PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN PERIKANAN BID

(1)

DRAF

PETUNJUK TEKNIS

PENGAWASAN PERIKANAN

BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


(2)

RINCIAN BUTIR KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN DAN ANGKA KREDITNYA I. RINCIAN UNSUR PENDIDIKAN

I.1 Pendidikan sekolah dan memperoleh Ijazah/ gelar : Kriteria.

a. Ijazah/gelar yang diperoleh setelah tanggal penilaian terakhir; atau b. Sebelum tanggal penilaian terakhir tetapi belum digunakan; atau

c. Belum tercantum dalam keputusan jabatan/kepangkatan yang bersangkutan. Bukti fisik:

a. Foto copy Ijazah/STTB/Diploma yang dilegalisir pejabat yang berwenang, seperti :

- Dekan/Ketua Sekolah Tinggi/ Direktur Program Pasca Sarjana untuk Ijazah perguruan tinggi negeri;

- Koordinator Perguruan Tinggi Swasta untuk Ijazah lulusan perguruan tinggi swasta;

- Tim Penilai Ijazah Luar Negeri pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri. Catatan:

a. Kesesuaian Ijazah dilihat dari program studi yang tercantum dalam Ijazah; b. Apabila memperoleh Ijazah/gelar yang lebih tinggi dan sesuai maka angka

kredit yang diberikan adalah sebesar selisih angka kredit yang pernah diberikan (Ijazah lama) dengan angka kredit Ijazah/ gelar yang lebih tinggi tersebut; c. Memperoleh Ijazah/gelar Doktor/Pasca Sarjana/Sarjana/Diploma IV/Diploma

III/Diploma II dibidang perikanan/biologi atau bidang lain yang berkaitan dengan pengawasan pembudidayaan ikan pada semua Perguruan Tinggi/ Akademi dengan angka kredit yang diberikan untuk setiap Ijazah

a. Doktor (S3), sebesar 200;

b. Pasca Sarjana (S2), sebesar 150; c. Sarjana (S1)/ Diploma IV, sebesar 100; d. Diploma III, sebesar 60;

e. SLTA, sebesar 25.

d. Memperoleh Ijazah/gelar Doktor/Pasca Sarjana/Sarjana/Diploma IV/Diploma III/ Diploma II di luar disiplin ilmu perikanan/biologi atau bidang lain yang berkaitan dengan pengawasan perikanan bidang pembudidayaan ikan, angka kredit diberikan untuk setiap Ijazah, yaitu :

- Doktor (S3), sebesar 15;

- Pasca Sarjana (S2), sebesar 10;

- Sarjana (S1) / Diploma IV sebesar 5.

I.2 Pendidikan dan pelatihan teknis fungsional di bidang pengawasan perikanan bidang pembudidayaan ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat.

Kriteria.

a. Pendidikan dan Pelatihan fungsional yang sesuai dengan tugasnya. Kesesuaian dapat dilihat dari bahan kajian yang tercantum dalam STTPP tersebut. Pendidikan dan Pelatihan yang dianggap sesuai, apabila Diklat tersebut berkaitan dengan :

(1) Bidang pengawasan ikan yang menjadi tugas Pengawas Pembudidayaan Ikan yang bersangkutan;


(3)

(2) Sekurang-kurangnya 60% dari bahan kajian yang diberikan pada pelatihan memiliki kesesuaian tugasnya.

b. Pelatihan fungsional harus memuat :

(1) materi kajian yang diberikan atau judul latihan yang mewakili materi yang sesuai;

(2) jangka waktu pelaksanaan, tanggal, hari atau jumlah jam latihan; dan (3) penyelenggara harus jelas dan apabila diselenggarakan oleh swasta

harus yang telah diakui oleh Kementerian yang bersangkutan.

c. Diklat Fungsional yang bersifat wajib adalah diklat yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memenuhi kompetensi jabatan fungsional pengawas pembudidayaan ikan pada pengangkatan pertama (Diklat Dasar)

d. Diklat teknis adalah diklat yang diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi di bidang pengawasan pembudidayaan ikan. Bukti Fisik.

a. STTPP yang dilegalisir oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

b. Surat Penugasan (Form B)

Pemberian Angka kredit, setiap STTPP/ Sertifikat yang sesuai, yaitu ; a. Lama pelatihan lebih dari 960 jam, sebesar 15;

b. Lama pelatihan antara 641 s.d 960 jam, sebesar 9; c. Lama pelatihan antara 481 s.d 640 jam, sebesar 6; d. Lama pelatihan antara 161 s.d 480 jam, sebesar 3; e. Lama pelatihan antara 81 s.d 160 jam, sebesar 2; f. Lama pelatihan antara 30 s.d 80 jam, sebesar 1; g. Lama pelatihan Kurang dari 30 jam, sebesar 0,5.

