3. Metodologi Penelitian
Penelitian dan perancangan sistem yang dilakukan menggunakan metode model
prototyping
. Metode
prototyping
merupakan proses perancangan untuk mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan informasi pengguna secara cepat.
Metode ini melibatkan interaksi antara pengembang dengan pengguna selama proses pembuatan sistem [8]. Secara garis besar ada tiga tahap dalam metode
prototyping
ini, seperti terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Metode Prototyping [8]
Berikut ini adalah langkah-langkah yang ditempuh dalam pengembangan sistem dengan model
prototyping
: 1.
Listen to Customer
Tahap
listen to customer
merupakan tahap untuk melakukan pengumpulan kebutuhan pengguna
requirements gathering
. Pihak pengembang dan pengguna bertemu dan mendeskripsikan tujuan keseluruhan dari perangkat lunak,
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan menguraikan permintaan pengguna. Dalam sistem yang dibuat terdapat tiga pengguna yaitu sebagai
administrator
sekretariat TP PKK Kabupaten, operator sekretariat TP PKK Kecamatan dan
guest
publik atau masyarakat. Untuk mendapatkan kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan dan pengumpulan data.
2.
Build or Revise Mock-up
Tahap
build or revise mock-up
menitikberatkan pada perencanaan dan perancangan
prototype
yang dikhususkan pada representasi aspek dari perangkat lunak yang terlihat oleh pengguna. Sebagai contoh yaitu
input
dan
output
dari perangkat lunak.
3.
Customer Test Drives Mock-Up
Setelah perancangan
prototype
selesai dilakukan maka tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi
prototype
, pada tahap ini pengguna atau
user
akan mengevaluasi sistem yang telah dibuat. Evaluasi digunakan untuk lebih
memperjelas apa saja kebutuhan program. Jadi apabila kebutuhan umum dari tahap awal yang sudah dibuat belum tercapai maka proses harus diulang kembali
dari tahap awal sampai tujuan umum tercapai maka proses ini baru berakhir [8].
Detail dari kebutuhan pengguna di sisi
administrator
dan operator adalah sebagai berikut : 1 Sistem dapat diakses melalui media komputer secara
online
,
2 Sistem dapat menampilkan informasi secara umum tentang TP PKK Kabupaten Semarang, 3 Sistem dapat menampilkan secara detail daftar produk UP2K PKK
yang sudah terdaftar, 4 Adanya kolom berita, berisi berita umum ataupun berita tentang kegiatan PKK, 5 Sistem dapat dikelola kontennya melalui halaman
administrator
. Sedangkan hasil yang didapatkan dari analisis kebutuhan terhadap pengguna
sebagai
guest
, dari hasil wawancara yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Masyarakat bisa mendapatkan informasi secara umum tentang TP PKK
Kabupaten Semarang secara detail, 2 Masyarakat dapat melihat secara detail daftar produk UP2K PKK yang sudah terdaftar.
Hardware
dan
software
yang akan digunakan dalam membangun sistem ini memiliki spesifikasi: 1 Processor AMD Athlon II X2 4400e 3,1 GHz,
memory
RAM 4 GB, Harddisk 120 GB; 2
Software
digunakan sebagai editor pemrograman aplikasi, Notepad++, IBM Rational Rose Enterprise 2007, XAMPP
1.7.3; 3
Database
yang digunakan MySQL; dan 4 Browser Mozilla Firefox serta Google Chrome sebagai
web browser
yang digunakan untuk menjalankan aplikasi.
Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML
Unified Modeling Language
dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut
. Use case diagram
menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan
merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsi-fungsi yang diberikan sistem kepada pengguna.
Terdapat 3 tiga aktor yaitu
administrator
, operator dan
guest
.
Administrator
mempunyai peran tertinggi, di mana dapat melalukan pengaturan data yang berkaitan dengan sistem. Aktor operator hanya dapat melakukan
pengaturan input data produk.
Gambar 2 Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 2 menjelaskan
use case diagram
sistem informasi yang dibuat.
Guest
dapat mengakses menu halaman lihat visi misi, lihat 10 program, lihat struktur, lihat agenda, lihat kategori berita, lihat detail berita, lihat kategori
produk, lihat detail produk, lihat kontak. Untuk menu-menu tersebut dapat berubah karena bersifat dinamis, tergantung dari pihak
administrator
dalam penampilan halaman. Sebagai
administrator
untuk dapat mengakses halaman pengaturan maka diperlukan
login
. Setelah
login
maka
admin
dapat mengakses halaman
dashboard
. Dari halaman dashboard
admin
dapat mengelola data seperti halaman, produk, kategori produk, berita, kategori berita, slide dan
user setting
. Masing-masing halaman tersebut
admin
memiliki fungsi untuk menambah,
update
dan hapus.
Activity Diagram
digunakan untuk menggambarkan aliran fungsional dalam sebuah sistem, mulai dari aktivitas dimulai sampai aktivitas berakhir. Pada sistem
yang dibangun terdapat tiga
activity diagram
yaitu
guest
, operator dan
administrator
.
Gambar 3 Activity Diagram Request Data Guest
Gambar 3 menggambarkan
activity diagram
proses
request
data pada
Guest
.
Guest
tidak perlu
login
untuk dapat mengakses halaman-halaman yang tersedia. Halaman yang dapat diakses oleh
guest
adalah beranda, profil, agenda, berita, produk dan kontak. Setiap halaman yang diakses memilik proses
request
seperti pada Gambar 3.
Gambar 4 menunjukkan tentang
activity login
operator dan
administrator
. Untuk dapat login ke halaman dashboard maka operator atau
administrator
harus memasukan
username
dan
password
yang benar. Apabila
username
dengan
password
tidak cocok maka akan kembali ke halaman
form login
.
Gambar 4 Activity Diagram Ogin Operator Dan Administrator
Sequence diagram
menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna,
display
, dan lain-lain berupa
message
yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram
terdiri atas dimensi vertikal
waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait.
Sequence diagram
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah
event
untuk menghasilkan
output
tertentu.
Gambar 5 Sequence Diagram Guest
Gambar 5 menjelaskan terlihat proses dari
guest
untuk mengakses halaman.
Sequence diagram
ini mewakili proses umum ketika
guest
mengakses menu profil, agenda dan kontak. Untuk prosesnya yaitu apabila
guest
meminta data halaman maka
class
page mengambil data dari
database
PKK. Ketika data sudah terambil maka
controller
pages akan menampilkan halaman yang diminta
oleh
guest
.
Gambar 6 Sequence Diagram Input Data Operator
Gambar 6 menunjukan proses alur
sequence diagram
dari
input
data produk oleh operator. Untuk menambah data produk yaitu dengan proses setelah data
input produk sudah diisi maka
class
product pada
controller
akan diteruskan ke
controller
products yang akan disimpan dalam
database
PKK. Setelah itu akan ada konfirmasi bahwa halaman telah ditambahkan. Untuk menampilkan produk
yang sudah dimasukan ke halaman
user
masih harus menunggu moderasi dari
administrator
. Gambar 7 menggambarkan proses
sequence diagram administrator
untuk menambah dan melihat pengelolaan produk.
Controller
products berfungsi untuk meneruskan hasil inputan dari hasil
input
ke modul product, yang nantinya akan disimpan ke dalam
database
dbpkktp. Untuk mempersingkat proses maka setelah proses maka halaman yang baru akan langsung ditampilkan.
Gambar 7 Sequence Diagram Input Data Administrator
Class diagram
merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang berada dalam sistem yang berupa obyek dan sedang
dikembangkan dan dari kelas yang satu ke kelas yang lain yang mempunyai relasi satu sama lainnya. Setiap kelas terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi dari
kelas tersebut.
Class diagram
untuk sistem informasi ini dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Class Diagram Sistem
Proses evaluasi
prototyping
dilakukan sebanyak satu kali dan dilakukan dengan mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi operator
dan
administrator
. Evaluasi dilakukan bersama
user
aplikasi yaitu kepada
administrator
dan operator. Pihak
user administrator
meminta untuk menambahkan fitur pengumuman supaya dapat melakukan posting informasi
penting seperti di
web
pada umumnya. Pada halaman
web
yang menampilkan banyak data, pihak
administrator
meminta supaya dibuat
paging
agar lebih rapi.
4. Hasil dan Pembahasan