HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya merupakan perusahaan yang berkomitmen pada keselamatan dan kesehatan kerja, pengelolaan lingkungan hidup, serta peningkatan produktivitas kerja. Kebijakan dan komitmen perusahaan telah terintegerasi dalam kesatuan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Salah satu aspek K3 perusahaan adalah perencanaan dan pelaksanaan sistem tanggap darurat emergency response and preparedness program. Hal ini menjadi pijakan perusahaan, guna mengendalikan dan mencegah kemungkinan terjadinya kondisi darurat, meliputi terjadinya kecelakaan kerja, kerusakan prasarana, terhentinya proses produksi serta kerugian materi maupun non materi lainnya. Hasil penelitian yang diperoleh berkaitan dengan Sistem Emergency Response and Preparedness yang telah diimplementasikan PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya meliputi: 1. Kebijakan Emergency Response and Preparedness Sistem tanggap darurat di PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya telah terintegerasi dalam kebijakan perusahaan, yakni menjadi prosedur bagi penerapan keselamatan kerja perusahaan general safety procedure. Kebijakan sistem tanggap darurat ini disusun oleh Departemen SHE berkoordinasi dengan safety committee dan perwakilan manajemen fungsionaris perusahaan. Kebijakan ini telah ditandatangani dan mendapatkan persetujuan dari dewan direksi. 34 Kebijakan tanggap darurat PT. Seamless Pipe Indonesia mengatur dan mengintruksikan kepada semua pihak untuk lebih tanggap dan siapsiaga terhadap segala kemungkinan yang timbul akibat paparan dari sumber bahaya potensial di tempat kerja. Manajemen dan kebijakan prosedur tanggap darurat emergency response and preparedness di perusahaan ini, merupakan kebijakan internal perusahaan dan berlaku konkret dalam ruang lingkup perusahaan. a. Tujuan Umum Tujuan kebijakan tanggap darurat di PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya adalah memberikan ketentuan yang jelas dan terperinci terkait dengan tindakan- tindakan yang harus segera dilakukan dalam keadaan darurat, yang disebabkan karena kecelakaan kerja, kebakaran atau bahaya ledakan. b. Ruang Lingkup Ketentuan kebijakan tanggap darurat ini berlaku bagi semua orang yang berada didalam lingkungan pabrik PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya, baik bagi tenaga kerja tetap, karyawan kontrak, para visitor, customer dan setiap orang yang berkepentingan dikawasan industri PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya Cilegon Banten. c. Isi Kebijakan Tanggap Darurat 1 Manajemen perusahaan menginstruksikan kepada semua orang yang berada didalam lingkungan pabrik, untuk melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadinya suatu bencana. 2 Untuk mengatasi keadaan darurat dan tidak membuat panik karyawan saat terjadi keadaan darurat, maka semua karyawan harus memahami, siaga, dan tanggap dalam mengatasi keadaan darurat tersebut. 2. Team Tanggap Darurat Emergency Response Team Sebagai salah satu langkah pengendalian terpadu dalam rangka mengendalikan dan menanggulangi keadaan darurat yang timbul di tempat kerja, maka dibentuklah team tanggap darurat perusahaan. Organisasi tingkat perusahaan ini, beranggotakan perwakilan dari semua departemen, baik departemen produksi maupun non produksi. Team ini dipimpin langsung oleh Plant Manager dan SHE manager. Team tanggap darurat perusahaan ini, terdiri dari team medis, team keamanan, team kebakaran, team transportasi dan komunikasi, team penyelamatan barang dan dokumen. Peran dan tanggung jawab team ini adalah: a. Melakukan koordinasi dengan anggota team untuk menanggulangi dan menangani keadaan darurat kebakaran, peledakan furnace, tumpahan bahan berbahaya dan beracun, isolasi lingkungan. b. Memberikan pertolongan dan evakuasi korban. c. Melakukan komunikasi efektif dengan pihak berwajib, serta melakukan pemulihan rehabilitasi lingkungan. a. Struktur Organisasi Struktur organisasi team tanggap darurat PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya, terdiri dari semua personel yang berada di setiap lini departemen. Bagan struktur organisasi dapat dilihat secara terperinci pada lampiran. Team tanggap darurat di perusahaan ini, terdiri dari: 1 Plant Manager 2 SHE Coordinator 3 Enviromental Engineer Team Lingkungan. 4 Time Keeper 5 Chief Secutity Team Keamanan, yang terdiri dari: a Team Coupling b Team Pipe Finishing c Team Quality Assurance d Team Heat Treatment e Team Maintenance 6 General Affair Supervisor Selain itu, pihak perusahaan juga tergabung didalam kesatuan team tanggap darurat Sub-Divisi Wilayah Kawasan Industri Cilegon. Perusahaan ini berperan dan bertangggung jawab sebagai Sub-Koordinasi Tanggap Darurat Zona II Cilegon. Peran serta dan keterlibatan langsung PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya di Kawasan Industri Estate Cilegon KIEC, merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan hidup disekitar perusahaan, yang terdiri dari kemajemukan ekosistem dan komunitas. 3. Sarana Prasarana dan Fasilitas Penunjang Kedaruratan PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya telah menyediakan sarana prasarana dan fasilitas penunjang kedaruratan. Hal ini diwujudkan dalam rangka menunjang proses penanggulangan dan pengendalian keadaan darurat emergency yang terjadi di perusahaan. Beberapa fasilitas penunjang sistem kedaruratan di perusahaan ini adalah: a. Alat Proteksi Kebakaran Fire Fighting Equipment 1 Alat Pemadam Api Ringan APAR Jenis alat pemadam api ringan yang dipakai pihak perusahaan adalah APAR jenis busa foam, serbuk kimia dry chemical powde dan karbon dioksida CO 2 . Jumlah keseluruhan APAR yang ditempatkan di semua tempat kerja sejumlah 86 tabung, dengan kisaran berat 3kg-9kg. Dalam pemasangan dan penempatannya adalah dengan cara dipasang di dinding, dengan disertai petunjuk cara pemakaian dan kartu pengujian. Penempatannya pun dipasang dengan memperhatikan area kerja dan sudut pandang penglihatan dari tenaga kerja. Hal ini dimaksudkan supaya tenaga kerja lebih mudah untuk melihat dan menggunakannya, bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. 2 Instalasi Hydrant PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya mempunyai fasilitas hydrant sebanyak 26 buah. Fasilitas proteksi kebakaran ini ditempatkan di semua area kerja yang bisa mencakup keseluruhan area kerja tersebut. Pemasangan dan penempatannya secara outdoor diluar, dipasang mengelilingi plant produksi, kantor administrasi, gedung training dan semua bangunan di perusahaan. Prosedur pemeriksaan hydrant dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Pemeriksaan dan pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi fisik dan fungsi kelengkapan hydrant tetap terjaga dalam kondisi baik. Pemeriksaan ini meliputi, pemeriksaan kondisi fisik nozzle, valve, kondisi box dan pengujian tekanan air yang dipancarkan. 3 Detector System Jenis detector yang terpasang di perusahaan ini adalah jenis detektor asap smoke detector dan detektor panas heat detector. Perusahaan juga telah memiliki alat pendeteksi awal terjadinya keadaaan darurat kebakaran, yaitu dengan menggunakan sistem master control fire alarm. Sistem ini merupakan komponen dari sistem deteksi alarm kebakaran yang berfungsi untuk mengontrol bekerjanya sistem, menerima dan menunjukkan adanya isyarat kebakaran serta mengaktifkan alarm kebakaran. Pemasangan dan penempatan sistem protektor kebakaran ini, ditempatkan pada area kerja control room Departemen Heat Treatment, dikarenakan area ini sangat berpotensi terjadinya bahaya peledakan dan kebakaran. 4 Alarm System Jenis alarm yang digunakan di PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya Cilegon adalah jenis sistem alarm otomatis dan manual. Alarm manual akan bekerja, jika push button alarm ditekan dan dengan sendirinya alarm akan bekerja, serta lampu indikator pada alat master control fire alarm akan menyala dan alarm akan berbunyi cukup keras. Sistem peringatan bunyi dan nyala lampu merah terang, menunjukkan bahwa telah terjadi keadaan darurat, berupa kebakaran maupun peledakan. Fire alarm ini dilengkapi dengan sensor detector, fire alarm sistem dan juga control panel yang saling terhubung. Pada ruangan Control Room Heat Treatment Trafo Control Room dilengkapi pula dengan sistem proteksi carbon dioxide, yang