I.3 Pendidikan dan pelatihan pra-jabatan

Pendidikan dan pelatihan (diklat) pra-jabatan merupakan diklat yang wajib diikuti bagi setiap calon PNS, diklat ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan pengangkatan bagi setiap calon pegawai negeri (capeg) untuk dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara penuh.

Tolok Ukur

a. Terlaksananya keikutsertaan pada diklat pra jabatan b. Diperolehnya sertifikat kelulusan diklat pra jabatan Catatan: diikuti satu kali selama menjadi PNS

Bukti Fisik :

a. Sertifikat kelulusan diklat pra jabatan b. Surat Penugasan ( Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit, setiap sertifikat untuk :

a.Golongan II sebesar 1,5

b.Golongan III sebesar 2


(4)

II.A RINCIAN BUTIR KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PELAKSANA BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN (II/b s.d II/d)

II.A.2.b

Menyiapkan bahan dan peralatan untuk uji kualitas air atau tanah

dalam rangka pemeriksaan kelayakan lokasi pembudidayaan

ikan.

Tolok Ukur

Terlaksananya penyiapan dan pencatatan peralatan dan bahan untuk pengujian kualitas air dan atau tanah (Jenis, Jumlah, fungsi).

Catatan: - dilakukan setiap kegiatan pengawasan.

- Alat dan bahan pengujian kualitas air : DO Meter, pH meter,

termometer,

water quality

test kit.

- Alat dan bahan Pengujian kualitas tanah : pH meter tanah,

soil quality

test kit,

alat

potensio redoks

Satuan Hasil : per kegiatan pengawasan Bukti Fisik :

a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Form A) b. Surat Penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,010

II.A.2.d.1) Menyiapkan pengujian laboratorium untuk sarana produksi

budidaya ikan/udang/rumput laut

Tolok Ukur (TU) :

a. Tersedianya data inventarisasi bahan kimia dan peralatan laboratorium (jenis, jumlah, dan metoda) untuk pengujian sarana produksi budidaya ikan/udang/rumput laut/kekerangan (pakan, pupuk, kapur, obat ikan, bahan kimia, bahan biologis, dan bahan lainnya)

b. Terlaksananya pencatatan persiapan bahan dan peralatan untuk pengujian laboratorium yang telah disahkan oleh atasan langsung/penanggungjawab kegiatan.

Catatan : dilakukan setiap kali pengujian per unit usaha.

Penanggung jawab kegiatan : ketua tim kegiatan pengawasan

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Form A) b. Surat Penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(5)

II.A.2.d.2).a) Melakukan pemeriksaan sumber benih/induk untuk sarana

produksi budidaya ikan/udang/rumput laut

Tolok ukur (TU) :

Terlaksananya pemeriksaan sumber benih/induk (asal usul, jenis/varietas/strain, ukuran, jumlah, umur, dsb);

Catatan : dilakukan per varietas dan per lokasi sumber benih/induk. Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,013

I

I.A.2.d.2).b) Melakukan pemeriksaan

morfometrik

dan

meristik

pada

benih/induk untuk sarana produksi budidaya

ikan/udang/rumput laut

Tolok ukur :

a. Terlaksananya pengamatan morfometrik benih/induk (panjang standar, tinggi badan, panjang kepala, umur, bobot) yang disesuaikan dengan varietas

b. Terlaksananya pengamatan meristik benih/induk (jumlah jari-jari sirip, gurat sisik) yang disesuaikan dengan varietas

Catatan : dilakukan per varietas. Crustacea :

Morfometrik : umur, bobot, panjang caraphas, panjang abdomen, panjang ekor meristik : jumlah gerigi rostrum, jumlah abdomen, jumlah kaki jalan, jumlah kaki

renang, jumlah telson rumput laut :

morfometrik: umur, bobot satu rumpun, panjang thallus dan warna meristik: jumlah percabangan

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,016

II.A.2.d.3).a) Melakukan pemeriksaan pakan alami untuk sarana produksi

budidaya ikan/udang/rumput laut


(6)

