Multikolinearitas. Uji Asumsi Klasik a. Heteroskedasitas

b. Multikolinearitas.

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinearitas dan model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel dependen Singgih, 2000. Variabel- variabel regresor independen tidak memiliki masalah multikolinearitas jika nilai VIF-nya dan nilai tolerance-nya sama dengan satu, namun sebagai rule of thumb, VIF akan menjadi masalah jika memiliki nilai melebihi 10 Gujarati, 1995. E Uji hipotesis Untuk menguji seluruh hipotesis yang diajukan hipotesis 1 dan 2 digunakan analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana yang digunakan pada penelian ini mempunyai persamaan sebagai berikut: Y = a + b X Keterangan: Y = Variabel dependen yang diprediksi Informal Knowledge Sharing a = nilai konstanta b = koefisien regresi X = subyek variabel independen Knowledge Self-Efficacy sikap menghidari risiko Pengujian hipotesis menggunakan alat bantu program SPSS 17. Pengujian dilakukan sekali pada setiap hipotesis yang diajukan. Pengambilan keputusan pada uji hipotesis dengan melihat nilai signifikansi pada hasil uji t yang disajikan oleh program SPSS 17. Hipotesis di terima jika nilai signifikansi 0,05 df: 5. Untuk mengetahui kemampuan setiap varibel X dalam mempengaruhi variable Y dilihat dari nilai koefisien determinasi r 2 . Nilai r 2 akan berada pada rentang 0 sampai 1, semakin besar nilai r 2 semakin besar kemampuan variabel independen X mempengaruhi variabel dependen Y dalam model yang diajukan.

IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi statistik responden

Setelah dilaksanakan penyebaran kuesioner terkumpul jumlah responden sebesar 434 responden. Adapun perincian distribusi responden disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3 Distribusi Responden Panel A: Berdasar Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki 147 33,9 Perempuan 270 62,2 Tidak Memberi Keterangan 17 3,9 Jumlah 434 100 Panel B: Berdasar Angkatan Angkatan Jumlah 2007 90 20,7 2008 93 21,4 2009 123 28,3 2010 115 26,5 Tidak Memberi Keterangan 13 3,0 Jumlah 434 100 Panel C: Berdasar Program Studi Prodi Jumlah Akuntansi 46 10,6 Manajemen 45 10,4 Sosiologi 35 8,1 P. Akuntansi 44 10,2 P. Sejarah 33 7,6 P. Ekonomi 44 10,1 ADP 40 9,2 P. Geografi 40 9,2 PKNH 36 8,3 Ilmu Sejarah 9 2,1 Adminritrasi Negara 24 5,5 P. IPS 25 5,8 Tidak Memberi Keterangan 13 3,0 Jumlah 434 100 Sumber : data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas, distribusi responden berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa jumlah responden wanita 270 responden lebih besar dibandingkan dengan jumlah responden laki-laki 147 responden. Dalam penelitian ini juga diketahui bahwa jumlah mahasiswa angkatan 2009 123 mahasiswa paling besar dibandingkan mahasiswa angkatan 2007 90 mahasiswa, angkatan 2008 93 mahasiswa, angkatan 2010 115 mahasiswa. Distribusi responden berdasarkan 18