berfungsi sebagai sarana pemadaman api bila terjadi keadaan darurat, berupa kebakaran maupun peledakan. Sinyal informasi akan dikirimkan lewat tegangan tertentu di dalam control panel, kemudian dialirkan kedalam tabung, selanjutnya gas tersebut dikeluarkan melalui jalur pipa instalasi khusus. b. Pintu Darurat dan Tanda Petunjuk Jalan Keluar Emergency Exit Perusahaan telah menyediakan fasilitas petunjuk jalan keluar emergency exit signs, yaitu tanda yang bertuliskan EXIT dan peta jalur evakuasi. Tanda EXIT didesain dengan tulisan warna putih, diatas dasar warna hijau. Tanda EXIT ini telah terpasang pada setiap pintu keluar pintu darurat, pada bagian atas tanda EXIT terpasang lampu pijar yang menyala terang, penempatannya pun mudah untuk dilihat. Di area perusahaan, petunjuk jalan keluar ini ditempatkan di Gedung Training, Gedung HRD, Kantor Administrasi, Departemen Produksi dan Control Panel Room. Hal ini dimaksudkan suapaya tenaga kerja yang berada di tempat tersebut tidak mengalami kesulitan untuk mencari jalan keluar, terlebih bila terjadi kebakaran, peledakan maupun keadaaan bahaya lainnya. c. Alat Pelindung Diri APD Perusahaan ini telah menyediakan alat pelindung diri, dengan disesuaikan pada karakteristik bahaya setiap area kerja. Alat pelindung diri yang disediakan pihak perusahaan adalah: 1 SCBA Self Contained Breathing Aparatus 2 Safety shoes 3 Ear plug 4 Masker 5 Fire blanket 6 Safety Helmet d. Fasilitas dan Kelengkapan Medis PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya telah fasilitas dan sarana kesehatan, seperti menyediakan kotak P3K semua departemen, klinik perusahaan buka 24 jam, satu unit mobil ambulance, tiga dokter perusahaan dan lima tenaga perawat yang telah memperoleh sertifikat pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja. Bila dijumpai korban dalam keadaan yang cukup parah dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perawatan di klinik perusahaan butuh perawatan yang intensif, maka akan diberi rujukan ke RS. Krakatau Medika Cilegon dan RSUD Serang Banten. 4. Prosedur Emergency Response and Preparedness a. Tahapan Pra-Kejadian 1 Identifikasi dan Pengendalian Sumber Bahaya Prosedur awal dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan dan pengendalian bahaya di perusahaan adalah dengan melakukan identifikasi dan pengendalian risiko bahaya yang berasal dari sumber bahaya. Pelaksanaan prosedur ini, dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisa area kerja mana saja yang berpotensi menimbulkan keadaan darurat, seperti halnya; kecelakaan, kebakaran, peledakan maupun kebocoran gas. Langkah pengendalian dengan cara identifikasi bahaya dan penilaian risiko ini, termuat secara terperinci tentang jenis bahaya, sumber bahaya, nilai paparan risiko yang dihasilkan serta upaya pengendalian yang diterapkan. b. Tahapan KejadianPenanggulangan Keadaan Darurat 1 Penanggulangan Sumber Bahaya Prosedur penanggulangan keadaan darurat, harus dilakukan secara cepat, tepat dan efisien. Pelaksanaan prosedur operasional ini, difokuskan untuk menanggulangi kejadian bahaya yang timbul, seperti adanya peledakan, kebakaran dan kebocoran gas dengan cepat dan sigap. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar risiko bahaya yang ditimbulkan tidak semakin menyebar luas dan dapat dikendalikan dengan baik. Team tanggap darurat yang berperan penting, meliputi team pemadam kebakaran serta team lingkungan. 2 Saat Terjadi Keadaan Darurat PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya telah siapsiaga dalam menangani setiap kasus yang menimbulkan keadaan darurat. Kegiatan saat terjadi keadaan darurat ini, meliputi kegiatan penanganan sumber bahaya, mengisolasi lingkungan, menyelamatkan barang dan dokumen penting perusahaan, membantu dalam evakuasi korban, menutup valve gas, mematikan semua peralatan shutdown yang dapat meningkatkan potensi keadaan darurat, serta segera mungkin untuk menghentikan sumber tumpahan ataupun kebocoran cairangas yang memungkinkan terjadinya kontaminasi dan kerusakan lingkungan.. 