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pemeriksaan pakan alami yang digunakan (jenis, sumber, jumlah, frekuensi dan waktu pemberian)

Catatan : dilakukan per unit usaha budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,016

II.A.2.e.1) Melakukan persiapan pemeriksaan dalam rangka proses

pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan persiapan wadah yang digunakan untuk proses pembudidayaan ( jenis bahan, bentuk, ukuran, volume)

b. Terlaksananya pemeriksaan persiapan air media yang digunakan untuk proses pembudidayaan( jenis ,sumber,volume, perlakuan)

c. Terlaksananya pemeriksaan persiapan peralatan perikanan yang digunakan untuk proses pembudidayaan (jenis, bahan, jumlah, fungsi)

Catatan : Dilakukan per unit usaha budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,016

II.A.2.e.4) Melakukan pemeriksaan penebaran benih/bibit pada proses pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pemeriksaan penebaran benih/bibit (asal usul, jenis, jumlah, ukuran, padat tebar, waktu tebar, kondisi kesehatan secara visual, perlakuan aklimatisasi)

Catatan : dilakukan per unit usaha. Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(7)

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,020

II.A.2.e.5).c) Melakukan pemeriksaan wadah pada pengelolaan induk/benih/pembesaran pada proses pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pemeriksaan wadah yang digunakan untuk proses pembudidayaan (jenis bahan, bentuk, ukuran, volume, dan fungsi)

Catatan : Dilakukan setiap komoditas per unit usaha budidaya per semester Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,020

II.A.2.f.1) Melakukan pemeriksaan penampungan hasil produksi pada kegiatan pasca panen benih/induk/ikan konsumsi.

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan wadah penampungan (bahan, jumlah, bentuk, ukuran)

b. Terlaksananya pemeriksaan kualitas benih/induk/ikan konsumsi dalam wadah penampungan (jenis, umur, ukuran, kepadatan, warna, kesehatan)

c. Terlaksananya pemeriksaan penggunaan obat ikan dan bahan biologis lainnya yang digunakan dalam penampungan (jenis, dosis, fungsi)

d. Terlaksananya pencatatan waktu dan cara selama penampungan /pemberokan/mempuasakan benih/induk/ikan konsumsi

Catatan : dilakukan per unit usaha. Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,012

II.A.2.f.2) Melakukan pemeriksaan sortasi hasil produksi pada pasca panen

benih/induk/ikan konsumsi.


(8)

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya metode sortasi benih/induk/ikan konsumsi

b. Terlaksananya pemeriksaan kualitas (keseragaman warna dan ukuran, normalitas) dan kuantitas (jumlah, bobot, umur) benih/induk/ikan konsumsi hasil seleksi

Catatan : dilakukan per komoditas dan per unit usaha. Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,010

II.A.2.f.4) Melakukan pemeriksaan pengemasan pada kegiatan pasca

panen benih/induk/ikan konsumsi.

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan wadah dan peralatan pengemasan (jenis, ukuran, dan jumlah);

b. Terlaksananya pemeriksaan kuantitas dan kualitas air untuk pengemasan; c. Terlaksananya pemeriksaan penggunaan bahan (jenis, dosis, fungsi) yang

digunakan dalam pengemasan

d. Terlaksananya pemeriksaaan pelaksanaan pengemasan (kepadatan, perbandingan oksigen dengan air, ukuran wadah).

Catatan : dilakukan per komoditas per unit usaha. Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,012

II.A.3.a Menyiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan pengujian pada

pengawasan produksi sarana budidaya.

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya penyusunan daftar kebutuhan bahan dan alat (parameter uji, jenis) pada pengawasan produksi sarana budidaya (pakan, pupuk, obat ikan, kapur)

Catatan : Setiap kegiatan pengawasan produksi sarana budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(9)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,010

II.A.4.a Melakukan persiapan bahan dan peralatan pada pengawasan

sumberdaya induk/benih.

Tolok Ukur (TU)

Terlaksananya penyusunan daftar kebutuhan bahan dan peralatan lapang (jenis, jumlah, fungsi)

Catatan:

dilakukan setiap kali pengawasan berdasarkan surat penugasan

Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,012

II.A.4.b.1) Melakukan persiapan alat dan bahan untuk pengukuran pada

pengawasan lingkungan pembudidayaan ikan.

