Data Jumlah Peternak dan Ternak pada Tiap Kelompok Peternak di Desa Haurngombong Tahun 2012

Tabel 4. Data Jumlah Peternak dan Ternak pada Tiap Kelompok Peternak di Desa Haurngombong Tahun 2012

Kelompok Tani Ternak

Jumlah Peternak [orang]

Jumlah Ternak [ekor]

Wargi Saluyu

400 Harapan Jaya

48 223 Harapan Sawargi

Sumber: Data Kelompok Peternak, 2012

Pemerintah (RKP).  Desa Haurngombong juga menjalin

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi

kerjasama dengan pihak luar dalam

hambatan yang dihadapi

mengembangkan program biogas di desa Di dalam pelaksanaan pembangunan desa,

tersebut, antara lain kerjasama antara Desa tentunya tidak terlepas dari hambatan-

haurngombong dengan PT PLN Persero, hambatan. Akan tetapi hambatan tersebut

ITENAS dan lembaga-lembaga swadaya bukanlah menjadi alasan bagi aparatur

masyarakat bidang pengembangan energi pemerintah desa untuk tidak melaksanakan

alternatif.

pembangunan. Untuk mensukseskan  Desa Haurngombong menjalin kerjasama pembangunan, pemerintah desa menyadari

dengan pihak luar dalam mengembangkan bahwa hambatan tersebut harus segera diatasi.

program biogas di desa tersebut, antara lain Oleh sebab itu, Pemerintah Desa

kerjasama antara Desa haurngombong Haurngombong telah melakukan beberapa

dengan Pemerintah melalui Dinas upaya yang dimaksud sebagai berikut:

Pertambangan Energi Sumber Daya Mineral  Pemerintah Desa Haurngombong dalam hal

baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. ini Kepala Desa mengeluarkan Surat

 Memberdayakan kelompok tani ternak dan Keputusan Kepala Desa Haurngombong No.

lembaga masyarakat lainnya agar lebih 141/05/SK/DS/2007, tertanggal 7 Oktober

terpacu untuk terus meningkatkan kualitas 2007 tentang disahkannya Desa

dan eksistensinya dengan memegang teguh Haurngombong sebagai salah satu Desa

prinsip keswadayaan dan gotong royong. Mandiri Energi (DME). Berdasarkan Surat

 Memperkuat ikatan sosial Kelembagaan Keputusan tersebut, maka dibentuklah

kelompok yang dibangun dapat memperkuat panitia pembangunan instalasi biogas Desa

ikatan sosial antar anggota dan masyarakat. Haungombong Kecamatan Pamulihan

Tujuannya agar terjalin kerjasama yang pada Kabupaten Sumedang. Struktur kepanitiaan

tahap selanjutnya diharapkan daya tawar ini terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara,

mereka meningkat.

tim teknis, dan tenaga kerja.  Pemerintah Desa Haurngombong

Adapun kegiatan yang telah dan sedang mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Desa

dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Haungombong Nomor: 141/06?kep.

yaitu adanya kegiatan Wajib Tabung Susu satu DS/2010 tentang Program Desa Mandiri

liter per hari bagi seluruh peternak. Tabungan Energi di Desa Haurngombong Kecamatan

tersebut dikelola oleh BUMDES, dan digunakan Pamulihan Kabupaten Sumedang.

untuk keperluan masyarakat desa diantaranya: Berdasarkan SK tersebut, diharapkan

untuk biaya Tunjangan Hari Raya (THR), implementasi energi alternatif yang meliputi

menengok warga yang menikah, meninggal, program pengurangan permintaan bahan

sakit ataupun melahirkan. Bahkan pihak aparat bakar minyak dan gas (elpiji), dan kebijakan

pun mendapat dana THR tersebut dari mendorong energi alternative terbarukan

kelompok peternak. Dari hasil wawancara yang secara organisasi dibentuk di kawasan

penelitian dilapangan dapat disimpulkan bahwa Desa Haungombong.

masyarakat Desa Haurngombong telah memiliki  Pemerintah Desa Haungombong

ikatan sosial yang sangat baik. Ikatan sosial menetapkan Peraturan Desa Haurngombong

tersebut sangat dirasakan bermanfaat bagi Nomor: 3 Tahun 2010 tentang Rencana

peternak maupun non peternak yang ada di desa Pembangunan Jangka Menengah Desa

tersebut. Sebagaimana kita ketahui para (RPJM-Des) Tahun 2010-2014. RPJM-Des

peternak memiliki keterbatasan dana dalam tersebut, memuat rancangan kerangka

menghadapi hari raya, tidak memiliki jaminan ekonomi desa, dengan mempertimbangkan

kesehatan, dan kesulitan dalam menyiapkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan,

persalinan istrinya maupun pernikahan program prioritas pembangunan desa,

putera/puterinya. Untuk itu tidaklah heran rencana kerja dan pendanaan serta perkiraan

apabila Desa Haurngombong memiliki banyak maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh

prestasi dan mendapat penghargaan dari pemerintah desa maupun yang ditempuh

pemerintah pusat maupun dari Negara tetangga dengan mendorong partisipasi masyarakat

yang tertarik dengan aktivitas masyarakatnya. dengan mengacu kepada Rencana Kerja

Berikut adalah jenis penghargaan yang pernah

di desa Haurngombong dilakukan oleh Energi yang dilaksanakan oleh Menko

pemerintah desa dan didukung oleh Perekonomian RI, Bali Tahun 2009;

masyarakat.

 Peghargaan Energi Prakarsa dari Menteri  Tingkatan Partisipasi Terapi tidak ESDM RI,2011;

ditemukan di Desa Haurngombong. Bahkan  Penghargaan Persatuan Insinyur Indonesia

di Desa Haurngombong berlaku sebaliknya, (PII) Award, 2012.

hal tersebut dapat dilihat dari  Dan sampai saat ini Desa Haurngombong

berkembangnya kemandirian yang dimiliki dijadikan parameter serta percontohan Desa

oleh masyarakat sebagai pemanfaat program. Mandiri Energi, salah satunya: Kepala Desa

 Tingkatan Partisipasi Informasi tidak Haurngombong sebagai koordinator dan

ditemukan, hal tersebut dapat dibuktikan penanggungawab pembangunan DME

dengan adanya keberdayaan kelompok tani Haurngombong banyak terlibat dan menjadi

ternak dan lembaga masyarakat lainnya yang Nara Sumber pada kegiatan baik tingkat

terus meningkatkan kualitas dan Kecamatan, Kabupaten, Propinsi Maupun

eksistensinya.

tingkat Nasional, antara lain :  Tingkatan Partisipasi Konsultasi tidak  Menjadi Peserta Lomba DME tingkat

ditemukan di Desa Haurngombong, Nasional sekaligus menjadi Narasumber

partisipasi masyarakat khususnya kelompok pada Temunas DME di Bali Tahun 2008;

peternak tercermin dari rasa memiliki  Menjadi Narasumber Temunas DME Di

terhadap program dan memanfaatkan Bandung Tahun 2009;

dengan baik layanan yang diberikan oleh  Menjadi Nasumber Pada Temunas DME di

pemerintah desa.

Bali Tahun 2010;  Tingkatan Partisipasi Placation tidak  Menjadi Narasumber pada Workshop di

ditemukan di Desa Haurngombong. Hal Menkoperekonomian RI Tahun 2010;

tersebut dapat dilihat pada kemampuan  Menjadi Narasumber pada Workshop

pemerintah desa untuk merealisasikan dan Nasional “Green Produktivity” yang

mengkombinasikan kebutuhan masyarakat diselenggarakan KADIN-LPN RI Tahun

setempat. Saran masyarakat di Desa 2011.

