Profil Keluarga GAMBARAN UMUM KELUARGA

1

BAB 1 GAMBARAN UMUM KELUARGA

1.1 Profil Keluarga

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM Universitas Udayana merupakan wujud dari loyalitas dan solidaritas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Udayana. Kegiatan KKN PPM ini telah berlangsung sejak tahun 1971 dengan menurunkan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dimasyarakat khususnya dalam ruang lingkup desa KKN PPM diharapkan mampu meningkatkan rasa empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa serta multidispliner dan konstribusi daya saing daerah dan nasional, serta menciptakan learning commdesay. Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat KKN PPM adalah suatu kegiatan intrakulikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empiric-praktis, dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Salah satu kegiatan dalam KKN PPM yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah program pendampingan keluarga KK Dampingan . Program Pendampingan Keluarga PPK adalah program unggulan yang dikembangan sebagai muatan local dalam pelaksanaan program KKN PPM di Universitas Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 Jam. Tujuan dan PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, KB dan Kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Selain itu juga, tujuan dari PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan 2 program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pendesaan lainnya. Melalui PPK mahasiswa memperoleh pengalaman hidup pada kondisi kekurangan yang diharapkan memicu gagasan kreatif dan inovatif dari dalam diri manusia bersangkutan untuk keluar dari kondisi kekurangan tersebut. Lingkup dan sasaran dari PPK adalah Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga yang pra sejahtera Pra-KS atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalannya. Pasca program jumlah keluarga Pra-sejahtera diharapkan berkurang karena mengikuti proses pemberdayaan dan mampu melaksanakan fungsi- fungsi keluarga secara sempurna. Untuk mencapai sasaran itu tidak dapat diwujudkan dalam waktu singkat karena umunya masalah yang dihadapi keluarga bersifat kompleks dan lebih kepada aspek mental yang tidak mudah berubah. Oleh sebab itu, PPK bagi suatu keluarga tidak cukup didampingi dalam satu periode saja, melainkan perlu beberapa periode KKN PPM. Evaluasi keberhasilan akan dilakukan minimal pada tahun ketiga atau setelah enak kali periode dampingan. Program Pendampingan Keluarga dilakukan di Desa Buahan pada beberapa keluarga yang sudah diperiksan terlebih dahulu oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun masing-masing banjar di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Desa Buahan yang memiliki 5 Banjar yang dimasing-masing banjar sudah teridentifkasi dan terpilih beberapa keluarga yang perlu didampingi. Pada Program pendampingan keluarga KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di Banjar Jaang, yaitu keluarga Bapak Ketut Jaya. Adapun Identitas Keluarga Dampingan yang didampingi adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 Ketut Jaya Belum Menikah 45 Tahun SMK Berladang Ladang Milik Sendiri Kepala Keluarga 2 Berladang Kakak Ipar 3 Tidak Bekerja Adik 3 4 Komang Sigita Lestari Belum Menikah 5 Tahun Belum Sekolah Dirumah Anak Angkat 5 Kadek Yudi Darma Adiguna Belum Menikah 10 Tahun 4 SD Pelajar Anak Angkat 6 Wayan Yuda Darma Triguna Belum Menikah 12 Tahun 6 SD Pelajar Anak Angkat Keluarga Bapak Ketut Jaya atau dapat dipanggil dengan nama Bapak Jaya merupakan sebuah keluarga yang di rekomendasikan Kelihan Banjar Jaang untuk dijadikan sebagai Objek Untukk Bantuan Keluarga Dampingan. Keluarga Bapak Jaya merupakan keluarga yang dapat dikatagorikan sebagai Rumah Tangga Miskin RTM dan juga dapat dikatagorikan Sebagai Keluarga yang belum sejahtera atau Keluarga Pra Sejahtera. Bapak Jaya adalah Kepala Keluarga di Dalam Rumah yang ditinggali saat ini. Status Bapak Jaya adalah Belum Menikah, Namun Bapak Jaya Merawat 3 Anak yang merupakan anak dari saudara-saudaranya yang sudah meninggal. Ketiga anak tersebut merupakan anak yang tidak memiliki ibu dan bapak. Oleh Sebab itu, Bapak Jaya mengangkat serta mengurus anak tersebut seperti anaknya sendiri. Selain tinggal dengan ketiga anak tersebut, Bapak Jaya juga tinggal bersama Kakak Ipar dan Adiknya. Menurut Pengakuan Bapak Jaya, Adik dari Bapak Jaya kadang mengalami gangguan kejiwaan sehingga adik dari Bapak Jaya tidak pernah keluar dari kediaman tersebut untuk menghindari keributan jika jiwanya sedang mengalami gangguan. Luas Lahan yang dijadikan sebagai tempat tinggal memiliki luas sekitar 20 are. Didalam area 20 are tersebut terdapat beberapa bangunan yang menggunakan konsep penataan rumah tinggal tradisional Bali.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan