar dari konteks masalah yang telah dirumuskan dan dapat dilaksanakan secara terarah, maka pembahasan dibatasi berdasarkan ruang lingkup kajian dari masalah sebagai berikut :

1. Pengambilan data didapat dari laporan petugas di jalan atau berupa

informasi yang valid yang disampaikan oleh masyarakat berupa

pengaduan.

2. Aplikasi yang dibangun memberikan informasi kemacetan suatu jalan

melalui peta digital. Dan informasi lainnya yang ingin disampaikan melalui berita.

3. Proses Kerja

a. Login untuk validasi admin

b. Pengelolaan halaman website.

c. Menampilkan berita atau informasi.

d. Memasukkan jadwal SIM keliling.

e. Mengelola peta digital dengan menyimpan atau perubahan data.

4. Software

Perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain yaitu :

a. Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi.

b. Web browser menggunakan program Microsoft Internet Explorer yang sudah terinstal plugin SVG Veiwer.

c. Nowsms sebagai aplikasi sms gateway.


(17)

5. Handphone yang bisa difungsikan sebagai gsm modem, jenis handphone yang harus digunakan yaitu dengan merk Sony Ericsson.

6. Aplikasi yang dibangun yaitu berbasis web, karena mudah diakses

masyarakat luas dengan memanfaatkan jaringan internet.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan untuk membangun aplikasi ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan, melalui tahap pengumpulan data dan tahap pembangunan perangkat lunak.

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Studi literatru adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur,

jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Studi Lapangan

Studi lapangan adalah pengumpulan data dengan cara meneliti permasalahan yang ada di lapangan, studi lapangan terdiri dari observasi dan interview / wawancara.

a. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil, observasi dilakukan di Satlantas Polresta Bogor.


(18)

b. Interview / wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung berkaitan dengan topik yang diambil, wawancara dilakukan secara langsung dengan Bapak Bripka F.X. Susilo (Minlantas) dan Bapak Iptu Lalu Hedwin (Kanitpatwal) di Satlantas Polresta Bogor.

1.5.2 Tahap Pembangunan Perangkat Lunak

Tahapan-tahapan pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam

metode penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan model waterfall. Adapun

tahapan pendekatan model waterfall dijelaskan sebagai berikut :

a. System Engineering

Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana perangkat lunak ini akan dibangun.

b. Analysis

Analysis merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap ini merupakan tahap di mana dilakukannya perancangan, baik perancangan struktur data, perancangan antar muka, dsb.

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman tertentu.


(19)

e. Testing

Testing merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Maintenance

Tahap di mana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami

perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

Gambar 1.1 merupakan tahapan-tahapan pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam metode penelitian ini.

Gambar 1. 1 Pembangunan Perangkat Lunak Model Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab dengan pokok pembahasan. Sistematika secara umum adalah sebagai berikut :


(20)

Bab I Pendahuluan

Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas mengenai sejarah polantas, visi dan misi polantas, struktur organisasi satlantas polresta, teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian

yang dilakukan seperti ArcView, video streaming, SMS gateway, sistem

informasi geografis, rekayasa web, PHP, MySQL, dan JavaScript.

Bab III Analisis dan Perancangan

Bab ini berisi tentang analisis terhadap seluruh sistem untuk mengetahui kebutuhan sistem yang akan dibangun. Terbagi menjadi analisis sistem yang sedang berjalan, analisis prosedur pelayanan masyarakat saat ini, analisis basis data, analisis kebutuhan fungsional, analisis kebutuhan non fungsional, serta perangcangan sistem yang dimulai dari perancangan prosedural, perancangan struktur menu dan perancangan antarmuka dari aplikasi yang dibangun.

Bab IV Implementasi dan Pengujian

Bab ini berisi tentang implementasi sistem berupa implementasi perangkat

lunak, implementasi perangkat keras, kebutuhan web hosting, implementasi basis

data dan implementasi antarmuka. Kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem

dengan menggunakan metode black box dan rencana pengujian dilakukan dengan


(21)

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir.


(22)

10 2.1 Profil Polantas

2.1.1 Sejarah Polantas

Sejarah lalu lintas di Indonesia tidak lepas dari perkembangan teknologi automotif dunia, yang berawal dari penemuan mesin dengan bahan bakar minyak bumi. Pada Jaman revolusi di Eropa terutama akhir abad 19 mobil dan sepeda motor mulai berkembang banyak diproduksi. Industri Mobil dipelopori oleh Benz yang perusahaannya berkembang sejak tahun 1886. Pemerintah Hindia Belanda yang saat itu menjajah Indonesia mulai membawa mobil dan sepeda motor masuk ke Indonesia. Mulai munculnya aktivitas lalu lintas kendaraan bermotor di Indonesia. Ketika mobil dan sepeda motor bertambah banyak Pemerintah Hindia Belanda mulai merasa perlu mengatur penggunaannya. Peraturan pertama di keluarkan pertama kali pada tanggal 11 Nopember 1899 dan dinyatakan berlaku tepat tanggal 1 Januari 1900. Bentuk peraturan ini adalah Reglement (Peraturan Pemerintah) yang disebut Reglement op gebruik van automobilen ( stadblaad 1899 no 301 ). Sepuluh tahun kemudian pada tahun 1910 dikeluarkan lagi Motor Reglement ( stb 1910 No.73 ). Dengan demikian pemerintah Hindia Belanda telah memperhatikan masalah lalu lintas di jalan dan telah menetapkan tugas Polisi di bidang lalu lintas secara represif.


(23)

Organ kepolisian sendiri telah ada lebih awal sejak jaman VOC, namun baru di pertegas susunannya pada masa pemerintah Gubernur Jenderal Sanford Raffles, masa pendudukan Inggris. Kantor - kantor Polisi baru ada di beberapa kota - kota besar seperti Jayakarta, Semarang, Surabaya, yang umurnya dipegang oleh Polisi Belanda pada intinya.

Untuk mengimbangi perkembangan lalu lintas yang terus meningkat, maka pemerintah Hindia Belanda memandang perlu membentuk wadah Polisi tersendiri yang khusus menangani lalu lintas, sehingga pada tanggal 15 Mei 1915, dengan Surat Keputusan Direktur Pemerintah Dalam Negeri No. 64/a lahirlah satu organ Polisi Lalu Lintas dalam tubuh Polisi Hindia Belanda. Dalam organ Polisi pada waktu itu ada empat bagian, yaitu bagian sekretaris, bagian serse, bagian pengawas umum dan bagian lalu lintas. Pada mulanya bagian lalu lintas di sebut Voer Wesen, sebagai jiplakan dari bahasa Jerman "Fuhr Wessen" yang berarti pengawasan lalu lintas. Organ ini terus disempurnakan, diberi nama asli dalam bahasa Belanda Verkeespolitie. artinya Polisi Lalu Lintas.

2.1.2 Visi dan Misi Polantas

2.1.2.1 Visi

Visi Polisi Lalu Lintas adalah menjamin tegaknya hukum di jalan yang bercirikan Perlindungan, Pengayoman, Pelayanan Masyarakat yang demokratis sehingga terwujud keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.


(24)

2.1.2.2 Misi

Misi Polisi Lalu Lintas adalah mewujudkan Masyarakat pemakai jalan memahami dan yakin kepada Polantas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam kegiatan Pendidikan Masyarakat lalu lintas, penegakan hukum lalu lintas, pengkajian masalah lalu lintas, registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dan pengemudi.

2.1.3 Struktur Organisasi Satlantas Polresta

Dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat di bidang lalu lintas, maka penyusunan organisasi polisi lalu lintas disusun berdasarkan keputusan Kapolri No.Pol : Kep/53/X/2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang organisasi. Struktur Organisasi Satlantas Polresta dapat dilihat pada gambar 2.1


(25)

Gambar 2.1 di atas diterangkan sebagai berikut : 1. Kasat Lantas : Kepala Sat Lalu Lintas

2. Wakasat Lantas : Wakil Kepala Sat Lalu Lintas 3. Kaur Binops : Kepala Urusan Pembinaan Operasional 4. Kanit Patroli : Kepala Unit Patroli

5. Kanit Laka : Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas

6. Kanit Dikyasa : Kepala Unit Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa 7. Kanit Regident : Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi Lalu Lintas

2.2 Landasan Teori

2.2.1 ArcView

Menurut Eddy Prahasta (2009:1) ArcView merupakan salah satu perangkat lunak desktop Sistem Informasi Geografis dan pemetaan yang telah dikembangkan oleh ESRI. Dengan ArcView, pengguna dapat memiliki kemampuan-kemampuan untuk melakukan visualisasi, meng-explore, menjawab query (baik basisdata spasial maupun non-spasial), menganalisis data secara geografis, dan sebagainya. Kemampuan-kemampuan ArcView secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Pertukaran data : membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format perangkat lunak SIG lainnya.

2. Melakukan analisis statistic dan operasi-operasi matematis. 3. Menampilkan informasi (basisdata) spasial maupun atribut. 4. Menjawab query spasial maupun atribut.


(26)

5. Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG. 6. Membuat peta tematik.

7. Meng-customize aplikasi dengan menggunakan bahasa skrip.

8. Melakukan fungsi-fungsi SIG khusus lainnya (dengan menggunakan extension yang ditujukan untuk mendukung penggunaan perangkat lunak SIG ArcView.

ArcView Shape Files

AcrView dalam operasi rutinnya secara default, membaca, menggunakan, dan mengolah data spasial dengan format yang disebut sebagai Shapefile. Format yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh ESRI ini digunakan untuk menyimpan informasi-informasi atribut dan geometri non-topologi features spasial di dalam sebuah kumpulan data. Geometri feature ini disimpan sebagai shape yang terdiri sekumpulan koordinat-koordinat vektor. Shapefile dapat mendukung representasi berbagai features baik titik (point), garis (line), maupun poligon (area). Setiap feature poligon direpresentasikan sebagai loop tertutup. Data atribut disimpan dalam format perangkat lunak DBMS Dbase. Setiap record, memiliki relasi one to one terhadap feature data spasial yang bersangkutan.

Shapefile ESRI terdiri dari beberapa file : file utama, file indeks, dan sebuah table Dbase. File utama merupakan direct-access, file dengan panjang record yang bervariasi dimana setiap record-nya mendeskripsikan sebuah shape (feature) dengan sebuah list (daftar) verteks-verteksnya. Pada file indeks, setiap record mengandung offset record file utama yang bersesuaian dari awal file utama. Table Dbase berisi atribut-atribut feature, suatu record per feature. Relasi one to one


(27)

antara feature (geometri) dengan atributnya didasarkan pada nomor record-nya. Record atribut, urutannya, harus sama sebagaimana di dalam file utama.

Sesuai dengan konvensi penamaannya, file utama, file indeks, dan file tabel DBase memiliki nama depan (prefix) yang sama, tetapi nama belakang-belakangnya (suffix atau extension) berbeda. Nama-nama belakangnya berturut-turut adalah “.SHP” (file utama), “.SHX” (file indeks), dan “.DBF” (file tabel atribut).

Keuntungan-keuntungan jika bekerja dengan menggunakan data spasial shapefile ArcView adalah sebagai berikut :

1. Proses penggambaran (draw) atau penggambaran kembali (redraw) dari features petanya dapat dilakukan dengan relatif cepat.

2. Informasi atribut dan geometrinya dapat di-edit.

3. Dapat dikonversikan ke dalam format-format data spasial lainnya. 4. Memungkinkan untuk proses on-screen digitizing.

2.2.2 Video Streaming

Video streaming adalah video yang berarti tampilan berupa gambar secara visual dan streaming yang berarti pengaliran atau mengalirkan. Streaming lebih mengarah pada teknologi yang mampu melakukan kompresi terhadap ukuran file baik audio maupun video dengan tujuan agar mudah ditransfer melalui jaringan local area atau pun jaringan internet.

Aplikasi ini dikategorikan sebagai jaringan client-server. Disebut client, video streaming dapat diartikan sebagai sebuah teknologi dimana user dapat


(28)

menjalankan file video tanpa harus menyimpan ke dalam hardisk. Tujuannya yaitu server menyimpan dan client melakukan request terhadap file media stream yang ingin dijalankan oleh client. Di dalam proses pengiriman file berlangsung dari sebuah server ke client melalui jaringan local ataupun internet. Dan file yang dikirimkan tersebut berupa paket time stamped atau yang biasa disebut sebagai stream media file.

2.2.3 SMS Gateway

SMS Gateway adalah kesatuan perangkat minimal yang terdiri dari sebuah komputer dengan modem GSM/CDMA, sebuah kartu GSM/CDMA, dan sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk mengorganize (menerima atau mengirim) pesan. Aplikasi SMS Gateway mampu mengintegrasikan antara teknologi ponsel dengan komputer.

Keuntungan SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan sms, dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database dengan nomor-nomor ponsel tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan SMS Gateway dapat mengustomisasi pesan-pesan yang akan dikirim.

2.2.4 Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sebuah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. Sistem tersebut untuk dapat beroperasi membutuhkan perangkat


(29)

keras (hardware) dan perangkat lunak (software) juga manusia yang mengoprasikannya (brainwae). Secara rinci SIG tersebut dapat beroperasi membutuhkan komponen-komponen sebagai berikut :

Manusia yang menjalankan sistem meliputi mengoperasikan, mengembangkan

bahkan memperoleh manfaat dari sistem.

Aplikasi merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur yang digunakan untuk

mengolah data menjadi informasi.

Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data grafis dan data atribut. Data

grafis/spasial ini merupakan data yang merepresentasikan fenomena permukaan bumi yang memiliki referensi (koordinat) lazim berupa peta, foto udara, citra satelit dan sebagainya atau dari hasi intrperetasi dari data-data tersebut. Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk, catatan survei, data statistik lainnya.

Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat khusus dan

memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Misalnya ArcView, MapInfo, Map Server dan lain sebagainya.

Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang dapat mendukung

pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan.

2.2.5 Rekayasa Web

Web engineering (rekayasa web) adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat


(30)

diperoleh sistem dan aplikasi web dengan kualitas tinggi. Tujuannya untuk mengendalikan pengembangan, minimalisasi resiko dan meningkatkan kualitas sistem berbasis web.

Kelebihan & Kekurangan Software Berbasis Web : Kelebihan :

1. Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada internet.

2. Dapat diakses hanya dengan menggunakan web browser (umumnya sudah tersedia di PC, PDA, dan handphone terbaru), tidak perlu menginstall aplikasi client khusus.

Kekurangan :

1. Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai spesifikasi standar untuk membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web browser untuk menampilkannya

2. Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon aplikasi menjadi lambat.

3. Tingkat keamanan yang lebih rentang untuk diakses oleh orang lain atau pihak yang tidak berhak.

Ciri dan sifat WebApp (Web Application) :

Perbedaan aplikasi web dengan software lain adalah seperti hal-hal dibawah ini : 1. Network intensive. Sifat dasar dari aplikasi web adalah aplikasi ini

ditujukan untuk berada dijaringan dan memenuhi kebutuhan komunitas yang berbeda.


