6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang- undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal
kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk
membayar pengeluaran umum. Mardiasmo : 2004.
• Pajak memiliki unsur-unsur : 1.
Iuran dari rakyat kepada negara Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. Iuran tersebut berupa uang
bukan barang. 2.
Berdasarkan undang-undang Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang serta
aturan pelaksanaannya. 3.
Tanpa jasa timbal balik atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung dapat ditunjuk.
4. Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, yakni pengeluaran-
pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 5.
Pembayarannya dapat dilakukan sekaligus atau berulang-ulang.
7
• Syarat pemungutan pajak :
a. Pemungutan pajak harus adil Syarat Keadilan
Sesuai dengan hukum, yakni mencapai keadilan, undang-undang dan pelaksanaan pemungutan harus adil. Adil dalam perundang-undangan
diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Seadang adil dalam pelaksanaannya
yakni dengan memberikan hak bagi Wajib Pajak untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran dan mengajukan
keberatan,penundaan dalam pembayaran dan mengajukan banding kepada Majelis Pertimbangan Pajak.
b. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang Syarat Yuridis
Di Indonesia, Pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2. Hal ini memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi negara
maupun warganya. c.
Tidak mengganggu perekonomian Syarat Ekonomis Pemungutan tidak mengganggu kelancaran kegiatan produksi maupun
perdagangan, sehingga tidak menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat.
d. Pemungutan pajak harus efisien Syarat Finansial
Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya.
8
e. Sistem pemungutan pajak harus sederhana
Sistem pemun gutan yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Syarat ini telah
dipenuhi oleh undang-undang perpajukan yang baru. • Fungsi pajak antara lain :
1. Fungsi Budgetair
Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran.
2. Fungsi mengatur regulerend
Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial ekonomi.
• Istilah-istilah dalam pajak antara lain : 1.
Wajib Pajak WP adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan
untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu.Mardiasmo : 2004
2. BadanSubjek adalah sekumpulan orang atau modal yang
merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi PT, perseroan
komanditer dan lainnya. 3.
Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan 1 bulan takwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Keuangan paling lama 3 bulan takwim.
9
4. Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 tahun takwim kecuali bila
Wajib Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim.
5. Bagian Tahun Pajak adalah bagian dari jangka waktu 1 tahun
pajak. 6.
Pajak Yang Terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam Masa Pajak, Dalam Tahun Pajak atau Bagian Tahun
Pajak menuurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
7. Penangggung Pajak adalah orang pribadi atau badan yang
bertanggung jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban Wajib Pajak menurut
ketentuan Peraturan perundang-undangan perpajakan. 8.
Surat Paksa adalah surat perintah untuk membayar utang pajak dan biaya penagihan pajak sesuai dengan UU no 19 tahun 1997 tentang
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan UU no 19 tahun 2000.
Teori-teori yang mendukung pemungutan pajak yaitu : 1.
Teori Ansuransi Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan hak-hak rakyatnya.
Oleh karena itu rakyat harus membayar pajak yang diibaratkan sebagai suatu premi asuransi karena memperoleh jaminan perlindungan tersebut.
10
2. Teori Kepentingan
Pembagian beban pajak kepada rakyat didasarkan pada kepentingan misalnya perlindungan masing-masing orang. Semakin besar kepentingan
seseorang terhadap negara, makin tinggi pajak yang harus dibayar. 3.
Teori Daya Pikul Beban pajak untuk semua orang harus sama beratnya, artinya pajak harus
dibayar sesuai dengan daya pikul masing-masing orang.
B. Pengertian Pajak Penghasilan PPh