Implementasi Sistem Data Base Kepegawaian Berbasis Web Di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Region Jawa Barat

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui dalam dunia kerja sekarang ini sangat dituntut untuk bisa lebih cepat dan efisien dalam berbagai hal. Terlebih dalam perusahaan atau instansi pemerintah agar informasi-informasi yang ingin kita bagikan kepada client ataupun pegawai kita bisa dilihat dan diserap dengan mudah. Maka dari itu semuanya harus berbasis internet agar bisa lebih mudah dan efisie. Dengan internet kita bisa membagikan semua informasi itu dengan cepat menggunakan website-website. Dengan website tersebut kita bisa membagikan informasi bahkan mendokumentasikan data pegawai-pegawai kita agar bisa dilihat bahkan di data agar lebih mudah untuk di cek.

Seperti halnya di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab) membutuhkan sebuah sistem yang mengolah informasi-informasi pegawai atau wilayah yang berbasis internet dengan menggunakan website. Banyak pegawai atau masyarakat tidak tahu tentang pemerintah kabupaten yang mereka tinggali ataupun yang mereka datangi dan sulitnya mendapatkan informasi tersebut. Maka hal tersebut menjadi alasan mengapa Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab Bandung Barat) harus memiliki alat atau sebuah wadah untuk membagi informasi terhadap masyarakat ataupun pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bandung Barat) juga. “Sistem Informasi Kepegawaian Dan DataBase Berbasis Web Di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab Bandung Barat)” adalah judul yang kami pilih untuk membangun aplikasi sistem informasi kepegawaian untuk memenuhi apa yang dibutuhkan pegawai dan kantor.


(2)

2

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka terdapat beberapa masalah yang dapat dirumuskan. Masalah-masalah tersebut diantaranya :

1. Bagaiman membuat sistem informasi database (dokumentasi pegawai) dengan berbasis web agar pendokumentasian pegawai Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dapat dilakukan dengan baik?

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maksud dari pembangunan aplikaasi ini adalah untuk membuat suatu sistem informasi dokumentasi/database berbasis web yang mana nantinya dapat menjadi sebuah sistem yang bekerja dengan baik dan memenuhi semua permintaan informasi yang pegawai atau masyarakat bisa terpenuhi.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai diantaranya :

1. Memberikan kemudahan dalam melakukan pendokumentasian data pegawai dan informasi kepegawaian.

2. Dengan adanya sistem informasi kepegawaian dan pendokumentasian ini semua informasi pegawai bisa di dokumentasikan dan dilihat untuk keperluan tertentu dan dapat di akses dengan baik dan mudah.

3. Semua informasi kepegawaian dapat dengan mudah diakses oleh setiap pegawai Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab Bandung Barat).

1.4 Batasan Masalah

Untuk mempermudah dalam melakukan perancangan suatu sistem diperlukan suatu pembatasan dari masalah-masalah yang ada, sehingga dapat diketahui ruang lingkup dari sistem yang akan dirancang. Adapun batasan masalah dari aplikasi ini, diantaranya :


(3)

3 1. Hanya pegawai pegawai Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (Pemkab Bandung Barat)

yang bisa melihat informasi data kepegawaian di dalam website. 2. Manajemen data hanya dapat dilakukan oleh admin saja.

3. User hanya dapat melihat dan mengedit data mereka saja dengan cara mendaftarkan dirinya dalam website terlebih dahulu.

4. Proses pendaftaran admin dilakukan secara manual.

5. Model yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini dengan menggunakan metode terstruktur.

6. Aplikasi pembangun yang digunakan yaitu :

 Sistem Operasi Windows XP Profesional Service Pack 2 ataupun Sistem Operasi Windows Lainnya.

 Macromedia Dreamweaver 8.  Wamp Server

 Adobe Photoshop

1.5 Metode Penelitian

Dalam pemecahan masalah, penulis berpedoman pada rekayasa perangkat lunak. Untuk mempermudah proses analisis dan perancangan, penulis menggunakan metode Classic Life Cycle atau biasa juga disebut dengan metode waterfall. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Tahapan Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Observasi.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.


(4)

4 Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

2. Tahapan Pembanguna Aplikasi

Model yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi ini adalah model sekuensial, berikut adalah tahapan dalam model sekuensial :

1. Analysis

adalah tahap menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan software.

2. Design

adalah tahap penterjemah dari keperluan-keperluan yang

dianalisis ke dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh pemakai. Yaitu dengan cara menampilkan ke dalam Diagram Konteks, Data Flow Diagram (Diagram Aliran Data), Entity Relationship Diagram, Struktur Tabel, dan Struktur Menu.

3. Coding

adalah tahap penterjemah data/pemecahan masalah software yang telah dirancang ke dalam bahasa pemograman yang telah ditentukan.

4. Testing

adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat. Pengujian ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap fungsi pada perangkat lunak, kemudian dilanjutkan dengan pengujian terhadap modul-modul dan terakhir pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.


(5)

5

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan secara umum adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara singkat latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan mengenai profil perusahaan tempat kerja praktek serta landasan teori yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini.

Bab III Pembahasan

Bab ini berisi pembahasan-pembahasan yang digunakan sesuai dengan aplikasi yang dibangun baik itu desain databasenya, desain aplikasinya ataupun codingnya.

Bab IV Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi mengenai hal-hal penting yang penulis bahas dan kemudian dibuat kesimpulan. Dan bab ini juga berisi saran-saran yang penulis berikan untuk pengembangan selanjutnya.


(6)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

Wacana pemekaran Kabupaten Bandung menjadi 2 kabupaten telah muncul sejak tahun l999. Berdasarkan surat permohonan Bupati KDH TK.II Bandung yang saat itu dijabat oleh bapak H.U.Hatta Djati Permana . S.Ip mengajukan surat kepada Ketua DPRD yang saat itu pimpinan DPRD / Ketua DPRD diketuai Bapak H.Obar Sobarna.S.Ip. Surat permohonan Bupati bernomor :135/1235/Tapem tanggal 22 juni 1999 perihal permohonan persetujuan pemekaran wilayah Kabupaten Dati II Bandung. Bupati memohon kepada pimpinan beserta anggota DPRD kiranya dapat mengabulkan dan mendukung atas terselenggaranya rencana pemekaran Kabupaten Bandung menjadi Kabupaten DT II Bandung dan Kabupaten Padalarang (sekarang Kabupaten Bandung Barat). Hal tersebut disambut positif oleh DPRD Kabupaten Bandung dengan diterbitkannya surat keputusan DPRD Dati II Bandung no.5/1999/12/07 tentang persetujuan awal DPRDterhadap pemekaran wilayah Kabupaten Dati II Bandung. Namun pada tanggal 23 Desember 1999, Ketua DPRD Kabupaten Bandung melayangkan surat No.135/1499/TU tentang pemekaran Kabupaten Bandung yang isinya antara lain : Kami sampaikan bahwa proses awal yang sedang ditempuh oleh Pemda (sesuai UU no 5/74) agar ditangguhkan /dihentikan , demi ketertiban dan kelancaran pelaksanaan selanjutnya sesuai dengan Undang-Undang no 22/1999.

Perkembanguan selanjutnya sesuai UU No.22/1999, sebagian kecil dari wilayah Kabupaten Bandung yaitu Kota Administratif Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi Pemerintah Kota Cimahi ( yang meliputi 3 Kecamatan ) yaitu Kecamatan Cimahi Selatan, Kecamatan Cimahi tengah dan Kecamatan Cimahi utara, maka rencana pemekaran Kabupaten Bandung semakin tertunda karena Kota Cimahi sebelumnya merupakan bagian dari wilayah administratif Kabupaten Bandung. Setelah Cimahi menjadi Kota Otonom, terpisah dari kabupaten Bandung, tuntutan pemekaran Kabupaten Bandung mencuat kembali ke permukaan sejalan dengan dibukanya ruang publik untuk mengaspirasikan kehendak membentuk daerah otonom baru hal tersebut dijamin oleh Undang-Undang No.22/1999.