(31)

2. Content-Driven. Sebagian besar fungsi dari aplikasi web adalah untuk menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, audio dan video ke end user.

3. Continuous evolution. Berkembang secara terus menerus.

4. Document-oriented. Halaman-halaman situs yang statis akan selalu ada sekalipun sudah ada pemrograman web dengan java atau yang lain.

WebApp (aplikasi web) memiliki karakteristik seperti berikut ini :

1. Immediacy. Diperlukan segera untuk memenuhi ditayangkan, dipasarkan dalam waktu singkat.

2. Security. Untuk melindungi isi yang sensitif dan menyediakan pengiriman data yang aman, keamanan suatu WebApp harus diterapkan pada seluruh infrastruktur yang mendukung WebApp dan termasuk dalam WebApp sendiri.

3. Aesthetics. Daya tarik utama WebApp adalah tampilan dan keindahan. Jika WebApp digunakan untuk memasarkan suatu produk maka sisi aestetika harus diperhatikan sebagaimana sisi teknis.

Proses rekayasa web :

Model yang cocok untuk rekayasa web adalah model modified waterfall dan spiral.

a. Modified waterfall

Tahapan dalam modified waterfall :

1. problem definition dan concept exploration / definisi masalah 2. requirement analysis specification / analisis.


(32)

3. design prototyping / desain.

4. implementation and unit testing / implementasi. 5. integration and system testing / pengujian. 6. operation and maintenance / pemeliharaan. b. Spiral

Pada spiral terbagi berbagai beberapa sektor yaitu :

1. Determine site objectives and constraints / Menentukan tujuan dan masalah aplikasi.

2. Identify and resolve risk / Mengidentifikasi dan mengatasi risiko.

3. Develop the deliverables for the interation and verify that they are correct / Verifikasi kebenaran.

4. Plan the next iteration / Rencana kedepan.

2.2.6 PHP

PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, merupakan bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat juga digunakan untuk membangun sebuah CMS. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form


(33)

Interpreter. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul - modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.


(34)

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah system.

2.2.7 MySQL

MySQL adalah Open Source Software yang menggunakan GPL (GNU General Public License) dan merupakan sebuah sistem manajemen database yang saling berhubungan. Database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang tersimpan pada database komputer, dibutuhkan manajemen database seperti MySQL.

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994 – 1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula - mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu - satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula - mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. mSQL adalah satu - satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah


(35)

ada Postgres. Namun mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks.

Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My karena Monty memang aslinya seorang Finlandia.

MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula - mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License.

Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur - angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya. Tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional. Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis.

Versi - versi akhir 3.22 pada tahun 1998 – 1999, MySQL menjadi semakin populer dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.


(36)

1. Open Source program.

2. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

3. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python. 4. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang

memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.

5. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).

6. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.

7. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.

8. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas. 9. Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda

dalam query yang sama.

10.Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.

11.Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.


(37)

2.2.8 JavaScript

JavaScript merupakan kode bahasa Java yang diselipkan diantara kode HTML untuk dijalankan pada komputer client. Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus untuk halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil, Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t. Dalam bahasa


(38)

pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dan banyak yang lainnya.


(39)

27 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang muncul, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

3.1.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Kegiatan yang paling penting adalah menganalisis proses yang terjadi yaitu memahami informasi yang terjadi pada suatu permasalahan, menganalisa situasi untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, serta memutuskan suatu tindakan yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah.

Analisis sistem yang sedang berjalan dalam mendapatkan info kemacetan lalu lintas dan cara petugas menguraikan permasalahan yaitu sebagai berikut :

a. Masyarakat memberi informasi kemacetan di jalan kepada petugas.

Ketika terjadi suatu kemacetan di jalan dan tidak ada polisi yang bertugas di jalan tersebut, maka masyarakat biasanya setelah bertemu petugas memberikan informasi keadaan jalan yang sudah dilalui agar petugas segera ke lokasi dan menguraikan kemacetan.


(40)

b. Petugas pergi ke lokasi.

Setelah mendapat informasi dari pelapor/masyarakat, petugas akan pergi ke lokasi untuk mencari titik simpul dan kemudian menguraikan kemacetan. Jika tidak dapat ditangani, maka petugas tersebut akan melapor ke operator pusat untuk meminta bantuan tambahan petugas untuk menguraikan kemacetan.

c. Operator pusat menerima laporan dari petugas.

Setelah mendapat laporan dari petugas, operator pusat akan memberi perintah kepada petugas lain untuk pergi ke lokasi membantu menguraikan kemacetan.

Adapun analisis sistem yang diusulkan untuk mendapat informasi dari masyarakat dan cara Satlantas Polresta Bogor untuk menyampaikan kembali kepada masyarakat luas mengenai kemacetan yang terjadi di jalan yaitu sebagai berikut :

a. Masyarakat memberi informasi kemacetan di jalan dengan mengirim sms.

Ketika terjadi suatu kemacetan di jalan dan tidak ada polisi yang bertugas di jalan tersebut , masyarakat dapat menyampaikan informasi yang terjadi ke Satlantas Polresta Bogor dengan mengirim pesan berupa sms.

b. Pesan yang dikirim masyarakat akan tersimpan di database sistem.

Dengan menggunakan aplikasi nowsms, pesan yang dikirim oleh masyarakat

akan tersimpan ke daam database sistem.

c. Admin (Minlantas) mengelola konten website.

Setelah menerima informasi dari masyarakat, untuk mengetahui informasi tersebut valid atau tidak, minlantas memerintahkan petugas terdekat dengan lokasi kemacetan untuk pergi ke lokasi untuk menguraikan kemacetan. Jika


(41)

informasi tersebut benar, maka admin akan menampilkan pesan yang diterima dari masyarakat di halaman website dan merubah data peta.

3.1.2 Analisis Prosedur Pelayanan Masyarakat Saat Ini

Pelayanan yang diberikan oleh Satlantas Polresta Bogor dalam menyampaikan informasi lalu lintas kepada masyarakat saat ini yaitu melalui radio. Sedangkan cara penyampaian informasi jadwal SIM keliling ke masyarakat yaitu melalui koran Radar Bogor dan Jurnal Bogor.

3.2 Analisis Basis Data

Entity Relationship Diagram adalah objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai yang komponen utamanya dengan pembentukan diagram ER adalah Entity (entitas) dan Relation (relasi). Hubungan antara entitas satu ke entitas lainnya dapat dilihat dalam Entity Relationship Diagram pada gambar 3.1:


(42)

Gambar 3. 1 Entity Relationship Diagram Aplikasi Informasi Lalu Lintas Kota Bogor

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Pembangunan sistem mempunyai beberapa tahap pemodelan yang dilakukan,

seperti Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Spesifikasi Proses dan

Kamus Data.

3.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar entitas eksternal dengan sistem yang akan dibangun. Dimana data yang dimasukankan oleh bagian komponen eksternal akan diproses di dalam sistem dan


(43)

akan menghasilkan laporan yang diinginkan oleh komponen eksternal tersebut sesuai dengan data yang dimasukan. Diagram konteks dijelaskan pada gambar 3.2.

Gambar 3. 2 Diagram Konteks Aplikasi Informasi Lalu Lintas Kota Bogor

3.3.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem, yang kemudian

akan digunakan dalam tahap rancang bangun aplikasi (software).