Tolok Ukur (TU):

Terlaksananya penyusunan daftar kebutuhan bahan dan peralatan lapang (jenis, jumlah, fungsi)

Catatan : dilakukan setiap kali pengawasan berdasarkan surat penugasan Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana dan angka kredit sebesar 0,012

II.2 RINCIAN BUTIR KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PELAKSANA LANJUTAN BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN (III/a s.d III/b)


(10)

II.A.1.a.1).a) Mengumpulkan data sekunder dan informasi obyek pengawasan dalam rangka penyusunan rancangan teknis pelaksanaan

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pengumpulan data sekunder tentang unit pembudidayaan (data dan informasi pendukung tentang lokasi, jenis komoditas, jumlah unit usaha, wadah budidaya, sumber air) dan kepemilikan unit pembudidayaan (perorangan/kelompok/badan usaha, tahun pendirian /operasional)

Catatan : - dilakukan setiap melakukan kegiatan pengawasan

- apabila dilakukan oleh tim harus dicantumkan nama seluruh tim dan jenjang jabatannya.

Satuan Hasil : data Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.2.a Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen (teknis dan non teknis) unit usaha pembudidayaan ikan

Tolok ukur:

a. Terkumpulnya data dan informasi tentang kelengkapan pemeriksaan dokumen (SIUP, Akta pendirian, tanda pencatatan, AMDAL, Sertifikat CBIB dan CPIB, MPM, SPO, SNI, RUTRW) dan

b. Terlaksananya pemeriksaan kesesuaian dokumen pendukung (kelengkapan, keabsahan, dan batas kadaluarsa)

Catatan : dilakukan setahun sekali per unit usaha pembudidayaan Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.c Melakukan pengamatan dan pencatatan pemeriksaan prasarana pembudidayaan ikan (pokok/pendukung/penunjang)

Tolok Ukur :

a. Terlaksananya pemeriksaan dan pencatatan prasarana yang digunakan (bahan, jenis, bentuk, jumlah dan fungsi)


(11)

b. Terlaksananya pemeriksaan perlakuan (treatment) pada prasarana yang digunakan (instalasi, saluran, filtrasi, tandon).

Catatan: dilakukan per semester per unit usaha. Satuan Hasil : Data

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.d.3).b) Melakukan pemeriksaan pakan buatan pada pemeriksaan sarana produksi budidaya ikan/udang/rumput laut

Tolok ukur :

a. Terlaksananya pemeriksaan fisik pakan buatan yang digunakan (bentuk, ukuran, sifat/karakteristik, kemasan, tempat penyimpanan)

b. Terlaksananya pemeriksaan pakan buatan yang digunakan (status registrasi , asal, jenis, dosis)

Catatan : dilakukan per unit usaha budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.d.4).a) Melakukan pemeriksaan pupuk organik pada pemeriksaan sarana produksi budidaya ikan/udang/rumput laut

Tolok Ukur (TU):

a Terlaksananya pemeriksaan pupuk organik yang digunakan (jenis, dosis, cara penyimpanan)

b. Terlaksananya pemeriksaan kesesuaian peruntukan penggunaan pupuk organik (frekuensi dan waktu pemberian).

Catatan : dilakukan per unit usaha budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(12)

II.A.2.e.2) Melakukan pemeriksaan seleksi benih/induk/bibit pada proses pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan benih/induk/bibit (asal/sumber, jenis, umur, keseragaman warna, ukuran, gerakan)

b. Terlaksananya pemeriksaan kesehatan secara visual untuk ikan (kondisi fisik, tingkah laku dan gerakan) dan untuk bibit rumput laut (ujung thalus, warna, dan umur)

c. Terlaksananya pengujian ketahanan benih (screening, stress test);

Catatan : dilakukan per unit usaha. Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.e.5).b) Melakukan pemeriksaan air pada pengelolaan induk/benih/pembesaran

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pemeriksaan air media yang digunakan (sumber, warna, bau, kekeruhan, tinggi air, debit/prosentase pergantian harian) pada pemeliharaan induk/benih/pembesaran

Catatan : dilakukan setiap kali pengawasan/siklus produksi per unit usaha budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.f.3) Melakukan pemeriksaan sanitasi dan hygiene pada pasca panen benih/induk/ikan konsumsi

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan sanitasi dan hygiene tempat penampungan panen (wadah, air, dan peralatan);

b. Terlaksananya pemeriksaan perlakuan/treatment yang dilakukan pada benih/induk/ikan konsumsi saat pasca panen (jenis bahan dan dosis).