(7)

7 Tuntutan pemekaran wilayah kabupaten Bandung, dilihat dari kondisi geografisnya oleh beberapa kalangan dinilai dapat dipahami sebab wilayah Kabupaten Bandung cukup luas (2.324.84 KM2) dengan letak wilayah mengelilingi Kota Bandung dan Kota Cimahi, disamping itu jumlah penduduknya cukup banyak , berdasarkan SUPAS 2002 sebanyak 4,3 Juta jiwa. Berangkat dari kondisi itulah pada tanggal 9 agustus 1999 para tokoh masyarakat Bandung Barat berkumpul membentuk Forum Pendukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin ketuanya Drs.H.Endang Anwar, setahun kemudian terbentuk lagi Forum Peduli Bandung Barat yang diketuai Asep Suhardi, Forum Bandung Barat Bersatu yang dipimpin H.Zaenal Abidin , Drs. Ade Ratmadja , Asep Suhardi dan Asep Ridwan Hermawan., serta Forom Pemuda Bandung Barat yang dipimpin Eman Sulaeman SE. Karena sama-sama untuk memperjuangkan berdirinya Kabupaten Bandung Barat, untuk menyamakan visi misi perjuangan maka berbagai LSM dan Forum bergabung dalam satu wadah Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPPKBB) yang dipimpin ketua umumnya Drs.H.Endang Anwar. KPKBB bersama elemen masyarakat Bandung Barat mengawali upaya perjuangannya dengan melaksanakan DEKLARASI BERSAMA untuk terus berjuang agar Bandung Barat menjadi DAERAH OTONOM terpisah dari Kabupaten Bandung , deklarasi tersebut dilaksanakan di Gedung Diklat Keuangan Gado Bangkong Kecamatan Ngamprah pada tanggal 30 Agustus 2003 Naskah Deklarasi dibacakan dan ditanda tangani berbagai elemen masyarakat Bandung Barat. Hal tersebut diakukan KPPKBB sebagai bentuk komitmen bersama dalam upayanya memperjuangkan dan menyampaikan aspirasi keberbagai lembaga baik legislatif maupun eksekutif Daerah Kab.Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Pemerinah Pusat serta DPR RI/DPD RI . sampai lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia No12.tahun 2007 Tentang Pembentukan Kabupaten Bandung Barat Menjadi Daerah Otonom di Provinsi Jawa Barat.

Penjabat Sementara Bupati Bandung Barat Drs.H.Tjatja Kuswara ,SH.MH selesai menjalankan tugasnya pada tanggal 17 Juli 2008, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pertama Drs.H.Abubakar M.Si dan Drs.Ernawan Natasaputra hasil pemilihan langsung dilantik pada tanggal 17 juli 2008 oleh Gubernur Jawa Barat Achmad Heriawan, Lc atas nama Presiden. (Drs. Ade Ratmadja, Pimpinan Umum http://www.bandungbaratonline.co.cc/). Kabupaten Bandung Barat adalah kabupaten baru provinsi Jawa Barat, Indonesia, pemekaran dari Kabupaten Bandung. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan


(8)

8 Kabupaten Subang di sebelah barat dan utara, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi di sebelah timur, serta Kabupaten Cianjur di sebelah barat dan timur. Kabupaten Bandung Barat mewarisi sekitar 1,4 juta penduduk dari 42,9% wilayah lama Kabupaten Bandung. Sedangkan ibu kota Kabupaten Bandung Barat berlokasi di Kecamatan Ngamprah, yang terletak di jalur Bandung-Jakarta.

2.1.2 Logo Instansi

1. Bintang Segilima dan Peneropong Bintang Bosscha Berwarna Kuning

Gambar bintang segilima warna kuning emas dengan latar belakang berwarna biru melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung Barat adalah masyarakat dengan kehidupan yang Agamis (Religius) dan Peneropongan Bintang sebagai simbol pengembangan ilmu pengetahuan dan merupakan ciri atau identitas yang khas dari Kabupaten Bandung Barat.

Gambar II. 1 logo Kabupaten Bandung Barat Gambar 2-1 logo Kabupaten Bandung Barat

Gambar 2-2 Logo Segilima Dan Peneropong Bosscha Warna Kuning


(9)

9

2. Simbol Industri Berwarna Hijau Dengan Latar Belakang Berwarna Merah

Gambar Simbol Industri Warna Hijau dengan latar belakang berwarna merah melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat merupakan daerah kawasan industri yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) sangat potensial dan strategis untuk mendukung agro industri yang ramah lingkungan.

3. Pohon Pisang Dengan 2 (Dua) Pelepah Daun Warna Hijau Dan 1 (Satu)

Bunga Melati Warna Putih Dengan Latar Belakang Berwarna Merah

Gambar Pohon Pisang dengan 2 (dua) buah pelepah daun warna hijau dan 1 (satu) Bunga Melati warna putih dengan latar belakang warna merah menggambarkan tanggal 2 Januari sebagai hari jadi Kabupaten Bandung Barat dan melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi lahan pertanian, perkebunan, hasil bunga yang sangat potensial untuk pengembangan agro wisata dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gambar 2-3 Logo Indistri Warna Hijau

Gambar 2-4 Logo Pohon Pisang 2 Pelepah Daun Dan Bunga Melati


(10)

10

4. Bendungan Bergerigi 19 Buah Berwarna Hitam Dan Gelombang Warna Biru

Dan Warna Putih Berjumlah 6 Buah Dan Gunung Berwarna Hijau

Gambar bendungan bergerigi 19 (sembilan belas) buah dan gelombang berjumlah 6 (enam) buah menggambarkan bahwa pada tanggal 19 bulan Juni adalah

peresmian Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Barat dan melambangkan bahwa di wilayah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi sumber air, danau dan bendungan yang berfungsi sebagai lahan perikanan serta sumber pembangkit tenaga listrik, adapun pegunungan merupakan kawasan konservasi dan wisata alam.

5. Mangkuk Berwarna Hitam

Gambar Mangkuk berwarna hitam melambangkan bahwa daerah Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi sumber daya alam dan lahan pertambangan yang besar, seperti Batu Gamping, Andesit, Marmer dan Pasir.

Gambar 2-5 Logo Bendungan Bergerigi 19,Gelombang Dan Gunung


(11)

11 6. Perisai atau disebut juga Garda

Artinya alat pelindung yang memberikan rasa aman dari ancaman, gangguan baik dari dalam maupun dari luar sehingga tercipta suasana tenang, damai dan kondusif.

7. Jantung

Merupakan alat pemompa, pengatur dalam menjalankan aktifitas sehingga dapat mengukur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

8. Pita Label

Gambar 2-7 Logo Perisai/Garda

Gambar 2-8 Logo Jantung


(12)

12 Label yang berbentuk pita yang merupakan nilai yang dimiliki sebagai perwujudan identitas diri sehingga dapat memberikan satu gambaran yang jelas terhadap kondisi objektif.

