4
B. Identifikasi Masalah
Berdasar dari uraian latarbelakang masalah dapat dilakukan identifikasi masalah antara lain:
1. Banyak kasus pencurian mobil yang sering tidak terungkap
2. Alarm dengan Bunyi sirine sekarang ini lebih sering dihiraukan oleh
kebanyakan orang dan dianggap hanya kesalahan system. 3.
Alarm
tidak interaktif dikarenakan apabila ada tindak pencurian Pemilik tidak dapat mendapat pemberitahuan dari sistem sehingga
tidak dapat segera diambil tindakan
preventif
. 4.
Remote
Kontrol yang ada dipasaran sekarang hanya digunakkan untuk membuka dan mengunci pintu saja dengan jarak yang terbatas.
5. Tidak terdapatnya GPS sehingga bila terjadi pencurian mobil sulit
diketahui lokasinya sehingga jarang diketemukan.
C. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada pengembangan Sistem Alarm Pengaman Mobil Jarak-jauh Via SMS Remote Kontrol melalui jaringan GSM dan GPS
Sebagai
Vehicle Tracker
dengan penambahan 3 sensor alarm yang berfungsi mengaktifkan sirine dan lampu hazard juga mengirimkan SMS pemberitahuan
ke pemilik dan 8
port relay
output dari system yang berfungsi masing-masing antara lain untuk :
lock unlock Door
,
OpenClose Window
,
start engine, onoff engine
,
onoff sirine and hazard
. Untuk mengetahui kelayakan produk dilakukan Uji
Funcionality
, Uji
Scurity,
Uji
Performance
dan Uji
Usability
terhadap produk yang dikembangkan.
5
D. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana mengembangkan Sistem Alarm Pengaman Mobil Jarak-jauh
Via SMS Remote Kontrol melalui jaringan GSM dan GPS Sebagai
Vehicle Tracker
Berbasis Mikrokontroller Atmega16 dengan penambahan 3 sensor dan 8
relay output
ke beban ? 2.
Bagaimana tingkat kelayakan Sistem Alarm Pengaman Mobil Jarak-jauh Via SMS Remote Kontrol melalui jaringan GSM dan GPS Sebagai
Vehicle Tracker
Berbasis Mikrokontroller Atmega16 dari sisi
Funcionality, Scurity, Performance, Usability
?
E. Tujuan Penelitian