2
1. Pendahuluan
Pendataan stock barang merupakan suatu kegiatan yang sangat utama di dalam perusahaan yang bergerak di bidang penjualan retail maupun grosir. Hal tersebut
membuat sistem Informasi stock barang sangat dibutuhkan dalam mengatasi masalah pendistribusian. Aplikasi sistem Informasi stock barang tidak hanya dibutuhkan untuk
menciptakan informasi yang akurat, cepat dan relevan tetapi juga dapat mengatasi masalah-masalah dalam pemesanan barang. Ketiadaan aplikasi sistem stock barang ini
membuat tidak terperincinya daftar stock barang dan sering terjadi kesalahan yang berakibat pada kerugian materi maupun waktu. Dari pengalaman yang telah di hadapi
perusahaan maka diperlukan sebuah aplikasi yang lebih terperinci dalam menangani permasalahan dalam order barang tersebut.
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dalam hal ini komputer dapat membantu manusia dalam pengolahan data yang ditunjang
dengan penggunaan bahasa pemrograman dan sarana-sarana yang tersedia, sehingga dapat menyajikan informasi yang lengkap, cepat, akurat sesuai dengan kebutuhan dan
menjadi sebuah informasi yang nantinya akan mendukung keputusan dalam perusahaan. Pemanfaatan teknologi yang optimal akan membuat perusahaan mempunyai keunggulan
kompetitif.
UD. Agung Manunggal Jaya Elektrik Semarang adalah toko yang bergerak di bidang pendistribusian alat-alat elektronik dan komponen elektronik. perusahaan yang
berdiri tahun 2004 mengalami perkembangan yang pesat dalam tingkat penjualannya. Seiring dengan perkembangan itu, perusahaan tersebut mengalami beberapa kendala
dalam hal pengolahan data. Pencatatan transaksi yang terjadi dilakukan secara manual. Sehingga perusahaan tersebut sering mengalami kerugian saat data tidak tercatat dengan
semestinya kehilangan data, sulitnya membuat rekapitulasi laporan pembelian dan penjualan baik secara tunai maupun kredit, serta sulit untuk mengontrol stock barang di
gudang dan lain-lain. Hal itu sangatlah tidak efektif dalam menjalankan proses bisnis perusahaan tersebut.
Oleh karena itu kemajuan teknologi dapat membantu operasional toko tersebut sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan membangun
sebuah aplikasi Database dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman. Penelitian ini mencoba mengangkat permasalahan dengan judul “Perancangan Dan
Implementasi sistem Manajemen Persediaan Barang pada UD. Agung Manunggal Jaya Elektrik”. Diharapkan dengan adanya pembuatan aplikasi ini, diharapkan UD. Agung
Manunggal Jaya Elektrik dapat mengatasi kendala yang dihadapi selama ini dan membuat kinerja toko tersebut lebih efektif dan efisien.
Dalam penelitian ini adapun perangkat lunak yang di gunakan adalah PHP 5.1.1, Database menggunakan MySql 5.0.18, dan Microsoft Access 2007, Development tools
Dream Weaver 8. Aplikasi ini dapat di gunakan dengan spesifikasi perangkat keras processo intel Core Duo, ram 512 MB DDR2 , harddisc 120GB, sistem oprasi Windows
XP.
2. Kajian Pustaka
Penelitian Terdahulu
Banyak penelitian yang telah dipublikasikan membahas tentang manajemen persediaan barang. Diantaranya adalah penelitian yang mengutarakan bahwa dengan
3 bertumbuhnya perusahaan maka kegiatan oprasional perusahaan semakin banyak.
Sedangkan sistem yang perusahaan miliki masih sangat terbatas, disisi lain pemimpin perusahaan tidak mungkin dapat mengatasi dan mengawasi setiap kegiatan perusahaan
seperti kegiatan perusahaan yang dulu. Untuk itu struktur pengendalian intern yang baik sangat diperlukan. Struktur pengendalian intern yang andal merupakan salah satu
penyebab terjadinya resiko yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan seperti hilangnya data, pencurian atau penggelapan aset, penggunaan sumberdaya yang tidak
semestinnya dan kecurangan yang lain [1].
