Bagian Penutup Dew an Juri

29 Semua acuan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang atau lembaga yang menerbitkan. Jadi, daftar pustaka tidak diberi nomor urut. Jika tanpa nama pengarang atau lembaga, yang menjadi dasar urutan adalah judul pustaka. 3 . 2 . 3 3 . 2 . 3 3 . 2 . 3 3 . 2 . 3 3 . 2 . 3 Ku ti a n Da fta r Pu s ta ka d a n a ta ta n Ku ti a n Da fta r Pu s ta ka d a n a ta ta n Ku ti a n Da fta r Pu s ta ka d a n a ta ta n Ku ti a n Da fta r Pu s ta ka d a n a ta ta n Ku ti a n Da fta r Pu s ta ka d a n a ta ta n Ka ki Ka ki Ka ki Ka ki Ka ki Penulisan kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki berkaitan erat dengan proses pengambilan data untuk kepentingan penulisan karya ilmiah. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki, kita akan melihat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan data. 1. Harus mencantumkan sumber aslinya. Hal ini penting karena pengambilan data tanpa mencantumkan sumber aslinya dapat dikategorikan sebagai penjiplakan atau plagiat. 2. Data yang diambil harus sesuai dengan fakta, tidak boleh diubah ataupun direkayasa. 3. Pengambilan data hendaknya diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, baik dari objektivitas, metode pengumpulan, jika data diperoleh dari pengamatan, pengujian, atau angket maupun kewenangan pihak pemberi data.

A. Kutipan

Mengutip pendapat atau tulisan seseorang ada ketentuannya dan hal ini sudah dibahas di kelas X. Hal yang perlu diingat adalah sebagai berikut. a. Kutipan harus sama persis dengan aslinya, baik ejaan, susunan kalimat, dan tanda baca. b. Kutipan yang panjangnya kurang dari 5 baris diintegrasikan dengan teks, spasi dua, dan dibubuhi tanda kutip. c. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih tidak harus diberi tanda kutip, dipisahkan dari teks utama dengan jarak 2,5 spasi, jarak antarbaris satu spasi, serta seluruh kutipan diketik ke dalam 5—7 ketikan. d. Bila ada bagian yang dihapus, bagian ini diberi tanda titik-titik tiga buah. e. Tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan dan penulisannya setengah spasi ke atas.

B. Daftar Pustaka

Daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel, dan bahan-bahan penerbitan lain yang mem- punyai pertalian dengan karangan yang telah disusun. Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber informasi bagi seseorang peneliti penulis agar hasil tulisannya dapat dipertanggungjawabkan. Bent uklah kelompok, t iap ke- l om pok be r a n ggot a k a n 5 - 6 sisw a 1 . Car i l ah seb u ah seb u ah k a- rangan ilmiah di perpustakaan 2 . Analisislah sist em at ika karya t ersebut 3 . Pr esen t asik an h asil an alisis kelompok Anda di depan kelas 4 . Tanggapi hasil analisis kelompok lain 30 Petunjuk umum penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut. 1. Daftar pustaka diletakkan pada bagian akhir tulisan. 2. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut. 3. Nama penulis diurutkan menurut abjad setelah nama pengarang dibalik. 4. Tiap sumber bacaan diketik dengan jarak satu spasi. 5. Jarak antarsumber bacaan yang satu dengan yang lainnya dua spasi. Hal-hal lain yang perlu kita perhatikan dalam penyusunan daftar pustaka adalah sebagai berikut. 1. Nama Pengarang a. Penulisan nama pengarang dari buku dengan seorang pengarang. 1 Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil atau inisial. Untuk memudahkan penyusunan secara alfabetis. 2 Jika buku disusun oleh sebuah komisi lembaga, nama komisi lembaga dipakai unt uk menggant ikan nama pengarang. 3 Jika tidak ada nama pengarang, urutan dimulai dari judul buku. Contoh: Keraf, Gorys. 1988. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia. b. Penulisan nama pengarang dari buku dengan dua atau tiga pengarang. 1 Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik. Ketentuan lain sama dengan bagian a. 2 Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang ter- cantum dalam halaman judul buku dan tidak boleh ada perubahan urutan. Contoh: Kridalaksana, Harimurti dan Djoko Kentjono,ed. 1991 . Seminar Bahasa I ndonesia 1968. Ende-Flores: Nusa Indah. c. Penulisan nama pengarang dari buku dengan banyak pengarang. 1 Hanya nama pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik. 2 Nama-nama pengarang yang lainnya dituliskan dengan singkatan dkk. Contoh: Karso, dkk. 1994. Sejarah Nasional dan Sejarah Umum. Bandung: Angkasa. 1 . Bu a t l a h se bu a h da f t a r pustaka berdasarkan sum- ber- sumber berikut ini a. Go r y s Ker af, Ko m p o si si , Ende- Flor es, Nusa I ndah, 1980 b . B. Soelar t o, Lim a Dr am a, Jak ar t a, Gu n u n g Ag u n g , 1985 c. Gor ys Keraf, Tat a Bahasa Rujukan, Jakarta, Gramedia, 1990 d . Prof. Dr. Henry, Pengajaran Sematik, Bandung, Angkasa, 1990 e. Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta, Gramedia, 1984 2 . Terapkan penulisan catatan kaki dalam karya tulis yang Anda buat