Rumah Sakit Landasan Teori

e. Tahapan selanjutnya panitia penerima barang menyerahkan seluruh logistik yang telah diterimanya dari pihak ketigarekanan dengan seluruh dokumen pendukungnya kepada bendahara logistik, untuk dilakukan pencatatan. Penyerahan ini dilakukan dengan berita acara penyerahan barang dari panitia penerima kepada bendahara logistik f. Selanjutnya bendahara logistik setelah dilakukan pencatatan dengan mengacu pada dokumen sumber jenis barang, jumlah,tahun pengadaan,sumber biaya, dan lain sebagainya, maka logistik tersebutdilakukan distribusi kepada masing masing bagianinstalasiuser sesuai dengan usulannya. Semua proses yang dilalui harus ada jejak akuntansinya. Artinya harus disertai dengan dokumen serah terima, yang biasa disebut dengan berita acara serah terima barang. g. Logistik yang diterima oleh penggunauser yang berada di bagian atau instalasi, harus dilakukan oleh penanggung jawab ruangan yang telah ditunjuk oleh kepala ruangankepala instalasi. Tahapan selanjutnya adalah sama dengan yang dilakukan oleh panitia penerima. Melakukan pengecekan, uji coba, uji fungsi, pelatihan kepada operator serta kelengkapan-kelengkapan lainnya. Sehingga logistik tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan pelayanan kesehatan. 10

4. Rumah Sakit

a. Pengertian Rumah Sakit Rumah sakit adalah suatu intitusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelaynan rumah sakit meyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan, untuk menjaga dan meningkatkan mutu rumah sakit harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu di semua tingkatan. 2 Menurut keputusan Menkes RI No. 983SKMENKESXI92, rumah sakit umum mempunyai misi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Misi khusus rumah sakit umum adalah aspirasi yang ditetapkan dan ingin dicapai oleh pemilik rumah sakit. Rumah sakit khusus memberikan pelayanan sesuai dengan kekhususannya, rumah sakit perusahaan mempunyai keistimewaan sesuai dengan keperluan perusahaan yang mengusahakannya. 11 Rumah sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi medik, dan pelayanan perawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan dan unit rawat inap. Dalam perkembangan nya, pelayanan rumah sakit tidak tidak terlepas dari pembangunan ekonomi masyarakat. Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik Rumah sakit yang pada awalnya hanya memberi pelayanan yang bersifat penyembuhan kuratif terhadap pasien melalui rawat inap. Pelayanan rumah sakit kemudian bergeser karene ilmu pengetahuan khususnya teknologi kedokteran, peningkatan pendapatan dan pendidikan masyarakat. Pelayana kesehatan di rumah sakit saat ini tidak hanya bersifat kuratifpenyembuhan tetapi juga bersifat pemulihan rehabilitatif. Keduanya dilaksanakan secara terpadu melalui upaya promosi kesehatan promotif dan pencegahan preventif. Dengan demikian, sasaran pelayanan kesehatan rumah sakit bukan hanya untuk individu pasien, tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. Fokus perhatiannya memang pasien yang datang atau yang dirawat sebagai individu dan bagian dari keluarga. Atas dasar sikap seperti itu, pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna komprehensif dan holistik 3 b. Jenis Rumah Sakit Di indonesia dikenal tiga jenis rumah sakit sesuai dengan kepemilikan, jenis pelayanan, dan kelasnya. Berdasarkan kepemilikannya, dibedakan 3 macam rumah sakit yaitu rumah sakit pemerintah RS Pusat, RS Provinsi, RS Kabupaten, RS BUMNABRI, dan RS Swasta yang menggunakan dana investasi dari sumber dalam negeri PMDN dan sumber luar negeri PMA. Jenis rumah sakit yang kedua adalah Rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, rumah sakit khusus mata, paru, kusta, rehabilitasi jantung, kanker,dan sebagainya. Jenis rumah sakit yang ketiga adalah rumah sakit kelas A, kelas B pendidikan dan non kependidikan, rumah sakit kelas C dan rumah sakit kelas D kepmenkes No.5q menkesSKII1979. Pemerintah sudah meningkatkan semua rumah sakit kabupaten menjadi kelas C. 3 Kelas rumah sakit juga dibedakan berdasarkan jenis pelayanan yang tersedia. Pada rumah sakit kelas A tersedia pelayanan spesialistik yang luas termasuk subspesialistik. Rumah sakit kelas B mempunyai pelayanan minimal sebelas subspesialistik terdaftar. Rumah sakit kelas C mempunyai minimal empat spesialistik dasar bedah, penyakit dalam, kebidanan, dan anak. Di rumah sakit kelas D hanya terdapat pelayanan medis dasar. 3 Keputusan menteri kesehatan No. 134 MenkesSKIV78 tahun 1978 tentang susuan organisasi dan tata kerja rumah sakit umum di indonesia antara lain : 1 Pasal 1: rumah sakit umum adalah organisasi di lingkungan departemen kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada dirjen yan medik 2 Pasal 2: rumah sakit umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatancaring dan penyembuhan curing penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwarehabilitation 3 Pasal 3: untuk menyelenggarakan tugas tersebut, rumah sakit mempunyai fungsi: a Melaksanakan usaha pelayanan medik b Melaksanakan usaha rehabilitatif medik c Usaha pencegahan komplikasi penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan d Melaksanakan usaha perawatan e Melaksanakan usaha pendidikan dan latihan medis dan paramedis f Melaksanakan sistem rujukan g Sebagai tempat penelitian 4 Pasal 4: a Rumah sakit umum yang dimaksud dalam keputusan ini adalah rumah sakit kelas A, kelas B, dan Kelas C. b Rumah sakit umum kelas A adalah rumah sakit umum yang melaksanakan pelayanan kesehatan yang spesialistik dan subspesialistik yang luas c Rumah sakit umum kelas B adalah rumah sakit umum yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik yang luas d Rumah sakit umum kelas C adalah rumah sakit umum yang melaksanakan pelayanan kesehatan spesialistik paling sedikit 4 spesialis dasar yaitu penyakit dalam, penyakit bedah, penyakit kebidanankandungan, dan kesehatan anak. 3

5. Instalasi Gawat Darurat IGD