Pembuatan dan Uji Kelistrikan Generator Magnet Permanen Fluks Aksial

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR
MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL

SKRIPSI

KARYAMAN HARTO ZEBUA
120801038

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR
MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL

SKRIPSI


Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
Sarjana Sains

KARYAMAN HARTO ZEBUA
120801038

DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN

Judul

: Pembuatan dan Uji Kelistrikan Generator
Magnet Permanen Fluks Aksial


Kategori

: Skripsi

Nama

: Karyaman Harto Zebua

Nomor Induk Mahasiswa

: 120801038

Program studi

: Sarjana (S1) Fisika

Departemen

: Fisika


Fakultas

: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Disetujui di
Medan, Mei 2016

Disetujui Oleh :
Pembimbing 1 :

Pembimbing 2:

Dr. Marhaposan Situmorang

Dr. Ing. Priyo Sardjono, M.Sc.

NIP : 195510301980031003


NIP : 195312301979031003

Departemen Fisika FMIPA USU
Ketua,

Dr. Marhaposan Situmorang
NIP : 195510301980031003

i
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET
PERMANEN FLUKS AKSIAL

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya.


Medan, Mei 2016

KARYAMAN HARTO ZEBUA
120801038

ii
Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN DAN UJI KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET
PERMANEN FLUKS AKSIAL

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian pembuatan dan uji kelistrikan generator magnet
permanen fluks aksial AC 1 fasa menggunakan magnet NdFeB. Generator
dirancang bertipe stator dan rotor tunggal. Pengujian dilakuan dengan cara
membandingan tiga jenis rotor dengan dimensi dan jumlah magnet yang berbeda.
Pengujian dilakukan dalam dua tahap yaitu pengujian tanpa beban dan penggujian
berbeban lampu AC 5W/220V pada kecepatan 200 rpm – 320 rpm dengan interval

10 rpm. Hasil pengujian tegangan keluaran tertinggi pada kecepatan 320 rpm
adalah 142.6 Volt tanpa beban dengan frekuensi 32.08 Hz dan 124.0 Volt
menggunakan beban dengan frekuensi 32.04 Hz.
Kata kunci : generator MPFA, jarak celah , distribusi fluks magnet, dan
keluaran generator

iii
Universitas Sumatera Utara

MANUFACTUR AND ELECTRICAL TEST OF AXIAL FLUXS
PERMANENT MAGNETIC GENERATOR

ABSTRACT

Had made reseach manufactur and electrical test of axial fluxs permanent
magnetic generator 1 phase using NdFeB (Neodymiun-Iron-Boron) magnetic.
Types of generator designed is single stator and single rotor. The testing do with
method compared to three type of rotor with dimensions and sum of rotor which
different. The testing do in two phase that is testing no load and testing load lamp
AC 5W/220V at rotation 200 rpm – 320 rpm with interval 10 rpm. The result

maximum output voltage at rotation 320 rpm is 142,6 Volt without load with
output frequency 32,08 Hz and 124.0 Volt using load lamp AC 5W/220V with
output frequency 32.04 Hz.
Key word : generator of AFPM, air gap, the distribustion of magnetic flux, and
output of generator

iv
Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Yesus Kristus atas berkat dan kasih
setianya yang selalu menyertai dan memberi kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Tugas akhir ini merupakan salah satu proses untuk memperoleh gelar
sarjana pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Sumatera Utara Medan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut diatas saya
mengerjakan tugas akhir dengan judul : “PEMBUATAN DAN UJI
KELISTRIKAN GENERATOR MAGNET PERMANEN FLUKS AKSIAL”,
yang dilaksanakan di laboratorium Magnet P2F LIPI Serpong Tangerang Selatan

sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
Penulis menyadari bahwa selama proses sampai terselesaikannya
penyusunan skripsi ini banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS. sebagai Dekan, dan Pembantu Dekan
FMIPA USU.
2. Bapak Dr. Marhaposan Situmorang selaku Ketua Departemen Fisika, dan
Drs.Syahrul Humaidi, M.Sc selaku Sekretaris Departemen Fisika FMIPA USU,
Kak Tini, Bang Jo dan Kak Yuspa selaku staf Departemen Fisika, seluruh
dosen, staf dan pegawai Departemen Fisika FMIPA USU yang telah membantu
dan membimbing dalam menimba ilmu dan menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Dr. Marhaphosan Situmorang, Bapak Dr. Ing. Priyo Sardjono M.Sc. dan
Bapak Ir. Muljadi, M.Si. selaku Dosen pembimbing penulis yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dalam melaksanakan
penelitian hingga penyelesaian penulisan skripsi ini, serta kepada Ibu Dr.
Nenen Rusneni, M.T, Bapak Prof. Dr. Masno Ginting M.Sc dan Bapak Prof.
Drs. Pardamean Sebayang M.Sc, yang telah banyak memberikan banyak
masukan dan saran.


v
Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Ahmad yang telah membantu saya membuat kerangka desain generator
hingga selesai dan kepada Bang Anggi yang selalu memberi masukan dan
saran serta dorongan motivasi selama saya berada di ruangan Workshop.
5. Keluarga Besar P2F LIPI: Bapak Dr.Bambang Widyatmoko, M.Eng, selaku
kepala Laboratorium Pusat Penelitian Fisika P2F-LIPI Serpong. Ibu Ani,
Bapak Lukman Faris, Bapak satpam dan seluruh staff LIPI yang telah
membantu selama melakukan penelitian di P2F LIPI.
6. Yang terkhusus kepada saudara – saudara saya yang ada di kampung maupun
yang lagi kuliah, yang selalu mendoakan saya dan yang selalu memberikan
dukungan dana, sehingga saya bisa menyelesaikan Skripsi saya.
7. Terkhususnya buat teman saya Tania, Melpa, dan Elisabet yang selalu
membantu kami memasak makan dan teman yang selalu ada waktu di ajak
bercanda selama melakukan penelitian di Fisika LIPI.
8. Kepada teman – teman seperjuangan di ruangan magnetizer (Mareanus, Taufik,
Firman, Indah, Hanifah, dan Devi) yang selalu memberikan saya dorongan
motivasi.

9. Kepada teman – teman saya Fisika 2012 yang selalu memberikan dukungan
dan memdoakan saya sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
untuk memyempurnakan skripsi ini. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Medan, Mei 2016

Penulis

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
Persetujuan


i

Pernyataan

ii

Penghargaan

iii

Abstrak

iv

Abstract

v

Daftar Isi

vii

Daftar Tabel

x

Daftar Gambar

xi

Daftar Lampiran

xv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang

1

1.2 Rumusan Masalah

2

1.3 Tujuan Penelitian

2

1.4 Manfaat Penelitian

2

1.5 Batasan Masalah

2

1.6 Sistematika Penulisan

2

BAB 2 TINJAUAN TEORI
2.1 Prinsip Dasar Induksi Magnet

5

2.1.1 Medan Magnet

5

2.1.2 Fluks Magnet

5

2.1.3 Hukum Faraday pada Induksi Magnet

6

2.2 Kemagnetan

7

2.2.1 Macam – Macam Magnet Permanen

8

2.2.2 Karakteristik Magnet Permanen

11

2.2.3 Perbandingan Magnet Permanen

12

2.3 Generator Magnet

13

vii
Universitas Sumatera Utara

2.3.1 Generator Magnet Permanen Fluks Radial

14

2.3.2 Generator Magnet Permanen Fluks Aksial

14

2.4 Rotor Generator MPFA

15

2.4.1 Magnet Permanen Surface Mounted

16

2.4.2 Magnet Permanen Embedded

17

2.4.3 Kombinasi Magnet Permanen

17

2.5 Stator Generator MPFA

18

2.5.1 Stator Bentuk Torus

18

2.5.2 Stator Tanpa Inti

19

2.5.3 Celah Udara (Air Gap)

19

2.6 Prinsip Kerja Generator MPFA

20

2.7 Persamaan yang Digunakan pada Generator MPFA

21

2.7.1 Persamaan Fluks pada Permukaan Stator

21

2.7.2 Persamaan Tegangan Induksi pada Generator MPFA

23

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

25

3.2 Bahan dan Peralatan Penelitian

25

3.2.1 Bahan

25

3.2.2 Peralatan

25

3.3 Diagram Alir Penelitian

27

3.4 Desain Model Generator MPFA

28

3.4.1 Perancangan Stator Generator MPFA

29

3.4.2 Perancangan Rotor Generator MPFA

30

3.4.3 Celah Udara (Air Gap)

32

3.5 Pengujian Generator MPFA

32

3.5.1 Pengujian Generator MPFA Tanpa Beban

33

3.5.2 Pengujian Generator MPFA Berbeban

33

3.5.3 Rangkaian Listrik Pengujian Generator MPFA

34

3.5.4 Pengujian Generator MPFA Menggunakan Simulasi

35

viii
Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Spesifikasi Generator MPFA

36

4.1.1 Hasil Spesifikasi Stator Generator MPFA

36

4.1.2 Hasil Spesifikasi Rotor Generator MPFA

37

4.2 Data Hasil Pengukuran kerapatan Fluks Magnet yang Digunakan

41

4.3 Data Hasil Pengujian Generator MPFA

43

4.3.1 Data Hasil Pengujian Rotor Magnet Berukuran 3 cm x 6.5 cm 44
4.3.2 Data Hasil Pengujian Rotor Magnet Berukuran 4 cm x 5 cm

48

4.3.3 Data Hasil Pengujian Rotor Magnet Berukuran 5 cm x 12 cm

52

4.4 Analisa Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Generator
MPFA pada Osiloskop

56

4.4.1 Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Magnet Berukuran
3 cm x 6.5 cm

56

4.4.2 Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Magnet Berukuran
4 cm x 5 cm

57

4.4.3 Gelombang Sinusoidal Tegangan Keluaran Magnet Berukuran
5 cm x 12 cm

58

4.5 Analisa Perbandingan Hasil Pengujian Keluaran Generator MPFA

59

4.6 Analisa Perbandingan Hasil Pengujian dengan Hasil Simulasi

63

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

65

5.2 Saran

65

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Spesifikasi desain stator generator MPFA

29

Tabel 3.2 Spesifikasi desain rotor generator MPFA

30

Tabel 4.1 Data distribusi kerapatan fluks magnet NdFeB

42

Tabel 4.2 Data hasil pengujian rotor magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm

44

Tabel 4.3 Data hasil pengujian rotor magnet berukuran 4 cm x 5 cm

48

Tabel 4.4 Data hasil pengujian rotor magnet berukuran 5 cm x 12 cm

52

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Pola garis – garis gaya magnet

5

Gambar 2.2 Arah garis medan magnet; (a) arah tegak lurus dan (b) arah yang
membentuk sudut θ terhadap permukaan bidang

6

Gambar 2.3 Neodymun magnets

8

Gambar 2.4 Samarium- Cobalt magnets

9

Gambar 2.5 Ceramic magnets

9

Gambar 2.6 Plastic magnets

10

Gambar 2.7 Alnico magnets

10

Gambar 2.8 Karakteristik magnet permanen

11

Gambar 2.9 Kurva perbandingan karakteristik material magnet permanen

12

Gambar 2.10 Arah fluks magnet pada generator; (a) Aagnet fluks radial dan
(b) Magnet permanen fluks aksial

13

Gambar 2.11 Rotor generator MPFA

16

Gambar 2.12 Magnet permanen Surface Mounted

16

Gambar 2.13 Magnet permanen Embedded

17

Gambar 2.14 Magnet permanen; (a) Tipe N-N dan (b) Tipe N-S

17

Gambar 2.15 Generator fluks aksial tipe slot dan aliran fluks tipe slot

18

Gambar 2.16 Generator aksial tipe tanpa slot dan aliran fluks tipe tanpa slot

19

Gambar 2.17 Celah udara (air gap) pada generator MPFA

20

Gambar 2.18 Luas bidang magnet pada rotor

22

Gambar 3.1 Model generator magnet permanen

28

Gambar 3.2 Bentuk stator generator MPFA

30

Gambar 3.3 Letak magnet ukuran 3 cm x 6.5 cm pada rotor generator MPFA 31
Gambar 3.4 Letak magnet ukuran 4 cm x 5 cm pada rotor generator MPFA