2.2 Struktur Organisasi


(13)

13

2.3 Job Description

2.3.1 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah, sebagai berikut :

o Kepala Dinas, membawahi :

 Sekretaris Dinas, yang membawahi: o SubBagian Penyusunan Program o SubBagian Keuangan

o SubBagian Kepegawaian Umum

 Kepala Bidang Pendidikan TK/SD, yang membawahi: o Seksi Kurikulum dan Kesiswaan

o Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan o Seksi Sarana dan Prasarana

 Kepala Bidang Pendidikan SMP, yang membawahi: o Seksi Kurikulum dan Kesiswaan

o Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan o Seksi Sarana dan Prasarana

 Kepala Bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan, yang membawahi: o Seksi Kurikulum dan Kesiswaan

o Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan o Seksi Sarana dan Prasarana

 Kepala Bidang Non Formal, yang membawahi o Seksi Pendidikan Usia Dini


(14)

14 o Seksi Keaksaraan dan Kesetaraan

o Seksi Kursus dan Kelembagaan

 Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, yang membawahi : o Seksi Kepemudaan.

o Seksi Olahraga Pelajar. o Seksi Olahraga Masyarakat.

 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan, yang membawahi : o Sub Bagian Tata Usaha

o Kelompok Jabatan Fungsional

 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SKB, yang membawahi : o Sub Bagian Tata Usaha

o Kelompok Jabatan Fungsional  Kelompok Jabatan Fungsional

2.3.2 Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

Kepegawaian yang mengisi struktur organisasi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

Merupakan pimpinan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat dengan Esselon II.

2. Sekretaris Dinas

Adalah pimpinan Sekretariat Dinas dengan Esselon III yang membawahi 3 (tiga) pejabat Esselon IV sebagai berikut :

a. SubBagian Penyusunan Program b. SubBagian Keuangan


(15)

15 c. SubBagian Kepegawaian Umum

3. Kepala Bidang Pendidikan TK/SD, dengan Esselon III yang membawahi 3(tiga) pejabat Esselon IV sebagai berikut:

o Seksi Kurikulum dan Kesiswaan

o Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan o Seksi Sarana dan Prasarana

4. Kepala Bidang Pendidikan SMP, dengan Esselon III yang membawahi 3(tiga) pejabat Esselon IV sebagai berikut:

o Seksi Kurikulum dan Kesiswaan

o Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan o Seksi Sarana dan Prasarana

5. Kepala Bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan, dengan Esselon III yang membawahi 3(tiga) pejabat Esselon IV sebagai berikut:

o Seksi Kurikulum dan Kesiswaan

o Seksi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan o Seksi Sarana dan Prasarana

6. Kepala Bidang Non Formal, dengan Esselon III yang membawahi 3(tiga) pejabat Esselon IV sebagai berikut:

a. Seksi Pendidikan Usia Dini b. Seksi Keaksaraan dan Kesetaraan c. Seksi Kursus dan Kelembagaan

7. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, dengan Esselon III yang membawahi 3(tiga) pejabat Esselon IV sebagai berikut:

o Seksi Kepemudaan. o Seksi Olahraga Pelajar.


(16)

16 o Seksi Olahraga Masyarakat

8. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan dengan Esselon IV yang membawahi 1 (dua) pejabat Esselon IV yaitu Sub Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

9. Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SKB, dengan Esselon IV yang membawahi 1 (dua) pejabat Esselon IV yaitu Sub Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional.

10. Kelompok Jabatan Fungsional

Adalah kelompok Tenaga Fungsional yang terdiri dari para Pengawas TK-SD, Pengawas SMP-SMA-SMK, dan Penilik Pendidikan Masyarakat.

Keseluruhan pegawai di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat adalah sebagaimana daftar terlampir.

2.3.3 Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab.Bandung Barat

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, membina, mengendalikan dan mengkoordinasikan serta merumuskan kebijakan teknis pelaksanaan kewenangan bidang pendidikan Pemuda dan Olahraga.

2. Sekretaris Dinas

 Sekretaris Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan serta penyusunan perencanaan pendidikan, pengumpulan dan pengolahan data serta penyusunan laporan penyelenggaraan pendidikan Pemuda dan Olahraga.

 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat Dinas mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan pengelolaan urusan umum b. pelaksanaan pengelolaan kepegawaian


(17)

17 c. pelaksanaan pengeolaan keuangan

d. pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas dinas. e. pengkoordinasian penyusunan perencanaan

f. pengkoordinasian pengumpulan dan pengolahan data pendidikan

g. pengkoordinasian penyusunan laporan kegiatan dan pembangunan pendidikan

 Sekretariat Dinas membawahi :

a. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program b. Kepala Sub Bagian Keuangan

c. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

 Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan dan koordinasi penyusunan perencanaan pendidikan, dan dan penyusunan laporan pembangunan pendidikan.

 Untuk melakasanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi :

1. Koordinasi dan penyusunan perencanaan pendidikan;

2. Perencanaan dan pelaksanaan system informasi pendidikan Pemuda dan Olahraga;

3. pelaksanaan, penyajian dan layanan data pendidikan Pemuda dan Olahraga

4. koordinasi dan penyusunan kerjasama bidang pendidikan;

5. pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;


(18)

18 6. koordinasi dan penyusunan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan

bidang pendidikan;

7. penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;

8. pelaksanaan koordinasi di bidang keuangan dengan sub unit kerja terkait di lingkungan dinas.

4. Kepala Sub Bagian Keuangan

 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan, pengelolaan asset, dan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan;

 Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi;

a. pengumpulan bahan dan penyiapan rencana anggaran pendapatan dan belanja aparatur/ public;

b. pengadministrasian dan pembukuan keuangan anggaran dan belanja aparatur/public;

c. pelaksanaan penyusunan gaji pegawai dan tunjangan lainnya;

d. pelaksanaan perbendaharaan keuangan anggaran pendapatan dan belanja aparatur/ public;

e. pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrasi pembukuan pendapatan dan belanja aparatur/public;

f. penyiapan bahan pertanggungjawabananggaran pendapatan belanja aparatur/publik;

g. Pengelolaan asset daerah dilingkungan dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga

h. Pengelolaan dan pemeliharaan kendaraan dinas dan inventarisasi perlengkapan dinas;


(19)

19 i. Koordinasi dan pelaksanan pengadaan barang dan jasa;

j. penyusunan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;

k. pelaksanaan koordinasi di bidang keuangan dengan sub unit kerja terkait di lingkungan dinas.

5. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

 Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan perlengkapan, kelembagaan dan ketatalaksanaan, perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian, koordinasi penyusunan perencanaan pendidikan, dan dan penyusunan laporan pembangunan pendidikan.

 Untuk melakasanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, pembuatan dan pengadaan naskah dinas dan pengelolaan kearsipan; b. pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan kearsipan kepada unit

kerja di lingkungan dinas;

c. penyiapan pengendalian administrasi perjalanan dinas

d. pelaksanaan keprotokolan dan penyelengaraan rapat-rapat dinas e. koordinasi pelaksanaan hubungan masyarakat;

f. pelaksanaan pengurusan rumah tangga dinas, perawatan lingkungan kantordan gedung kantor, perlengkapan kantor dan asset lainnya serta pengelolaan keamanan dan ketertiban kantor;

g. penyiapan rencana kebutuhan, penyimpanan dan pendistribusian perlengkapan kantor;

h. pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data serta dokumen kepegawaian;


(20)

20 j. penyiapan bahan kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan pemberian

penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai;

k. penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/ pelatihan structural dan fungsional serta ujian dinas;

l. pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai;

m. penyiapan pengurusan pensiun dan cuti pegawai;

n. penyusunan administrasi DP.3, DUK, sumpah/ janji pegawai; 6. Kepala Bidang Pendidikan TK/SD

 Kepala Bidang pendidikan dasar dan pendidikan menengah mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pendidikan TK/SD, yang meliputi kurikulum, kesiswaan, tenaga teknis, sarana dan prasarana;