Haurngombong tidak hanya diterima dengan baik tetapi juga ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata oleh pemerintah desa

dalam upaya mengatasi kebutuhan mereka. Adapun hasil penelitian ini dapat

E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

 Tingkatan Partisipasi Kemitraan menurut disimpulkan dan rekomendasi sebagai berikut:

ditemukan melalui langkah-langkah konkrit

selain pembukaan akses kepada berbagai Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan

a. Simpulan

peluang berupa sumber-sumber kemajuan selama di lapangan tentang Partisipasi

ekonomi. Dan masyarakat di Desa Masyarakat Melalui Desa Mandiri Energi

Haurngombong telah mendapat tempat Berbasis Biogas Limbah Ternak Sapi di Desa

dalam pelaksanaan kegiatan sehingga Haurngombong Kecamatan Pamulihan

kemitraan yang terjalin dengan berbagai Kabupaten Sumedang, terdapat beberapa hal

pihak dapat dilakukan secara terorganisir. yang dapat peneliti simpulkan, yaitu sebagai

Pada level partisipasi ini terdapat kelemahan berikut:

dalam penyediaan instalasi biogas yang  Masyarakat di Desa Haurngombong telah

terbatas dan tidak sebanding dengan potensi mencapai Tingkatan Partisipasi Kemitraan,

biogas, untuk itu diperlukan upaya Pendelegasian Wewenang, dan Kontrol

pemerintah desa khususnya dalam Masyarakat dalam partisipasi masyarakat

meminimalisir dampak akan terjadi dari melalui Pembangunan Desa Mandiri Energi

hambatan tersebut.

berbasis Biogas Ternak Sapi di Desa  Masyarakat Desa Haurngombong berada Haurngombong Kecamatan Pamulihan

pada level partisipasi pendelegasian Kabupaten Sumedang.

wewenang . Pada hakekatnya pemberdayaan  Tingkatan Partisipasi Manipulasi tidak

masyarakat menekankan peningkatan ditemukan oleh peneliti di Desa

kemampuan masyarakat agar masyarakat Haurngombong karena pengenalan program

dapat mengenali potensi yang mereka miliki.

Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka yang cukup, upaya meningkatkan pemerintah desa merubah cara pandangnya

kesejahteraan masyarakat peternak dan non terhadap masyarakat. pemerintah desa

peternak melalui penyediaan energi secara memberikan dorongan dan kepercayaan

swadaya dengan memanfaatkan dan kepada masyarakat dalam memanajemen

mengoptimalkan sumberdaya sapi perah usaha ternaknya Hal ini dilakukan karena

akan dapat terwujud dengan baik. Oleh pada dasarnya masyarakat merupakan

karena itu, pola pembiayaan bergulir melalui bagian dari pembangunan. Dalam tingkatan

Lembaga Keuangan Mikro (LKM-Usaha partisipasi ini mengalami hambatan

Peternakan) yang ada dikelompok peternak diantaranya Informasi tentang biogas masih

sapi perah agar lebih ditingkatkan lagi. sulit diakses oleh peternak.

Seluruh peternak yang ada di Desa  Pengamatan di lokasi menghasilkan

Haungombong telah bergabung ke dalam kesimpulan bahwa masyarakat di Desa

keanggotaan Koperasi Tandangsari, dari Haurngombong telah berada pada Tingkatan

koperasi tersebut didapat pinjaman lunak Partisipasi Kontrol Masyarakat .

bagi peternak.

Indikatornya adalah ketersediaan sarana bagi  Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar masyarakat dalam hal pengawasan

diantaranya Kerjasama dengan Perguruan kebijakan. Hal tersebut dilihat dari

Tinggi dalam hal penyuluhan pengelolaan banyaknya prestasi dan mendapat

instalasi biogas, kerjasama dengan PLN penghargaan dari pemerintah pusat maupun

dalam hal bantuan genset untuk listrik di dari Negara tetangga, Peningkatan sarana

desa dan lembaga-lembaga swadaya dan prasarana produksi, peningkatan sarana

masyarakat bidang pengembangan energi dan prasarana wilayah termasuk akses jalan,

alternatif serta pengembangan jaringan rumah peribadatan, pos kesehatan dan

kerjasama dengan Desa Mandiri Energi di posyandu, lembaga pendidikan masyarakat,

daerah lain.