Di bawah ini gambar DFD level 1 yang menggambarkan 4 proses, dijelaskan pada gambar 3.3. Proses pertama yaitu prose logi admin, proses pengolahan data master, pengolahan data jadwal dan yang terahir proses penyajian informasi di halaman pengunjung.


(44)

Gambar 3. 3 DFD level 1 proses login admin, pengolahan data master, penyajian informasi dan pengolahan data jadwal

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 2 proses 2 pengolahan data master yang terdiri dari 4 proses, yaitu proses pengolahan data jalan, proses pengolahan data berita, proses pengolahan data pesan dan yang terakhir yaitu proses pengolahan data admin. Gambar DFD level 2 proses 2 dijelaskan pada gambar 3.4.


(45)

Gambar 3. 4 DFD level 2 proses 2 pengolahan data master

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 2 proses 3 pengolahan data jadwal yang terdiri dari 7 proses, dijelaskan pada gambar 3.5


(46)

Gambar 3. 5 DFD Level 2 Proses 3 Pengolahan Data Jadwal

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 2 proses 4 penyajian informasi yang terdiri dari 7 proses, dijelaskan pada gambar 3.6


(47)

Gambar 3. 6 DFD Level 2 Proses 4 Penyajian Informasi

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 2.1 pengolahan berita, yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gambar 3.7.


(48)

Gambar 3. 7 DFD level 3 proses 2.1 pengolahan data berita

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 2.2 yang terdiri dari 3 proses, yaitu proses perubahan data jalan dan tampil data jalan, dijelaskan pada gambar 3.6.


(49)

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 2.3 olah pesan, yang terdiri dari 2 proses, dijelaskan pada gambar 3.9.

Gambar 3. 9 DFD level 3 proses 2.3 Pengolahan Data Pesan

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 3.5 pengolahan data petugas yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gambar 3.10.


(50)

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 3.6 pengolahan data waktu yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gambar 3.11.

Gambar 3. 11 DFD level 3 proses 3.6 pengolahan data waktu

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 3 proses 3.7 pengolahan data lokasi, yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gamber 3.12.


(51)

Di bawah ini merupakan gambar DFD level 4 proses 2.2.3 pengolahan status jalan, yang terdiri dari 4 proses, dijelaskan pada gamber 3.10.

Gambar 3. 13 DFD level 4 proses 2.2.3 Pengolahan Data Status Jalan

3.3.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menjelaskan proses-proses yang ada dalam diagram aliran data secara terperinci. Hal tersebut bermanfaat untuk mengetahui lebih jelas bagaimana logika dari proses-proses yang ada. Spesifikasi proses dijelaskan pada tabel 3.1.

Tabel 3. 1 Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan

1 No. Proses 1

Nama Proses Login Admin


(52)

Input Data admin

Output Data admin, info login invalid

Deskripsi menampilkan halaman login admin

Logika Proses

Algoritma

Input(username, password) $username = $_POST['username']; $password = md5($_POST['password']); $qlogin = mysql_query("SELECT * FROM admin WHERE username='$username' and password='$password'")

if (mysql_num_rows($qlogin)>0) {

$data=mysql_fetch_row($qlogin) echo "<meta http-equiv=\"refresh\" content=\"0; url=index.php\">" }

else {

echo "<meta http-equiv=\"refresh\" content=\"0; url=login.php?act=error\">";

}

Output(info_ login)

2 No. Proses 2

Nama Proses Pengolahan data master

Sumber Admin

Input Data konfigurasi admin, data jalan, data berita,

data pesan, data status jalan.

Output Info status jalan, info jalan, info berita, info

pesan, info konfigurasi admin.

Deskripsi Data master marupakan semua data yang

dikelola oleh admin.

Logika Proses

Admin mengolah data master yang terdiri dari data jalan, data berita, data pesan, data status jalan dan data admin.


(53)

3 No. Proses 3

Nama Proses Pengolahan data jadwal

Sumber Admin

Input Data jadwal, data petugas, data lokasi, data

petugas.

Output Info jadwal, info petugas, info lokasi, info

petugas.

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan daftar jadwal

SIM keliling

Logika Proses

admin melakukan tambah, ubah dan hapus data jadwal. Admin mengatur data lokasi, data petugas dan data waktu.

4 No. Proses 4

Nama Proses Penyajian informasi

Sumber Pengunjung

Input Data pesan

Output Info berita, info pesan, info jadwal, info peta

dijital, info status jalan, info jalan

Deskripsi menampilkan halaman keseluruhan informasi

untuk pengunjung.

Logika Proses

Pengunjung dapat mengakses halaman yang menampilkan informasi status jalan, berita, jadwal, pesan, jalan, data spasial.

5 No. Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan data berita


(54)

Input Data berita

Output Info berita, data berita

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan berita

Logika Proses admin melakukan tambah, ubah dan hapus data

berita.

6 No. Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan data jalan

Sumber Admin

Input Data jalan, data status jalan

Output Info jalan, data jalan, data status jalan

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan data jalan

Logika Proses admin melakukan ubah nama jalan dan

pengaturan status jalan

7 No. Proses 2.3

Nama Proses Pengolahan data pesan

Sumber Admin

Input Data pesan

Output Info pesan, data pesan

Deskripsi menampilkan pesan yang dikirim pengunjung

Logika Proses admin melaukan tampil atau hapus pesan

8 No. Proses 2.4

Nama Proses Pengolahan data admin


(55)

Input Data konfigurasi admin

Output Info konfigurasi admin, data konfigurasi admin

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan data admin

Logika Proses admin merubah data admin

9 No. Proses 3.1

Nama Proses Penambahan data jadwal

Sumber Admin

Input Data jadwal, data petugas, data lokasi, data

waktu

Output Data jadwal

Deskripsi menampilkan halaman tambah data jadwal

Logika Proses Algoritma

Input(id_jadwal,id_petugas,id_lokasi,waktu, hari, tanggal) $tanggal=$_POST['tgl']."-".$_POST['tgl-mm']."-".$_POST['tgl-dd']; $hari=$_POST['hari']; $waktu=$_POST['waktu']; $id_lokasi=$_POST['lokasi']; $id_petugas=$_POST['petugas']; mysql_query("INSERT INTO jadwal VALUES(NULL,'$id_petugas','$id_lokasi', '$waktu',

'$hari','$tanggal','$_SESSION[admin]')"); Output(info_tambah_jadwal)

10 No. Proses 3.2

Nama Proses Perubahan data jadwal

Sumber Admin

Input Data jadwal, data lokasi, data petugas, data

waktu


(56)

Deskripsi Menampilkan halaman ubah data jadwal SIM keliling

Logika Proses Algoritma

Input(id_jadwal,id_petugas,id_lokasi,waktu, hari, tanggal) $tanggal=$_POST['tgl']."-".$_POST['tgl-mm']."- ".$_POST['tgl-dd']; $hari=$_POST['hari']; $waktu=$_POST['waktu']; $id_lokasi=$_POST['lokasi']; $id_petugas=$_POST['petugas']; mysql_query("UPDATE jadwal SET id_petugas='$id_petugas', id_lokasi='$id_lokasi', tanggal='$tanggal', id_waktu='$waktu', hari='$hari', id_admin='$_SESSION[admin]' WHERE id_jadwal='$_POST[id]'"); Output(info_ubah_jadwal)

11 No. Proses 3.3

Nama Proses Hapus data jadwal

Sumber Admin

Input Data jadwal, data lokasi, data petugas, data

waktu

Output Data jadwal

Deskripsi admin menghapus jadwal

Logika Proses Algoritma

Input(id_jadwal)

