Potensi Pemanfaatan Abomasium Domba Lokal Umur Dewasa Muda sebagai Penghasil Rennet

POTENSI PEMANFAATAN ABOMASUM DOMBA LOKAL
UMUR DEWASA MUDA SEBAGAI PENGHASIL RENNET

SKRIPSI
ARIE BOWO YUDI KRISTIANTO

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

POTENSI PEMANFAATAN ABOMASUM DOMBA LOKAL
UMUR DEWASA MUDA SEBAGAI PENGHASIL RENNET

ARIE BOWO YUDI KRISTIANTO
D14202049

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor


DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

POTENSI PEMANFAATAN ABOMASUM DOMBA LOKAL
UMUR DEWASA MUDA SEBAGAI PENGHASIL RENNET

Oleh
ARIE BOWO YUDI KRISTIANTO
D14202049

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 7 September 2006

Pembimbing Utama

Pembimbing Anggota


Dr. Ir. Rarah R. A. Maheswari DEA
NIP 131 671 595

Dr. drh. Chairun Nisa’ MSi.
NIP 131 841 722

Mengetahui,
Dekan Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M. Rur.Sc.
NIP. 131 624 188

RINGKASAN
A. B. Y. KRISTIANTO. D 14202049. 2006. Potensi Pemanfaatan Abomasum
Domba Lokal Umur Dewasa Muda sebagai Penghasil Rennet. Skripsi.
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota


: Dr. Ir. Rarah R. A. Maheswari DEA.
: Dr. Drh. Chairun Nisa’ MSi.

Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang mulai digemari
masyarakat. Industri keju yang berkembang di Indonesia membutuhkan suplai
koagulan rennet untuk memenuhi kuota produksinya. Rennet yang digunakan selama
ini untuk memproduksi keju masih diimpor yang dapat berasal dari lambung sapi
muda atau rennet microbial. Rennet impor asal sapi muda tersebut, disamping mahal,
juga akan berdampak pada penurunan populasi hewan tersebut. Domba lokal dengan
populasi yang relatif tinggi di Indonesia merupakan sumber potensial sebagai
penghasil rennet. Kekerabatan yang dekat antara domba dengan sapi sebagai hewan
ruminansia, diharapkan akan menghasilkan rennet yang juga memberikan
kemampuan koagulasi serupa dengan rennet yang berasal dari sapi.
Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari potensi abomasum domba lokal
sebagai sumber penghasil rennet dilaksanakan selama lima bulan, dimulai pada bulan
Juli hingga Oktober 2005. Abomasum yang digunakan pada penelitian ini merupakan
abomasum domba lokal dewasa muda (6-12 bulan) yang diambil dari tempat
pemotongan hewan. Rennet kasar yang diperoleh diuji kemampuan koagulasinya
pada susu pasteurisasi yang didapatkan dari Bagian IPT Perah dan Rumah Sakit

Hewan IPB. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini ialah
rancangan acak lengkap faktorial serta rancangan acak lengkap searah yang diuji
menggunakan analisa sidik ragam, kemudian diuji lanjut menggunakan Uji Duncan
Multiple Range Test apabila hasil sidik ragam berbeda nyata. Perlakuan yang
diujikan sebanyak 12 macam perlakuan berdasarkan pada asal rennet, bentuk dan
konsentrasi ekstrak. Pelet fundus dan pilorus konsentrasi 1%, 2%, dan 3%
menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Supernatan fundus dengan
konsentrasi 1,5%, 2%, dan 2,5%, serta supernatan pilorus dengan konsentrasi 3%,
4%, dan 5% menggunakan rancangan acak lengkap searah, masing-masing perlakuan
dilakukan tiga kali pengulangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rennet
asal fundus maupun pilorus mampu menggumpalkan susu, khususnya rennet asal
fundus memberikan pengaruh nyata terhadap waktu koagulasi susu, sedangkan
rennet asal pilorus memberikan respon tidak berbeda nyata. Waktu koagulasi terbaik
didapatkan dari ekstrak yang berasal dari jaringan fundus baik dalam bentuk pelet
maupun supernatan, yaitu pada konsentrasi 2,5 % (waktu koagulasi 188,3 detik)
untuk supernatan dan pada taraf 3% (waktu koagulasi 87,0 detik) untuk pelet.
Abomasum domba lokal umur dewasa muda memiliki potensi untuk dijadikan
sebagai sumber rennet, khususnya pada daerah yang menghasilkan rennet dengan
aktifitas koagulasi terbaik.


Kata-kata kunci: domba lokal, abomasum, rennet, fundus, dan pilorus.

i

ABSTRACT
The Potention of Mucose Membrane of Young Adult Lamb Abomasums
as The Source of Rennet
Kristianto, Maheswari, and Nisa’
Cheese is one of milk product that people like to consume. At present, cheese
industries in Indonesia maintain rennet supply by importing it from other country, so
the price was expensive. Lamb as a small ruminant is a potential source of rennet.
This research aim is to study the potential of mucose membrane from young adult
lamb abomasums (age 6-12 month) as the source of animal rennet. This study was
held at The Department of Anatomy Physiology and Pharmacology Faculty of
Veterinary and Medicine IPB. Young adult lamb abomasums were taken from
animal slaughtery house, and the milk which is used as a media, was collected from
IPT Perah Laboratory and IPB Animal Hospital. The experimental design used in
this research was factorial completely randomize resign and one way completely
randomize design. The complete data were analyzed using ANOVA which was
followed by Duncan Multiple Range Test, if the results show any significant value.

This study was divided into twelve variances, each of them divided into several
group based on the major mucose membrane area and the concentration. Pellet taken
from fundic and pyloric region using factorial completely randomize experimental
design; and the enzyme concentration was 1%, 2%, and 3%. The supernatant extract
of fundic region was 1,5%, 2%, and 2,5%, and the supernatant extract from pyloric
region was 3%, 4%, and 5%, both of supernatant using one way completely
randomize experimental design. The results showed that crude enzyme from different
region of abomasums gave different effect especially rennet taken from fundic region
(P