Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Perikanan dan Hukum Islam.
15
Persamaan dengan skripsi penyusun adalah sama-sama mengangkat tentang kasus illegal fishing sedangkan perbedaannya
adalah perspektif hukum yang digunakan yaitu penulis menggunakan perspektif hukum pidana positif dimana pada skripsi tersebut lebih menyorot
kepada sanksi kepada pelaku. Penulisan Hukum Fikri Iqbal dengan judul “Penanggulangan Tindak
Pidana di Bidang Perikanan di Wilayah Hukum Bantul” membahas tentang bagaimana upaya penanggulangan terkait dengan masalah illegal fishing.
16
Persamaan dengan skripsi penulis adalah sama-sama mengangkat tentang kasus perikanan illegal fishing sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini lebih
menyorot kepada bagaimana cara penanggulangan agar tidak terjadinya kejahatan tindak pidana terkait dengan masalah perikanan, penelitian ini lebih
membahas tentang upaya-upaya pencegahan tindak pidana perikanan. Penulisan Hukum Thoriq Mulahila dengan judul
“Upaya Penanggulangan Kerusakan Lingkungan Di Daerah Pantai Studi Kasus Pantai Krakal Gunung
Kidul ”. Persamaannya dengan skripsi penyusun adalah mengangkat aturan
hukum yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan khususnya diwilayah laut. Perbedaannya antara skripsi penyusun dengan penulisan hukum diatas
15
Rohman Nur Hijriyatmoko, “Sanksi Bagi Pelaku Illegal Fishing Perspektif Undang-
Undang Perikanan dan Hukum Islam ”, Skripsi Sarjana Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2012.
16
Fikri Iqbal, “Penanggulangan Tindak Pidana Di Bidang Perikanan Di Wilayah Hukum
Bantul ”, Skripsi Sarjana Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada.
adalah skripsi tersebut lebih berfokus pada upaya untuk pembentukan kebijakan penanggulangan kerusakan lingkungan.
17
Jurnal karya Zainal Sumardi, Muhammad Nasir, dan M. Ali Sarong dengan Judul “Alat Penangkapan Ikan yang Ramah Lingkungan Berbasis Code
of Conduct for Responsible Fisheries di Kota Banda Aceh”.
18
Jurnal tersebut membahas mengenai alat penangkapan ramah lingkungan yang dapat
digunakan sebagai alternatif bagi nelayan di Kota Banda Aceh. Tesis karya Maimuna Renhoran, dengan judul “Strategi Penanganan
Illegal, Unreported, and Unregulated IUU Fishing di Laut Arafuru”.
19
Tesis tersebut membahas mengenai IUU Fishing yang secara langsung merupakan
ancaman bagi pengelolaan sumberdaya ikan yang bertanggungjawab dan menghambat pengembangan perikanan tangkap yang berkelanjutan.