commit to user
46
4.1.8. Proses Pengujian
Proses pengujian merupakan suatu uji coba dari keberhasilan suatu alat yang dirancang berdasarkan tujuan dan fungsi dari pembuatan alat tersebut. Proses
pengujian dilakukan untuk mengetahui secara langsung apakah sistem kemudi dengan power steering yang telah di buat dapat berfungsi dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan. Adapun proses pengujian adalah sebagai berikut: 1.
Pengujian usaha kemudi pada sistem kemudi manual. Pengujian ini dilakukan dengan tidak menghidupkan mesin sehingga tidak ada
bantuan dari power steering. Kemudian memutar roda kemudi kekiri dan kekanan
2. Pengujian usaha kemudi dengan power steering
Pengujian ini dilakukan dengan menghidupkan mesin sehingga sistem power steering bekerja. Kemudian memutar roda kemudi kekiri dan kekanan kalau
terasa ringan berarti sistem power steering dapat bekerja sebagaimana fungsinya.
3. Mengecek apakah terjadi kebocoran pada sistem dengan melihat selang-
selang power steering dan nepelnya , kalau oli power steering menetes dari nepel ataupun selang baik itu pada steering gear maupun pada vane pump
berarti sistem power steering terjaadi kebocoran. Dan melihat pula pada reservoirnya apakah oli berkurang atau tidak. Kalau tidak ada tetesan oli dan
pada tangki reservoir oli tidak berkurang berarti sistem tidak bocor. 4.
Pengujian dengan menjalankan mobil Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem kemudi dapat
berfungsi dengan baik dan nyaman ataupun enak dalam pemakaiannya. Kalau belum nyaman perlu dilakukan penyetelan wheel alignment.
4.1.9. Uji Peforma Sistem Kemudi Power Steering
1. Menghidupkan mesin mobil. 2. Selang dan semua sambungan selang tidak ada kebocoran.
3. Pompa tidak mengalami kebocoran, sehingga pompa bekerja dengan baik.
commit to user
47
4. Test drive mobil. 5. Pada saat berbelok steering coloumn dapat kembali lagi pada posisi semula,
sehingga sistem power steering baik.
4.2. Gangguan pada Pompa