$id_jadwal=$_GET['id'];

mysql_query("DELETE FROM jadwal WHERE id_jadwal='$id_jadwal'"); Output(info_hapus_jadwal)

12 No. Proses 3.4

Nama Proses Tampil data jadwal


(57)

Input Data jadwal

Output Info jadwal

Deskripsi menampilkan data jadwal SIM keliling

Logika Proses Algoritma

Input(id_jadwal)

$tampil=mysql_query(”SELECT * FROM jadwal j

JOIN petugas p

ON j.id_petugas=p.id_petugas JOIN waktu w

ON j.id_waktu=w.id_waktu JOIN lokasi l

ON j.id_lokasi=l.id_lokasi JOIN jalan n

ON n.id_jalan=l.id_jalan ORDER BY tanggal,jam_mulai ASC”);

$r=mysql_fetch_array($tampil); echo $r[hari]; echo $tgl_posting; echo $r[jam_mulai]; s/d

echo $r[jam_selesai];

echo $r[nama_jalan]; $r[nama_lokasi]; $r[nama_petugas];

Output(info_jadwal)

13 No. Proses 3.5

Nama Proses Pengolahan data petugas

Sumber Admin

Input Data petugas

Output Info petugas, data petugas

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan petugas

Logika Proses admin melakukan tambah, ubah dan hapus data

petugas

14 No. Proses 3.6


(58)

Sumber Admin

Input Data waktu

Output Info waktu, data waktu

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan waktu

Logika Proses admin melakukan tambah, ubah dan hapus data

waktu

15 No. Proses 3.7

Nama Proses Pengolahan data lokasi

Sumber Admin

Input Data lokasi

Output Info lokasi, data lokasi

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan lokasi

Logika Proses admin melakukan tambah, ubah dan hapus data

lokasi

16 No. Proses 4.1

Nama Proses Tampil data status jalan

Sumber Pengunjung

Input Data status jalan

Output Info status jalan

Deskripsi menampilkan data status jalan berdasarkan

layer jalan yang dipilih

Logika Proses Algoritma

Input(id_jalan,id_status_jalan) $r=mysql_query("SELECT * FROM

status_jalan WHERE id_jalan='$id_jalan' AND tanggal=CURDATE()");


(59)

$r1=mysql_query("SELECT * FROM

status_jalan WHERE id_jalan='$id_jalan' AND tanggal=CURDATE() ORDER BY id_status "); while($t=mysql_fetch_array($r1)){

$tgl_posting = tgl_indo($t[tanggal]); echo ”$tgl_posting”; echo "$t[waktu]”; echo "$t[status]"; echo "$t[keterangan]"; } } else{

echo "Tidak ada informasi keadaan jalan"; }

Output(info_status_jalan)

17 No. Proses 4.2

Nama Proses Tampil data spasial

Sumber Pengunjung

Input Data layer, data project, data jalan

Output Info peta dijital

Deskripsi menampilkan peta digital

Logika Proses Algoritma

Input(data_project, data_layer, data_jalan) $layerID = "jalan";

print ("<g id=\"$layerID\" style=\"fill:none;fill-rule:evenodd;\" stroke=\"#303030\" stroke-width=\"1\">");

$result = mysql_query("SELECT id_jalan, Geometry FROM jalan");

while ($row = mysql_fetch_row($result)) { $subLayerID = $layerID . "_" . $row[0]; $centerx = $row[3] + ($row[3] - $row[2]) / 2; $centery = $row[5] + ($row[5] - $row[4]) / 2; print("<path id=\"$subLayerID\"

stroke=\"#000000\" stroke-width=\"2000; opacity:0.7;\" d=\"" . $row[1] . "\" />\n"); }


(60)

18 No. Proses 4.3

Nama Proses Tampil data berita

Sumber Pengunjung

Input Data berita

Output Info berita

Deskripsi menampilkan halaman berita

Logika Proses Algoritma

Input(id_berita)

$terkini=mysql_query("SELECT * FROM berita ORDER BY id_berita ");

while($t=mysql_fetch_array($terkini)){ $tgl=tgl_indo($t[tanggal]); echo "$tgl"; echo ”<a href=?page=detailberita&id=$t[id_berita]> $t[judul]</a>"; if($t[gambar]!=''){

height=120 hspace=10 border=0 align=left>"; }

$kalimat=strtok(nl2br($t[isi_berita])," "); for($i=1;$i<=30;$i++){

echo ($kalimat); echo (" ");

$kalimat=strtok(" "); } echo "...<a href=?page=detailberita&id=$t[id_berita]> Selengkapnya</a> } Output(info_berita)

19 No. Proses 4.4

Nama Proses Tampil data jadwal

Sumber Pengunjung

Input Data jadwal, data lokasi, data petugas, data


(61)

Output Info jadwal

Deskripsi menampilkan halaman jadwal SIM keliling

Logika Proses Algoritma

Input(id_jadwal)

$sim=mysql_query("SELECT * FROM jadwal,jalan WHERE

jadwal.id_jalan=jalan.id_jalan ORDER BY id_jadwal");

while($data_sim=mysql_fetch_array($sim)){ $tgl=tgl_indo($data_sim[tanggal]);

echo "$data_sim[hari], $tgl"; echo "$data_sim[waktu]"; echo "$data_sim[nama_jalan]"; echo "$data_sim[lokasi]"; echo "$data_sim[petugas] "; }

?>

Output(info_jadwal)

20 No. Proses 4.5

Nama Proses Penerimaan data pesan

Sumber Pengunjung

Input Data pesan

Output data pesan

Deskripsi menerima pesan yang dikirim oleh pengunjung

Logika Proses Algoritma

Input(no_pengirim,isi,tanggal,waktu) $dari=$_GET['dari'];

$tanggal=$_GET['tanggal']; $isi=$_GET['isi'];

$waktu=$_GET['waktu'];

$sql="INSERT INTO sms_pengunjung

VALUES(NULL, '$dari', '$tanggal', '$waktu', '$isi', '0', '1')";

$query=mysql_query($sql); Output(Info_pesan)


(62)

Nama Proses Tampil data pesan

Sumber Pengunjung

Input Data pesan

Output Info pesan

Deskripsi menampilkan halaman pesan

Logika Proses Algoritma

Input(id_pesan)

$sms=mysql_query("SELECT * FROM sms_pengunjung WHERE tampil='1' ORDER BY id_pesan");

while($data_sms=mysql_fetch_array($sms)){ $tgl=tgl_indo($data_sms[tanggal]);

echo "$tgl, $data_sms[waktu]"; echo "$data_sms[pengirim]"; echo "$data_sms[isi]"; }

Output(info_pesan)

22 No. Proses 4.7

Nama Proses Tampil data jalan

Sumber Pengunjung

Input Data jalan

Output Info jalan

Deskripsi menampilkan nama jalan pada peta digital

Logika Proses Algoritma

Input(id_jalan)

$result = mysql_query("SELECT

id_jalan,nama_jalan,xmin,xmax,ymin,ymax FROM jalan WHERE id_jalan =

".$_SESSION['idlayer']);

$row = mysql_fetch_row($result); $LonMin=681374;

$LonMax=717744; $LatMin=9282130; $LatMax=9260320;


(63)

$Width=907; $Height=551; $TransFactor=1000; print (strip_tags($row[1])); Output(info_jalan)

