BAHASA FOTOGRAFI
Bahasa memiliki cakupan yang luas, bukan hanya bahasa yang kita gunakan dalam pergaulan sehari-hari, tapi ada pula bahasa yang digunakan dalam fotografi. Sama halnya dengan bahasa
percakapan, bahasa fotografi digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Fotografi memiliki bahasa yang terbagi ke dalam lima kategori, yaitu Bahasa Penampilan, Bahasa Komposisi, Bahasa Gerak, dan
Bahasa Obyek.
Bahasa Penampilan
Bahasa penampilan diperlihatkan oleh seluruh aspek dari bahasa tubuh kita meliputi :
1. BahasaEkspresi Muka
Ekspresi wajah obyek yang memperlihatkan kegembiraan, kesedihan, sinis, ataupun terkejut.
2. Bahasa Isyarat
Gerakan tubuh dari obyek yang memperlihatkan makna tertentu, misalnya saja jari yang membentuk huruf V, berarti victory.
3. Bahasa Penciuman
Tindakanperbuatan obyek yang memperlihatkan apakah sesuatu yang diciumnya harumtidak
4. Bahasa Pendengaran
Tindakan obyek yang terlihat sedang mendengarkan sesuatu. Misalnya tangan didekatkan ke telinga.
5. Bahasa Tindakan
Obyek foto
memperlihatkan tindakan
yang sedang
dilakukan oleh
obyek, yaitu:
- visible, tindakan obyek terlihat secara kasat mata, misalnya pergi sambil membawa koper. - Unvisible, tidak terlihat secara kasat mata tapi memberi kesan tersirat.
6. Bahasa Komposisi
Peletakkan unsur-unsur komposisi yang tepat, sehingga menimbulkan makna tertentu. Bahasa tata letak memvariasikan obyek supaya tidak monoton. Komposisi sendiri terdiri dari:
7. Bahasa Warna, merah, kuning, hijau 8. Bahasa Teksture, permukaan halus dan kasar
9. Bahasa Garis, menampilkan arti tertentu dengan garis 10. Bahasa Sinar, high key putih, low key hitam
11. Bahasa Bentuk, kesan kuat atau kokoh
12. Bahasa Gerak
Foto yang menunjukkan bermacam-macam gerak
13. Bahasa Obyek
Foto yang memperlihatkan suasana khas dari suatu keadaan, situasi atau tempat tertentu, sehingga dengan melihat foto tersebut kita dapat mengetahuimenangkap pesan yang dimaksud.
LIGHTING
Pada waktu kita melakukan pemotretan , dalam tubuh kamera terjadi proses pencahayaan pada film. Proses pencahayaan yang terjadi dalam tubuh kamera disebut proses exposure. Sedangkan proses
yang tejadi diluar tubuh kamera disebut Lighting. Untuk menghasilkan foto yang jelas diperlukan sejumlah sinar yag cukup , jika terlalu banyak sinar
maka hasil foto akan over exposure, sedangkan jika kekurangan cahaya maka hasil foto akan under exposure.
Porsi sinar yang diperlukan dalam tiap jenis film ditentukan oleh ISO film atau tingkat kepekaan film yang kita pakai. Makin tinggi nilai ISO dari suatu film maka makin tinggi pula tingkat kepekaan film
tersebut dalam menangkap cahaya.
Dalam fotografi terdapat dua tipe pencahayaan yaitu :
1. Natural Light
Natural light adalah jenis pencahayaan alam yang mana cahaya tersebut dihasilkan dari seluruh unsure alam. Dalam hal ini unsure utama dalam pencahayaan alami bersumber pada cahaya matahari.
Adapun penahayaan matahari ini memiliki jam-jam tertentu yang baik untuk diginakan sebagai sumber cahaya dalam pemotretan. Untuk pagi hari antara 08.00 – 10.00 dan untuk sore hari 15.00 – matahari
terbenam. Mengapa demikian ? hala ini dikarnakan pada jam-jam tersebut kekuatan sinar matahari tidak terlalu kuat, dan sudut pencahayaannya pun merata.
Ada beberapa jenis pencahayaan yang dihasilkan oleh sinar matahari, yaitu :
Direct Light
Cahaya matahari lansung jatuh menipa objek, berkas cahayanya kuat , terjadi kontras yang mencolok antara bagian yang terkena sinar matahri dengan yang tidak.
Difused Light
Caha baur terjadi ketika sinar matahari tertutup awan, berkabut atau kareana debu. Dengan kata lain percampuran cahaya matahari dengan eleman alam lain yang menghasilkan cahaya matahari lembut
dan tidak terlalu keras.
Windows Light
Bayangkan masuknya cahaya matahari memasuki ruangan di pagi hari memasuki melalui celah- celah jendela. Guratan jatuhnya cahaya sangat terlihat jelas ini yang disebut windows light. Tapi jangan
salah mempersepsikan bahwa windows light itu harus cahaya matahari dari jendela. Cirri yang perlu di ingat dalam windows light adalah cahaya kontras yang kuat antara bayangan dengan bagian yang terkena
cahaya . objek yang terkena cahaya akan terlihat lebih menonjol. Pemotretn dengan jenis pencahayaan ini sangat cocok untuk pemotretan windows light. Untuk menghasilkan foto yang baik dalam pemotretan
dengan pencahayaan ini anda harus gunkan tripod dan cabel release.
Reflected Light
Pencahayaan terjadi ketika direc light melalui dari permukaan tertentu. Atau odanya objek lain yang membantu proses pemantulan cahaya.
2. Artificial Light