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang TK/SD mempunyai fungsi :

a. menyelenggarakan pelaksanaan tugas di bidang TK/SD; b. pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang TK/SD; c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang TK/SD; d. pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang SD; e. pelaksanaan evaluasi tugas di bidang TK/SD;

f. pelaporan pelaksanaan tugas di bidang TK/SD;

g. pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja lain/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka pelaksanaan pendidikan TK/SD;


(21)

21  Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan,

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional kegiatan kurikulum, tenaga teknis, sarana dan prasarana serta kesiswaan TK/SD;

b. Melaksanakan penyusunan standar operasional kurikulum muatan lokal ; c. Pelaksanaan penyusunan dan penetapan program kegiatan belajar TK/SD; d. Pemantauan pelaksanaan kurikulum nasional TK/SD;

e. serta memberikan masukan bagi usaha pengembangan kurikulum nasional TK/SD;

f. Pelakasanaan pengembangan soal ujian/ penilaian hasil belajar peserta didik;

g. Pelaksanaan pengawasan soal-soal standar dari kurikulum nasional dan muatan local TK/SD;

h. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kesiswaan TK/SD;

i. Pelaksanaan penyebarluasan kurikulum nasional dan muatan local TK/SD; j. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian kurikulum, serta kesiswaan

TK/SD;

k. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; l. Pelaksanaan koordinasi kurikulum, dan kesiswaan TK/SD. 8. Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

 Kepala Seksi Pendidik dan Kependidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang, tenaga Pendidik dan Kependidikan TK/SD.


(22)

22  Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi

Tenaga Pendidik dan Kependidikan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan rumusan kebijakan penempatan dan mutasi serta promosi tenaga Pendidik dan Kependidikan TK/SD;

b. Pelaksanaan penyusunan formasi tenaga Pendidik dan Kependidikan; c. Pelaksanaan rumusan kebijakan dalam penetapan angka kredit jabatan

fungsional tenaga Pendidik dan Kependidikan TK/SD;

d. Pelaksanaan penyusunan DP3, DUK, Sumpah/Janji Pegawai dan peningkatan kesejahteraan tenaga Pendidik dan Kependidikan TK/SD; e. pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kualifikasi tenaga Pendidik dan

Kependidikan TK/SD;

f. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian tenaga Pendidik dan Kependidikan TK/SD;

g. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

h. Pelaksanaan koordinasi tenaga Pendidik dan Kependidikan TK/SD; 9. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana

 Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan, tenaga teknis dan sarana prasarana SD.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional sarana dan prasarana TK/SD;

b. pelaksanaan analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan TK/SD; c. pelaksanaan pengusulan pembangunan dan rehabilitasi bangunan

pendidikan TK/SD;

d. penyusunan analisis inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan TK/SD;


(23)

23 e. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana TK/SD; f. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

g. Pelaksanaan koordinasi sarana dan prasarana TK/SD; 10. Kepala Bidang Pendidikan SMP

 Kepala Bidang pendidikan dasar dan pendidikan menengah mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pendidikan SMP, yang meliputi kurikulum, kesiswaan, tenaga teknis, sarana dan prasarana;

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Pendidikan SMP mempunyai fungsi :

h. menyelenggarakan pelaksanaan tugas di bidang SMP; i. pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang SMP; j. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang SMP;

k. pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang SMP; l. pelaksanaan evaluasi tugas di bidang SMP;

m. pelaporan pelaksanaan tugas di bidang SMP;

n. pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja lain/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka pelaksanaan pendidikan SMP;

11. Kepala Seksi Kurukulum dan Kesiswaan

 Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan,


(24)

24  Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi

Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional kegiatan kurikulum, tenaga teknis, sarana dan prasarana serta kesiswaan SMP.

b. Melaksanakan penyusunan standar operasional kurikulum muatan lokal . c. Pelaksanaan penyusunan dan penetapan program kegiatan belajar SMP. d. Pemantauan pelaksanaan kurikulum nasional SMP.

e. serta memberikan masukan bagi usaha pengembangan kurikulum nasional SMP.

f. Pelakasanaan pengembangan soal ujian/ penilaian hasil belajar peserta didik. g. Pelaksanaan pengawasan soal-soal standar dari kurikulum nasional dan

muatan local SMP.

h. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kesiswaan SMP.

i. Pelaksanaan penyebarluasan kurikulum nasional dan muatan local SMP. j. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian kurikulum, serta kesiswaan

SMP.

k. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. l. Pelaksanaan koordinasi kurikulum, dan kesiswaan SMP. 12. Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

 Kepala Seksi Pendidik dan Kependidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang, tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan rumusan kebijakan penempatan dan mutasi serta promosi tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP.


(25)

25 b. Pelaksanaan penyusunan formasi tenaga Pendidik dan Kependidikan.

c. Pelaksanaan rumusan kebijakan dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP.

d. Pelaksanaan penyusunan DP3, DUK, Sumpah/Janji Pegawai dan peningkatan kesejahteraan tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP.

e. pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kualifikasi tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP.

f. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP.

g. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

h. Pelaksanaan koordinasi tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP.

13. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana

 Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan, tenaga teknis dan sarana prasarana SD.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional sarana dan prasarana SMP;

b. pelaksanaan analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan SMP; c. pelaksanaan pengusulan pembangunan dan rehabilitasi bangunan

pendidikan SMP;

d. penyusunan analisis inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan SMP;

e. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana SMP; f. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;


(26)

26 g. Pelaksanaan koordinasi sarana dan prasarana SMP;

14. Kepala Bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan

 Kepala Bidang pendidikan dasar dan pendidikan menengah mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pendidikan SMA dan Kejuruan, yang meliputi kurikulum, kesiswaan, tenaga teknis, sarana dan prasarana;

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Pendidikan SMA dan Kejuruan mempunyai fungsi :

a. menyelenggarakan pelaksanaan tugas di bidang SMA dan Kejuruan b. pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang SMA dan Kejuruan c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang SMA dan Kejuruan

d. pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang SMA dan Kejuruan e. pelaksanaan evaluasi tugas di bidang SMA dan Kejuruan

f. pelaporan pelaksanaan tugas di bidang SMA dan Kejuruan

g. pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraan dengan unit kerja lain/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam rangka pelaksanaan pendidikan SMA dan Kejuruan

15. Kepala Seksi Kurukulum dan Kesiswaan

 Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan,

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Kurikulum dan Kesiswaan mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional kegiatan kurikulum, tenaga teknis, sarana dan prasarana serta kesiswaan SMA dan Kejuruan.


(27)

27 c. Pelaksanaan penyusunan dan penetapan program kegiatan belajar SMA dan

Kejuruan.

d. Pemantauan pelaksanaan kurikulum nasional SMA dan Kejuruan.

e. serta memberikan masukan bagi usaha pengembangan kurikulum nasional SMA dan Kejuruan.

f. Pelakasanaan pengembangan soal ujian/ penilaian hasil belajar peserta didik.

g. Pelaksanaan pengawasan soal-soal standar dari kurikulum nasional dan muatan local SMA dan Kejuruan.

h. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kesiswaan SMA dan Kejuruan. i. Pelaksanaan penyebarluasan kurikulum nasional dan muatan local SMA dan

Kejuruan.

j. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian kurikulum, serta kesiswaan SMA dan Kejuruan.

k. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

l. Pelaksanaan koordinasi kurikulum, dan kesiswaan SMA dan Kejuruan. 16. Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

 Kepala Seksi Pendidik dan Kependidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang, tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan Kejuruan.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan rumusan kebijakan penempatan dan mutasi serta promosi tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan Kejuruan.

b. Pelaksanaan penyusunan formasi tenaga Pendidik dan Kependidikan.

c. Pelaksanaan rumusan kebijakan dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan Kejuruan.


