Desain kabin mesin permanen kelapa sawit
b'
g p p
*
0
gggz
so*z
a s s
""3 1
z g s z r
;sg,
ABSTRAK
Q
DINAH CHERIE. Desain Mesin Pemanen Kelapa Sawit. Dibimbing oleh SAM
HERODIAN dan WAWAN HERMAWAN.
Q
2 %97J
rz p 3
3
@2:pagn y
'; g g p 5.
Indonesia merupakan negara penghasil minyak sawit yang diperhitungkan
di dunia internasional. Dengan semakin bertambahnya potensi lahan perkebunan
@ka
perlu didukung adanya peningkatan teknologi baru dalam proses
0 1
5 Emanenan
yaitu penggunaan mesin pemanen kelapa sawit yang hingga saat ini
p= *33's
QI 9
c g
3'
p
l
u
m
ada
di
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan desain
S O T Sa ?
gabin mesin pemanen kelapa sawit yang ergonomis. Kabin ini memfokuskan pada
ffiktor ergonomika dalam pengefisienan fungsional dari peralatan di dalam kabin
r ~
s o
Q
Ian
8Fa,~ a.~ e : pengefektifitasan gerakan operator dalam pengoperasian untuk keselamatan
&n kenyamanannya serta kemudahan terhadap lingkunganya.
2 C2D8s
9c
Data yang digunakan untuk mendesain mesin pemanen kelapa sawit dalam
F" mz.:X
nelitian ini adalah data anthropometri beberapa orang petani dan pemanen
E .9;
lapa sawit di lapangan untuk menentukan dimensi yang berhubungan dengan
g
a
c e pada kabin serta data anthropometri dari Pheasant (1986), Suma'mur (1989)
r kg
@an Nurmianto (1991) sebagai pelengkap data di lapangan untuk menentukan
3
" 9
r
g
Bmensi komponen yang terdapat pada kabin. Dalam penelitian ini dilakukan
=
-" 'cq a
ieberapa analisa yaitu 1) analisa aktifitas, 2) analisa kebutuhan peralatan dalam
3: E 9
Rabin,
3) analisa penempatan peralatan, 4) kinerja peralatan dalam kabin, 5)
n
2
=
. 3
djnalisa
m
interaksi manusia-mesin, 6) analisa anthropometri, dan 7) analisa
8Bewarnaan
interior dan eksterior kabin.
2s
5r g y
Berdasarkan analisa anthropometri yang dilakukan, didapatkan dimensi
kabin P x L x T (1.442 x 1.052 x 2.129) mm. Pembagian peralatan yang ada di
Q
Z E
dalam kabin terbagi atas dua yaitu daerah display dan kontrol. Daerah display
T! g g
3s
terletak pada bagian sudut kanan - depan operator (melekat pada tiang rangka di
ii
9
sudut depan kabin); sedangkan kontrol sebagai komponen primer, dan tersier
s
=
X-. Ys
didesain untuk proses driving, pemanenan dan loading1 unloading tandan sawit
2 c
diposisikan
pada bagian daerah armrest di sebelah kanan kursi operator dan pedal
8
s
kiri - kanan yang terletak di tengah - depan kursi bagian bawah (digunakan oleh
5
kaki operator). Kontrol untuk loading/ unloading tandan, kontrol naik-turun kursi
5
m r t a kontrol backrest terletak di kiri kursi operator. Pada daerah display terdiri
s
&is
dua bagian yaitu bagian kiri (umtan dari atas ke bawah: display bahan bakar,
g.
e h u , amperemeter, speedometer, rpm, jarak perjalanan (km)) dan bagian kanan
F
*rutan dari atas ke bawah: alarm bahan bakar, alarm suhu, alarm amperemeter,
9
E
hdikator oli, dan indikator engine ON - OFF). Daerah armrest terdiri atas dua
3
aitu armrest dan driver desk. Pada armrest terdapat joystick untuk driving (kiri)
3
an joystick untuk proses pemanenan (kanan). Gerakan maju - mundur, memutar
a
i
r i - kanan proses driving dan pemanenan diwakili dengan gerakan joystick maju
g7
Zmundur, kiri - kanan. Gerakan atas - bawah lengan pemanen pada proses
emanenan diwakili dengan gerakan joystick atas - bawah. Pada driver desk
rdapat kontrol komponen primer (terletak pada bagian depan: kontrol starter
e g i n e ON - OFF dan kontrol untuk lampu luar) dan komponen tersier (pematik
a p i , klakson, kontrol wiper - washer, kontrol pengatur sistem pendingin dalam
Q
~
g
P Q~
S
fl
Q
-
(P
-
5
3=
g
i.
x
;
=
2
h
.
