39
karya yang dilakukan yaitu dengan memindahkan sketsa desain burung hantu ke lembaran tembaga dengan menggunakan prinsip-prinsip seni rupa. Burung hantu
sebagai objek utama dan objek lain sebagai objek pendukung agar ide atau gagasan penulis dapat tersampaikan.
B. Tema
Tema pada penciptaan karya seni logam ini adalah kehidupan burung hantu di alam liar yang digambarkan sebagai berikut: burung hantu sebagai objek
utama, kemudian ranting, pepohon, dedaunan, bebatuan, dan kondisi alam seperti penggambaran waktu malam sebagai objek pendukungnya. Karya ini
menampilkan keunikan fisik dari burung hantu yang tidak ada pada burung- burung lainnya, misalnya bentuk mata yang sejajar, memutar kepala hingga 180
o
serta bentuk muka yang sangat menonjol yaitu berbentuk hati. Tujuan menggambarkan tema tersebut adalah diharapkan akan timbul
rasa untuk menjaga dan melestarikan burung hantu pada alam sekitar, kerena seperti kita ketahui populasi burung hantu dihabitat aslinya semakin menurun
bahkan ada spesies tertentu yang terancam punah.
C. Proses dan Hasil Penciptaan Karya
1. Bahan, Alat, dan Teknik
a. Bahan
Untuk membuat karya seni logam ini menggunakan beberapa bahan, yaitu:
40
1 Lembaran Logam Tembaga
Gambar 9. Lembaran logam tembaga
Lembaran logam tembaga adalah bahan utama untuk membuat karya seni logam. Pemilihan logam tembaga karena teksturnya lebih lentur sehingga mudah
untuk ditekan dan dibentuk. Ukuran lembaran logam yang digunakan yaitu 36x60 cm dengan ketebalan 0,2 mm.
41
2 SN Sulfida Natrium
Gambar 10 . Sulfida Natrium
SN Sulfida Natrium merupakan bahan kimia digunakan untuk pewarnaan logam yang menghasilkan warna hitam.
3 HCl
Gambar 11. HCl
42
HCl adalah cairan kimia digunakan untuk mengunci warna hitam dari SN berfungsi juga anti jamur pada logam.
4 Brasso
Gambar 12. Brasso
Brasso adalah bahan yang digunakan untuk menghilangkan warna hitam yang dihasilkan SN, sehingga objek akan terlihat menonjol dan lebih mengkilap
5 Autosol
Gambar 13. Autosol
Merupakan bahan yang digunakan untuk melindungi bagian logam agar terhindar dari karat dan korosi.
43
6 Cat Clear
Gambar 14. Cat Clear
Adalah cat tak berwarna digunakan untuk mengkilapkan hasil karya agar terlihat lebih mengkilap dan menarik. Penggunakan cat clear adalah proses yang
terakhir dalam penciptaan karya seni logam sebelum difigura. 7
Malam atau lilin bekas
.
Gambar 15. Malam atau Lilin
Malam atau lilin bekas digunakan untuk menutup ruang atau cekungan belakang karya yang telah jadi agar logam tembaga menjadi kuat dan tahan pada
tekanan.
44
8 Air Panas dan Air Dingin
Air panas digunakan untuk mencairkan SN Sulfida Natrium karena berbentuk padat, ini hanya untuk mempercepat pelarutan saja. Kemudian air
dingin digunakan untuk pelarut SN Sulfida Natrium yang sudah cair dan pelarut HCl serta pembilas.
b. Alat
1 Peralatan Desain
Gambar 16. Peralatan Desain
Peralatan desain adalah alat yang digunakan untuk mengaplikasikan atau menggambar desain objek seperti: pensil, kertas dan penghapus.
45
2 Gunting
Gambar 17. Gunting
Gunting adalah alat untuk memotong lembaran logam menjadi dua bagian. Dengan ukuran 36 cm x 60 cm.
3 Pulpen Mati
Gambar 18. Pulpen mati
Pulpen mati digunakan untuk proses perwujudan sket pada lembaran logam tembaga, ini bertujuan untuk menimbulkan alur atau tekstur pada lembaran
logam tembaga. Selain itu pulpen mati juga digunakan untuk membuat background titik-titik pada karya.
46
4 Alat Sodetan
Gambar 19. Alat sodetan
Proses menyodet menggunakan alat sodetan seperti sudip yang bermata tumpul, untuk menyodet lembaran logam tembaga dari arah positif dan negatif
agar menonjolkan objek utama. 5 Alas
Gambar 20. Alas
Alas yaitu alat untuk mengalasi lembaran logam tembaga saat proses penyodetan, tujuanya agar tidak merusak bagian yang sudah disotet atau
47
menonjol. Alas yang digunakan harus lunak seperti karpet gabus atau handuk tebal.
6 Kain
Gambar 21. Kain
Kain digunakan untuk membersihkan logam tembaga dari SN, menggunakan brasso kemudian digosok-gosokan pada logam tembaga bertujuan
untuk memberikan efek kontras pada karya. 7 Wadah Perendaman
Gambar 22. Wadah Perendam
Wadah perendaman adalah wadah yang digunakan untuk merendamkan lembaran logam tembaga. Dalam penciptaan karya logam ini penulis
48
menggunakan dua wadah perendaman yaitu perendaman yang berisi larutan Sn dan perendaman yeng berisi larutan HCl.
8 Sarung Tangan
Gambar 23. Sarung tangan
Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan saat proses perendaman logam ke cairan SN dan HCl, agar tidak terjadi alergi atau gatal-
gatal.
c. Teknik
Pada penciptaan karya seni logam tembaga yang berjudul ”Burung Hantu
Sebagai Objek Penciptaan Karya Kriya Logam Tembaga” ini penulis menggunakan teknik sodetan, yaitu teknik yang paling mudah dengan menekan
bagian arah depan dan belakang atau positif dan negatif dengan alas karpet tebal. Menggunakan alat pahatan dengan mata yang tumpul serta teknik tekan dari
depan dengan menggunakan pulpen mati pada background.
49
2. Tahap Penciptaan Karya