Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

27

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara menggunakan angket atau kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2007:142. Tujuannya adalah memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran PJOK materi beladiri. Angket atau kuesioner dipilih karena memudahkan responden dalam menjawab serta efisien untuk proses pengumpulan data. Responden dalam penelitian adalah guru PJOK, kemudian dalam kuesioner terdapat beberapa pernyataan dengan alternatif jawaban “Sangat Mendukung SM”, “Mendukung M”, “Tidak Mendukung TM”, dan “Sangat Tidak Mendukung STM” 2. Instrumen Penelitian Instrumen dibutuhkan sebagai alat untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung keterlaksanaan pembelajaran PJOK materi beladiri di SLTA se- Kecamatan Sragen. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket. Menurut Sutrisno Hadi 1991:7, jika akan melakukan penelitian dan perlu menggunakan instrumen apakah itu angket, tes atau rating scale, jangan tergesa-gesa menyusun sendiri instrumen yang diperlukan, pakai saja yang sudah ada, jika perlu dengan penyesuaian seperlunya serta jangan lupa minta ijin kepada pemiliknya. Berdasarkan pendapat tersebut, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen yang dibuat oleh Awang Darmawan yang pernah digunakan 28 untuk pengambilan data penelitian dengan variabel yang hampir sama. Instrumen disesuaikan tanpa mengubah makna dan nilai dari setiap butir pernyataan. Instrumen tersebut telah teruji validitas dan reliabilitasnya, tetapi peneliti tetap melakukan ujicoba instrumen tersebut kepada para guru PJOK di Kecamatan Karangmalang. Kecamatan Karangmalang dipilih untuk ujicoba instrumen karena karakteristiknya sama dengan Kecmatan Sragen, serta letaknya pun berbatasan langsung dengan Kecamatan Sragen. Ujicoba dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut benar-benar sahih untuk digunakan pada obyek yang berbeda walaupun permasalahannya sama. . Berikut ini tabel kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini sebelum diujicobakan: Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Faktor-Faktor Pendukung Keterlaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Materi Beladiri di SLTA se-Kecamatan Sragen Variabel Indikator Butir Pernyataan Jumlah Positif Negatif Faktor-faktor pendukung keterlaksanaan pembelajaran PJOK materi beladiri di SLTA se- Kecamatan Sragen a. Kurikulum 1, 2, 3, 5, 6 4 6 b. Guru 7, 8, 9, 10, 12 11 6 c. Materi 13, 14, 15, 16, 17, 18 19, 20 8 d. Sumber belajar 21, 22, 23, 26 24, 25 6 e. Siswa 27, 28, 29, 31, 32 30 6 Jumlah 32 29 Tabel 3. Penskoran Butir Pernyataan No Kriteria Jawaban Skor Butir Pernyataan Positif Negatif 1 Sangat Mendukung SM 4 1 2 Mendukung M 3 2 3 Tidak Mendukung TM 2 3 4 Sangat Tidak Mendukung STM 1 4 a. Ujicoba instrumen penelitian Agar diperoleh sebuah instrumen penelitian yang baik, maka instrumen penelitian tersebut perlu diujicobakan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut layak atau dapat digunakan untuk pengambilan data atau tidak. Ujicoba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sebagai syarat pokok dari sebuah instrumen pengumpul data yang baik. 1 Uji validitas Menurut Suharsimi Arikunto 1995:219, “validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur ”. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, yaitu skor yang ada pada tiap-tiap butir dikorelasikan dengan skor total dari butir-butir tiap faktor. Dalam penelitian ini, analisis butir soal menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan x dipandang sebagai skor butir dan y dipandang sebagai skor total dengan rumus perhitungan sebagai berikut: 30 Keterangan: r xy = Korelasi momen tangkar ∑X = Sigma atau jumlah X skor butir ∑X 2 = Sigma X kuadrat ∑Y = Sigma Y skor faktor ∑Y 2 = Sigma Y kuadrat ∑XY = Sigma tangkar perkalian X dengan Y N = Cacah subjek uji-coba Suharsimi Arikunto, 2002: 243. Dalam menguji validitas instrumen ini, peneliti menggunkan bantuan aplikasi komputer berupa program SPSS seri 16. Butir pernyataan dalam instrumen ini dinyatakan valid apabila nilai r hitung lebih dari nilai r tabel. Ujicoba penelitian ini menggunakan 8 orang sampel, sehingga r tabelnya adalah 0,632. Setelah dilakukan uji validitas, hasilnya terdapat 1 butir pernyataan yang gugur, yaitu butir pernyataan nomor 20. Dengan demikian, butir pernyataan yang dinyatakan sahih dan digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini berjumlah 31 butir pernyataan. 2 Reliabilitas Angket Reliabilitas merupakan persyaratan pokok kedua dari sebuah instrumen pengumpul data. Uji reliabilitas ini digunakan untuk menguji tingkat konsistensi dari instrumen penelitian. Instrumen dikatakan reliabel apabila hasil dari pengukuran menunjukkan hasil yang konsisten dari satu pengkuran ke pengukuran yang lain. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut: 31 Keterangan: r tt = Reliabilitas yang dicari V t = Varians total faktor V x = Varians butir M = Jumlah butir pernyataan Sutrisno Hadi, 1991:56 Dalam penelitian ini, untuk menghitung reliabilitas instrumen, peneliti meggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS 16. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen reliabel dengan nilai keseluruhan cronbach’s alpha sebesar 0,962. Hasil perhitungan uji validitas dan reliabilitas instrumen dapat dilihat pada lampiran. Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas, berikut adalah tabel kisi- kisi instrumen yang sahih dan digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini: Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Faktor-Faktor Pendukung Keterlaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Materi Beladiri di SLTA se-Kecamatan Sragen Setelah Ujicoba Variabel Indikator Butir Pernyataan Jumlah Positif Negatif Faktor-faktor pendukung keterlaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi beladiri di SLTA se-Kecamatan Sragen a. Kurikulum 1, 2, 3, 5, 6 4 6 b. Guru 7, 8, 9, 10, 12 11 6 c. Materi 13, 14, 15, 16, 17, 18 19 7 d. Sumber belajar 20, 21, 22, 25 23, 24 6 e. Siswa 26, 27, 28, 30, 31 29 6 Jumlah 31 32

F. Teknik Analisis Data