Bahan ajar Strategi Pembelajaran

pembelajaran. Rumusan tujuan pembelajaran diharapkan mampu menggambarkan perilaku hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar-mengajar. Sedangkan pendapat lain mengatakan, pembelajaran adalah suatu tuntutan agar subjek belajar setelah mengikuti proses pembelajaran menguasai sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai isi proses pembelajaran tersebut Sugandi 2006:22. 2.3.2.2 Guru Guru adalah orang profesional yang melakukan penyelanggaraan mengajar dalam suatu pembelajaran di sekolah, guru menempati posisi kunci dan strategis dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan siswa agar dapat mencapai tujuan secara optimal.

2.3.2.3 Siswa

Siswa adalah semua individu yang menjadi audiens dalam suatu lingkup pembelajaran pada suatu lembaga pendidikan. Siswa adalah komponen dalam suatu sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain: pendekatan sosial, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif.

2.3.2.4 Bahan ajar

Bahan ajar adalah sesuatu yang harus diolah dan disajikan oleh guru yang selanjutnya dipahami oleh murid dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Menurut Graha dalam Aryo Sunaryo, 2009:5, materi pelajaran atau bahan ajar adalah ialah satuan pelajaran terkecil yang dapat disampaikan kepada anak-anak siswa dalam satu kali pertemuan yang paling banyak memakan waktu dua jam pelajaran. Bahan ajar merupakan salah satu komponen yang penting bagi pencapain tujuan- tujuan pembelajaran.

2.3.2.5 Strategi Pembelajaran

Pendekatan. Pada hakikatnya strategi pembelajaran mencakupi perencanaan, pemilihan metode, dan penggunaan perangkat kegiatan yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran Ismiyanto, 2010:8. Menurut Syafi’i 2006:33 strategi pembelajaran dapat dilakukan dengan mengorganisasikan kelas, materi dan waktu, memilih metode, memanfaatkan media dan sumber belajar. Dalam konteks belajar-mengajar pembelajaran, Djamarah dan Zain dalam Anni dan Rifa’i, 2011:196 menyatakan bahwa strategi dapat diartikan sebagai pola- pola umum kegiatan guru-peserta didik yang merupakan perwujudan kegiatan belajar-mengajar, sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi pembelajaran merupakan pola umum untuk mewujudkan proses pembelajaran yang diyakini efektivitasnya untuk mencapai tujuan. Menurut Joni dalam Sugandi, 2006:100 strategi pembelajaran diartikan sebagai pola umum perbuatan guru dengan siswa dalam mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan efisien atau keseluruhan aktivitas guru dalam rangka menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif bagi terciptanya tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran dikatakan pola umum karena dalam perwujudannya dimungkinkan adanya variasi, karena diwarnai oleh komponen-komponennya. Sementara itu Uno 2008:45 mengemukakan ada 3 jenis strategi berkaitan dengan pembelajaran yaitu 1 strategi pengorganisasian pembelajaran, 2 strategi penyampaian pembelajaran, 3 strategi pengelolaan pembelajaran. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran seni rupa adalah aktivitas guru yang dilakukan dengan cara mengorganisasikan kelas, materi dan waktu, memilih metode, memanfaatkan media dan sumber belajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Proses pembelajaran efektif dan efisien tercipta bila suasana pembelajaran terkontrol, dengan strategi pembelajaran yang tepat maka tujuan pembelajaran dapat terealisasikan.

2.3.2.6 Materi Pembelajaran