23 No. Proses 2.1.1

Nama Proses Penambahan data berita

Sumber Admin

Input Data berita

Output Data berita

Deskripsi Menampilkan halaman tambah data berita

Logika Proses Algoritma

Input(id_berita,judul,isi,gambar) $judul=$_POST['judul']; $isi=$_POST['isi']; $imagename=$_FILES['gambar']['name']; $imagetype=$_FILES['gambar']['type']; $gambar="gambar_berita/".$imagename; mysql_query("INSERT INTO berita(id_berita,judul,isi_berita, gambar,tanggal,jam,id_admin) Output(info_tambah_berita)

24 No. Proses 2.1.2

Nama Proses Perubahan data berita

Sumber Admin

Input Data berita

Output Data berita

Deskripsi menampilkan halaman ubah data berita

Logika Proses Algoritma

Input(id_berita,judul,isi,gambar) $judul=$_POST['judul'];

$isi=$_POST['isi'];


(64)

$imagetype=$_FILES['gambar']['type']; $gambar="gambar_berita/".$imagename; mysql_query("UPDATE berita SET judul='$judul',isi_berita='$isi' WHERE id_berita='$_POST[id]'");

Output(info_ubah_berita)

25 No. Proses 2.1.3

Nama Proses Hapus data berita

Sumber Admin

Input Data berita

Output Data berita

Deskripsi admin menghapus berita

Logika Proses Algoritma

Input(id_berita)

$id_berita=$_GET['id'];

mysql_query("DELETE FROM berita WHERE id_berita='$id_berita'");

Output(info_hapus_berita)

26 No. Proses 2.1.4

Nama Proses Tampil data berita

Sumber Admin

Input Data berita

Output Info berita

Deskripsi menampilkan halaman daftar data berita

Logika Proses Algoritma

Input(id_berita)

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM berita ORDER BY id_berita DESC"); $r=mysql_fetch_array($tampil); echo $r[judul];

echo $tgl_posting; echo $r[jam]; Output(info_berita)


(65)

27 No. Proses 2.2.1

Nama Proses Perubahan data jalan

Sumber Admin

Input Data jalan

Output Data jalan

Deskripsi menampilkan halaman ubah nama jalan

Logika Proses Algoritma

Input(id_jalan,nama_jalan) $nama=$_POST['nama_jalan']; mysql_query("UPDATE jalan SET nama_jalan='$nama' WHERE id_jalan='$_POST[id]'"); Output(info_ubah_jalan)

28 No. Proses 2.2.2

Nama Proses Tampil data jalan

Sumber Info jalan

Input Data jalan

Output Info jalan

Deskripsi Menampilkan halaman nama jalan

Logika Proses Algoritma

Input(id_jalan)

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM jalan ORDER BY nama_jalan");

$r=mysql_fetch_array($tampil); echo $r[nama_jalan];

echo $r[id_jalan]; Output()

29 No. Proses 2.2.3

Nama Proses Pengolahan status jalan


(66)

Input Data status jalan, data jalan

Output Info status jalan

Deskripsi menampilkan halaman pengaturan status jalan

Logika Proses admin melakukan tambah, ubah dan hapus data

status jalan

30 No. Proses 2.3.1

Nama Proses Hapus data pesan

Sumber Admin

Input Data pesan

Output Data pesan

Deskripsi admin menghapus data pesan

Logika Proses Algoritma

Input(id_pesan)

$id_pesan=$_GET['id'];

mysql_query("DELETE FROM sms_pengunjung WHERE id_pesan='$id_pesan'"); Output(info_hapus_pesan)

31 No. Proses 2.3.2

Nama Proses Tampil data pesan

Sumber Admin

Input Data pesan

Output Info pesan

Deskripsi menampilkan halaman data pesan

Logika Proses Algoritma

Input(id_pesan)

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM sms_pengunjung");


(67)

echo $r[tanggal]; echo $r[waktu]; echo $r[isi]; Output(info_pesan)

32 No. Proses 3.5.4

Nama Proses Penambahan data petugas

Sumber Admin

Input Data petugas

Output Data petugas

Deskripsi Menampilkan halaman tambah data petugas

Logika Proses Algoritma

Input(id_petugas,nama,pangkat,nrp) $nama=$_POST['nama'];

$pangkat=$_POST['pangkat']; $nrp=$_POST['nrp'];

mysql_query("INSERT INTO petugas VALUES(NULL,'$nama','$pangkat','$nrp')"); Output(info_tambah_petugas)

33 No. Proses 3.5.2

Nama Proses Perubahan data petugas

Sumber Admin

Input Data petugas

Output Data petugas

Deskripsi Menampilkan halaman ubah data petugas

Logika Proses Algoritma

Input(id_petugas,nama,pangkat,nrp) $nama=$_POST['nama'];

$pangkat=$_POST['pangkat']; $nrp=$_POST['nrp'];

mysql_query("UPDATE petugas SET nama_petugas='$nama', pangkat='$pangkat', NRP='$nrp' WHERE


(68)

Output(info_ubah_petugas)

34 No. Proses 3.5.3

Nama Proses Hapus data petugas

Sumber Admin

Input Data petugas

Output Data petugas

Deskripsi Admin menghapus data petugas

Logika Proses Algoritma

Input(id_petugas)

$id_petugas=$_GET['id'];

mysql_query("DELETE FROM petugas WHERE id_petugas='$id_petugas'"); Output(info_hapus_petugas)

35 No. Proses 3.5.4

Nama Proses Tampil data petugas

Sumber Admin

Input Data petugas

Output Info petugas

Deskripsi Menampilkan data petugas

Logika Proses Algoritma

Input(id_petugas)

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM petugas"); $d=mysql_fetch_array($tampil); echo $d[nama_petugas]; echo $d[pangkat]; echo $d[NRP]; Output(info_petugas)

36 No. Proses 3.6.1


(69)

Sumber Admin

Input Data waktu

Output Data waktu

Deskripsi Menampilkan halaman tambah data waktu

Logika Proses Algoritma

Input(id_waktu,jam_mulai,jam_selesai) $j_mulai=$_POST['jam_mulai']; $j_selesai=$_POST['jam_selesai']; mysql_query("INSERT INTO waktu VALUES(NULL,'$j_mulai','$j_selesai')"); Output(info_tambah_waktu)

37 No. Proses 3.6.2

Nama Proses Perubahan data waktu

Sumber Admin

Input Data waktu

Output Data waktu

Deskripsi Menampilkan halaman ubah data waktu

Logika Proses Algoritma

Input(id_waktu,jam_mulai,jam_selesai) $j_mulai=$_POST['j_mulai'];

$j_selesai=$_POST['j_selesai']; mysql_query("UPDATE waktu SET

jam_mulai='$j_mulai', jam_selesai='$j_selesai' WHERE id_waktu='$_POST[id]'");

Output(info_ubah_waktu)

38 No. Proses 3.6.3

Nama Proses Hapus data waktu

Sumber Admin

Input Data waktu


(70)

Deskripsi Admin menghapus data waktu

Logika Proses Algoritma

Input(id_waktu)

$id_waktu=$_GET['id'];

mysql_query("DELETE FROM waktu WHERE id_waktu='$id_waktu'"); Output(info_hapus_waktu)

39 No. Proses 3.6.4

Nama Proses Tampil data waktu

Sumber Admin

Input Data waktu

Output Info data waktu

Deskripsi Menampilkan data waktu

Logika Proses Algoritma

Input(id_waktu)

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM waktu");

$d=mysql_fetch_array($tampil); echo $d[jam_mulai];

echo $d[jam_selesai]; Output(info_waktu)

