PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN GENERATOR FLUKSI AKSIAL PUTARAN RENDAH DENGAN MAGNET PERMANEN UNTUK TURBIN ANGIN DAYA 1000 WATT

PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN GENERATOR FLUKSI
AKSIAL PUTARAN RENDAH DENGAN MAGNET PERMANEN UNTUK
TURBIN ANGIN DAYA 1000 WATT
Oleh: Herman Hidayat ( 05510020 )
Development Economic Study
Dibuat: 2010-06-30 , dengan 9 file(s).

Keywords: Kata Kunci : generator aksial, rotor, stator, magnet permanen, kecepatan putar
rendah, 3 fasa.
ABSTRAKSI
Krisis energi yang melanda Indonesia, khususnya energi listrik telah memaksa berbagai pihak
untuk mencari solusi dalam mengatasi persoalan ini. Salah satu yang sedang popular adalah
pemanfaatan tenaga angin. Dalam pemanfaatan energi bersifat fluktuatif tersebut dibutuhkan
mesin listrik (generator) yang sesuai dengan karakteristik penggeraknya.
Generator listrik yang tersedia banyak dipasaran (tipe radial flux) biasanya berjenis high speed
induction generator. Generator jenis ini membutuhkan transmisi gearbox untuk mendapat
putaran tinggi dan juga membutuhkan energi listrik awal (excitation voltage) untuk membuat
medan magnetnya. Selain itu juga sebagian besar (lebih dari 90%) turbin angin di dunia
menggunakan generator slip-ring dan high speed induction generator, yang mempunyai
kekurangan, antara lain : biaya tambahan untuk slip-ring itu sendiri, perawatan brush-gears,
termasuk penggantian brush pada periode tertentu.

Sebagai solusinya, pada penelitian ini dirancang generator fluksi aksial menggunakan multi pole
magnet permanen untuk menggantikan tegangan eksitasi. Untuk menghasilkan tegangan yang
stabil maka dipilih generator 3 fasa. Generator aksial memiliki 2 bagian utama, yakni rotor dan
stator. Rotor terdiri dari 8 pasang magnet permanen yang dipasang saling berhadapan dan tarik
menarik satu dengan yang lainnya. Stator terdiri dari 6 buah kumparan dengan 100 lilitan
disetiap kumparannya.
Pada rangkaian bintang putaran rotor 189 rpm, pengujian generator fluksi aksial tanpa beban
menghasilkan 12,1 VDC dan pada 331 rpm menghasilkan 10 VDC, 10 amper dengan
pembebanan, sehingga didapat daya yang dihasilkan adalah 100 Watt. Pada rangkaian segitiga
putaran 320 rpm menghasilkan 12,1 VDC tanpa beban. Pada saat diberi beban didapatkan arus
12 Amper, 10,6 VDC pada 486 rpm, dan daya dihasilkan 127,2 Watt. Pada kecepatan putar
direncanakan (175 rpm), generator diharapkan mampu men-charging accu. Maka masih perlu
adanya peningkatan/optimasi terhadap desain generator sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan.

ABSTRACT
Energy crisis in Indonesia, especially electrical energy has forced many fields to find the solution
in solving this problem. one most popular of them is the utilization of water and wind energy. In
the utilization fluctuation of energy, needed electrical machine (generator) can suitable with
character of working power.
Electrical generator has been widely spread in the market (radial flux type), usually in the kind of

high speed induction generator where in this type need gearbox transmission to get high rotation

and also initial electrical energy (excitation voltage) to make its magnetic field. While, most of
wind turbine (less than 90%) in the world using slip-ring generator and high speed induction
generator. It’s need most cost extra for slip-ring, maintenance brush- gears, maybe sometimes
include to replace with new brush.
As the solution, in this research has been designed the generator axial flux with multi pole
permanently magnetic to replace the existence voltage. To generate stable of voltage building
three phase of generator. There are two main parts in generator axial flux, they are rotor and
stator. Rotor build in 8 couple of permanently magnet, confront and pull each other. Stator build
in 8 coils by 100 turns conductor in each coil.
In star connection has generate 12.1 VoltDC at 189 rpm no load and 10 VoltDC, 10 Ampere at
331 rpm with load and power has generate is 100 Watt. In delta connection has generate 12.1
VoltDC at 320 rpm no load and 10.6 VoltDC, 12 Ampere at 486 rpm. Power has generate is
127.2 Watt. On the planned rotation (375 rpm), the generator is able to charge accu. Switching
controller design that is resulted here is able to increase the process efficiency of charging acuu.
So need most research for optimum design.

PERANCANGANTUNGKU CRUSIBLE
Oleh: SLAMET ( 03510084 )

Mechanical Engineering
Dibuat: 2010-03-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata kunci : Tungku,Pembakaran,Rangka Bakar.
Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk melelehkan logam untuk pembuatan
bagian mesin (casting) atau untuk memanaskan bahan serta mengubah bentuknya (misalnya
rolling/penggulungan, penempaan) atau merubah sifat-sifatnya (perlakuan panas).Karena gas
buang dari bahan bakar berkontak langsung dengan bahan baku, maka jenis bahan bakar yang
dipilih menjadi penting. Pembakaran merupakan reaksi kimia yang cepat antara bahan bakar
dengan oksigen (reaktan) pada tekanan dan suhu tertentu serta menghasilkan panas. Kemudian
hasil dari pembakaran tersebut dinamakan produk.
Alat pembakar logam ini digunakan untuk membakar berbagai jenis logam yang mempunyai titik
lebur di bawah 850 C, yang bertujuan untuk mencetak logam tersebut menjadi barang jadi atau
setengah jadi

Furnace is a tool that is used for melting metal for casting or for heating material and change the
form (like rolling/winding, forging) or changing its characteristics (heat treatment). Because
exhaust gas from fuel have a contact to the material directly, then the burned material chosen is
very important. Burning is fast chemical reaction with oxygen (reactant) on pressure and such
temperature that result heat.

Then, the result from combustion is called as product. This metal burner is used for burning
metal by melting point of 850 C that the purpose is to mould the metal itself to be product and
fabricating material.