Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Dimodifikasi dari Indrawati, 2015

3.5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data Arikunto, 2006: 134. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data-data yang relevan dan akurat yang dapat digunakan dengan tepat. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. a. Observasi Menurut Nasution dalam Sugiyono, 2010 :64 observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Tujuan dari observasi yaitu untuk mengetahui fakta Mulai Selesai Analisis Data Kesimpulan Mengumpulkan data Revisi Valid Validasi instrumen Kegiatan Pendahuluan Membuat instrumen pedoman observasi dan wawancara Tidak Ya : Kegiatan penelitian : Alur kegiatan jika diperlukan : Alur kegiatan : Analisis uji : Kegiatan awal dan akhir Keterangan: dilapangan mengenai aktivitas matematika yang dilakukan oleh pedagang sayur keliling meliputi perhitungan total belanja, perhitungan uang kembalian pembeli dan penentuan harga jual. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi langsung yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap segala sesuatu yang terjadi selama transaksi yang dilakukan oleh pedagang sayur keliling khususnya pada bagaimana cara-cara mereka menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. b. Wawancara Menurut Esterberg dalam Sugiyono, 2010: 72 wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehinggga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dengan wawancara peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenemena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan dalam observasi. Dalam penelitian ini jenis, wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas terstruktur artinya wawancara yang dilaksanakan sudah terancana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh peneliti, akan tetapi jika peneliti belum mendapatkan hasil sesuai yang ingin dicapai maka peneliti dapat menambahkan pertanyaan sendiri ketika sedang melakukan wawancara sampai mencapai tujuan yang diinginkan.

3.6. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Etnomatematika pada Proses Jual Beli yang dilakukan Masyarakat Osing di Pasar Tradisional sebagai Bahan Pembelajaran Aritmetika

1 12 6

Etnomatematika pada Proses Jual Beli yang dilakukan Masyarakat Osing di Pasar Tradisional Sebagai Bahan Pembelajaran Aritmetika;

18 96 179

ETNOMATEMATIKA PEDAGANG SAYUR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDI TRANSAKSI JUAL BELI YANG DILAKUKAN PADA LINGKUP MASYARAKAT BERBAHASA JAWA

8 32 58

KARAKTER KEJUJURAN PADA PEDAGANG DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL Karakter Kejujuran Pada Pedagang Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional(Studi Kasus pada Pedagang di Pasar Sayur Kabupaten Magetan).

0 7 12

KARAKTER KEJUJURAN PADA PEDAGANG DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL Karakter Kejujuran Pada Pedagang Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional(Studi Kasus pada Pedagang di Pasar Sayur Kabupaten Magetan).

0 6 20

PENDAHULUAN Karakter Kejujuran Pada Pedagang Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional(Studi Kasus pada Pedagang di Pasar Sayur Kabupaten Magetan).

0 5 7

DAFTAR PUSTAKA Karakter Kejujuran Pada Pedagang Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional(Studi Kasus pada Pedagang di Pasar Sayur Kabupaten Magetan).

0 5 6

ANALISIS CAMPUR KODE PEDAGANG ETNIS CINA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR GEDE SURAKARTA Analisis Campur Kode Pedagang Etnis Cina dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Gede Surakarta.

0 7 12

ANALISIS CAMPUR KODE PEDAGANG ETNIS CINA DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR GEDE SURAKARTA Analisis Campur Kode Pedagang Etnis Cina dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Gede Surakarta.

0 9 17

Keterbukaan Informasi Transaksi Jual Beli Tanah yang dilakukan oleh Perusahaan Terkendali.

0 0 4