40 No. Proses 3.7.1

Nama Proses Penambahan data lokasi

Sumber Admin

Input Data lokasi

Output Data lokasi

Deskripsi Menampilkan halaman tambah data lokasi

Logika Proses Algoritma

Input(id_lokasi,id_jalan,nama_lokasi) $lokasi=$_POST['lokasi'];

$jalan=$_POST['jalan'];


(71)

VALUES(NULL, '$jalan', '$lokasi')"); Output(info_tambah_lokasi)

41 No. Proses 3.7.2

Nama Proses Perubahan data lokasi

Sumber Admin

Input Data lokasi

Output Data lokasi

Deskripsi Menampilkan halaman ubah data lokasi

Logika Proses Algoritma

Input(id_lokasi,id_jalan,nama_lokasi) $lokasi=$_POST['lokasi'];

$jalan=$_POST['jalan'];

mysql_query("UPDATE lokasi SET id_jalan='$jalan', nama_lokasi='$lokasi' WHERE id_lokasi='$_POST[id]'"); Output(info_ubah_lokasi)

42 No. Proses 3.7.3

Nama Proses Hapus data lokasi

Sumber Admin

Input Data lokasi

Output Data lokasi

Deskripsi Admin menghapus data lokasi

Logika Proses Algoritma

Input(id_lokasi)

$id_lokasi=$_GET['id'];

mysql_query("DELETE FROM lokasi WHERE id_lokasi='$id_lokasi'"); Output(info_hapus_lokasi)

43 No. Proses 3.7.4


(72)

Sumber Admin

Input Data lokasi

Output Info data lokasi

Deskripsi Menampilkan data lokasi

Logika Proses Algoritma

Input(id_lokasi)

$tampil=mysql_query("SELECT * FROM lokasi,jalan WHERE lokasi.id_jalan=jalan.id_jalan"); $d=mysql_fetch_array($tampil); echo $d[nama_lokasi]; echo $d[nama_jalan]; Output(info_lokasi)

44 No. Proses 2.2.3.1

Nama Proses Penambahan data status jalan

Sumber Admin

Input Data status jalan, data jalan

Output Data status jalan

Deskripsi Menampilkan halaman tambah data status jalan

Logika Proses Algoritma

Input(id_status, id_jalan, tanggal, waktu, status, keterangan)

$status=$_POST['status']; $ket=$_POST['ket'];

mysql_query("INSERT INTO status_jalan VALUES(NULL,'$_POST[id]','$tgl_sekarang', '$jam_sekarang','$status','$ket',

'$_SESSION[admin]')"); Output(info_ubah_status_jalan)

45 No. Proses 2.2.3.2

Nama Proses Perubahan data status jalan


(73)

Input Data status jalan, data jalan

Output Data status jalan

Deskripsi Menampilkan halaman ubah status jalan

Logika Proses Algoritma

Input(id_status, id_jalan, tanggal, waktu, status, keterangan)

$status=$_POST['status']; $ket=$_POST['keterangan'];

mysql_query("UPDATE status_jalan SET status='$status', keterangan='$ket' WHERE id_status='$_POST[id]'");

Output(info_ubah_status_jalan)

46 No. Proses 2.2.3.3

Nama Proses Hapus data status jalan

Sumber Admin

Input Data status jalan, data jalan

Output Data status jalan

Deskripsi Admin menghapus data status jalan

Logika Proses Algoritma

Input(id_jalan)

$id_status=$_GET['id'];

mysql_query("DELETE FROM status_jalan WHERE id_status='$id_status'");

Output(info_hapus_status_jalan)

47 No. Proses 2.2.3.4

Nama Proses Tampil data status jalan

Sumber Admin

Input Data status jalan, info status jalan

Output Info status jalan


(74)

layer jalan yang dipilih

Logika Proses Algoritma

Input(id_jalan)

$status=mysql_query("SELECT * FROM status_jalan WHERE id_jalan='$id_jalan'”); $data=mysql_fetch_array($status);

echo $data[status]; echo $data[keterangan]; echo $data[tanggal]; echo $data[waktu]; Output(info_status_jalan)

3.3.4 Kamus Data

Kamus data dapat mendefinisikan dengan lengkap data yang mengalir diantara proses maupun penyimpanan data. Data yang mengalir tersebut dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Adapun kamus data untuk sistem ini dijelaskan pada tabel 3.2.

Tabel 3. 2 Kamus Data

No. Kamus Keterangan

1. Nama alir data Data admin

Where Used/Who used

admin – Proses 1 ”proses login admin”

Deskripsi Login admin merupakan data yang

diverifikasi pada saat proses login admin dilakukan

Struktur data username + password

username {a..z | A..Z | 0..9}


(75)

2. Nama alir data Data konfigurasi admin Where Used/Who

used

admin – Proses 2.4 “proses pengolahan data admin”

Deskripsi Admin adalah seseorang yang memiliki

hak akses dalam mengatur sistem ini

Struktur data id_admin + usaername + nama_admin +

password + email

id_admin {0..9}

username {a..z | A..Z | 0..9}

nama_admin {a..z | A..Z | 0..9}

password {a..z | A..Z | 0..9}

email {a..z | A..Z | 0..9}

3. Nama alir data Data jalan

Where Used/Who used

Proses 2.2 ”proses pengolahan data jalan”

Deskripsi Pengolahan data jalan

Struktur tabel id_jalan + nama_jalan

id_jalan {0..9}

nama_jalan {a..z | A..Z | 0..9}

4. Nama alir data Data berita

Where Used/Who used

Proses 2.1 “proses pengolahan data berita”

Deskripsi Data berita yang dikelola oleh admin

Struktur data id_berita + judul + isi + gambar +


(76)

id_berita {0..9}

judul {a..z | A..Z | 0..9}

isi {a..z | A..Z | 0..9}

gambar {a..z | A..Z | 0..9}

tanggal {0..9}

jam {0..9}

5. Nama alir data Data jadwal

Where Used/Who used

Proses 3 “proses pengolahan data jadwal”

Deskripsi Data jadwal yang dikelola oleh admin

Struktur tabel id_jadwal + id_petugas + id_lokasi +

hari + tanggal

id_jadwal {0..9}

id_petugas {0..9}

id_lokasi {0..9}

hari {a..z | A..Z }

tanggal {0..9}

6. Nama alir data Data pesan

Where Used/Who used

Proses 2.3 “Proses pengolahan data pesan”

Deskripsi Data pesan yang dikelola admin

Struktur tabel id_pesan + pengirim + tanggal + waktu

+ isi


(77)

pengirim {a..z | A..Z | 0..9}

tanggal {0..9}

waktu {0..9}

isi {a..z | A..Z | 0..9}

7. Nama alir data Data status jalan

Where Used/Who used

Proses 2.2.3 ”Proses pengolahan status jalan”

Deskripsi Data status jalan yang dikelola admin

Struktur tabel id_status + id_jalan + tanggal + waktu +

status + keterangan

id_status {0..9}

id_jalan {0..9}

tanggal {0..9}

waktu {0..9}

status {a..z | A..Z | 0..9}

keterangan {a..z | A..Z | 0..9}

8. Nama alir data Data lokasi

Where Used/Who used

Proses 3.7 ”Proses pengolahan data lokasi”

Deskripsi Data lokasi yang dikelola admin

Struktur tabel id_lokasi + id_jalan + nama_lokasi

id_lokasi {0..9}

id_jalan {0..9}


(78)

9 Nama alir data Data petugas Where Used/Who

used

Proses 3.5 ”Proses pengolahan data petugas”

Deskripsi Data petugas yang dikelola admin

Struktur tabel id_petugas + nama_petugas + pangkat +

NRP

id_petugas {0..9}

nama_petugas {a..z | A..Z | 0..9}

pangkat {a..z | A..Z | 0..9}

NRP {0..9}

10 Nama alir data Data waktu

Where Used/Who used

Proses 3.6 ”Proses pengolahan data waktu”

Deskripsi Data waktu yang dikelola admin

Struktur tabel id_waktu + jam_mulai + jam_selesai

id_waktu {0..9}

jam_mulai {0..9}

jam_selesai {0..9}

3.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.4.1 Analisis Pengguna

Pengguna (user) aplikasi berbasis web ini adalah administrator dan pengguna biasa. Administrator yaitu seseorang yang memelihara isi (content) sistem berdasarkan informasi yang diperoleh. Sedangkan pengguna biasa yaitu


(79)

masyarakat umum sebagai pengakses informasi. Spesifikasi pengguna dijelaskan pada tabel 3.3.