(28)

28 d. Pelaksanaan penyusunan DP3, DUK, Sumpah/Janji Pegawai dan peningkatan kesejahteraan tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan Kejuruan.

e. pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kualifikasi tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan Kejuruan.

f. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan Kejuruan.

g. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

h. Pelaksanaan koordinasi tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA dan Kejuruan.

17. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana

 Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas bidang kurikulum, kesiswaan, tenaga teknis dan sarana prasarana SMA dan Kejuruan.  Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi

Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi :

a. Perencanaan operasional sarana dan prasarana SMA dan Kejuruan.

b. pelaksanaan analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan SMA dan Kejuruan.

c. pelaksanaan pengusulan pembangunan dan rehabilitasi bangunan pendidikan SMA dan Kejuruan.

d. penyusunan analisis inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan SMA dan Kejuruan.

e. Pelakasnaaan pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana SMA dan Kejuruan.

f. Pelakasanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.


(29)

29 18. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal

 Kepala Bidang Pendidikan Non Formal mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas–tugas di bidang PNF, yang meliputi Pendidikan luar sekolah, pendidikan anak usia dini,

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, bidang Pendidikan Non Formal mempunyai fungsi:

a. penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang PNF. b. pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang PNF. c. perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang PNF.

d. pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang PNF. e. pelaksanaan evaluasi tugas di bidang PNF.

f. pelaporan pelaksanaan tugas di bidang PNF.

g. pelaksanaan koordinasi/ kerjasama dan kemitraandengan unit kerja/instansi/lembaga atau pihak dalam rangka penyelenggaraan di bidang PNF;

19. Bidang PNF membawahkan

a. Seksi Pendidikan Usia Dini b. Seksi Keaksaraan dan Kesetaraan c. Seksi Kursus dan Kelembagaan 20. Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini

 Seksi Pendidikan Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pendidikan luar sekolah, dan pendidikan anak usia dini.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Pendidikan Luar Sekolah mempunyai fungsi:


(30)

30 b. pelaksanaan rumusan kebijakan dan program pendidikan taman

kanak-kanak, pendidikan anak usia dini.

c. pelaksanaan pencatatan dan analisis data satuan pendidikan luar sekolah meliputi taman kanak-kanak, pendidikan anak usia dini.

d. pelaksanaan program pembelajaran satuan pendidikan PLS di bidang pendidikan anak usia dini.

e. pelakasanaan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan taman kanak-kanak, pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Luar Sekolah.

f. pelaksanaan rumusan kebijakan dan pengelolaan sarana dan prasarana taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini dan PLS.

g. pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengelolaan dan pembinaan tenaga teknis taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini dan PLS.

h. pelaksanaan pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat gemar belajar. i. pelaksanaan pengembangan model-model pembelajaran taman kanak-kanak

dan pendidikan anak usia dini dan PLS.

j. pelaksanaan pembuatan model percontohan berbagai program taman kanak-kanak dan pendidikan anak usia dini dan PLS.

k. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

l. pelaksanaan koordinasi PLS dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

21. Kepala Seksi Keaksaraan dan Kesetaraan

 Seksi Keaksaraan dan Kesetaraan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pendidikan luar sekolah, dan pendidikan anak usia dini.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Pendidikan Luar Sekolah mempunyai fungsi.


(31)

31 a. perencanaan operasional kegiatan PLS.

b. pelaksanaan rumusan kebijakan dan program Pendidikan, paket A setara, paket B setara dan paket C setara.

c. pelaksanaan rumusan kebijakan dan program, pendidikan perempuan dan pemberantasan buta huruf/keaksaraan.

d. pelaksanaan pencatatan dan analisis data satuan pendidikan luar sekolah meliputi, paket A setara, paket B setara dan paket C setara,pendidikan perempuan dan pemberantasan buta huruf/keaksaraan.

e. pelaksanaan program pembelajaran satuan pendidikan PLS di bidang pendidikan perempuan dan pemberantasan buta huruf/keaksaraan.

f. motivasi dan pembinaan masyarakat gemar belajar. g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

h. pelaksanaan koordinasi PLS dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

22. Kepala Seksi Kursus dan Kelembagaan

 Seksi Kursus dan Kelembagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pendidikan luar sekolah, dan pendidikan anak usia dini.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Pendidikan Luar Sekolah mempunyai fungsi.

m. perencanaan operasional kegiatan PLS.

n. pelaksanaan rumusan kebijakan dan program kursus-kursus, kelompok belajar usaha, magang.

o. pelaksanaan pencatatan dan analisis data satuan pendidikan luar sekolah meliputi, kursus-kursus, kelompok belajar usaha, magang.

p. pelaksanaan program pembelajaran satuan pendidikan PLS di bidang pendidikan kursus-kursus, kelompok belajar ussaha, magang.


(32)

32 q. pelaksanaan pemberian motivasi dan pembinaan masyarakat gemar

belajar.

r. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

s. pelaksanaan koordinasi PLS dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

23. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga

 Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas Kepemudaan dan keolahragaan

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, mempunyai fungsi :

a. perencanaan operasional kegiatan pembinaan generasi muda. b. pelaksanaan pencatatan, analisis dan pendataan generasi muda. c. pelaksanaan program dan rencana pembinaan generasi muda.

d. pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengelolaan dan pembinaan tenaga teknis generasi kepemudaan.

e. pelaksanaan rumusan kebijakan dan pengelolaan sarana dan prasarana kepemudaan.

f. pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan generasi muda. g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja lembaga ekepemudaan. h. pelaksanaan pengembangan model pembinaan generasi muda.

i. pelakasanaan pembuatan percontohan berbagai program pembinaan kepemudaan.

j. perencanaan operasional kegiatan pembinaan keolahragaan. k. pelaksanaan pencatatan, analisis dan pendataan keolahragaan. l. pelaksanaan program dan rencana pembinaan keolahragaan.


(33)

33 m. pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengelolaan tenaga teknis

pembinaan keolahragaan.

n. pelaksanaan rumusan kebijakan dan pengelolaan sarana dan prasarana olahraga.

o. pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan keolahragaan. p. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja lembaga keolahragaan. q. pelaksanaan pengembangan model pembinaan keolahragaan.

r. pelaksanaan pembuatan percontohan berbagai program pembinaan keolahragaan.

s. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

t. pelaksanaan koordinasi pembinaan kepemudaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

24. Kepala Seksi Kepemudaan

 Kepala Seksi Kepemudaan mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan generasi muda

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Kepemudaan mempunyai fungsi :

a. perencanaan operasional kegiatan pembinaan generasi muda. b. pelaksanaan pencatatan, analisis dan pendataan generasi muda. c. pelaksanaan program dan rencana pembinaan generasi muda.

d. pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengelolaan dan pembinaan tenaga teknis generasi kepemudaan.

e. pelaksanaan rumusan kebijakan dan pengelolaan sarana dan prasarana kepemudaan.


