Gambar 3.5 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh
Tegangan positif phasa yang pertama diteruskan oleh D1 sedangkan phasa yang berikutnya dilewatkan melalui D2 ke beban R1 dengan CT transformator
sebagai common ground.. Dengan demikian beban R1 mendapat suplai tegangan gelombang penuh seperti gambar di atas. Untuk beberapa aplikasi seperti misalnya
untuk men-catu motor dc yang kecil atau lampu pijar dc, bentuk tegangan seperti ini sudah cukup memadai. Walaupun terlihat di sini tegangan ripple dari kedua
rangkaian di atas masih sangat besar.
3.4 Perancangan Rangkaian sensor gerak
Pada alat ini pemancar yang digunakan adalah sebuah laser, dan penerimanya adalah LDR sebagai sensor cahaya, dimana LDR ini berfungsi sebagai sensor penangkap
cahaya. Cara kerjanya adalah :
Sinar laser yang dipantulkan harus mengenai LDR, jadi dalam keadaan biasa, maka pancaran sinar laser yang akan diterima oleh LDR pada rangkaian penerima
sehingga menghasilkan sinyal low yang dikirimkan ke computer, dan komputer
Universitas Sumatera Utara
mengenali sinyal ini sebagai kondisi biasa tidak ada orang yang akan melewati sensor, sehingga komputer tidak merekam gambar.
Ketika ada orang yang melewati sensor, sehingga menghalangi pancaran sinar laser yang diterima oleh rangkaian penerima, maka untuk sesaat rangkaian penerima
tidak menerima sinar laser. Keadaan ini akan diolah oleh rangkaian penerima sehingga menghasilkan sinyal high yang dikirimkan ke computer, dan komputer mengenali
sinyal ini sebagai perintah untuk mulai merekam gambar yang ditangkap oleh webcam.
Rangkaian sinar laser tampak seperti gambar di bawah ini,
Gambar 3.6 : Sinar Laser
Pada rangkaian di atas digunakan sebuah laser yang diserikan dengan sebuah resistor 18 ohm. Resistor ini berfungsi untuk membatasi arus yang masuk ke laser agar laser
tidak rusak. Resistor yang digunakan adalah 18 ohm sehingga arus yang mengalir pada laser adalah sebesar:
Universitas Sumatera Utara
Ampere R
V V
i
Led
183 ,
18 3
,3 18
7 ,1
5
Pancaran dari sinar laser akan diterima oleh LDR, kemudian akan diolah oleh rangkaian penerima agar menghasilkan data biner, dimana jika LDR menerima
pancaran sinar laser maka output dari rangkaian penerima ini akan mengeluarkan logika low 0, namun jika LDR tidak menerima pantulan sinar laser, maka output dari
rangkaian penerima akan mengeluarkan logika high 1. Rangkaian penerima sinar laser seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.7: Rangkaian Penguat Penerima Sinar Laser
LDR memiliki hambatan sekitar 6,2K jika tidak terkena sinarcahaya, dan hambatannya akan berubah menjadi sekitar 3,2 K jika terkena sinarcahaya
tergantung dari besarnya intensitas yang mengenainya. Semakin besar intensitasnya, maka hambatannya semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
Pada rangkaian di atas, output dari LDR diumpankan ke Op Amp, di Op Amp tegangan akan dikuatkan sesuai dengan yang diinginkan. Output Op Amp akan
diinputkan ke basis dari transistor tipa NPN C945, ini berarti untuk membuat transistor tersebut aktip maka tegangan yang keluar dari Op Amp harus lebih besar
dari 0,7 volt. Syarat ini akan terpenuhi jika LDR mendapatkan sinarcahaya pantulan dari Sinar Laser.
3.5 Rangkaian menghidupkan 2 laser