Analisis faktor - faktor teknis unit perikanan jaring insang di Muara Binuangeun Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak

C( P5P
1° t9J
0.1.3'"
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR TEKNIS UNIT PERIKANAN
JARING INSANG DI MUARA BINUANGEUN
KECAMATAN MALINGPING KABUPATENLEBAK

Oleh:

TITAJUWITA
C05497013

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001


RINGKASAN
Tita Juwita. (COS497013). Allalisis Faktor-faktor Tekllis Ullit Perikallall Jarillg
Illsallg di Muara Billuallgeull Kecamatall Malillgpillg Kabupatell Lebak. Di
bawah bimbingan John Haluan dan Tri Wiji Nurani.
Muara Binuangeun merupakan salah satu pusat kegiatan perikanan tangkap di
perairan Selatan Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia,
tennasuk wilayah perairan yang memiliki peluang pemanfaatan sumberdaya ikan
cukup tinggi. Kegiatan perikanan tangkap di Muara Binuangeun saat ini dilakukan
dengan berbagai jenis unit penangkapan, seperti purse seine, jaring insang, pancing,
rampus, jaring dogol, jaring kantong, rawai, bagan tancap, dan bagan apung. Jaring
insang merupakan alat tangkap dominan yaitu sekitar 21,33 % dari alat tangkap yang
ada di Muara Binuangeun. Produksi jaring insang mell1berikan kontribusi sebesar
31,68 % terhadap total produksi di Muara Binuangeun. Hal ini yang mendasari
penulis untuk meneliti faktor-faktor teknis produksi pada unit perikanan jaring
insang.
Jaring insang lebih dikenal oleh nelayan Muara Binuangeun dengan sebutan
jaring nilon. Hal ini disebabkan bahan jaring yang digunakan terbuat dari nilon
ll1ultifilall1en. Jaring nilon terdiri dari komponen badan jaring, pelampllng, pemberat,
tali ris atas dan selambar. Jaring nilon tidak memiliki tali ris bawah, sehingga
pemberat diletakkan di bawah badan jaring dengan diikat pada seutas tali yang

terbuat dari plastik. Ukuran benang yang dipakai llntllk badan jaring adalah 21 OD/15
- 2l0D/2l dengan ukuran mata jaring 5,0 - 5,5 inci. Jumlah jaring per kapal yang

digunakan bervariasi antara 24 - 40 piece.

Kapal yang digunakan terbuat dari kayu bungur atau laban berdimensi ratarata p x I x t adalah 11,15 m x 3,05 m x 1,58 m dengan bobot mati 10,43 OT. Tenaga
penggerak menggunakan inboard mowr berkekuatan rata-rata 27 PK dengan merk

Mitsubishi, Toyota, Yanmar, dan Kubota serta menggunakan bahan bakar solar.
Nelayan jaring nilon dalam setiap pengoperasian berjumlah 4-5 orang.
Hasil analisis regresi berganda menggunakan program SPSS

diperoleh

persamaan regresi yang menyatakan hubungan antara hasil tangkapan dengan faktorfaktor teknis produksi sebagai berikut :
Model regresi berganda fungsi produksi Cobb-Douglas:
Log Y = log -1,832 + 1,441 log XI + 2,526 log X2 - 1,855 log X3 + 0,538 log X4

+ 0,399 log Xs
R2= 96,7 %

Model regresi berganda fungsi produksi linear:
Y = -785,697 + 60,964 XI + 27,236 X2 - 31,103 X3 + 6,495 X4 + 1,096 Xs
R2 = 94,9 %
Faktor-faktor teknis yang dimasukkan dalam perhitungan analisis

adalah ukuran

kapaVOT (XI), panjang badan jaring/PBJ (X2), lebar badan jaring/LBJ (X3), jumlah
jam operasi/JJO (X4), dan bahan bakar /BBM (xs). Melalui uji statistik-F dengan
selang kepercayaan 5 % diperoleh