(34)

34 g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja lembaga ekepemudaan. h. pelaksanaan pengembangan model pembinaan generasi muda.

i. pelakasanaan pembuatan percontohan berbagai program pembinaan kepemudaan.

j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

k. pelaksanaan koordinasi pembinaan kepemudaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

25. Kepala Seksi Olahraga Pelajar

 Kepala Seksi Olahraga Pelajar mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan Olahraga Pelajar.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Olahraga Pelajar mempunyai fungsi :

a. perencanaan operasional kegiatan pembinaan keolahragaan Pelajar. b. pelaksanaan pencatatan, analisis dan pendataan keolahragaan Pelajar. c. pelaksanaan program dan rencana pembinaan keolahragaan Pelajar.

d. pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengelolaan tenaga teknis pembinaan keolahragaan Pelajar.

e. pelaksanaan rumusan kebijakan dan pengelolaan sarana dan prasarana olahraga Pelajar.

f. pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan keolahragaan Pelajar.

g. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja lembaga keolahragaan Pelajar.


(35)

35 h. pelaksanaan pengembangan model pembinaan keolahragaan Pelajar. i. pelaksanaan pembuatan percontohan berbagai program pembinaan

keolahragaan Pelajar.

j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

k. pelaksanaan koordinasi pembinaan kepemudaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

26. Kepala Seksi Olahraga Masyarakat

 Kepala Seksi Olahraga Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan, merencanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pembinaan Olahraga yang ada di masyarakat.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Olahraga Masyarakat mempunyai fungsi :

l. perencanaan operasional kegiatan pembinaan keolahragaan Masyarakat. m. pelaksanaan pencatatan, analisis dan pendataan keolahragaan Masyarakat. n. pelaksanaan program dan rencana pembinaan keolahragaan Masyarakat. o. pelaksanaan rumusan kebijakan dalam pengelolaan tenaga teknis

pembinaan keolahragaan Masyarakat.

p. pelaksanaan rumusan kebijakan dan pengelolaan sarana dan prasarana olahraga Masyarakat.

q. pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan keolahragaan Masyarakat.

r. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja lembaga keolahragaan Masyarakat.


(36)

36 t. pelaksanaan pembuatan percontohan berbagai program pembinaan

keolahragaan Masyarakat.

u. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

v. pelaksanaan koordinasi pembinaan kepemudaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

27. UPTD Pendidikan TK/SD dan PNF

 UPTD Pendidikan TK/SD dan PNF mempunyai tugas pokok melaksanakan, mengendalikan, pelaporan Program Pendidikan Formal TK/SD dan Pendidikan Non Formal serta teknis bidang fungsional pendidikan berdasarkan Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di wilayah kerjanya.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, UPTD Pendidikan TK/SD dan Non Formal mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan tugas fungsional di bidang pendidikan TK/SD dan Non Formal.

b. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian Program pendidikan TK/SD dan Non Formal.

c. Pemberian pelayanan informasi pendidikan TK/SD dan Non Formal. d. Penyusunan rencana kebutuhan sarana prasarana pendidikan;.

e. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumah tanggaan. f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

g. pelaksanaan koordinasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.  UPTD Pendidikan membawahi :

a. Sub Bagian Tata Usaha. b. Kelompok Jabatan Fungsional. Sub Bagian Tata Usaha UPTD Pendidikan


(37)

37  Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan

dan pelaporan kegiatan, pengelolaan perlengkapan dan ketatalaksanaan.  Untuk melakasanakan tugas popok sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian

Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penerimaan, dan pengiriman surat-surat dan pengelolaan kearsipan.

b. pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.

c. pelaksanaan pengurusan rumah tangga dinas, keamanan dan ketertiban kantor.

d. penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. e. pelaksanan pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan dinas. f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

g. pelaksanaan koordinasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.

28.Kepala UPTD Sanggar Kegiatan Belajar

 Kepala UPTD SKB mempunyai tugas pokok Melaksanakan dan mengendalikan Program Pendidikan Non Formal berdasarka Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

 Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, UPTD SKB mempunyai fungsi :

a. Pemberian motivasi kepada masyarakat dalam rangka terciptanya masyarakat gemar belajar.

b. Penyiapan, pelaksanaan dan pengendalian Program Non Formal.

c. Pelaksanaan pengajaran, bimbingan dan pelatihan bagi masyarakat tenaga kependidikan non formal.


(38)

38 e. Pemberian pelayanan informasi kegiatan pendidikan non formal.

f. Penyusunan dan pengadaan sarana belajar.

g. Pengintegrasian dan pensinkronisasian kegiatan sektoral Pendidikan Non Formal.

h. Pengelolaan ketatausahaan dan kerumah tanggaan. i. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

j. pelaksanaan koordinasi dengan sub unit kerja lain di lingkungan Dinas.  UPTD SKB membawahi :

a. Sub Bagian Tata Usaha. b. Kelompok Jabatan Fungsional. 29. Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD SKB

 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan dan pelaporan kegiatan, pengelolaan perlengkapan dan ketatalaksanaan.

 Untuk melakasanakan tugas popok sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penerimaan, dan pengiriman surat-surat dan pengelolaan kearsipan.

b. pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas.

c. pelaksanaan pengurusan rumah tangga dinas, keamanan dan ketertiban kantor.

d. penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. e. pelaksanan pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan dinas. f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.


(39)

39

30. Kelompok Jabatan Fungsional

Pengaturan tugas pokok dan fungsi kelompok jabatan fungsional akan diatur lebih lanjut setelah dibentuk dan ditetapkan jenis dan jenjangnya oleh Bupati sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.


(40)

41

BAB III

IMPLEMENTASI

3.1 Website Admin

3.1.1 Halaman Login

Pada halaman ini, admin diminta untuk memasukan username dan password. Tekan tombol MASUK untuk melakukan verifikasi user name dan password, tekan tombol BATAL untuk membatalkan proses login.


(41)

42

3.1.2 Error Login Admin

Pesan ini muncul jika Admin salah memasukan username dan atau password.

3.1.3 Data Pribadi

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL. Disini juga Admin dapat memprint data dengan mengklik tombol DOKUMENKAN

Gambar 3-2 Error Pengisian User name dan password


(42)

43

3.1.4 Data Kepegawaian

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.5 Data Pendidikan Formal

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-4 Tampilan Data Kepegawaian Di Website Admin


(43)

44

3.1.6 Data Pendidikan Non Formal

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.7 Diklat Fungsional

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-6 logo Tampilan Data Pendidikan Non Formal Di Website Admin


(44)

45

3.1.8 Diklat Struktural

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.9 Diklat Teknis

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-8 Tampilan Data Diklat Struktural Di Website Admin


(45)

46

3.1.10 Data Eselon

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.11 Data Kepangkatan

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-10 Tampilan Data Eselon Di Website Admin


(46)

47

3.1.12 Data Penghargaan

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.13 Data Anak

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-12 Tampilan Data Penghargaan Di Website Admin


(47)

48

3.1.14 Data Saudara

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.15 Data Orang Tua

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-14 Tampilan Data Saudara Di Website Admin


(48)

49

3.1.16 Data Suami/Istri

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.17 Riwayat Cuti

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-16 Tampilan Data Suami/Istri Di Website Admin


(49)

50

3.1.18 Data Pengesahan

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

3.1.19 Data Foto

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari dengan mengklik tombol DETAIL.

Gambar 3-18 Tampilan Data Pengesahan Di Website Admin


(50)

51

3.1.20 Data Admin

Pada halaman ini admin bisa melakukan proses tambah, edit, hapus dan cari stelah mengklik tombol SELESAI jika melakukan pembatalan maka tekan tombol BATAL.

3.1.21 Searching

Proses pencarian dapat dilakukan berdasarkan NIP, Nama atau Tempat Kerja. Gambar 3-20 Tampilan Data Admin Di Website Admin


(51)

52

3.2 Website User

3.2.1 Halaman Login dan Pendaftaran User

Pada halaman ini, user diminta untuk mendaftar terlebih dahulu dengan memasukan data NIP Baru, Email,dan Password dan jika telah selesai maka klik tombol SELESAI dan jika batal maka klik tombol BATAL. Untuk login user memasukan NIP Baru dan password. Tekan tombol MASUK untuk melakukan verifikasi NIP Baru dan password.