Catatan : dilakukan setiap kali pengawasan per komoditas dan pada unit usaha Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(13)

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,020

II.A.2.f.5) Melakukan pemeriksaan distribusi pada pasca panen benih/induk/ikan konsumsi

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan jenis, ukuran, dan kepadatan benih/induk dalam transportasi.

b. Terlaksananya pemeriksaan transportasi (sarana transportasi, wadah, jarak dan waktu tempuh);

c. Terlaksananya pengamatan lokasi/daerah tujuan distribusi dan rantai pemasaran;

d. Terlaksananya pemeriksaan penggunaan obat ikan, bahan kimia, bahan biologis, dan bahan lainnya (jenis, dosis, frekuensi penggunaan) pada transportasi;

Catatan: dilakukan setiap pengawasan per unit usaha Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pelaksana Lanjutan dan angka kredit sebesar 0,020

II.3 RINCIAN BUTIR KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PENYELIA BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN (III/c s.d III/d).

II.A.1.a.1).b) Mengumpulkan data primer dan informasi obyek pengawasan dalam rangka penyusunan rancangan teknis pelaksanaan

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pengumpulan data primer pada kawasan budidaya (potensi wilayah, jenis komoditas, jumlah unit usaha, kapasitas produksi, kondisi lahan, luas lahan, peruntukan lahan, produktivitas lahan dan teknologi budidaya).

Catatan : dilakukan untuk setiap obyek pengawasan

Satuan Hasil : Data Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,200

II.A.1.a.2) Menyusun rancangan teknis pengawasan, sebagai anggota

Tolok Ukur (TU) :


(14)

b. Tersusunnya program rancangan teknis pengawasan (objek/kawasan, personil yang terlibat, jadwal pelaksanaan, kebutuhan peralatan lapang, sistem dokumentasi, serta koordinasi dengan instansi terkait);

Catatan : dilakukan per objek pengawasan

Satuan Hasil : Rancangan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

c. Rancangan teknis kegiatan pengawasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,200

II.A.2.d.4).b) Melakukan pemeriksaan pupuk anorganik pada pemeriksaan sarana produksi budidaya ikan/udang/rumput laut

Tolok ukur (TU) :

Terlaksananya pemeriksaan jenis, jumlah/dosis penggunaan, cara dan tempat penyimpanan pupuk anorganik yang digunakan.

Catatan : Dilakukan per unit usaha budidaya

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,06

II.A.2.e.3) Melakukan pemeriksaan pemijahan induk dan penetasan telur pada proses pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan asal induk (alam/hasil budidaya, bersertifikat), jenis, jumlah, ukuran, ratio jantan-betina, dan berat induk yang digunakan;

b. Terlaksananya pemeriksaan sarana dan prasarana yang digunakan (jenis, jumlah, ukuran/volume dan fungsi);

c. Terlaksananya pencatatan informasi masa pemijahan dan waktu penetasan telur d. Terlaksananya pemeriksaan kualitas telur secara visual

e. Terlaksananya pemeriksaan kualitas air dalam wadah pemijahan/penetasan telur (suhu, pH, salinitas dan parameter kualitas air lain yang diperlukan)

Catatan : dilakukan per komoditas dan per unit usaha.

Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(15)

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,100

II.A.2.e.5).a) Melakukan pemeriksaan pakan pada pengelolaan induk/benih/pembesaran

Tolok ukur :

a. Terlaksananya pemeriksaan kesesuaian penggunaan jenis pakan dengan spesies ikan yang dipelihara

b. Terlaksananya pemeriksaan cara pemberian pakan (jumlah, dosis, frekuensi, dan waktu pemberian).

c Terlaksananya pemeriksaan kesesuaian penggunaan jenis pakan pada kemasan (kandungan nutrisi, status registrasi, kadaluarsa dan kode produksi) Catatan : dilakukan per komoditas dan per unit usaha.

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,080

II.A.2.e.6) Melakukan pemeriksaan pengelolaan panen pada proses pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan pengelolaan panen benih/induk/ikan konsumsi hasil pembudidayaan (waktu panen, cara panen, bahan dan alat yang digunakan); b. Terlaksananya pemeriksaan cara pengangkutan benih/induk/ikan konsumsi dari

lokasi budidaya ke penampungan.

Catatan : dilakukan per komoditas dan per unit usaha.