Fhitung

(23,261) >

F'abel

(0,05)

=


6,26 sehingga Ho

ditolak dan HI diterima. Hal ini berarti kelima faktor teknis nyata pengarulmya
terhadap hasil tangkapan. Koefesien detenninasi R2 (R square) diperoleh sebesar 96,7
% yang berarti 96,7 % perubahan hasil tangkapanIHST (y) disebabkan oleh ke-5

faktor teknis dan sisanya disebabkan oleh faktor-faktor lain yang belum

diperhitwlgkan. Melalui uji-t masing-masing teknis produksi GT, PBJ, dan JJO
dengan selang kepercayaan 5 % diperoleh thitung > ttabel (0,05)

=

2,776 sehingga Ho

ditolak dan HI diterima yang berarti nyata pengaruhnya terhadap hasil tangkapan,
sedangkan faktor teknis produksi LBJ dan BBM dengan selang kepercayaan 5 %
diperoleh thitung < ttabel (0,05) = 2,776 sehingga Ho diterima dan HI ditolak yang berarti
pengarulmya tidak nyata terhadap hasil tangkapan.

Koefesien regresi pada persamaan fungsi produksi Cobb-Douglas berperan
sebagai elastisitas produksi bagi faktor-faktor produksinya. Angka negatif pada
koefesien regresi menunjukkan hubungan yang berkebalikan antara produksi dengan
penggWlaan faktor produksi. Koefesien regresi faktor teknis produksi (xi) yang
memiliki nilai positif tentWlya dengan penambahan I % faktor teknis produksi (xi)
akan meningkatkan hasil tangkapan sebesar koefesien regresi faktor teknis tersebut.
Sebaliknya bila mempunyai nilai negatif dengan penambahan I % faktor teknis
produksi (xi) akan menurWlkan hasil tangkapan sebesar koefesien regresi faktor
teknis tersebut. Berdasarkan hasil analisis dari ke-5 faktor teknis yang diamati, 4
faktor berpengaruh terhadap peningkatan hasil tangkapan yaitu panjang badan
jaring/PBJ, ukuran kapal/GT, bahan bakar/BBM, danjumlahjam operasi/JJO.
Hasil analisis finansial memperoleh nilai NVP sebesar Rp. 8.394.057,- Net

B/C yang diperoleh pada hasil analisis adalah 1,111 dan IRR sebesar 21,947 % lebih
besar dari social discount rate (18 %). BEP berdasarkan nilai produksi adalah Rp.
33.716.187,- sedangkan BEP berdasarkan jumlah produksi adalah 5609 kg. Dpah
nelayan jaring nilon adalah Rp. 15.655,-/hari/tenaga kerja sedangkan untuk nakhoda
sebesar Rp. 19.775,-/hari. Hal ini berarti upah mereka berada di atas standar upah

minimum buruh di Kabupaten Lebak yaitu sebesar Rp. 11.760,-lhari/tenaga kerja.

Berdasarkan hasil analisis finansial (kriteria investasi) dan pendapatan nelayan
tersebut dinyatakan bahwa usaha penangkapan jaring nilon di Muara Binuangeun
dapat dilanjutkan atau layak diusahakan karena menguntungkan dan dapat
meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan nelayan.

SKRIPSI

Judul Skripsi

: Analisis Faktor - faktor Teknis Unit Perikanan Jaring Insang di
Muara Binuangewl Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.

Nama Mahasiswa : Tita Juwita
Nomor Pokok

: C05497013

Program Studi

: Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan


Disetujui :
I. Komisi Pembimbing,

セNB
Lョ。オャセh Nイ

Ie·" ᆳM セ

M.Sc.

