Tabel III. 4. Hasil Perhitungan Tegangan, Regangan dan
Berdasarkan hasil pengujian tarik perhitungan
tegangan, regangan
serta kontraksi dari masing-masing sampel baik
ukuran full
dan ukuran
banci dari
diameter12 mm, 10 mm, 8 mm yang ada di pasaran Kota Palu, untuk Tegangan Tarik
semuanya masuk standar yang ada, karena batas toleransinya adalah 39 kg.fmm², Juga
untuk tegangan luluh semua masuk standar karena batas toleransi 24 kg. f mm² dan
untuk regangan
ada sebagian
yang memenuhi dan ada sebagian yang berada di
bawah batas standar, karena untuk regangan yang diperoleh adalah sebesar : 22.
3.3.2. Uji Kekerasan
Dari sampel yang ada baik diameter 12,10,8 mm, untuk ukuran full maupun
banci dilakukan pengujian kekerasan dengan cara Vickers HV 30 dengan nilai kekerasan
sebagai berikut :
No Nama
Batang Uji No. kode
Aso mm2
Asu mm
T.Tarik fs
Kg.fmm² T.luluh
fy Kg.fmm²
T.putus Tp
kgmm² Regangan
emaks Kontraksi
S
1 12 Full
12F1 12F2
12F3 12F4
12F5 92,58
97,24 97,77
102,74 102,20
28,35 48,62
40,81 43,22
24,79 50,48
51,53 50,49
48,14 47,46
41,21 36,64
36,25 34,98
34,92 26,38
41,03 39,26
36,31 24,31
21,88 20,26
21,06 22,16
20,31 69,37
50,00 58,26
57,93 75,74
2 10 Full
10 F1 10 F2
10 F3 10 F4
10 F5 61,07
63,44 62,32
65,72 63,87
20,90 19,55
23,06 18,47
16,76 44,87
48,44 47,91
47,99 47,37
31,88 33,31
35,25 29,44
34,67 33,59
31,89 35,74
31,72 36,07
23,90 20,85
19,19 21,62
22,65 65,77
69,19 63,00
71,90 59,36
3 8 Full
8 F1 8 F2
8 F3 8 F4
8 F5 39,35
45,70 42,41
44,39 45,46
16,61 16,04
14,92 18,47
16,76 50,70
44,37 48,58
44,46 46,95
34,71 28,06
31,85 29,28
32,91 38,13
33,97 35,96
36,24 33,32
23,25 20,73
20,18 21,95
21,62 57,79
64,91 63,00
71,90 59,36
4 12 Banci
12 F1 12 F2
12 F3 12 F4
12 F5 62,88
65,72 72,19
70,70 63,59
18,39 19,70
19,16 16,11
15,61 42,20
42,75 39,83
41,77 42,42
31,73 33,84
29,85 29,47
32,91 26,46
27,53 26,02
24,30 26,44
21,54 19,50
19,93 22,42
20,22 70,76
70,02 73,47
77,21 75,44
5 10 Banci
10 F1 10 F2
10 F3 10 F4
10 F5 44,16
50,49 49,49
49,74 50,24
12,25 18,82
12,69 12,12
12,56 42,52
40,03 42,80
42,05 41,86
31,14 27,74
28,90 27,28
25,12 26,85
23,80 29,21
28,65 31,31
21,03 23,65
21,61 19,43
20,14 72,26
76,59 74,37
75,62 75,00
6 8 Banci
8 F1 8 F2
8 F3 8 F4
8 F5 28,17
24,44 28,54
25,54 29,40
10,40 9,51
7,21 7,45
6,97 39,67
42,21 40,82
40,76 40,32
28,88 26,52
28,89 27,83
29,99 31,27
33,28 28,32
23,99 26,11
19,03 18,52
19,34 18,87
19,26 63,07
61,11 74,75
70,49 76,29
Nama Batang
Uji No.
Kode Batang
Uji Diagonal
Rata- rata
mm Nilai
Kekerasan Vickers HV
Nama Batang
Uji No. Kode
Batang Uji Diagonal
Rata-rata mm
Nilai Kekerasan
Vickers HV 12 Full
12 F1 12 F2
12 F3 12 F4
12 F5 0,634
0,600 0,634
0,652 0,657
138 140
138 131
129 12 Bnci
12 B1 12 B2
12 B3 12 B4
12 B5 0,695
0,693 0,715
0,698 0,693
115 116
109 114
116
10 Full 10 F1
10 F2 10 F3
10 F4 10 F5
0,666 0,650
0,651 0,652
0,657 122
132 131
131 129
10 Bnci 10 B1
10 B2 10 B3
10 B4 10 B5
0,693 0,716
0,691 0,695
0,699 109
117 115
114
8 Full 8 F1
8 F2 8 F3
8 F4 8 F5
0,635 0,679
0,648 0,679
0,660 138
121 132
121 128
8 Bnci 8 B1
8 B2 8 B3
8 B4 8 B5
0,717 0,695
0,708 0,709
0,711 108
115 111
111 110
Tabel III.5. Pengujian kekerasan Baja Tulangan Ukuran Full Ukuran Banci
Dari hasil uji kekerasan seperti yang tercantum dalam tabel di atas menunjukkan
bahwa untuk baja tulangan full dengan nilai kekerasan Vickers sekitar antara 121 sampai
dengan 140, dengan nilai tersebut baja tulangan
yang ada
termasuk dalam
kelompok baja bercarbon sedang, demikian pula baja tulangan ukuran banci baik
diameter 12,10 serta 8 mm dengan nilai kekerasan Vickers antara 108 sampai1117,
Dengan diameter lengkung 3x d variasi, ini menandakan bahwa masing-masing
sampel ada yang lunak dan ada yang keras. Pada pengujian lengkung ini prinsip
pengujiana adalah dengan tidak mengalami retak pada sisi luar lengkung seelah
mencapai sudut tertentu dengan mengacu pada standar yang ada.
IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan