Himbauan pesan Kordinasi penyampaian pesan

36 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL • Pesan-pesan pokok yang disampaikan oleh berbagai tingkatan penyampai pesan mengenai program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan harus dipastikan mengandung muatan pesan yang sama sebagaimana ditetapkan dalam cakupan isi pesan Strategi Komunikasi Publik Terintegrasi Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan. • Elemen-elemen seperti karakteristik pembawa pesan, logo, slogan, tema-tema pokok pesan uraian tentang program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan, manfaat, besarnya iuran atau fakta-fakta kunci lainnya perlu dikordinasikan secara tepat dan disampaikan dengan cara bentuk yang sama single voice. Logo program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan mutlak digunakan dalam berbagai produk komunikasi publik. Petunjuk Penggunaan Logo dapat dilihat pada bab 6. • Kesesuaian pesan dan saluran yang digunakan akan ditetapkan dan didiskusikan secara berkala dalam rapat kerja Timkor. • Variasi isi pesan berdasarkan karakteristik demograis, geograis ataupun psikograis harus merujuk pada pesan-pesan kunci yang ditetapkan dalam pokok isi pesan komunikasi publik program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan.Penetapan waktu, pemilihan tokoh, dan pemilihan saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan harus dikoordinasikan dalam rapat Timkor. • Penetapan waktu, pemilihan tokoh, dan pemilihan saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan harus dikoordinasikan dalam rapat Timkor baik pada tingkat nasionallokal. 37 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL Tabel 2 - Strategi Pesan Komunikasi 38 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL Tabel 2 - Strategi Pesan Komunikasi Lanjutan

4. STRATEGI PENGGUNAAN SALURAN KOMUNIKASI

Untuk meningkatkan efektifitas penyampaian pesan pada khalayak yang beragam maka perlu digunakan berbagai saluran komunikasi meliputi saluran personal, media tradisional dan media massa serta media sosialdaring berbasis internet. Saluran komunikasi personal dan media tradisional below the line dapat dimanfaatkan untuk mengajak khalayak sasaran untuk mendaftar menjadi peserta jaminan sosial bidang ketenagakerjaan dan mensukseskan pelaksanannya. Sementara saluran media massa above the line dan media sosialdaring dapat dimanfaatkan untuk membangun kepedulian pemangku kepentingan untuk mensukseskan pelaksanaan program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan. 39 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL Tabel 3 - Saluran Komunikasi

5. KOMUNIKATOR

Seleksi komunikator atau pembawa pesan messenger program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan harus didasarkan kredibilitas keahlian, pengalaman, dapat dipercaya dan akseptabilitas kedekatandapat diterima pembawa pesan oleh khalayak. • Para pembawa pesan perlu menyesuaikan dengan khalayak sasaran dan saluran yang akan digunakan. • Untuk mengukuhkan identitas dan citra program jaminan sosial bidang ketenagakerjaan, diperlukan endorser tingkat nasional presiden, menteri atau