(52)

53

3.2.2 Error Login User

Pesan ini muncul jika user salah memasukan NIP Baru dan atau password.

3.2.3 Error Pendaftaran User

Pesan ini muncul jika user salah dan atau kurang memasukan NIP yang harus 18 digit.

Pesan ini muncul jika data pendaftaran masih kosong.

Gambar 3-23 Tampilan Error Dalam Pengisian Nip dan Password

Gambar 3-24 Tampilan Error Dalam Memasukan Nip pada pendaftaran User


(53)

54

3.2.4 Form Satu

Pada halaman ini user diminta untuk memasukan data pribadi dan keterangan kepegawaian. Tekan tombol SIMPAN untuk menyimpan data pribadi dan keterangan kepegawaian.


(54)

55

3.2.5 Error Form Satu Nama

Pesan ini muncul jika user Belum memasukan nama.

3.2.6 Error Form Satu Tempat Tanggal Lahir

Pesan ini muncul jika user Belum memasukan Tanggal Lahir.

3.2.7 Error Form Satu Alamat Rumah

Pesan ini muncul jika user Belum memasukan Alamat Rumah. Gambar 3-27 Tampilan Error Jika Nama Tidak Di Isi

Gambar 3-28 Tampilan Error TTL Tidak Di Isi


(55)

56

3.2.8 Error Form Satu Sekolah Tempat Kerja

Pesan ini muncul jika user Belum memasukan Sekolah Tempat Kerja.

3.2.9 Error Form Satu Nomor Askes

Pesan ini muncul jika user Belum memasukan Nomor Askes.

Gambar 3-30 Tampilan Error Tempat Kerja Tidak Di Isi


(56)

57

3.2.10 Form Dua

Pada halaman ini user diminta untuk memasukan Pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal. Tekan tombol SIMPAN untuk menyimpan Pendidikan Formal dan Pendidikan Non Formal.

Gambar 3-32 Tampilan Pengisian Data Pendidikan Formal/Non Formal Di Website User


(57)

58

3.2.11 Error Form Dua Data Belum Lengkap

Pesan ini muncul jika user Belum lengkap dalam pengisian data.

3.2.12 Error Form Dua Format Tanggal

Pesan ini muncul jika user salah dalam pengisian Tanggal.

Gambar 3-33 Tampilan Error Ada Data Yang Belum Di Isi

Gambar 3-34 Tampilan Error Pengisian Tanggal Yang Salah


(58)

59

3.2.13 Form Tiga

Pada halaman ini user diminta untuk memasukan Diklat Fungsional, Diklat Struktural dan Diklat Teknis. Tekan tombol SIMPAN untuk menyimpan Diklat Fungsional, Diklat Struktural dan Diklat Teknis.


(59)

60

3.2.14 Error Form Tiga Data Belum Lengkap

Pesan ini muncul jika user Belum lengkap dalam pengisian data.

3.2.15 Error Form Tiga Format Tanggal

Pesan ini muncul jika user salah dalam pengisian Tanggal.

Gambar 3-36 Tampilan Error Pengisian Data Tidak Lengkap


(60)

61

3.2.16 Form Empat

Pada halaman ini user diminta untuk memasukan Riwayat Jabatan Struktural, Fungsional, dan JFU, Riwayat Kepangkatan Mulai dari CPNS dan Riwayat Penghargaan Yang Pernah di Terima (Berkaitan dengan Pekerjaan Sebagai PNS). Tekan tombol SIMPAN untuk menyimpan Riwayat Jabatan Struktural, Fungsional, dan JFU, Riwayat Kepangkatan Mulai dari CPNS dan Riwayat Penghargaan Yang Pernah di Terima (Berkaitan dengan Pekerjaan Sebagai PNS).

Gambar 3-38 Tampilan Pengisian Data Riwayat Jabatan,Pangkat dan Penghargaan Di Website User


(61)

62

3.2.17 Error Form Empat Data Belum Lengkap

Pesan ini muncul jika user Belum lengkap dalam pengisian data.

3.2.18 Error Form Empat Format Tanggal

Pesan ini muncul jika user salah dalam pengisian Tanggal.

Gambar 3-39 Tampilan Error Pengisian Data Tidak Lengkap


(62)

63

3.2.19 Form Lima

Pada halaman ini user diminta untuk memasukan Riwayat Anak Kandung, Riwayat Saudara Kandung, Riwayat Orang Tua Kandung dan Riwayat Suami/Istri. Tekan tombol SIMPAN untuk menyimpan Riwayat Anak Kandung, Riwayat Saudara Kandung, Riwayat Orang Tua Kandung dan Riwayat Suami/Istri.


(63)

64

3.2.20 Error Form Lima Data Belum Lengkap

Pesan ini muncul jika user Belum lengkap dalam pengisian data.

3.2.21 Error Form Lima Format Tanggal

Pesan ini muncul jika user salah dalam pengisian Tanggal.

Gambar 3-42 Tampilan Error Pengisian Tidak Lengkap


(64)

65

3.2.22 Form Enam

Pada halaman ini user diminta untuk memasukan Riwayat Cuti, Pengesahan dan dapat mengupload photo (dengan menekan tombol UPLOAD). Tekan tombol SIMPAN untuk menyimpan Riwayat Cuti, Pengesahan dan photo.


(65)

66

3.2.23 Error Form Enam Data Belum Lengkap

Pesan ini muncul jika user Belum lengkap dalam pengisian data.

3.2.24 Error Form Enam Format Tanggal

Pesan ini muncul jika user salah dalam pengisian Tanggal.

Gambar 3-45 Tampilan Error Pengisian Data Tidak Lengkap


(66)

67

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan Penjelasan pada bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Database Kepegawaian Berbasis Web Di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat Region Jawa Baratsebagai berikut:

1. Sistem Kepegawaian Berbasis Web dibangun untuk memudahkan dalam pengumpulan data PNS.

2. Sistem Kepegawaian Berbasis Web yang dibangun mampu mengurangi kesalahan dalam pembuatan data PNS.

3. Sistem Kepegawaian Berbasis Web yang dibangun mampu mengefektifkan waktu dalam pembuatan data PNS.

4.2 Saran

Untuk pengembangan perangkat lunak ini, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, yaitu:

1. Sistem Kepegawaian Berbasis Web yang dibangun masih menggunakan css. Sebaiknya dalam tampilan sudah menggunakan JQuery atau Flash

2. Sistem Kepegawaian Berbasis Web yang dibangun masih menggunakan hanya sebatas pengisian form-form saja. Kedepannya web ini akan menampilkan profil lengkap dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga


(67)

IMPLEMENTASI SISTEM DATA BASE KEPEGAWAIAN BERBASIS

WEB DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

REGION JAWA BARAT

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

JANG WAHYU (10107579)

YANDA KHOIRURIZAL (10107586)

SUTRISNO (10107617)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2011


(68)

68

DAFTAR PUSTAKA

1. google (5-7-2010 12.00 WIB) http://dreamweavermenu.com/tampilan-web-simpel-menggunakan-dreamweaver.html

2. Heriyandi,Andry(2009).Modul kuliah Aplikasi Teknologi Online. Bandung. 3. Google (6-7-2010 8.00 WIB) http://php.net/manual/en/index.php

4. Google (7-7-2010 10.00 WIB) http://dev.mysql.com/ 5. Google (8-7-2010 10.00 WIB) http://www.fpdf.org/

6. Bunafit , Nugroho. Dat abase Relasional Dengan M ySQL, Andi Publisher, Jakart a 7. Sidik, Bet ha, Ir, Pemograman Web dengan PHP, Inform at ika, Bandung, 2004

8. Nugroho Bunafit , PHP dan M ySQL dengan Edit or Dreamw eafer M X, Andi Yogyakart a, 2004

9. Nanan Greogerius, Belajar sendiri microm edia dreamweafer M X , PT alex m edia kom put indo, 2002


(69)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan Kepada Yang Maha Kuasa Allah S.W.T, atas berkah dan rahmat penulis bisa menyelesaikan laporan penulisan kerja praktek

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah Kerja Praktek pada Jurusan Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia. Judul laporan ini adalah “Sistem Database Kepegawaian Berbasis Web Di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat Region Jawa Barat”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atas izin kerja praktek yang diberikan. 2. Kepala Subbag Kepegawaian.

