1. ETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
A. Pendahuluan
Dalam bahasa Inggris ada tiga istilah yaitu ethic, ethical, dan ethics, yang ketiga-tiganya
istilah itu sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata etika saja,
padahal
masing-masing mempunyai
arti sendiri-sendiri.
PertemuanKe-1
ETIKA PENDIDIKAN
.U45TT4+;1;79101XTT +.U26475ª24+;1;79101u70;TT+
Ethic ialah etika Ethics singular tunggal = suatu
prinsip moral, aturan atau cara berperilaku.
Ethics plural jamak = moral prinsip-prinsip
yang dipengaruhi
oleh perilaku pribadi.
Ethical ialah ber-etika atau yang
bertalian dengan etika.
Kata ethic berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu
1 Ethos = Characteristic spirit, as of a
people; yaitu the moral factor which influences a man s action faktor moral
yang mempengaruhi perbuatan orang
2 Ethikos
= penggunaan
karakter, kebiasaan, kecenderungan dan sikap.
Jadi secara etimologi ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
istiadat.
Etika pendidikan, yaitu ilmu atau
pelajaran etika,
mengenai teori
bagaimana seharusnya berperilaku atau berbuat dan tidak berbuat
terhadap
orang lain,
khususnya
dalam praktik pendidikan.
Etika pendidikan
berisi aturan
perilaku yang diterima secara sosial yang
memberi tekanan
pejabat-
pejabat pendidikan
untuk
memelihara kesadaran nilai yang tinggi dan jujur serta adil dalam
memberi layanan kepada publik
.
B. Timbulnya Etika
Etika timbul
di dalam
kehidupan bermasyarakat, artinya adanya etika dalam
praktik itu karena adanya kehidupan bersama antara orang dengan orang, atau karena
manusia itu hidup bermasyarakat. Jika seorang manusia hidup sendirian, dan sama sekali tidak
berhubungan dengan seorang manusia pun, maka di sana bagi seseorang yang hidup
sendirian itu tidak ada persoalan etika.
Namun, dalam kenyataannya orang atau manusia itu tidak dapat hidup sendirian. Hal ini
mulai terjadi sejak manusia yang pertama kali diciptakan oleh Tuhan, sebagaimana tersebut di
dalam kitab Injil Surat Kejadian 2 : 12, sesudah Adam diciptakan sendirian, dan waktu itu Adam
sedang tidur, bersabdalah Tuhan : Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja .
dan diciptakanlah Hawa yang diambil dari tulang
rusuk Adam, menjadi manusia perempuan pertama kali untuk menemani Adam dan
sekaligus menjadi isterinya sebagai teman hidup.
Sejak adanya Adam dan Hawa itu beranak- pinaklah manusia hingga sekian banyaknya
sekarang ini. Jika misalnya ada orang yang mengatakan bahwa si A atau si B itu hidup
sendirian, itu tidak benar karena ia tentu pernah hidup dengan orang lain, apakah
dengan ibuya, bapaknya, atau orang lain. Yang pasti ia tentu pernah hidup dengan ibunya,
karena ia dilahirkan dan dipelihara atau diasuh pada awalnya oleh ibunya, atau dilahirkan
oleh ibunya, tetapi mungkin diasuh oleh orang lain. Jika tidak, ia pasti mati.
Sejak adanya Adam dan Hawa itu etika sudah ada, yaitu berupa perintah-perintah Tuhan
mengenai apa yang diperbolehkan sebagai hal yang baik untuk dilakukan dan apa yag
dilarang sebagai hal yang tidak baik atau dosa untuk tidak diperbuat, tetapi mereka
tidak
menyadari dan
tidak mempersoal-
kannya, bahwa yang baik dan buruk itu disebut
sebagai etika.
Nyatanya mereka
makan buah kuldi.
C. Definisi Etika