Ketua

Ir.TriWiji Nurani, M.Si.
Anggota

II. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB,

Tanggal Lulus: 5 Juli 200 I


KATA PENGANTAR

Penyusunan laporan ini merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan
di Muara Binuangeun, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Laporan ini diberi
judul "Analisis Faktor-faktor Teknis Unit Perikanan Jaring Insang di Muara
Binuangeun Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak". Laporan hasil penelitian ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas
Perikanan dan IImu Kelautan, Institut Peltanian Bogor.
Atas bimbingan, nasehat, bantuan, dukungan, perhatian, kasih sayang, do'a dan
rasa kekeluargaan yang diberikan selama penelitian, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada :

(I). Dr.IrJohn Haluan, M.Sc. dan Ir.Tri Wiji Nurani, M.Si. selaku Komisi
Pembimbing;
(2). Bapak H. Muharam dan Ibu Hj. Nursyamah;
(3). Ir.Diniah, M.Si. selaku Pembimbing Akademik;

(4). Dr.Ir.Mulyono.S.Baskoro, M.Sc. dan Ir.Eko Sri Wiyono, M.Si. selakll Dosen
Penguji;
(5). Ir.Zaenal Ali Abidin serta seluruh staf di Dinas Perikanan Rangkasbitung,

Kabupaten Lebak;
(6). Bapak H.Agus Amyarsa selaku KeD Perikanan Daerah Muara Binuangelln;
(7). Bapak Suyatmo (Syahbandar), Bapak Adang Rosadi (Manager TPI) dan Bapak
Empud Mahfudin, S.E. (Ketua KUD), serta seluruh responden nelayan yang ada
di Muara Binuangeun;

(8). Keluarga Bapak Adang Rosadi;
(9). Andi Affandy, S.Pi.;
(10). Kakak-kakakku tersayang Kang Dedi, Teh Mimi, A Hendra, A Agus, T' An-an,
A Deni, Teh Tini, Teh Neni, Teh Dewi, dan K'Unus selia adik-adikku Ajay dan
Aid plus keponakanku yang lucu-Iucu Eki, Tiwi dan Dida;
(11). Irna, Iwied, Pipin, Riri, Woelan, Keke, Indah, Rulan, Novia, Egi, Fendi, Gatot
AS, Yusuf, Zaenal, Andrin, Ipah, Mela, Asih, Upi, Dini, Erna, Stany, Hamzan,
Galam, Samsul, Diky, Ricki, Gatot S, Aris, Joy, Robert, Arif, Anggi, Amin,
Zein, Hamba, Kusnadi, Roni, Bayu dan Sugeng;
(12). Anak-anak Viltra Pipin, Ade, Echi, Funny, Moen-Ii, Us, T Nenk, Siwi, Era,
Cucu, Eva, Ela, Arti, Septu dan Intan;
(13). Lia, Evi, Neni dan Susan, sobat-sobatku yang setia menemani;
(14). Semua pihak yang secar'a langsung dan tidak langsung telah membantu penulis
dalammeyelesaikan penelitian ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi

1111

dapat bermanfa at bagi pihak-

pihak yang berkepentingan.

Bogor, Juli 200 I
Penulis

ii

DAFTAR1S1

Halaman
RlNGKASAN
..
KATA PENGANTAR
DAFTAR lSI..................................................................................................

DAFTAR TABEL..........................................................................................
DAFTARGAMBAR.....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

111

v
VI
Vll

1. PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5

LataI' Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian :...........................................................

1
3
3
4
4

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6

Deskripsi Alat Tangkap Jaring Insang
Pengertian Optimasi
Analisis Regl'esi
Analisis Finansial...............................................................................
Modal.................................................................................................
Kesejahteraan Nelayan

5
6
7
9
9
10

3. METODOLOGI
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6

Metode Penelitian...............................................................................
Alat dan Bahan...................................................................................
Metode Pengambilan Data
Jenis dan Sumber Data
Analisis Data
Penentuan dan Pengukuran Variabel

12
12
12
13
13
22

4. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1
4.2
4.3
4.4

Keadaan Geografis dan Topogl'afis....................................................
Keadaan Iklim
Keadaan Penduduk
Potensi Sumberdaya Ikan

111

25
25
26
27