21 belajar mengajar KBM menjadi lebih kondusif. Kegiatan belajar
mengajar yang kondusif memungkinkan siswa dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang disampaikan secara utuh dan jelas. Dengan
demikian kompetensi siswa pada standar kompetensi mengoperasikan perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol diharapkan mengalami
peningkatan. Sehubungan dengan latar belakang tersebut peneliti memilki gagasan untuk memadukan model pembelajaran kontekstual
dengan media pembelajaran Pengendali pemanas menggunakan sensor suhu LM35 dan sensor pendeteksi jumlah orang potensiometer berbasis
mikrokontroller Atmega 8 dan trainer ADC dan interupt untuk meningkatkan kompetensi siswa mata pelajaran Kompetensi Kejuruan
pada standar kompetensi Perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol.
B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah disusun dan digunakan peneliti sebagai sarana
untuk memfokuskan topik yang akan dikaji dalam penelitian ini. Adapun
identifikasi masalah tersebut antara lain:
1. Kompetensi perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol siswa program keahlian Otomasi Industri masih rendah.
2. Pembelajaran mata pelajaran perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol belum menerapkan model pembelajaran yang sesuai.
3. Pembelajaran mata pelajaran perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol belum mengunakan media pembelajaran yang sesuai.
22 4. Siswa masih takut dalam bertanya saat proses pembelajaran
berlangsung. 5. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran baik teori maupun praktik.
6. Guru sering ceramah tanpa memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
7. Siswa masih enggan untuk membuat praktik secara individu.
C. Batasan Masalah
Sehubungan dengan identifikasi masalah yang ada, maka batasan
masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi mata pelajaran perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol siswa kelas
XI program keahlian Otomasi Industri SMK Negeri 2 Depok.
2. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kontekstual. 3. Media pembelajaran pengendali pemanas menggunakan sensor suhu
LM35 dan sensor pendeteksi jumlah orang potensiometer berbasis mikrokontroller Atmega 8 dan trainer ADC dan interupt.
4. Kompetensi dasar yang disampaikan ada dua, yaitu membuat program sistem mikrokontroler ADC
Analog to Digital Converter dan membuat program sistem mikrokontroler Interupt.
5. Pencapain kompetensi ditinjau dari tiga aspek, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
23
D. Rumusan Masalah Sehubungan dengan pembatasan masalah di atas, permasalahan
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana model pembelajaran kontekstual yang sesuai pada kompetensi perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol dengan
memanfaatkan media pembelajaran pengendali pemanas yang dapat mencapai kompetensi yang diharapkan?
2. Seberapa besar pencapaian kompetensi siswa dalam perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol dengan media pengendali
pemanas melalui penerapan model pembelajaran kontekstual?
E. Tujuan Penelitian