3 Kegiatan Evakuasi Penyelamatan Tugas penyelamatan memiliki misi penting sebagai langkah untuk memperkecil dampak, yaitu menghindari jatuhnya korban. Team tanggap darurat yang berperan cukup penting selama proses evakuasi ini adalah team medis P3K dan team evakuasipenyelamatan. Hal ini ditunjang pula dengan disiapkannya unit mobil ambulance dan sarana prasarana medis pendukungnya. a Sistem Komunikasi dan Informasi Komunikasi merupakan faktor yang penting dalam melakukan setiap koordinasi. Sistem komunikasi dan informasi saat terjadi keadaan darurat merupakan prosedur wajib dalam rangka berkoordinasi dengan pihak internal maupun pihak ekternal perusahaan Sarana komunikasi dan informasi yang dipakai PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya dalam menerapkan operasi tanggap darurat, yaitu: 1 Telepon Tiap Departemen 2 Radio Handy Talky nomor frekuensi 147.08 3 Hand phone Tiap personelkaryawan 4 Media pengeras suara megaphone b Pos Emergency Lapangan. Pos ini dibentuk sebagai penunjang kegiatan penanggulangan dan pengendalian keadaaan darurat. Pos ini berperan dalam meringankan dan membantu korban akibat terjadi keadaan darurat. Pos divisi itu terbagi khusus, terdiri dari posko penanggulangan pada tempat terjadinya bencana, posko team evakuasi dan posko urusan medis. c Prosedur Evakuasi Dalam prosedur evakuasi korban, harus dilaksanakan secepat mungkin, untuk mengurangi bahaya yang lebih parah. Bila terdapat korban, secepatnya dirujuk dan dilarikan ke rumah sakit rujukan dan rumah sakit terdekat, yaitu RS. Krakatau Medika Cilegon dan RSUD Serang. c. Kegiatan Pasca Kejadian 1 Head Account dan Investigasi Setelah kegiatan evakuasi dan penanggulangan keadaan darurat dapat dipertahankan pada kondisi aman, selanjutnya supervisor setiap departemen melakukan Head Account. Kegiatan ini merupakan proses pendataan semua jumlah korban dan prasarana yang mengalami kerusakan. Kemudian setelah itu, supervisor melaporkan hasil pendataan dan analisa kasus awal kepada Departemen SHE. Dengan segera, Departemen DHE melakukan investigasi kasus, dengan menggunakan checklist dan form investigation case. Sistem pelaporan dan investigasi ini dilakukan dengan cepat, setelah meneria pengaduan dari pihak pertama. Paling lambat sistem pelaporan ini adalah selama 2 X 24 jam. 2 Rehabilitasi dan Rekontruksi Setelah keadaan kembali aman, sebagaimana telah diinstruksikan pihak team tanggap darurat, maka dengan segera team lingkungan beserta team keamanan melakukan koordinasi untuk melakukan perbaikan dan pengkondisian aman terhadap sarana dan prasarana, lingkungan kerja perusahaan yang berantakan untuk dilakukan perbaikan. 5. Safety Training dan Emergency Driil a. Pelatihan Safety Training Program pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja, pengelolaan dan perlindungan lingkungan merupakan tanggung jawab Departemen ADM dan HRD Training, berkoordinasi dengan Departemen SHE. Selama satu tahun dibuat annual training program, yang berisi garis besar rancangan program pelatihan. Di dalam rencana pelatihan K3L tahunan, meliputi: 1 Fire fighting pemadam kebakaran 2 Gas Leakage Emergency Response tanggap darurat gas beracun 3 Chemical big spillage 4 Alarm system 5 Chemical exposure to body b. Program Orientasi Karyawan Baru Ditujukan bagi karyawan baru, semua keperluan latihan dan program pelatihan wajib diikuti oleh semua karyawan baru. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan kepedulian karyawan tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja seta pengelolaan lingkugan hidup, termasuk di dalamnya adalah prosedur emergency response and preparedness sistem tanggap darurat di perusahaan. Program orientasi ini, meliputi program safety indoctrinasi, safety induction dan safety orientation. c. Gladi Simulasi Emergency Drill Dari hasil wawancara dan dokumen perusahaan, disebutkan bahwa PT. Seamless Pipe Indonesia Jaya telah melakukan gladi simulasi tanggap darurat, pada tanggal 28 Desember 2007. Dalam gladi simulasi tanggap darurat ini, terdiri dari proses pengendalian bahaya, jalur evakuasi, metode sistem pelaporan kecelakaan, sistem komunikasi dan informasi, penanganan korban, penggunaan alat pemadam api dan segala aktivitas selama proses pengendalian dan penanganan keadaaan darurat.

B. PEMBAHASAN