Tingkat Pendidikan Responden. Jenis Pekerjaan Tingkat Pendapatan Responden.

Asnah Abu 59 Kekeliruan. Alat analisisnya berupa formula dari Karl Pearson yaitu Koefien Korelasi Product Moment Suharsimi Arikunto, 2006: 170: ∑ ∑ .∑ .∑ ∑ . .∑ ∑ 2 dengan : r xy = Nilai hitung koefisien korelasi r hitung . X = Skor-skor pada item ke-I yang akan diuji validitasnya. Y = Jumlah skor yang diperoleh tiap responden N = Jumlah responden. Berdasarkan derajat bebas db = N-2, dan taraf signifikan α = 5, maka dari tabel koefisien korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi product momen r tabel . Kaidah keputusannya adalah jika r hitung r tabel , maka item ke-i dinyatakan valid.

2. Pengujian Reliabilitas Instrumen.

Uji Reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sebagai alat ukur sehingga hasilnya dapat dipercaya. Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Koefisien Alfa dari Cronbach 1951, yaitu Suharsimi Arikunto, 2006: 195: r 11 = . 1 ∑ 3 dengan : r 11 = Reliabilitas instrument koefisien alfa r hitung alpha k = Banyaknya bulir soal ∑ ∑ → rumus varians ∑ = Jumlah varians bulir = Varians total X = Skor-skor pada item ke-i untuk menghitung varians item, atau jumlah skor yang diperoleh tiapresponden untuk menghitung varians total. N = Jumlah responden Kaidah keputusannya adalah jika koefisien alpha r hitung r tabel , maka instrument dinyatakan reliable dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

g. Teknik Analisis Data.

Untuk mengetahui peningkatan pendapatan responden sebelum dan sesudah adanya JLPTP, digunakan analisa tabulasi silang pada tingkatan yang sederhana atau teknik elaborasi. Untuk uji hipotesis digunakan alat analisis uji-t 2 sampel berpasangan Paired Sample t-test . Subyek penelitian adalah masyarakat yang sama namun mendapat perlakuan yang berbeda yaitu sebelum dan sesudah pembangunan JLPTP. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan dengan cara sbb : Ho : Tidak terdapat peningkatan pendapatan setelah pembangunan JLPTP Ha : Terdapat peningkatan pendapatan setelah pembangunan JLPTP Kaidah keputusan adalah jika nilai t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Penelitian 1. Kependudukan Jumlah populasi adalah 435 KK. Dan jumlah sampel adalah 85 responden terdiri dari 75 responden 88,24 berjenis kelamin laki-laki dan 10 responden 11,76 adalah perempuan. Hasilnya seperti yang terlihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin dan Dominsili, 2011. Domisili Responden RTTW Jumlah KK Jumlah Sampel Jenis Kelamin Pria Wanita 00101 150 29 25 4 00201 101 20 17 3 00301 81 16 14 2 00401 62 12 11 1 00501 41 8 8 Total 435 85 75 10 Responden juga dibedakan berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin seperti yang terlihat pada Tabel 4. Tabel 4. Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur, 2011 Umur Responden Jenis Kelamin Total Pria Wanita 20 - 29 tahun 8 8 30 - 39 tahun 29 3 32 40 - 49 tahun 19 5 24 50 - 59 tahun 13 13 60 tahun atau lebih 6 2 8 Total 75 10 85

2. Tingkat Pendidikan Responden.

Tingkat pendidikan responden beragam, mulai dari tamatan SD hingga tingkat universitas. Data tentang tingkat pendidikan responden tersaji pada Tabel 5. 60 Tabel 5. Tingkat Pendidikan Responden, 2011. Tingkat Pendidikan Responden Jenis Kelamin Total Pria Wanita Tidak Sekolah 1 1 S D 29 3 32 S M P 24 3 27 S M A 16 3 19 Perguruan Tinggi 6 6 Total 75 10 85

3. Jenis Pekerjaan

Salah satu manfaat ekonomi transportasi adalah menciptakan dan memelihara tingkatan kesempatan kerja bagi masyarakat. Hal ini terbukti dengan beragamnya jenis pekerjaan para responden, seperti yang terlihat pada Tabel 6.

