5. Memberikan beberapa informasi bahwa seseorang profesional informasi
telah diberikan referensi fisik atau pengaturan penelitian. Berdasarkan uraian diatas, dapat dinyatakan bahwa dengan menggunakan
metadata sebuah informasi dapat ditampilkan sesuai sumbernya. Sehingga memungkinkan sebuah informasi lebih mudah ditemukan jika menggunakan
metadata. Metadata tersebut berisikan informasi yang menjelaskan karakterisitik suatu data terutama isi, kualitas dan kondisinya.
2.1.1 Skema Metadata Metadata merupakan istilah yang banyak digunakan untuk atau
dikhususkan pada sumber-sumber informasi elektronik atau digital. Skema metadata berisi unsur-unsur atau konten yang diberi aturan untuk bagaimana
merumuskannya. Seperti yang dijelaskan dalam bukunya Pendit 2009, 85-86 bahwa pada dasarnya komunikasi di dunia digital adalah komunikasi yang
mengandalkan bahasa tertulis, maka skema metadata a dalah bagian dari “bahasa”
yang digunakan oleh manusia maupun mesin komputer untuk saling memahami pada apa yang mereka pertukarkan dalam proses komunikasi, khususnya
komunikasi yang melibatkan sistem simpan dan temu kembali informasi. Sebagai “bahasa” setiap skema metadata mengandung 3 aspek yaitu semantik, isi dan
sintaksis, sebagaimana uraian berikut: 1.
Semantik
semantics
Kesepakatan mengenai makna bagaimana mengartikan suatu unsur sebuah skema metadata.
2. Isi
content
Merupakan isi dari unsur yang sudah diberi makna kesepakatan. 3.
Sintaksis
syntax
Merupakan bahasa yang terbacakan mesin atau komputer. Dalam konteks perpustakaan digital dan internet, sintaksis metadata mengikuti bahasa
yang sudah terstandar seperti SGML
Standard Generalized Mark Up Language
atau XML Extensible Mark-up Language.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa metadata dirancang berdasarkan suatu skema beserta peraturan dan penggunaan dan pengaplikasian
metadata tersebut. Skema metadata dirancang untuk tujuan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna tersebut. Skema metadata seperti
menggambarkan jenis tertentu dari suatu sumber daya.
2.1.2 Fungsi Metadata
Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, menuntut suatu data agar dapat dipergunakan dengan mudah. Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya istilah metadata hampir sama dengan katalog dalam hal pendeskripsian dokumen atau koleksi perpustakaan. Jika istilah katalog lebih
sering digunakan dalam bentuk yang manual, lain halnya dengan istilah metadata yang lebih sering digunakan dalam bentuk elektronik atau koleksi digital.
Metadata sendiri diperlukan untuk digunakan dalam pengelolaan dan memberikan informasi tentang komponen-komponen dokumen yang saling terkait atau
terintegrasi. Menurut Rao 1995 mengatakan bahwa kegunaan utama metadata ialah menunjang pemilihan, pemahaman, pendayagunaan dan pengingatan sumber
dan isinya. Khususnya metadata memungkinkan mekanisme yang efektif untuk mengenali dan mengetahui lokasi data yang relevan dengan pemakai. Menurut
Sulistyo Basuki 2000, 3 menyatakan bahwa metadata memungkinkan pemakai untuk menentukan:
1. Ketersediaan informasi apakah objek informasi itu ada atau eksis? Di
manakah letaknya? Berapakah yang tersedia? Apakah kesemuanya itu sama?
2. Kegunaan informasi apakah otentik? Apakah baik? Bagaimana pemakai
dapat menentukan apakah berguna atau tidak? Menurut Haynes 2004 dalam bukunya “
Metadata for Information Management and Retrieval
” fungsi suatu metadata adalah sebagai berikut:
1. Resources Description
sumber informasi 2.
Information Retrieval
temu kembali informasi
3. Management of Information
Pengelolaan informasi
Universitas Sumatera Utara
4. Right Management, Ownership and Authenticity
Manajemen hak cipta, kepemilikan dan otentisitas
5.
Interoperability
interoperabilitas IEEE menerjemahkan
Interoperability
sebagai kemampuan dari dua atau lebih sistem atau komponen untuk saling bertukar informasi dan
menggunakan informasi yang sudah saling tukar tersebut
. IEEE Computer Society, 1990
Dari pernyataan di atas dapat dinyatakan bahwa metadata sangat membantu dalam menemukan informasi yang bermanfaat dari sekian banyaknya
informasi yang tersedia. Metadata juga dapat membantu agar tidak terjadi publikasi sebuah informasi karena metadata juga dapat menunjukkan sebuah hak
cipta dari informasi atau dokumen tersebut.
2.1.3 Dublin Core