Unsur-Unsur Keterampilan Motorik Kasar Pengertian Perkembangan Motorik Kasar

9 kemampuan motorik kasar anak adalah berupa penguasaan tugas gerak terhadap, lari, lompat, loncat, melempar, dan menangkap.

2.1.3 Unsur-Unsur Keterampilan Motorik Kasar

Keterampilan motorik kasar setiap orang pada dasarnya berbeda-beda tergantung dari banyaknya gerakan yang dikuasainya. Memperhatikan pendapat tersebut dapt disimpulkan bahwa unsur-unsur ketemapilan motorik kasar identik dengan unsur-unsur yang dikembangkan dalam kebugaran jasmani pada umumnya. Hal ini sesuai pendapat Depdiknas 2004: 1 bahwa perkembangan motorik merupakan perkembangan unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Ada hubungan yang saling mempengaruhi antara kebugaran tubuh, keterampilan, dan kontrol motorik. Musfiroh 2000: 3 menyatakan bahwa kebugaran jasmani dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: a kebugaran statistik, b kebugaran dinamis, c kebugaran motoris. Sujiono 2007:3 mengemukakan bahwa unsur-unsur kesegaran jasmani meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan, kelenturan, koordinasi, ketepatan, dan keseimbangan. Lebih lanjut Sujiono 2007: 13 menyatakan bahwa gerakan yang timbul dan terjadi pada motorik kasar merupakan gerakan yang terjadi dan melibatkan otot-otot besar dari bagian tubuh, dan memerlukan tenaga yang cukup besar. Sujiono 2009: 121 menyatakan bahwa unsur-unsur keterampilan motorik kasar terdiri atas: kekuatan, kecepatan, power, ketahanan, kelincahan, keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi.

2.1.4 Pengertian Perkembangan Motorik Kasar

Setiap anak memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda, ada anak yang mengalami perkembangan motoriknya sangat baik seperti yang dialami para atlet, tetapi ada juga anak yang mengalami keterbatasan. Selain itu perkembangan motorik kasar juga dipengaruhi oleh jenis kelamin. Perkembangan motorik anak usia sekolah dasar adalah perubahan baik dari segi fisik maupun psikis sesuai dengan masa pertumbuhannya, keberadaan perkembangan motorik anak juga dipengaruhi hal lain di antaranya asupan gizi, status kesehatan, dan perlakuan motorik sesuai masa perkembangan Depdiknas, 2004: 6. Kegiatan dalam pengembangan fisik motorik membuat anak aktif bergerak karena dilakukan degan permainan. Montolalu 2003: 15 menyatakan bahwa anak-anak membutuhkan membutuhkan dukungan yang kuat untuk bermain dan melakukan kegiatan yang dipilih sendiri dengan tujuan untuk bertahan dalam stress yang ada dalam lingkungan anak. Sujiono 2007: 11 berpendapat bahwa gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Gerakan motorik kasar melibatkan aktivitas otot-otot besar seperti otot tangan, kaki, dan seluruh bagian tubuh anak. Perkembangan motorik kasar anak terjadi lebih awal dari pada motorik halus, misalnya anak akan lebih dulu memegang benda-benda yang ukuran besar dari pada ukuran yang kecil. Aktivitas yang menggunakan otot-otot besar diantaranya gerakan keterampilan non lokomotor, gerakan lokomotor, dan manipulatif. Gerakan non lokomotor adalah aktivitas gerak tanpa memindahkan tubuh ke tempat lain. Contohnya : memantulkan bola ke bawah mendribble tanpa bergerak. Gerakan lokomotor adalah gerakan memindahkan tubuh ketempat lain . contohnya: berjalan, berlari, melompat, meloncat, dan sebagainya. Sedangkan gerak manipulatif adalah aktivitas gerak memanipulasi benda. Contohnya: melempar, menggiring, menangkap, dan menendang. Pengembangan motorik kasar anak memerlukan koordinasi antara otot-otot untuk keterampilan geraknya, misalnya meloncat dalam ketinggian +20 cm perlu kekuatan kaki dan konsentrasi yang baik. Gerakan motorik kasar membutuhkan aktivitas otot tangan, kaki dan seluruh baian tubuh anak. Ada beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan gerakan motorik anak. Misalnya melalui permainan modifikasi bola basket yang di dalamnya terdapat gerkan gerakan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak seperti berjalan, berlari, melempar, menangkap, melompat dan meloncat.

2.1.5 Tujuan Pengembangan Motorik Kasar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR-TANGKAP BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI VISUAL MOTORIK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB PURNAMA ASIH.

0 6 54

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELOMPAT ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

7 32 36

PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

0 0 43

PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

1 4 43

PENGARUH PENGULANGAN TERKNIK PERMAINAN OLAHRAGA BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR (GROSS MOTOR) ANAK TUNAGRAHITA RINGAN USIA MENTAL 5 - 9 TAHUN :Studi Eksperimen DI SLB-G YBMU Baleendah Kabupaten Bandung.

0 2 45

PENGARUH PEMBERIAN GERAK DAN MUSIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKRTA.

0 0 105

PENGARUH AKTIVITAS AKUATIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DI SLB N PEMBINA YOGYAKARTA.

1 3 82

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN - repository UPI S PLB 1004931 Title

0 0 3

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR-TANGKAP BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI VISUAL MOTORIK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB PURNAMA ASIH - repository UPI S PLB 1001353 Title

0 0 4