BAHASA INDONESIA ITU SUSAH

ZULFA AWLIA
1L
FKIP PGSD UHAMKA

BAHASA INDONESIA ITU SUSAH!

Jika Anda membaca judul di atas mungkin Anda akan bertanya-tanya, apakah benar
pelajaran Bahasa Indonesia itu susah? Sering siswa di sekolah menganggap remeh jika
mendengar pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka beranggapan, “Ah bahasa Indonesia gampang!
Tidak usah belajar juga bisa”. Anggapan ini muncul karena siswa merasa bahwa Bahasa
Indonesia tidak perlu lagi dipelajari karena merupakan bahasa sehari-hari. Padahal tidak
demikian. Bahasa Indonesia yang kita gunakan untuk berbicara sehari-hari menggunakan ragam
yang tidak resmi atau nonformal, misalnya: jika kita sedang berbicara dengan teman, seringkali
kita menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baku dan tidak formal. Jika pelajaran Bahasa
Indonesia kita diajarkan untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, contohnya:
kita diajarkan membuat naskah pidato, surat dinas, surat lamaran pekerjaan, karya ilmiah,
makalah, berita, cerita, proposal, dan lain-lain.
Akibatnya, dalam penilaian akademik, nilai bahasa Indonesia kurang memuaskan
dibandingkan dengan nilai pelajaran lain. Hal ini semakin terbukti ketika tahun 2008 nilai hasil
UAN Bahasa Indonesia lebih rendah dibandingkan Matematika maupun Bahasa Inggris. Apalagi
karena semakin majunya perkembangan teknologi masa kini, kita di tuntut untuk bisa bericara

Bahasa Inggris. Akibatnya, banyak siswa-siswi yang lebih bangga menggunakan bahasa asing
dibandingkan dengan bahasa sendiri. Ini membuktikan bahwa semakin pudarnya rasa cinta
tanah air.
Walaupun sekarang sudah banyak orang yang menomor duakan Bahasa Indonesia,
tetapi Bahasa Indonesia merupakan bahasa negara di Indonesia. Hal ini dibuktikan pada ikrar
ketiga Sumpah Pemuda 1928. Walaupun di Indonesia banyak berbagai macam bahasa daerah
tetapi Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional.
Namun dengan adanya Bahasa Indonesia kita bisa berkomunikasi satu sama lain, kita
bisa mengekspresikan diri, bisa berintegrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau
situasi tertentu, bisa melakukan kontrol sosial. Walaupun sudah banyak orang yang bangga
menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari, tetapi tanpa bahasa Indonesia kita
tidak akan pernah bisa menjadi Negara Indonesia yang bersatu seperti sekarang ini.