Deskripsi Kelas 11 SMK Teknik Cetak Tinggi dan Cetak Dalam 3

Buku Bahan Ajar Cetak Tinggi dan Cetak Dalam Page 105 sanakan tugas spesifik di bawah pengawasan lang- sung. hasil produksi Standard Operating Procedure SOP 8.5. Melakukan perawatan mesin cetak tinggi dan dalam 8.6. Melakukan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup cetak tinggi dan dalam pada degel  Dapat membuat bantalan cetak  Dapat membuat cetak coba  Dapat mencatat running  Merawat dan membersihkan mesin dan acuan cetak  Melakukan kesalamatan dan kesehatan kerja

B. Deskripsi

Dalam buku teks bahan ajar SMK ini peserta didik akan mempelajari teknik mencetak pon, ril, emboss dan foil dengan menggunakan mesin cetak degel dan mesin cetak silinder. Untuk lebih detail, disini akan diterangkan sedikit tentang teknik tersebut

1. Pon stans menebuk

Mengerat atau memotong kertas dan karton yang dilakukan dengan mesin cetak dapat dimasukkan dalam kategori kerja stans. Bentuk yang dipotong sangat beraneka ragam benuk, dapat persegi atau berliku-liku. Untuk dapat memotong pada mesin cetak, acuan cetak stans harus ditutup dalam bingkai. Acuan stans pon oleh penyusunan huruf dapat dibuat dengan garis stans dalam bentuk persegi ataupun dalam bentuk berliku, bentuk bulat dan aneka bentuk yang lain.

2. Menggaris lekuk atau mengeril

Kertas tebal atau karton apabila dilipat secara biasa sangat sulit dan pada punggung lipatan akan terjadi punggung yang retak-retak atau pecah-pecah serta timbul serabut. Terutama pada kertas karton seni atau kertas karton yang dioles atau dilapisi dan dilicinkan. Maka untuk menghindarkan hal tersebut datas, perlu dilakukan pelipatan dengan jalan mencetak lekukan, atau mengeril pada kertas Buku Bahan Ajar Cetak Tinggi dan Cetak Dalam Page 106 tersebut diatas, perlu dilakukan pelipatan dengan jalan mencetak lekukan, atau mengeril pada kertas karton yang akan dilipat itu.

3. Pekerjaan emboss atau mengeprig

Cetak emboss disebut juga cetak timbul dengan cara pengepringan berarti mencetak suatu acuan dengan memerlukan tekanan yang agak besar agar hasil cetakan yang dapat menonjol keatas dengan tidak menggunakan tinta. Cetakan yang didapat berupa tonjolan kertas yang dicetak antara perkawinan klise jantan dan klise betina.

4. Pencetakan Foil

Cetakan foil awal mula dilakukan orang dengan cara manual untuk menghias sampul buku yang telah terjilid. Cetak foil ini akan berwarna emas, perak, biru, hijau dan merah. Pada kebanyakan warna yang disukai orang adalah warna emas, maka seringkali cetak foil ini disebut dengan cetak foil emas. Sejalan dengan perkembangan teknologi sekarang ini, maka pencetakan foil ini dikerjakan dengan mesin press baik secara manual maupun dengan mesin degel otomatis, yang dikenal dengan hot print, karena untuk memindahkan lapisan foil dari lembar logam tadi diperlukan derajad panas tertentu dari media cetak yang sedang dikerjakan. Dalam pencetakan ini dikembangkan pula oleh para penggemar seni grafika perpaduan antara cetak emboss dengan cetak foil dilakukan bersamaan dengan pengaturan derajad panas yang dibutuhkan, sehingga hasil emboss yang diperoleh cukup memuaskan karena acuan huruf yang mengandung derajad panas tadi membantu melunakkan kertas yang diemboss. Buku Bahan Ajar Cetak Tinggi dan Cetak Dalam Page 107 Dalam mempelajari buku teks bahan ajar peserta didik harus dapat mempersiapkan acuan cetak untuk jenis pekerjaan pon, ril, embossing cetak dan cetak foil dengan peralatan bahan-bahan yang tersedia. Selain itu peserta didik juga harus dapat mengoperasikan mesin cetak tinggi, baik secara manual maupun dengan mesin cetak HDA Heidelberg Degel Automat. Pengetahuan akan langkah-langkah kerja dalam pekerjaan pon ril embossing foil sangat diperlukan agar anda tidak melakukan kesalahan prosedur kerja.

D. Petunjuk Penggunaan Buku Teks Bahan Ajar SMK