Pendidikan Formal Pendidikan Kesetaraan di Dalam Negeri

13 c. Peserta didik terdaftar untuk mengikuti ujian akhir satuan pendidikan pada satuan pendidikan formal atau nonformal pada jenjang tertentu yang ditetapkan Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya. Peserta mendaftar pada satuan pendidikan formal atau satuan pendidikan nonformal pada jenjang tertentu yang ditetapkan Panitia UN Tingkat KabupatenKota untuk mengikuti UN.

5. Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Kesetaraan di Luar

Negeri a. Peserta didik terdaftar pada satuan pendidikan kesetaraan yang telah mendapatkan izin dan memiliki laporan kegiatan tutorial dari lembaga pendidikan nonformal. b. Peserta didik telah mengikuti proses pembelajaran untuk mencapai seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran sesuai dengan Satuan Kredit Kompetensi SKK yang telah ditetapkan dalam bentuk tatap muka, tutorial dan pembelajaran mandiri. c. Peserta didik dari Program Paket BWustha dan Program Paket CUlya harus memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 tiga tahun. d. Peserta didik memiliki bukti kegiatan pembelajaran dan laporan lengkap penilaian hasil belajar yang sudah dicap dan ditandatangani oleh pimpinan lembaga penyelenggara pendidikan nonformal dan diserahkan pada saat mendaftar menjadi peserta UN Pendidikan Kesetaraan kepada Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal untuk diteruskan ke Panitia UN Tingkat Pusat. Dalam hal tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal, bukti kegiatan pembelajaran dan laporan lengkap penilaian hasil belajar yang sudah dicap dan ditandatangani oleh pimpinan lembaga penyelenggara pendidikan nonformal diserahkan pada saat mendaftar menjadi peserta UN Pendidikan Kesetaraan kepada Panitia UN Tingkat Pusat dengan verifikasi dari Direktorat terkait.

C. Pendaftaran Peserta Ujian Nasional

1. Pendidikan Formal

a. SekolahMadrasah pelaksana UN melaksanakan pendataan calon peserta. b. Warga Negara Indonesia yang belajar di sekolah asing di luar negeri dapat mendaftar UN, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah danatau instansi yang berwenang di Kementerian Agama. c. SekolahMadrasah pelaksana UN mengirimkan data calon peserta ke pangkalan Data Pokok Pendidikan Dapodik Kementerian reupload: ayomadrasah.blogspot.com 14 Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud danatau Education Management Information System EMIS Kementerian Agama Kemenag dan mengirimkan tembusannya ke Panitia UN Tingkat ProvinsiKabupatenKota sesuai dengan kewenangannya. d. Panitia UN Tingkat ProvinsiKabupatenKota sesuai dengan kewenangannya melakukan verifikasi data calon peserta untuk diterbitkan Daftar Nominasi Sementara DNS dan mengirimkannya ke satuan pendidikan. e. Satuan pendidikan melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasilnya ke Panitia UN Tingkat ProvinsiKabupatenKota sesuai dengan kewenangannya. f. Panitia UN Tingkat ProvinsiKabupatenKota sesuai dengan kewenangannya melakukan: 1 pemutakhiran data; 2 penetapan dan pencetakan Daftar Nominasi Tetap DNT dan Kartu Peserta Ujian KPU; dan 3 pengiriman DNT dan KPU peserta UN ke satuan pendidikan. g. Data peserta Sekolah Indonesia Luar Negeri SILN dikirim ke Panitia UN Tingkat Pusat. h. Kepala sekolahmadrasah pelaksana UN menerbitkan, menandatangani, dan membubuhkan stempel sekolahmadrasah pada kartu peserta UN yang telah ditempel foto peserta.

2. Pendidikan Kesetaraan di Dalam Negeri

a. Penyelenggara Program Paket BWustha dan Program Paket CUlya mendata peserta didik yang memenuhi persyaratan melalui Dapodikmas, Kemdikbud dan mengirimkan tembusannya ke Panitia UN Tingkat KabupatenKota, c.q. Unit pelaksana UN untuk Pendidikan Kesetaraan. b. Penyelenggara Program Paket BWustha dan Program Paket CUlya pada Pondok Pesantren mendaftarkan peserta didik yang memenuhi persyaratan ke Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. Selanjutnya Kantor Kementerian Agama KabupatenKota melakukan entri dan verifikasi data calon peserta dengan menggunakan aplikasi EMIS dan menyerahkannya ke Panitia UN Tingkat KabupatenKota. c. Unit pelaksana UN untuk Pendidikan Kesetaraan melakukan verifikasi berkas pendaftaran dan menyusun Daftar Calon Peserta. d. Unit pelaksana UN untuk Pendidikan Kesetaraan mengirimkan Daftar Calon Peserta ke Panitia UN Tingkat KabupatenKota. e. Panitia UN Tingkat KabupatenKota melakukan entri data calon peserta dengan menggunakan aplikasi yang disiapkan oleh Puspendik. f. Panitia UN Tingkat KabupatenKota mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara DNS ke Unit pelaksana dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. reupload: ayomadrasah.blogspot.com 15 g. Unit Pelaksana UN untuk Pendidikan Kesetaraan dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Panitia UN Tingkat KabupatenKota. h. Panitia UN Tingkat KabupatenKota merekapitulasi dan mengirimkan DNS dalam bentuk dokumen elektronik dan cetakan ke Panitia UN Tingkat Provinsi. i. Panitia UN Tingkat Provinsi mengumpulkan, menggabungkan, menyusun daftar dan merekapitulasi data calon peserta. j. Panitia UN Tingkat Provinsi menetapkan dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap DNT ke Panitia UN Tingkat KabupatenKota. k. Panitia UN Tingkat KabupatenKota mendistribusikan DNT ke Unit pelaksana UN Pendidikan Kesetaraan dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. l. Panitia UN Tingkat Provinsi mengirimkan soft copy DNT ke Panitia UN Tingkat Pusat. m. DNT yang telah ditetapkan dan dikirim ke Panitia UN Tingkat Pusat sudah tidak dapat diubah lagi.

3. Pendidikan Kesetaraan di Luar Negeri