Tabel 3. 3 Analisis Pengguna

Pengguna Usia

(tahun) Hak Akses Pendidikan Pengalaman

Administrator

(minlantas) 23-45

Menambah, menghapus dan mengedit data Minimal D3 Mampu mengoperasikan komputer, pernah mengakses dan memelihara sistem berbasis web

Masyarakat 13-60

Melakukan kegiatan yang berhubungan dengan isi yang ada pada aplikasi. Minimal Sekolah Menengah Pertama (SMP) Mampu mengoperasikan komputer dan pernah mengakses system berbasis web

3.4.2 Analisis Perangkat Keras

Spesifikasi hardware yang dipakai untuk menjalankan aplikasi web ini adalah sebagai berikut :

a. Komputer dengan processor berkecepatan 800 MHz, VGA dengan memory 64

MB, RAM 512 MB. Harddisk 10 GB serta sebuah Ethernet Card.

b. Monitor resolusi 1024 x 768 dengan 256 warna.

c. Handphone yang bisa difungsikan sebagai gsm modem, jenis handphone yang

harus digunakan yaitu dengan merk Sony Ericsson.


(80)

3.4.3 Analisis Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows XP.

b. ArcView GIS 3.3

Digunakan untuk pemetaan atau digitasi dan untuk konversi data.

c. SVG Viewer

Untuk membaca vektor yang ada pada database agar bisa ditampilkan pada web browser.

d. PHP, HTML dan JavaScript sebagai bahasa pemrograman.

e. Web Browser menggunakan program Microsoft Internet Explorer yang sudah terinstal plugin SVG Viewer.

f. Wamp sebagai web server.

g. MySQL sebagai Database Management System.

h. Nowsms sebagai aplikasi sms gateway.

i. Driver atau PC suite handphone Sony Ericsson.

3.4.4 Analisis Arsitektur Jaringan SMS Gateway

Di bawah ini merupakan gambar sistem penerimaan informasi yang dikirim oleh masyarakat melalui sms kemudian diterima oleh sistem, dengan

menggunakan aplikasi nowsms. Arsitektur jaringan sms gateway digambarkan


(81)

Gambar 3. 14 Arsitektur Jaringan SMS Gateway 3.5 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metedologi penelitian dan pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci.

3.5.1 Diagram Skema

Skema relasi merupakan keterkaitan antartabel yang dihubungkan dengan kunci utama (primary key), sehingga tabel-tabel tersebut menjadi satu-kesatuan. Diagram skema dijelaskan pada gambar 3.12.


(1)

156

Tabel 4. 21 Hasil Pengujian Kuesioner Pengunjung Pertanyaan no. 6

No Keterangan Responden Persentase (%)

1 Sangat Menarik 0 0 %

2 Menarik 12 40 %

3 Biasa- Biasa Saja 18 60 %

4 Kurang Menarik 0 0 %

5 Tidak Menarik 0 0 %

6 Sangat Tidak Menarik 0 0%

7. Pertanyaan no. 7 : “Apakah bahasa yang digunakan pada aplikasi mudah dimengerti ?”

Hasil pengujian kuesioner pengunjung pertanyaan no. 7 dapat dilihat pada tabel 4.22

Tabel 4. 22 Hasil Pengujian Kuesioner Pengunjung Pertanyaan no. 7

No Keterangan Responden Persentase (%)

1 Sangat Dimengerti 4 13.3 %

2 Dimengerti 24 80 %

3 Biasa- Biasa Saja 2 6.7 %

4 Kurang Dimengerti 0 0 %

5 Tidak Dimengertia 0 0 %

6 Sangat Tidak Dimengerti 0 0%

4.2.5 Kesimpulan Pengujian Beta

Bedasarkan hasil pengujian beta yang telah dilakukan dengan cara memberikan kuesioner dalam bentuk pertanyaan kepada 1 orang administrator dan 30 orang sebagai pengguna atau pengunjung aplikasi, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi pelayanan masyarakat mengenai informasi lalu lintas


(2)

157

kota Bogor berbasis web sudah sesuai dengan keinginan yang diharapkan oleh admin dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi kemacetan lalu lintas kota Bogor, jadwal sim keliling dan menyampaikan informasi atau pengaduan kepada satlantas polresta Bogor.


(3)

158 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi berbasis web yang dibangun memudahkan satlantas polresta Bogor dalam menyampaikan informasi atau berita mengenai kegiatan lalu lintas, jadwal SIM keliling dan kemacetan lalu lintas kepada masyarakat. 2. Aplikasi berbasis web yang dibangun memudahkan masyarakat dalam

mendapatkan informasi mengenai jadwal SIM keliling dan kemacetan lalu lintas di kota Bogor yang diterangkan oleh peta dijital dan video streaming kota Bogor.

3. Aplikasi berbasis web yang dibangun memudahkan masyarakat menyampaikan informasi atau pengaduan kepada satlantas polresta Bogor, sehingga dapat dijadikan bahan informasi kepada masyarakat luas.

5.2 Saran

Sistem yang dibangun ini masih memiliki banyak kekurangan,baik dari segi fungsionalitas maupun tampilan aplikasi. Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan lebih lanjut agar dapat memberikan manfaat lebih banyak lagi kepada masyarakat luas. Adapun saran yang dikemukanan adalah sebagai berikut :

1. Peta dijital dapat ditampilkan oleh semua web browser. 2. Pengembangan berbasis WAP.


(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Angga Nurmaulana NIM : 10106064

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 30 Agustus 1988 Jenis Kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Margahayu Raya Barat Blok J2 No. 6 Bandung 40286

Alamat Asal : Komp. PLN PLTA Karacak RT 03/10

Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor 16640 No. Telpon : 085722533296

Latar Belakang Pendidikan

1992-1994 TK Rukun Ibu PLTA Karacak

1994-2000 SD Negeri 2 Karacak Kabupaten Bogor 2000-2003 SMP Negeri 1 Leuwiliang Kabupaten Bogor 2003-2006 SMA Negeri 1 Leuwiliang Kabupaten Bogor 2006-sekarang Mahasiswa Teknik Informatika

Program S1

Universitas Komputer Indonesia

Pengalaman Organisasi

2003-2006 Anggota Team Sepak Bola SMA Negeri 1 Leuwiliang Kabupaten Bogor

2004-2005 Anggota Team Sepak Bola Persikabo Junior

Kegiatan yang pernah diikuti

09 Mei 2008 Workshop Perakitan PC dan Instalasi Dual OS Tabloid Computer News

12 Desember 2009 Seminar Get ready for windows 7

Pengalaman Kerja

Kerja Praktek di Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral mulai dari tanggal 02 Juli 2009 s.d 31 Juli 2009


(5)

(6)