dsb.  Meningkatkan partisipasi kelompok tani ternak dan lembaga masyarakat lainnya agar

lebih terpacu untuk terus meningkatkan Melalui kegiatan penelitian ini, peneliti

b. Rekomendasi

kualitas dan eksistensinya dengan mencoba untuk memberikan saran kepada

memegang teguh prinsip keswadayaan dan pihak-pihak terkait dalam program desa mandiri

gotong royong dengan cara pengadaan mesin energi ini. Tujuannya agar kegiatan desa mandiri

pengolahan dan packaging serta kerjasama energi dapat berjalan lebih baik lagi dan menjadi

pemasaran.

acuan untuk penerapan kegiatan yang sama di  Tetap memelihara dan terus meningkatkan lokasi yang berbeda. Beberapa saran untuk

ikatan sosial antar sesama anggota program ini disajikan peneliti dalam bentuk

masyarakat agar kerjasama dapat terjalin poin-poin utama sebagai berikut:

baik, dengan cara pembangunan Bengkel  Peningkatan pengembangan kelompok

Kerja Biogas yang dikelola oleh masyarakat peternak yang sudah berjalan dengan baik ini

(RTM dan Remaja Putus Sekolah/Korban harus menjadi fokus utama, karena jika

PHK yang mampu menghasilkan kebutuhan kelompok ini dapat terkelola dengan

instalasi biogas berkualitas sehingga tidak profesional akan menjadi contoh bagi

tergantung kepada pabrik penyedia kelompok lain. Dengan cara : Melalui

bahan/alat.

sosialisasi (Desa, Antar Desa, Kecamatan dan  Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten Kabupaten); Membentuk Kader (Penyuluh

hendaknya senantiasa memberikan Biogas se Kab. Sumedang); Perkuatan

kemudahan-kemudahan dan insentif dalam Jaringan Informasi Dan Teknologi Biogas

rangka meningkatkan volume usaha, dengan Satuan Kerja Biogas.

cara memberikan rekomendasi dukungan  Masalah mendasar untuk memenuhi

peraturan untuk alokasi anggaran yang permintaan pemasangan instalasi Biogas saat

dibiayai oleh APBD, APBD Provinsi dan ini adalah terbatasnya dana yang ada di

sumber-sumber biaya lainnya. Hal tersebut kelompok, oleh karena itu peranan Lembaga

sangatlah beralasan karena para peternak Keuangan Mikro (LKM-Usaha Peternakan)

tersebut secara langsung maupun tidak yang ada dikelompok peternak sapi perah

langsung telah ikut memberikan subsidi sangat penting. Karena bila tersedia dana

kepada pemerintah bagi kebutuhan energi

Dokumen yang terkait

PEMBADANAN PRINSIP KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) DALAM PENERBITAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) (STUDI KASUS DI SULAWESI TENGGARA)

0 0 17

PENGEMBANGAN DAN PENATAAN YANG SETARA BERKEADILAN TERHADAP MINIMARKET DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PASAR RAKYAT, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO SWALAYAN

0 0 10

PENJADWALAN KEMBALI (RESCHEDULING) TAGIHAN MURABAHAH DI BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH (BRIS) KOTA PEKANBARU BERDASARKAN HUKUM ISLAM

0 0 15

POLA PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN PROGRAM SURABAYA SINGLE WINDOW (SSW) SEBAGAI PERIZINAN ONLINE DALAM UPAYA MENEKAN TINDAKAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME DI SURABAYA

0 0 11

DISPARITAS PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA (ANALISIS KRITIS KASUS NENEK MINAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM PROGRESIF)

0 1 10

ASAS KEADILAN DAN AHLI WARIS PENGGANTI DALAM PRAKTIK KEWARISAN MASYARAKAT BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS

0 0 14

PENEGAKAN HUKUM PIDANA DI BIDANG PERIKANAN (Berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan)

0 0 20

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI 2 BANDUNG

0 0 22

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI PRIMER KOPERASI KARTIKA YUDDHA MANDIRI PUSSENIF TNI AD

0 0 17

STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GAPANG DAN PANTAI IBOIH DI KOTA SABANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SABANG

0 0 22