2.6.5 Script PHP
Script PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu script akan dikenali sebagai scriptPHP bila didapati tanda :
1. ?php…………….?
2. ?.........................?
3. script language=”php”…script
Script yang dibuat oleh php disimpan dengan namafile dan diketahui dengan ekstensi .php
. misalnya‘contoh.php’. Bila script php diakses melalui komputer lokal maka file PHP di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan pemakaian
dokumen HTML, pemberian dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya ‘contoh.php’ akan
berbeda dengan ‘CONTOH.php’ atau ‘Contoh.php’. ScriptPHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula sebaliknya scriptHTML dapat
diletakkan diantara script PHP. Berikut contoh dari scriptPHP :
2.6.6 Integrasi dengan Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis
didalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
Universitas Sumatera Utara
program aplikasi untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan
disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih
lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Menurut
Ramakrishnan dan Gehrke 2003, menyatakan basisdata database sebagai
kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan database yang realibel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2
jenis database yang memenuhi yaitu MYSQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya, PHP mempuyai
fungsi khusus.
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL.Ada sekitar 48 fungsi yang dapat didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi.
Adapun yang biasa digunakan diantaranya.
1. Mysql_connect
Fungsi mysql_connect
adalah untuk
mrnghubungkan PHP
dengan databaseMySQL. Formatnya adalah :
Mysql_connect string hostname,string username, string password
Universitas Sumatera Utara
2. Mysql_select db
Setelah terhubung ke databaseMYSQL dengan menggunakan mysql_connect, langkah selanjutnya adalah mmilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah: mysql_select_db string database, koneksi. Koneksi adalah variable yang
terhubung ke MySQL.Jika tidak mengisi variable koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa
dengan pilihan seperti itu maka dalam suatu file dimungkinkan mengambil query dari 2 database sekaligus.
3. Mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi adalah perintah SQL.Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Querymemberikan
perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah :
Int mysql_query string query, int [link_identifier];
4. Mysql_num_row
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenal oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:
Int mysql_num_rowint result; 5.
Mysql_fetch_array Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data.Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array.Dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah :
Universitas Sumatera Utara
array mysql_fetch_arrayI nt result, int[result_type];
2.7 MySQL