7-
0
3
-.
h
g p p
*
0
gggz
so*z
a s s
""3 1
z g s z r
;sg,
ABSTRAK
Q
DINAH CHERIE. Desain Mesin Pemanen Kelapa Sawit. Dibimbing oleh SAM
HERODIAN dan WAWAN HERMAWAN.
Q
2 %97J
rz p 3
3
@2:pagn y
'; g g p 5.
Indonesia merupakan negara penghasil minyak sawit yang diperhitungkan
di dunia internasional. Dengan semakin bertambahnya potensi lahan perkebunan
@ka
perlu didukung adanya peningkatan teknologi baru dalam proses
0 1
5 Emanenan
yaitu penggunaan mesin pemanen kelapa sawit yang hingga saat ini
p= *33's
QI 9
c g
3'
p
l
u
m
ada
di
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan desain
S O T Sa ?
gabin mesin pemanen kelapa sawit yang ergonomis. Kabin ini memfokuskan pada
ffiktor ergonomika dalam pengefisienan fungsional dari peralatan di dalam kabin
r ~
s o
Q
Ian
8Fa,~ a.~ e : pengefektifitasan gerakan operator dalam pengoperasian untuk keselamatan
&n kenyamanannya serta kemudahan terhadap lingkunganya.
2 C2D8s
9c
Data yang digunakan untuk mendesain mesin pemanen kelapa sawit dalam
F" mz.:X
nelitian ini adalah data anthropometri beberapa orang petani dan pemanen
E .9;
lapa sawit di lapangan untuk menentukan dimensi yang berhubungan dengan
g
a
c e pada kabin serta data anthropometri dari Pheasant (1986), Suma'mur (1989)
r kg
@an Nurmianto (1991) sebagai pelengkap data di lapangan untuk menentukan
3
" 9
r
g
Bmensi komponen yang terdapat pada kabin. Dalam penelitian ini dilakukan
=
-" 'cq a
ieberapa analisa yaitu 1) analisa aktifitas, 2) analisa kebutuhan peralatan dalam
3: E 9
Rabin,
3) analisa penempatan peralatan, 4) kinerja peralatan dalam kabin, 5)
n
2
=
. 3
djnalisa
m
interaksi manusia-mesin, 6) analisa anthropometri, dan 7) analisa
8Bewarnaan
interior dan eksterior kabin.
2s
5r g y
Berdasarkan analisa anthropometri yang dilakukan, didapatkan dimensi
kabin P x L x T (1.442 x 1.052 x 2.129) mm. Pembagian peralatan yang ada di
Q
Z E
dalam kabin terbagi atas dua yaitu daerah display dan kontrol. Daerah display
T! g g
3s
terletak pada bagian sudut kanan - depan operator (melekat pada tiang rangka di
ii
9
sudut depan kabin); sedangkan kontrol sebagai komponen primer, dan tersier
s
=
X-. Ys
didesain untuk proses driving, pemanenan dan loading1 unloading tandan sawit
2 c
diposisikan
pada bagian daerah armrest di sebelah kanan kursi operator dan pedal
8
s
kiri - kanan yang terletak di tengah - depan kursi bagian bawah (digunakan oleh
5
kaki operator). Kontrol untuk loading/ unloading tandan, kontrol naik-turun kursi
5
m r t a kontrol backrest terletak di kiri kursi operator. Pada daerah display terdiri
s
&is
dua bagian yaitu bagian kiri (umtan dari atas ke bawah: display bahan bakar,
g.
e h u , amperemeter, speedometer, rpm, jarak perjalanan (km)) dan bagian kanan
F
*rutan dari atas ke bawah: alarm bahan bakar, alarm suhu, alarm amperemeter,
9
E
hdikator oli, dan indikator engine ON - OFF). Daerah armrest terdiri atas dua
3
aitu armrest dan driver desk. Pada armrest terdapat joystick untuk driving (kiri)
3
an joystick untuk proses pemanenan (kanan). Gerakan maju - mundur, memutar
a
i
r i - kanan proses driving dan pemanenan diwakili dengan gerakan joystick maju
g7
Zmundur, kiri - kanan. Gerakan atas - bawah lengan pemanen pada proses
emanenan diwakili dengan gerakan joystick atas - bawah. Pada driver desk
rdapat kontrol komponen primer (terletak pada bagian depan: kontrol starter
e g i n e ON - OFF dan kontrol untuk lampu luar) dan komponen tersier (pematik
a p i , klakson, kontrol wiper - washer, kontrol pengatur sistem pendingin dalam
Q
~
g
P Q~
S
fl
Q
-
(P
-
5
3=
g
i.
x
;
=
2
h
.
7-
0
3
-.
h