4. Tingkat Pendapatan Responden.

Pendapatan responden baik sebelum maupun sesudah pembangunan JLPTP dan yang diperoleh dari pekerjaan utama maupun pekerjaan sampingan, dikelompokkan dalam 4 tingkatan pendapatan kriteria yaitu kriteria a pendapatan yang kurang dari Rp.500.000, Kriteria b pendapatan antara Rp.500.000 sd Rp.1.000.000, kriteria c pendapatan antara Rp. 1.000.000 sd Rp. 1.500.000, dan kriteria d pendapatan yang lebih dari Rp. 1.500.000,-. Tabel 6. Distribusi Respondent Menurut Jenis Pekerjaan, 2011 Jenis Pekerjaan Responden Pek. Utama Pek. Sampingan Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Nelayan buruh tani 41 1 42 8 8 Wirausaha Dagang 12 6 18 3 1 4 Keterampilan Jasa 7 7 3 3 Swasta 11 2 13 1 1 PNSTNIPolri 4 1 5 - - - Total 75 10 85 15 16 Tabel 7. Besaran Pendapatan Rata-rata Sebelum Sesudah Pembangunan JLPTP Pendapatan Rp Pendapatan Rata-Rata Ribu Rp Pergeseran Responden Sebelum ada JLPTP Sesudah ada JLPTP Resp Nominal Resp Nominal Pekerjaan Utama Kurang dari 500.000 5 390,00 - - 5 500.000 - 1.000.000 50 745,50 24 787,50 05 + 19 31 1.000.000- 1.500.000 21 1.142,86 40 1.151,25 31 + 09 12 Lebih dari 1.500.000 9 1.611,11 21 1.740,48 12 + 09 - Total Rata-rata 85 914,41 85 1.194,12 279,71 30,59 Pekerjaan Sampingan Kurangdari 500.000 13 261,54 10 330,00 3 500.000- 1.000.000 3 716,67 4 612,50 3 + 1 2 1.000.000- 1.500.000 - 2 1.100,00 2 - Lebih dari 1.500.000 - - - Total Rata-rata 16 346,88 16 496,88 150,00 47,21 Total Pendapatan Kurang dari 500.000 3 416,67 - 3 500.000 - 1.000.000 45 752,78 19 823,68 3 + 16 29 1.000.000- 1.500.000 26 1.157,69 37 1.154,05 29 + 8 18 Lebih dari 1.500.000 11 1.640,91 29 1.762,07 11 + 18 - Total Rata-rata 85 979,71 85 1.287,65 307,94 33,86 Secara keseluruhan untuk 85 responden pendapatan total rata-rata sebelum adanya JLPTP adalah sebesar Rp.979,71 ribu, naik sebesar 33,86 atau Rp.307,94 ribu menjadi Rp.1.287,65 ribu. Asnah Abu 61 Bila distribusi responden ditinjau berdasarkan atas range kenaikan pendapatanya maka distribusi responden dan besaran pendapatannya dapat dilihat pada Tabel 8. Peningkatan rata-rata yang terjadi adalah sebesar Rp.307,94 Ribu atau meningkat sebesar 33,86 Bila ditinjau dari jenis pekerjaan yang ditekuninya dan didasarkan pada tingkat pendapatan sebelum dan sesudah pembangunan JLPTP, maka akan terlihat distribusi responden seperti pada Tabel 9. Tabel 8. Range Perubahan Tingkat Pendapatan dan Besaran Rata-rata Sebelum dan Sesudah adanya JLPTP, 2011 Range Kenaikan Jmh Respn Total Pendapatan Kenaikan Ribu Rp Sebelum Sesudah Rp ≤ 20 14 1.160,71 1.328,57 167,86 14,39 antara 20 - 39 46 1.007,07 1.288,04 280,98 28,41 antara 40 - 99 21 866,67 1.288,10 421,43 48,69 ≥ 60 4 625,00 1.137,50 512,50 86,75 Total Rata-rata 85 979,71 1.287,65 307,94 33,86 Tabel 9. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Utama. Jenis Pekerjaan Pendapatan Utama Rp Total kurang dari 500.000 500.000 - 1.000.000 1.000.000 - 1.500.000 Lebih dari 1.500.000 Sebelum Pemabngunan JLPTP Nelayanburuh tani 3 25 12 2 42 WirausahaDagang 11 4 3 18 KeterampilanJasa 5 2 7 Swasta 4 5 4 13 PNSTNIPolri 3 2 5 Total 3 45 26 11 85 Sesudah Pembangunan JLPTP Nelayanburuh tani 13 21 8 42 WirausahaDagang 3 11 4 18 KeterampilanJasa 3 2 2 7 Swasta 3 10 13 PNSTNIPolri 5 5 Total 19 37 29 85 Hampir semua jenis pekerjaan mengalami peningkatan, namun karena sebagian dari keseluruhan responden berprofesi sebagai nelayanburuh tani maka pada tabel terlihat paling banyak pergeseran respondennya adalah nelayanburuh tani. Secara nominal besaran pendapatan rata-rata sebelum dan sesudah adanya JLPTP berdasarkan jenis pekerjaan yang ditekuninya, dapat dilihat pada Tabel 10. Bila ditinjau dari jenis pekerjaan yang ditekuninya dan didasarkan pada tingkat pendapatan sebelum dan sesudah pembangunan JLPTP, maka akan terlihat distribusi responden seperti pada Tabel 9.

5. Hasil Pengujian Instrumen dan Hipotesis

Dokumen yang terkait

KONDISI SEISMISITAS DAN DAMPAKNYA UNTUK KOTA PALU | Ramadhani | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 692 2406 1 PB

2 5 9

PERBAIKAN SIFAT GEOTEKNIS TANAH DASAR UNTUK JALAN DENGAN ABU BATUBARA | Irdhiani | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 1127 3619 1 PB

0 0 8

PERENCANAAN WAKTU SINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN TOMBOLOTUTU, JALAN HANG TUAH DAN JALAN SUPRAPTO DI KOTA PALU | Tahir | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 1126 3615 1 PB

0 0 10

PERENCANAAN KONSTRUKSI TURAP SEBAGAI PENGGANTI DINDING PENAHAN (STUDI KASUS JALAN LINGKAR DONGGALA) | Martini | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 1125 3611 1 PB

0 0 9

PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL (STUDI KASUS JALAN LINGKAR DONGGALA) | Setiawan | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 1123 3603 1 PB

0 1 10

ANALISIS BAHAN BANGUNAN PADA DAERAH RAWAN GEMPA DAN TSUNAMI DI PESISIR PANTAI TELUK PALU | Fitriani | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 2963 9054 1 PB

0 0 7

Peningkatan Jalan Lingkar jembatan teluk palu sisi lere

0 0 1

this PDF file Evaluasi Kelayakan Median Beberapa Ruas Jalan di Kota Palu | Barnabas | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 1 PB

0 1 11

this PDF file Dampak Aktivitas Swalayan Grand Hero Terhadap Kinerja Ruas Jalan Basuki Rahmat di Kota Palu | Kasan | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 1 PB

0 0 7

this PDF file Model Numerik Pengaruh Koefisien Kekasaran Manning Terhadap Kenaikan Muka Air di Teluk Palu | Prawirabhakti | JOURNAL TEKNIK SIPIL DAN INFRASTRUKTUR 1 PB

0 0 8