19
e. Pelaksanaaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis.
f. Pelaksanaan evaluasi hasil belajar.
g. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
2.3.5 Kompetensi Profesional guru Penjasorkes
Memiliki pengetahuan yang luas dari bidang studi yang diajarkannya, memilih dan menggunakan berbagai metode mengajar didalam proses belajar
mengajar. Kemampuan profesional ini meliputi hal-hal berikut:
1. Menguasai landasan kependidikan.
a. Mengenal tujuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
b. Mengenal fungsi sekolah dan masyarakat.
c. Mengenal prinsip-prinsip psikologi pendidikan yang dapat dimanfaaatkan
dalam dalam proses belajar mengajar. 2.
Menguasai bahan pengajaran. a.
Menguasai bahan pengajaran kurikulum pendidikan dasar. b.
Menguasai bahan pengayaan. 3.
Menyusun program pengajaran. a.
Menetapkan tujuan pembelajaran. b.
Memilih dan mengembangkan bahan pembelajaran. c.
Memilih dan mengembangkan strategi belajar mengajar. d.
Memilih dan mengembangkan media pengajaran yang sesuai. e.
Memilih dan memanfaatkan sumber belajar.
20
4. Melaksanakan program pengajaran.
a. Menciptakan iklim belajar yang tepat.
b. Mengatur ruangan belajar.
c. Mengelola interaksi belajar mengajar.
5. Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
a. Menilai prestasi murid untuk kepentingan pengajaran.
b. Menilai proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
2.4. Guru sekolah dasar
Guru sekolah dasar bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah dasar, dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada para
siswa. Guru sekolah dasar mampu melaksanakan peranannya dalam proses mengajar dan berjalan dalam kelas Oemar Hamalik,2002:38. Guru sekolah dasar
bertanggung jawab melaksanakan pembinaan kurikulum, menuntut para siswa belajar, membina pribadi, watak dan jasmaniah siswa, menganalisis kesulitan
belajar serta menilai kemajuan belajar siswa. Guru sekolah dasar merupakan tenaga pendidik yang khusus diangkat
dengan tugas utamanya mengajar. Jelaslah bahwa guru adalah tenaga profesional di bidang pendidikan yang tugasnya adalah mengajar. Memandang guru sebagai
tenaga kerja profesional maka usaha-usaha untuk membuat mereka menjadi profesional tidak semata-mata hanya meningkatkan kompetensinya baik melalui
pemberian penataran, pelatihan maupun memperoleh kesempatan untuk belajar lagi namun perlu juga memperhatikan guru dari segi yang lain seperti peningkatan