Sedangkan penelitian lainnya menuturkan bahwa PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang memungkinkan seorang developer mengembangkan sebuah aplikasi
berbasis web yang powerful. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan akan aplikasi berbasis PHP dan semakin komleksnya pengambangan aplikasi, maka diperlukanlah
sebuah kerangkan kerja framework yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan di jalankan
pada server side. Artinya semua sintaks yang di kirimkan akan sepenuhnya di jalankan pada server. Sedangkan yang di kirimkan ke browser hanya hasilnya saja [2].
Manajemen Persediaan
Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, menegosiasikan, mengarahkan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan [3].
Persediaan adalah barang atau bahan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu saat tertentu dengan maksud untuk di jual kembali secara langsung maupun melalui proses
produksi dalam siklus oprasi normal perusahaan [4]. Sedangkan beberapa pendapat lain yang dikemukakan yaitu persediaan dapat diartikan sebagai barang atau bahan yang harus
ada sebelum diperlukan yang meliputi raw matrial, matrial in proses, supplies inventory dan final goods [5]. Sedangkan manajemen persediaan adalah suatu cabang dari usaha
manajemen perusahaan yang di sertai dengan kebijakan untuk menentukan persediaan perusahaan disesuaikan dengan tujuan [6]. Usaha manajemen tersebut dilaksanakan
dengan merencanakan, melaksanakan dan mengawasi persediaan dalam jangka waktu tertentu.
Pembelian
Pembelian adalah harga pembelian harga pokok barang dagang yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu [7].
Maka dari pengertian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa pembelian adalah sebuah proses untuk memperoleh barang dagang yang dapat berupa bahan baku, produk,
peralatan, dan jasa selama periode tertentu. kegiatan pembelian dalam sebuah perusahaan dagang meliputi hal-hal sebagai
berikut:
Membeli barang dagang secara tunai atau kredit.
Membeli aktiva produktif untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan. Contoh kegiatan ini adalah pembelian kendaraan, peralatan kantor dan lain-lain.
Penjualan
Bagi sebuah perusahaan penjualan merupakan sumber utama pendapatan perusahaan. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan dipergunakan perusahaan untuk
4 membiayai segala kegiatannya maupun untuk mengembangkan usahanya [3]. Penjualan
meliputi perencanaan, pengarahan, dan pengawasan personal seling, termasuk penarikan, pemilihan, perlengkapan, penentuan rute, supervisi, pembayaran, dan motivasi sebagai
tugas yang diberikan pada para tenaga penjualan untuk mencapai tujuan penjualan.
Pada umumnya perusahaan mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualannya [3], yaitu:
Mencapai volume penjualan tertentu
Mendapatkan laba tertentu
Menunjang pertumbuhan perusahaan
Dalam realitasnya penjualan dewasa ini tampak bahwa tujuan penjualan yang utama adalah mendapatkan laba. Laba tersebut jatuh pada produsen, grosir dan lembaga-
lembaga penjualan lainnya.
Basis Data
Basis data atau database merupakan suatu koleksi atau kumpulan data yang persistent yang dapat dibagi dan saling berhubungan [8]
- Data yang persistent dapat diartikan sebagai data yang disimpan di dalam tempat
yang aman atau stabil. Kata aman mempunyai arti data yang disimpan tidak dapat berubah atau hilang kecuali data tersebut memang diubah atau dihapus. Kata
stabil mempunyai arti data disimpan dalam media yang yang tidak mudah rusak, contohnya adalah data disimpan dalam magnetik disk bukan pada media seperti
Floppy Disk, USB Flash Drive, Compact Disk atau Digital Versetile Disk.
- Dapat dibagi Memiliki arti sebuah database mempunyai kemampuan untuk
melayani banyak pengguna dan mempunyai banyak kegunaan. Misal dalam hal pemesanan tiket penerbangan, setiap pengguna tidak harus mengantri untuk
menggunakan database dalam hal memesan, semua permintaan pengguna akan dilayani bersama-sama. Database juga harus memiliki banyak kegunaan seperty
kalkulasi gaji pegawai, evaluasi performa, dan melayani kebutuhan laporan.
- Saling berhubungan mempunyai arti data dapat disimpan dalam tabel yang
berbeda, namun dapat saling berelasi menjadi sebuah gambaran data yang sempurna. Contoh data seorang mahasiswa disiimpan dalam tabel mahasiswa dan
tabel matakuliah.
3. Metode Penelitian