Sebagai aplikasi
native
, PhoneGap dapat mengakses kemampuan tertentu yang tidak terdapat pada
web application
, seperti akses ke kontak,
geolocation
, kamera, dan
accelerometer
. Kemampuan PhoneGap tersebut menggunakan JavaScript API
dari PhoneGap. Untuk membuat sebuah aplikasi
native
menggunakan PhoneGap, pengembang memulai dengan menulis sebuah
mobile web application
menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. PhoneGap bukanlah sebuah
browser
, melainkan
framework
yang dapat membuat aplikasi
hybrid
[2]
. PhoneGap merupakan
framework
yang menggunakan
native browser engine
. Dengan kata lain, PhoneGap adalah aplikasi
native
dengan sebuah
web application
di dalamnya.
3. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
3.1 Analisis Sistem Lama
Dari hasil pengamatan pada
website
Lentera dan wawancara dengan
administrator
Lentera, jurusan-jurusan yang menggunakan Lentera adalah jurusan-jurusan yang berada di
bawah Fakultas Teknologi Industri. Hal tersebut juga diketahui setelah melakukan pengamatan pada buku skripsi milik
mahasiswa yang membuat Lentera tersebut, yaitu pengujian program dilakukan pada Fakultas Teknologi Industri. Dari hasil
pengamatan
log
yang tersimpan pada
database
Lentera, jurusan yang masih aktif menggunakan Lentera adalah Program Studi
Teknik Informatika. Hal ini juga diketahui dari komplain maupun adanya laporan
error
pada Lentera dari
user
ke
administrator
. Lentera menggunakan Moodle
[5]
versi 1.9.5+ Build: 20090708, php versi 5.3.3.7.13 dan mysql versi 5.1.63.
Mahasiswa dan dosen secara otomatis terdaftar pada suatu kelas di Lentera sesuai dengan hasil PRS. Mahasiswa dapat melakukan
login
dengan menggunakan
account e-mail
John yang dimilikinya, sedangkan dosen dapat menggunakan
account e-mail
Peter.
Database
yang ada pada Lentera didapat dari
database
BAAk, yaitu data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah, dan data
enrolment
. Data tersebut didapat dari hasil sinkronisasi yang dilakukan secara otomatis setiap hari pada pukul 04.00 WIB.
Sinkronisasi tersebut juga dapat dilakukan secara manual oleh
administrator
. Masalah yang terjadi pada Lentera dapat diketahui apabila
ada
user
yang melapor ke
administrator
maupun apabila terdapat data yang tidak sesuai dengan
database
BAAk pada saat
administrator
memantau.
User
dapat melaporkan masalah tersebut pada
administrator
dengan mengirimkan
e-mail
atau dengan mendatangi Pusat Komputer Gedung P.
3.2 Analisis Permasalahan Sistem
Berdasarkan sistem Lentera yang berbasis Moodle, peneliti menemukan beberapa masalah yang timbul, yaitu:
pada
device
dengan layar berukuran kecil,
user
maupun
admin
perlu melakukan
zoom
dan
scroll
untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan
banyaknya pilihan menu yang dapat membingungkan
user
Permasalahan sistem tersebut timbul karena sistem pada Moodle berbasis website. Melihat permasalahan sistem tersebut,
peneliti dapat membuatkan aplikasi sesuai kebutuhan pengguna. Untuk mencari tahu kebutuhan sistem yang sesuai dengan
pengguna Lentera, peneliti telah menyebarkan kuesioner ke beberapa mahasiswa dan dosen serta mewawancarai
administrator
Lentera.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner dan wawancara, serta penyesuaian dengan ruang lingkup penelitian dan sistem
Lentera, peneliti mendapatkan kebutuhan sistem yang baru. Ringkasan kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Sistem operasi untuk aplikasi adalah Android versi 2.3 dan
Blackberry versi 6. Hal ini berdasarkan dengan jumlah
smartphone
yang paling banyak digunakan responden. Selain itu pada BlackBerry versi 6 terdapat lebih banyak fitur yang
dapat mendukung implementasi sistem yang baru jika dibandingkan dengan BlackBerry versi 5.
b.
User
dengan
role
sebagai “
student
” tidak perlu mendaftarkan diri
enrol
pada suatu
course
. Selain itu,
user
dengan
role
sebagai “dosen” tidak perlu menambah suatu
course
. Hal tersebut dikarenakan adanya proses sinkronisasi yang
dijalankan setiap hari oleh sistem. c.
User
dengan
role
sebagai “dosen” dapat me-
manage course
yang diajarkannya, seperti mengubah pengaturan
course
dan me-
manage section-section
yang terdapat pada
weekly outline
course
tersebut. d.
Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi ini adalah:
Assignment
yang berkaitan dengan pemberian tugas oleh
user
dengan
role
sebagai “dosen” dan pengumpulan tugas oleh
user
dengan
role
sebagai “
student
”.
Chat
yang berfungsi untuk melakukan percakapan antar
user
. Forum diskusi yang berfungsi untuk mendiskusikan hal-
hal yang berkaitan dengan suatu mata kuliah.
Message
yang berfungsi untuk mengirimkan pesan pribadi kepada
user
lain.
Resource
yang berfungsi untuk mendalami materi kuliah.
e. Fitur
file sharing
yang berfungsi untuk bertukaran
file
dibatalkan. Hal ini dikarenakan sistem Lentera yang tidak memperbolehkan
user
dengan
role
sebagai ”
student
” menambahkan
file
pada
weekly outline
. Sebagai alternatif solusi,
user
dengan
role
sebagai ”dosen” dapat membuat forum baru yang dikhususkan untuk
file sharing
. Pada forum tersebut,
user
diperbolehkan untuk melampirkan
file attachment
pada diskusinya. Dengan adanya forum tersebut,
file
yang di-
share
oleh suatu
user
juga lebih jelas karena dapat didiskusikan.
f. Fitur
grade
yang berfungsi untuk memasukkan dan menampilkan nilai-nilai ujian maupun tugas dihilangkan. Hal
tersebut dikarenakan ukuran layar
smartphone
tidak dapat menampilkan seluruh nilai dari
assignment
yang ada. Selain itu, dosen-dosen juga tidak merasakan kemudahan apabila
memasukkan daftar
nilai mahasiswa
menggunakan
smartphone
. Implementasi fitur
grade
yang sangat kompleks dan membutuhkan banyak waktu merupakan salah satu
alasan dibatalkannya fitur ini. g.
Admin
memiliki hak akses penuh untuk menggunakan fitur- fitur yang terdapat di dalam aplikasi.
h. Penyebaran informasi melalui
push e-mail
dan
posting
ke
wall
dibatalkan. Hal ini dikarenakan waktu yang diperlukan untuk melakukan implementasi fitur tersebut cukup lama dan
memerlukan langkah-langkah pengaturan yang cukup rumit. Untuk mengimplementasikan fitur
push
diperlukan pencarian
plugin
yang gratis, melakukan
registrasi
, men-
download
dan menginstal beberapa
tools
, serta melakukan
setting
pada sisi
client
maupun
server
. Untuk fitur
posting ke wall
juga diperlukan waktu untuk mempelajari
tools
yang ada karena tidak disediakan oleh Moodle. Sebagai alternatif solusi,
peneliti mengganti fitur tersebut dengan fitur
notification
. Fitur
notification
ini menampilkan daftar aktivitas baru pada semua
course
yang di-
enrol user
. Untuk pemberitahuan melalui
e-mail
,
administrator
dapat mengaktifkan fitur
e- mail
milik Moodle dengan menjalankan fungsi
cron
Moodle.
3.4 Desain Sistem