Uji F Simultan Uji Hipotesis .1 Koefisien Determinasi R2

 ISSN: 1978-1520 15 Model Summary b ,602 a ,362 ,341 ,55233 1,925 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson Predictors: Constant, Perilaku tidak ETIS, Penegakan Hukum, Ketatatan Aturan, Pengendalian Internal a. Dependent Variable: Kecurangan Akuntansi b.

4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Nilai Kritis Cronbach’ s Alpha Keterangan Kecuranga Akuntansi Y 0,947 0,60 Reliabel Keefektifan Pengendalian Internal X1 0,778 0,60 Reliabel Ketaatan Aturan Akuntansi X2 0,786 0,60 Reliabel Penegakan Hukum X3 0,765 0,60 Reliabel Perilaku TIdak Etis X4 0,887 0,60 Reliabel Berdasarkan tabel di atas, hasil uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel yang lebih besar dari 0.60. Dengan demikian kuesionerindikator dari keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, penegakan hukum dan perilaku tidak etis realiabel sebagai alat ukur variabel. 4.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.1 Hasil Uji Multikolinieritas Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai tolerance setiap variabel independen mendekati ke angka 1, dan nilai VIF berada di angka 1 dan jauh dari angka 10, hal ini menunjukkan bahwa model regresi bebas dari multikorelasi.

4.2.2 Hasil Uji Normalitas

Unstandardized Residual Keterangan Asymp. Sig. 2-tailed 0,088 Data berdistribusi normal Berdasarkan tabel diatas, nilai unstandardized residual nya 0,088 yang berarti lebih besar dari 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa data berdistribusi secara normal. 4.3 Uji Hipotesis 4.3.1 Koefisien Determinasi R2 Berdasarkan tabel diatas koefisien determinasi R sebesar 0,602, yang artinya bahwa sebesar 60,2 perubahan kecurangan akuntansi dipengaruhi oleh variabel keefektifan pengendalian internal X1, ketaatan aturan akuntansi X2, penegakan hukum X3,dan perilaku tidak etis X4, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

4.3.2 Uji F Simultan

Unstandardized Coefficients Simultan B Std. Error F Sig. 1 Constant 4,809 0,604 Keefektifan Pengendalia n Internal -0,346 0,115 16,771 0,000a Ketaatan Aturan Akuntansi -0,250 0,071 Penegakan Hukum -0,329 0,084 Perilaku Tidak Etis 0,254 0,069 Hasil pengujian ini dapat dilihat pada tabel di atas yang menunjukan nilai sig sebesar 0,000a simultan terhadap kecurangan akuntansi. Angka ini lebih kecil disbanding 0,05 sehingga hipotesis dapat diterma. Jadi, dengan ini dapat disimpulkan bahwa keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, penegakan hukum, dan perilaku tidak etis secara simultan berpengaruh terhadap kecurangan akuntansiDiperoleh persamaan linear berganda sebagai berikut: Y= 4,806-0,346X1-0,250X2-0,329X3+0,254X4+e Dari persamaan regresi di atas dapat dijelaskan bahwa: Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 constant Keefektifan Pengendalian Internal 0.821 1,219 Ketaatan Aturan Akuntansi 0,973 1,028 Penegakan Hukum 0,876 1,141 Perilaku Tidak Etis 0,939 1,064  ISSN: 1978-1520 16 1. Nilai konstansta sebesar 4,806 menunjukan bahwa apabila variabel keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, penegakan hukum, dan perilaku tidak etis dianggap konstan, maka variabel kecurangan akuntansi bernilai positif sebesar 4,806. 2. Nilai koefisien regresi keefektifan pengendalian internal bernilai negatif sebesar 0,346 artinya setiap peningkatan satu satuan keefektifan pengendalian internal akan menurunkan tingkat terjadinya kecurangan akuntansisebesar 34,6 dengan asumsi varibel independen lain dalam model dianggap konstan. 3. Nilai koefisien regresi ketaatan aturan akuntansi bernilai negatif sebesar 0,250 artinya setiap peningkatan satu satuan ketaatan aturan akuntansi akan menurunkan tingkat terjadinya kecurangan akuntansi sebesar 25 dengan asumsi varibel independen lain dalam model dianggap konstan. 4. Nilai koefisien regresi penegakan hukum bernilai negatif sebesar 0,329, artinya setiap peningkatan satu satuan penegakan hukum akan menurunkan tingkat terjadinya kecurangan akuntansi sebesar 32,9 dengan asumsi varibel independen lain dalam model dianggap konstan. 5. Nilai koefisien regresi perilaku tidak etis bernilai positif sebesar 0,254 artinya setiap peningkatan satu satuan keefektifan pengendalian internal, maka akan meningkatkan tingkat terjadinya kecurangan akuntansi sebesar 25,4 dengan asumsi varibel independen lain dalam model dianggap konstan.

4.3.3 Uji T Pasial

Dokumen yang terkait

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

2 69 130

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

5 67 63

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

2 10 62

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI (Studi pada SKPD di Kota Magelang).

3 14 261

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PERILAKU TIDAK ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

24 175 281

Analisis Pengendalian Internal, Kesesuaian Kompensasi, dan Komitmen Organisasi terhadap Kecendrungan Kecurangan Akuntansi dengan Menggunakan Perilaku tidak Etis Sebagai Variabel Intervening

0 0 24

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KEPUASAN KERJA, MORALITAS MANAJEMEN, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

0 1 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DAN KESESUAIAN KOMPENSASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI

1 17 10

PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERN, REWARD, MORALITAS INDIVIDU, KETAATAN PADA ATURAN AKUNTANSI, ASIMETRI INFORMASI DAN MOTIVASI TERHADAP PERILAKU TIDAK ETIS KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perusahaan Furniture Di

1 2 16

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KETAATAN ATURAN AKUNTANSI, DAN PERILAKU TIDAK ETIS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Bank Konvensional di Kabupaten Banyumas) - repository perpustakaan

0 0 17