31

Gambar 3.5 Letak magnet ukuran 5 cm x 12 cm pada rotor generator MPFA

32

Gambar 3.6 Pengujian generator MPFA

34

Gambar 3.7 Rangkaian pengujian generator MPFA

34

Gambar 3.8 Software simulasi generator MPFA

35

xi
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.1 Spesifikasi kumparangenerator MPFA

36

Gambar 4.2

Spesifikasi rotor generator MPFA

37

Gambar 4.3 Spesifikasi rotor magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm

37

Gambar 4.4 Spesifikasi rotor magnet berukuran 4 cm x 5 cm

39

Gambar 4.5 Spesifikasi rotor magnet berukuran 5 cm x 12 cm

40

Gambar 4.6 Grafik distribusi kerapatan fluks magnet NdFeB

43

Gambar 4.7 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap frekuensi
keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan berbeban
menggunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm

45

Gambar 4.8 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap tegangan
keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan
berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm 45
Gambar 4.9 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap arus
Keluaran Generator MPFA dengan beban lampu AC
5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm 46
Gambar 4.10 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap daya
keluaran generator MPFA dengan beban lampu AC
5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm 46
Gambar 4.11 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap frekuensi
keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan
berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm

49

Gambar 4.12 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap tegangan
keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan
berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm

49

Gambar 4.13 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap arus
keluaran Generator MPFA dengan beban lampu AC
5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm

50

Gambar 4.14 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap daya
Keluaran generator MPFA dengan beban lampu AC
5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm

50

Gambar 4.15 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap frekuensi
keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan

xii
Universitas Sumatera Utara

berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 53
Gambar 4.16 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap tegangan
keluaran generator MPFA saat tanpa beban dengan
berbeban menggunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 53
Gambar 4.17 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap arus
Keluaran Generator MPFA dengan beban lampu AC
5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 54
Gambar 4.18 Grafik hubungan kecepatan putaran rotor terhadap daya
Keluaran generator MPFA dengan beban lampu AC
5W/220V mengunakan magnet NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm 54
Gambar 4.19 Gelombang sinusoidal pengukuran tegangan keluaran pada
kecepatan putaran rotor 320 rpm menggunakan magnet
NdFeB berukuran 3 cm x 6.5 cm dengan pengaturan Volt/Div
20.0 V dan Time/Div 10.0 ms

56

Gambar 4.20 Gelombang sinusoidal pengukuran tegangan keluaran pada
kecepatan putaran rotor 320 rpm menggunakan magnet
NdFeB berukuran 4 cm x 5 cm dengan pengaturan Volt/Div
20.0 V dan Time/Div 10.0 ms

57

Gambar 4.21 Gelombang sinusoidal pengukuran tegangan keluaran pada
kecepatan putaran rotor 320 rpm menggunakan magnet
NdFeB berukuran 5 cm x 12 cm dengan pengaturan Volt/Div
20.0 V dan Time/Div 10.0 ms

58

Gambar 4.22 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan tegangan
keluaran generator MPFA tanpa beban menggunakan magnet
berukuran 3 cm x 6.5 cm, 4 cm x 5 cm, dan 5 cm x 12 cm

59

Gambar 4.23 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan tegangan
keluaran generator MPFA berbeban lampu AC
5W/220V menggunakan magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm, 4 cm
x 5 cm, dan 5 cm x 12 cm

60

Gambar 4.24 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan arus
keluaran generator MPFA berbeban lampu AC 5W/220V
menggunakan magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm, 4 cm x 5 cm,

xiii
Universitas Sumatera Utara

dan 5 cm x 12 cm

60

Gambar 4.25 Grafik perbandingan kecepatan putaran rotor dengan daya
keluaran generator MPFA berbeban lampu AC 5W/220V
menggunakan magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm, 4 cm x 5 cm,
dan 5 cm x 12 cm

61

Gambar 4.26 Grafik perbandingan Tegangan Output Generator MPFA
terhadap kecepatan putaran rotor dengan hasil simulasi dan
hasil pengujian magnet berukuran 3 cm x 6.5 cm

63

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Gambar Tabel Hasil Simulasi

Lampiran 2

Gambar Gelombang Sinusoidal Pada Kecepatan Putaran
320 rpm

Lampiran 3

Bahan dan Peralatan Penelitian

xv
Universitas Sumatera Utara