9. System mengembedding ciphertext dan gambar, sehingga menghasilkan Stego- Object .
10. User menginputkan kembali Stego-Object.
11. System mengekstraksi Stego-Object dan dihasilkan ciphertext dan gambar.
12. User menginputkan kembali ciphertext
13. System mendekripsikan ciphertext menjadi plaintext.
3.3.3 Pseudocode
Pseudocode merupakan urutan langkah-langkah yang mendeskripsikan dari algoritma-algoritma yang mempunyai struktur sederhana dengan tujuan untuk
memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip algoritma.
3.3.3.1 Pseudocode Proses Enkripsi
Berikut merupakan proses urutan langkah proses enkripsi data :
6. uint Ar -- v[0]
7. uint Bl -- v[1]
8. uint sum -- 0
9. uint delta -- 0x9e3779b9;
10. uint n -- 32
11. while n-- 0
12. {
13. sum -- delta
14. Ar -- Bl 4 + k[0] Bl + sum Bl 5 + k[1]
15. Bl -- Ar 4 + k[2] Ar + sum Ar 5 + k[3]
16. }
17. v[0]-- Ar
18. v[1]-- Bl
19. Print Ar, Bl
Pada pseudocode nomor 1 sampai 16 merupakan proses utama dalam pengenkripsian menggunakan TEA, dimulai dengan membagi inputan menjadi 2
blok kemudian melakukan perumusan dengan penambahan delta dan kunci pada masing-masing blok yang merupakan 1 round. Proses akan berhenti sampai 32
round, dan menampilkan ciphertext.
Universitas Sumatera Utara
3.3.3.2 Pseudocode Proses Dekripsi Berikut merupakan proses urutan langkah proses dekripsi data :
1.uint n -- 32 2.uint sum
3.uint Ar -- v[0] 4.uint Bl -- v[1]
5.uint delta -- 0x9e3779b9 6.sum -- delta 5
7.while n-- 0 8.{
9.Bl -- Ar 4 + k[2] Ar + sum Ar 5 + k[3] 10.Ar -- Bl 4 + k[0] Bl + sum Bl 5 + k[1]
11.sum -- delta 12.}
13. v[0] -- Ar 14. v[1] -- Bl
15. Print Ar, Bl
Proses pendekripsian dalam pseudocode mempunyai proses yang sama dalam enkripsi. Hanya proses pertukaran kunci yang memiliki perbedaan dalam
mendekripsikan ciphertext sehingga menghasilkan plaintext.
Universitas Sumatera Utara
3.3.3.3 Pseudocode Proses Penyisipan Berikut merupakan proses urutan langkah proses penysipan data :
2. x, y -- integer 3. x-- awal.Width