Dokumen Pengadaan 83
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
BAB XII
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
PASAL 1. KETENTUAN UMUM A.
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan, dan alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga
dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan memuaskan.
B. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
1. Semua jenis pekerjaan harus dibuat shop drawing dan diajukan kepada
direksi teknis kecuali direksi teknis menyatakan tidak perlu. 2.
Semua bahan sebelumnya dikerjakan harus diajukan 2 dan 3 buah contoh Produk yang setara kepada direksi teknis dan perencana untuk
mendapatkan persetujuan, lengkap dan ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan. Material yang tidak disetujui harus diganti dengan
material lain yang mutunya sesuai dengan persyaratan tanpa biaya tambahan.
3. Kontraktor harus menyerahkan 2 copy ketentuan dan persyaratan teknis
operasional dari pabrik material yang bersangkutan termasuk mengajukan perawatanmaintenance bahanmaterial bangunan sebagai
informasi bagi konsultan pengawas dan untuk dapat digunakan kelak oleh pemilik.
4. material lain yang tidak termasuk pada daftar diatas tetapi dibutuhkan
untuk menyelesaikanpenggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru, setara dan harus disetujui direksi teknis.
5. Pasir pasangan yang digunakan harus diayak tersebih dahulu dengan
mata ayakan sesuai dengan persyaratan. 6.
Semua material yang dikirim ke site harus dalam keadaan tertutup atau dalam kantongkaleng yang masih disegel dan berlabel dari pabriknya,
bertuluskan type dan tingkatnya, dalam keadaan utuh dari pabrik. 7.
Bahan harus disimpan ditempat yang kering, berventilasi baik, terlindung, bersih, tempat penyimpanan bahan harus cukup untuk
menampung keutuhan bahan, dilindungi sesuai dengan jenisnya seperti yang disyaratkan dari pabriknya.
8. sebelum memulai pekerjaan, kontraktor harus memeriksa site yang telah
disiapkan apakah sudah memenuhi persyaratan untuk dimulainya pekerjaan.
9. Bila ada kelalaian apapun antara gambar, spesifikasi dan lainya,
kontraktor harus segera melaporkan kepada direksi, kontraktor tidak diperkenankan sebelum kelalaian dan perbedaan diselesailkan.
10. setiap produk yang diajukan oleh mainsub kontraktor harus dilengkapi
dengan persyaratan perawatanmaintenance dari produk tersebut yang sesuai dengan persyaratan teknik dari pabrik, yang bersangkutan, sesuai
dengan persyaratan setempat.
Pasal 2. PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEKERJAAN TANAH A. PERSIAPAN
1. Pengukuran tapak kembali a. Kontraktor
diwajibkan mengadakan
pengukuran dan
penggambaran kembali lokasi dengan dilengkapi keterangan- keterangan mengenai pail, ketinggian tanah, letak pohon, letak
batas-batas tanah dengan alat yang sudah ditera sebenarnya.
Dokumen Pengadaan 84
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
b. Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dengan keadaan lapangan yang sebenarnya harus segera dilaporkan
kepada direksi pengawas untuk dimintakan keputusannya. c. Penentuan titik ketinggian dari sudut-sudut hanya dilakukan
dengan alat-alat waterpass atau theodolite yang ketepatannya dapat dipertanggung jawabkan.
d. Kontraktor harus melakukan pengukuran detail beserta hasil pengukuran yang didampingi direksi teknis untuk kelancaran
pelaksanaan proyek. e. Pengukuran sudut siku dengan prisma atau benang secara azas
segitiga phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang disetujui oleh direksi teknis.
2. Tugu patokan dasar
1. Letak dan jumlah tugu patokan ditentukan oleh direksi teknis.
2. Tugu patokan dasar dibuat permanen dengan beton Uk : 20 x 20
Cm tertancap didalam tanah sedalam 1 meter dengan bagian yang menonjol
diatas permukaan
tanah secukupnya
untuk memudahkan pengukuran selanjutnya sekurang-kurangnya 40 Cm
diatas tanah. 3.
Pada waktu pematokan kontraktor wajib membuat shop drawing dahulu selesai keadaan.
3. Papan patok ukur Bouwplank.
1. Papan dasar pelaksanaan patok kayu semutu meranti ukuran
kasau 57 cm, yang tertancap didalam tanah sehingga tidak dapat digerakkan dan tidak berubah, berjarak 1,5 meter satu sama
lain.
2. Papan dasar pelaksanan Bouwplank dibuat dari kayu meranti,
dengan ukuran tebal 3 Cm, Lebar 20 cm lurus dan diseru rata pada sisi sebelah atasnya waterpass.
3. Tinggi sisi atas papan patok ukuran harus sama satu dengan
lainnya, kecuali dikehendaki lain oleh direksi teknis. 4.
Papan dasar pelaksanaan dipasang sejauh 100 cm dari sisi galian pondasi atau disesuaikan dengan keadaan lapangan.
5. Setelah selesai pemasangan papan dasar pelaksana kontraktor
harus melaporkan kepada direksi teknis. 4.
Kantor Direksi Lapangan 1.
Kantor direksi harus cukup representatif untuk bekerja dan aman untuk
penyimpanan dokumen-dokumen
proyek selama
pelaksanaan proyek dilaksanakan kurang lebih 1 tahun. 2.
Luas dan peralatan yang harus disediakan untuk kantor direksi minimal harus memenuhi persyaratan pekerjaan.
3. Alat-alat lain yang harus senantiasa tersedia diproyek untuk setiap
saat digunakan oleh direksi Lapangan adalah : -
Satu mesin ketik portable 18” -
Satu kamera biasa lengkap dengan blitznya. -
Dua pasang sepatu proyek dan helem proyek. 4. Didalam kantor direksi harus disediakan WC dengan air bersih
secukupnya dan dirawat kebersihannya. 5.
Penyediaan Air dan Daya Listrik untuk kerja. 1.
Air untuk bekerja harus disediakan oleh pemborong dengan membuat sumur, atau air PDAM, dengan persyaratan air harus
bebas dari kotoran dan bahan organik lainnya seperti lumpur, kotoran hewan dan bahan-bahan kimia lainnya, dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium.
Dokumen Pengadaan 85
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Muaro Jambi
2. Reservoir bak air untuk kerkaberukuran minimal 2 M
3
selalu terisi penuh.
3. Selama masa pembangunan listrik untuk bekerja harus disediakan
oleh kontraktor. 6.
Pekerjaan Pembersihan 1.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, alat-alat
dan pengangkutan
yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan semua pekerjaan pembersihan seperti yang
disyaratkan dalam gambar rencana dan spesifikasi ini. 2.
Meliputi pembersihan,
penebasanpembabatan, bongkar
pekerjaan lama yang berada dalam lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan, sesuai dengan ketentuan dalam gambar atau
sesuai dengan petunjuk direksi teknis.
B. PEKERJAAN TANAH