Uji Hipotesa 1. Persamaan Regresi Uji Statistik Uji ketepatan Model

Multikolinieritas Hasil pengujian dengan metode Klein, terlihat bahwa R² r ², maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat pengaruh multikolinearitas.

3. Uji Hipotesa 1. Persamaan Regresi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Persamaan regresi dirumuskan sebagai berikut: LnY = - 6,809 + 0,373 X 1 - 0,029 X 2 + 0,167 X 3 + 0,828 X 4 + 4,980 X 5 3,218 -0,408 2,397 10,554 4,203 Dari persamaan diatas dapat diketahui: a Konstanta sebesar –6,809 jika tidak ada kelengkapan barang X 1 , pelayanan X 2 , harga X 3 , lokasi toko X 4 , dan kualitas barang X 5 , maka minat beli konsumen akan berkurang sebesar –6,809; b Koefisien Regresi sebesar 0,373 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kelengkapan barang akan meningkatkan minat beli konsumen sebesar 0,373; c Koefisien Regresi sebesar -0,029 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 pelayanan akan mengurangi minat beli konsumen sebesar 0,029; d Koefisien Regresi sebesar 0,167 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 harga akan meningkatkan minat beli konsumen sebesar 0,167; e Koefisien Regresi sebesar 0,828 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 9 lokasi toko akan meningkatkan minat beli konsumen sebesar 0,828; f Koefisien Regresi sebesar 4,980 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kualitas barang akan meningkatkan minat beli konsumen sebesar 4,980.

2. Uji Statistik Uji ketepatan Model

Koefisien determinasi R 2 menunjukkan Y yang dijelaskan oleh X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5. Hasil perhitungan diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 0,840109 yang menunjukkan bahwa secara statistik variasi dari Variabel Kelengkapan Barang, Pelayanan, Harga, Lokasi Toko, dan Kualitas Barang dari uji koefisien determinasi R 2 mampu menjelaskan variasi dari Variabel Minat Beli Konsumen sebesar 84,011 dan sisanya 15,989 dijelaskan variasi di luar model unselected variabel. Uji F Untuk uji F-statistik, diperoleh F-statistik pada hasil regresi sebesar 77,06276, sementara F-tabel dengan =0,05 5 adalah sebesar 2,31 karena F-statistik pada model ini lebih besar dari F-tabel, berarti H ditolak dan menerima H a , maka dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independent secara bersama- sama memiliki pengaruh terhadap variabel dependent. 10 Uji t terhadap koefisien regresi Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel , apabila t hitung t tabel berarti variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Hasil yang diperoleh dari pengujian regresi dapat dibahas pada variabel-variabel independent, sebagai berikut: a Pada Variabel X1 Kelengkapan Barang, dengan menggunakan uji one-tailed side pada tingkat signifikansi 5 =0,05 nilai t dengan derajat bebas d.f.=94 adalah 1,6612 kemudian dibandingkan dengan nilai t-hitung dari kelengkapan barang sebesar 3,218 , ternyata t-hitung terletak didaerah kritis H ditolak H a diterima berarti hipotesa yang menyatakan bahwa kelengkapan barang berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen diterima dan dapat dikatakan variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan; b Pada Variabel X2 Pelayanan, dengan menggunakan uji one-tailed side pada tingkat signifikansi 5 =0,05 nilai t dengan derajat bebas d.f.=94 adalah 1,6612 kemudian dibandingkan dengan nilai t-hitung dari pelayanan sebesar –0,408 , ternyata t-hitung terletak di daerah penerimaan H diterima H a ditolak berarti hipotesa yang menyatakan bahwa pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen ditolak dan dapat dikatakan variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan; c Pada Variabel X3 Harga, dengan menggunakan uji one-tailed side pada tingkat signifikansi 5 =0,05 nilai t dengan derajat bebas d.f.=94 adalah 1,6612 kemudian dibandingkan dengan 11 nilai t-hitung dari harga sebesar 2,397, ternyata t-hitung terletak didaerah kritis H ditolak H a diterima berarti hipotesa yang menyatakan bahwa harga berpengaruh terhadap minat beli konsumen diterima dan dapat dikatakan variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan; d Pada Variabel X4 Lokasi Toko, dengan menggunakan uji one-tailed side pada tingkat signifikansi 5 =0,05 nilai t dengan derajat bebas d.f.=94 adalah 1,6612 kemudian dibandingkan dengan nilai t-hitung dari lokasi toko sebesar 10,554, ternyata t-hitung terletak didaerah kritis H ditolak H a diterima berarti hipotesa yang menyatakan bahwa lokasi toko berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen diterima dan dapat dikatakan variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan; e Pada Variabel X5 Kualitas Barang, dengan menggunakan uji one-tailed side pada tingkat signifikansi 5 =0,05 nilai t dengan derajat bebas d.f.=94 adalah 1,6612 kemudian dibandingkan dengan nilai t-hitung dari kualitas barang sebesar 4,203, ternyata t-hitung terletak di daerah kritis H ditolak H a diterima berarti hipotesa yang menyatakan bahwa kualitas barang berpengaruh terhadap minat beli konsumen diterima dan dapat dikatakan variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan. 12

4. PEMBAHASAN