3. Bapak Rustiyana, S.T dan staf-staf di Subbag Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag yang telah banyak membantu dan memberikan pengarahan.

4. Rekan-rekan kerja praktek.

5. Bapak Irfan Maliki, S.T. sebagai dosen wali sekaligus pembimbing dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini.

6. Keluarga yang selalu memberi dukungan moril dan materil.

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Terima kasih.

Bandung, Januari 2011


(70)

CURRICULUM VITAE

1.

JANG WAHYU

A. Data Pribadi

NIM : 10107579

Nama Lengkap : Jang Wahyu

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 25-12-1989

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat Bandung : Jl. Ters. Cibaduyut Kp. Bojong Sayang no 105 Rt05/04 DS. Rancamanyar Kec. Balaendah Kab. Bandung Telepon : 085720278912

Mahasiswa Anak Ke : 2 Dari 3 Bersaudara

B. Data Akademik

Universitas : Universitas Komputer Indonesia Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Riwayat Akademik : - SDN Rancamanyar II 1995/2001 - Mts. YPBS Baitul Ikhlas 2001/2004 - SMA Plus ASSALAAM 2004/2007


(71)

2.

YANDA KHOIRURRIZAL

A. Data Pribadi

NIM : 10107586

Nama Lengkap : Yanda Khoirurrizal Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 12-05-1989

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat Bandu : Jl. Babakan SituTengah rt/rw 01/02 Kec. Padalarang Kab.Bandung Barat

Telepon : 08997858581

Mahasiswa Anak Ke : 1 Dari 3 Bersaudara

B. Data Akademik

Universitas : Universitas Komputer Indonesia Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Riwayat Akademik : - SDN Kamulyan 1 1995/2001 - SMPN 1 Padalarang 2001/2004 - SMAN 1 Padalarang 2004/2007


(72)

3.

SUTRISNO A. Data Pribadi

NIM : 10107617

Nama Lengkap : Sutrisno

Tempat/Tanggal Lahir: Bogor, 17-04-1989

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat Bandung : Sekeloa Timur rt/rw 04/03

Telepon : 085759979700

Mahasiswa Anak Ke : 5 Dari 5 Bersaudara

B. Data Akademik

Universitas : Universitas Komputer Indonesia Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Riwayat Akademik : - SDN KarangAnyar 1995/2001 - SMPN 4 Darmaraja 2001/2002 - SMPN 8 Bogor 2002/2004 - SMAN 10 Bogor 2004/2007


(1)

IMPLEMENTASI SISTEM DATA BASE KEPEGAWAIAN BERBASIS

WEB DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

REGION JAWA BARAT

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

JANG WAHYU (10107579)

YANDA KHOIRURIZAL (10107586)

SUTRISNO (10107617)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2011


(2)

68

DAFTAR PUSTAKA

1. google (5-7-2010 12.00 WIB) http://dreamweavermenu.com/tampilan-web-simpel-menggunakan-dreamweaver.html

2. Heriyandi,Andry(2009).Modul kuliah Aplikasi Teknologi Online. Bandung. 3. Google (6-7-2010 8.00 WIB) http://php.net/manual/en/index.php

4. Google (7-7-2010 10.00 WIB) http://dev.mysql.com/ 5. Google (8-7-2010 10.00 WIB) http://www.fpdf.org/

6. Bunafit , Nugroho. Dat abase Relasional Dengan M ySQL, Andi Publisher, Jakart a

7. Sidik, Bet ha, Ir, Pemograman Web dengan PHP, Inform at ika, Bandung, 2004

8. Nugroho Bunafit , PHP dan M ySQL dengan Edit or Dreamw eafer M X, Andi Yogyakart a, 2004

9. Nanan Greogerius, Belajar sendiri microm edia dreamweafer M X

, PT alex m edia kom put indo, 2002


(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan Kepada Yang Maha Kuasa Allah S.W.T, atas berkah dan rahmat penulis bisa menyelesaikan laporan penulisan kerja praktek

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah Kerja Praktek pada Jurusan Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia. Judul laporan ini adalah “Sistem Database Kepegawaian Berbasis Web Di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat Region Jawa Barat”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atas izin kerja praktek yang diberikan. 2. Kepala Subbag Kepegawaian.

3. Bapak Rustiyana, S.T dan staf-staf di Subbag Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag yang telah banyak membantu dan memberikan pengarahan.

4. Rekan-rekan kerja praktek.

5. Bapak Irfan Maliki, S.T. sebagai dosen wali sekaligus pembimbing dalam penyelesaian laporan kerja praktek ini.

6. Keluarga yang selalu memberi dukungan moril dan materil.

Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Terima kasih.

Bandung, Januari 2011


(4)

CURRICULUM VITAE

1.

JANG WAHYU

A. Data Pribadi

NIM : 10107579

Nama Lengkap : Jang Wahyu

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 25-12-1989

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat Bandung : Jl. Ters. Cibaduyut Kp. Bojong Sayang no 105 Rt05/04 DS. Rancamanyar Kec. Balaendah Kab. Bandung Telepon : 085720278912

Mahasiswa Anak Ke : 2 Dari 3 Bersaudara

B. Data Akademik

Universitas : Universitas Komputer Indonesia Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Riwayat Akademik : - SDN Rancamanyar II 1995/2001 - Mts. YPBS Baitul Ikhlas 2001/2004 - SMA Plus ASSALAAM 2004/2007


(5)

2.

YANDA KHOIRURRIZAL

A. Data Pribadi

NIM : 10107586

Nama Lengkap : Yanda Khoirurrizal Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 12-05-1989

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat Bandu : Jl. Babakan SituTengah rt/rw 01/02 Kec. Padalarang Kab.Bandung Barat

Telepon : 08997858581

Mahasiswa Anak Ke : 1 Dari 3 Bersaudara

B. Data Akademik

Universitas : Universitas Komputer Indonesia Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Riwayat Akademik : - SDN Kamulyan 1 1995/2001 - SMPN 1 Padalarang 2001/2004 - SMAN 1 Padalarang 2004/2007


(6)

3.

SUTRISNO

A. Data Pribadi

NIM : 10107617

Nama Lengkap : Sutrisno

Tempat/Tanggal Lahir: Bogor, 17-04-1989

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat Bandung : Sekeloa Timur rt/rw 04/03

Telepon : 085759979700

Mahasiswa Anak Ke : 5 Dari 5 Bersaudara

B. Data Akademik

Universitas : Universitas Komputer Indonesia Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika

Riwayat Akademik : - SDN KarangAnyar 1995/2001 - SMPN 4 Darmaraja 2001/2002 - SMPN 8 Bogor 2002/2004 - SMAN 10 Bogor 2004/2007