Seorang yang berminat dan bersedia dididik serta dilatih dalam bidang membatik khususnya pembuat batik dengan pewarna
sintetis.
5. Durasi kursus dan pelatihan
Waktu kursus dan pelatihan yang diperlukan untuk mengikuti kursus dan pelatihan membatik adalah 240 jam pelajaran, dengan
proporsi waktu 30 teori 72 jam pelajaran dan 70 praktik 168 jam pelajaran. Waktu 240 jam pelajaran ini dimungkinkan dapat
dipercepat dengan metode yang lebih efektif, sarana dan prasarana yang lebih lengkap dan teknologi yang lebih modern.
6. Metode kursus dan pelatihan
Metode kursus dan pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan berbasis kompetensi dengan cara :
a. Ceramah b. Demonstrasi
c. Praktik kerja
7. Uji kompetensi
Uji kompetensi dilaksanakan pada akhir setiap program kursus dan pelatihan dilaksanakan. Pelaksanaan uji kompetensi terdiri
dari dua jenis tes, yaitu tes teori dan praktik. Tes teori dan praktik bertujuan untuk mengukur penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan peserta kursus dan pelatihan membatik dalam proses pembuatan canting cap jenjang 3. Uji kompetensi
dilaksanakan di TUK.
8. Sertifikat kelulusan
Sertifikat kelulusan diberikan kepada peserta kursus dan pelatihan membatik yang telah dinyatakan lulus dalam uji kompetensi oleh
Lembaga Sertifikasi Kompetensi LSK bidang batik yang diakui oleh pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri baik nasional
dan internasional.
D. Ruang Lingkup
Kursus dan pelatihan membatik terdiri dari: 1. Pembuatan malam batik jenjang 3;
2. Membatik tulis dengan pewarnaan sintetis jenjang 2; 3. Membatik tulis dengan pewarnaan ramah lingkungan jenjang 2;
4. Pembuatan alat canting tulis jenjang 2; dan 5. Pembuatan alat canting cap jenjang 3.
E. Pengertian
Dalam SKL ini, yang dimaksud dengan:
1. Profil lulusan adalah gambaran kemampuan yang dimiliki
oleh lulusan di bidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai kualifikasi KKNI.
2. Jabatan kerja adalah gambaran jabatan kerja yang bisa
dimasuki oleh lulusan dibidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai kualifikasi KKNI.
3. Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh
melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi dan akumulasi pengalaman kerja.
4. Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada
suatu bidang keilmuan
dan keahlian
tertentu atau
pemahaman tentang konsep, fakta, informasi dan metodologi pada bidang pekerjaan tertentu.
5. Sikap adalah penghayatan nilai, etika, moral, hukum, dan
norma-norma sosial lainnya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, yang diaktualisasikan dalam
perilaku dan perbuatan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan tempat kerja, maupun dalam lingkungan
masyarakat yang lebih luas.
6. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan
kemampuan menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman
kerja.
7. Hak dan tanggung jawab adalah konsekwensi dari
dikuasainya pengetahuan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan kewajiban kerja secara sadar akan hasil dan
resikonya dan oleh karenanya mendapatkan hak sesuai dengan kualifikasinya.
8. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui penilaian yang terstruktur, secara mandiri dan bertanggung
jawab di dalam lingkungan kerja.
9. Elemen kompetensi adalah bagian yang menyusun satu