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,100

II.A.2.g Melakukan pemeriksaan catatan/rekaman kegiatan usaha pembudidayaan ikan


(16)

a. Terlaksananya pemeriksaan catatan proses produksi (benih/induk/ikan konsumsi, kualitas air, pakan, obat ikan dan bahan biologis lainnya, status kesehatan ikan);

b. Terlaksananya pemeriksaan catatan panen dan pasca panen (waktu, jumlah produksi, ukuran, distribusi panen);

Catatan : dilakukan per komoditas dan per unit usaha.

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.3.b Melakukan pengujian dan penilaian mutu pakan pada pengawasan produksi sarana budidaya

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan fisik pakan (bentuk, sifat, aroma, warna, tekstur); b. Terlaksananya pengamatan dan pemeriksaan keberadaan pakan (sumber/asal,

pengemasan, cara dan lama penyimpanan);

c. Terlaksananya pengambilan sampel pada distributor/agen pakan dan atau unit usaha budidaya untuk pengujian mutu pakan di laboratorium (kandungan nutrisi, residu, water stability)dan pencatatan hasil ujinya;

Catatan : dilakukan per komoditas dan per unit usaha/distributor/agen pakan. Lihat PER.02/MEN/2010 tentang pengadaan dan peredaran pakan

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,100

II.A.4.b.2) Melakukan pemeriksaan kondisi lingkungan pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pemeriksaan fisik kondisi lingkungan (kualitas air, tanah, jenis dan sumber cemaran, kecerahan, kedalaman, kondisi arus);

Catatan : dilakukan dalam satu kawasan budidaya per semester bila pemeriksaan di Laboratorium LHU dilampirkan

Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(17)

Pengawas Perikanan Penyelia dan angka kredit sebesar 0,100

II.4 RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN PERTAMA BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN (III/a s.d III/b)

II.A.1.a.2) Menyusun rencana pengawasan tahunan (mengevaluasi hasil pengawasan sebelumnya, mengolah dan menganalisis untuk menyusun rencana kerja pengawasan), sebagai anggota

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya evaluasi hasil pengawasan sebelumnya

b.Terlaksananya penyusunan tujuan dan sasaran pengawasan tahunan

c. Terlaksananya penyusunan metoda pengawasan tahunan

d.Terlaksananya pengumpulan bahan konsep rencana pengawasan tahunan

e. Terlaksananya penyusunan rencana pengawasan tahunan Catatan :

- Pengawas hanya bisa mengerjakan dua (2) butir

kegiatan (butir kegiatan jabatannya sendiri dan kegiatan diatas atau dibawah jenjang jabatannya)

- Dilaksanakan setahun sekali untuk setiap kegiatan pengawasan

- Apabila belum ada pejabat ahli utama atau madya

maka sebagai ketua tim adalah kepala unit kerja

Satuan Hasil : Rencana tahunan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

c. Rencana kerja tahunan kegiatan pengawasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,150

II.A.1.b.1).a) Mengolah data dan informasi objek pengawasan dalam rangka penyusunan rancangan teknis pelaksanaan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengelompokan dan tabulasi data dan informasi (primer dan sekunder)

b. Terlaksananya pengolahan/pembahasan data dan informasi (primer dan sekunder)

Catatan : dilakukan setiap kegiatan pengawasan

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(18)

II.A.1.b.2).b) Menyusun rancangan teknis pengawasan, sebagai anggota

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya penyusunan rancangan teknis (latar belakang, tujuan, metodologi pelaksanaan, bahan dan alat)

b.Tersusunnya rancangan teknis pengawasan (objek/kawasan, pelaksana, jadwal pelaksanaan, kebutuhan peralatan lapang, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, dan koordinasi dengan instansi terkait);

Catatan : dilakukan setiap kali kegiatan pengawasan

Satuan Hasil : Rancangan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

c. Rancangan teknis kegiatan pengawasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,100

II.A.2.a. Menganalisis kelengkapan dan keabsahan dokumen unit usaha pembudidayaan ikan (teknis dan non teknis)

Tolok Ukur (TU) :

a. Menentukan metode analisis pemeriksaan dokumen (observasi dan komparasi) b. Terlaksananya inventarisasi data dokumen (SIUP, akte pendirian, AMDAL,

CPIB/CBIB, ISO, MPM, SNI, SPO)

c. Terlaksananya penyusunan analisis data dokumen Catatan : dilakukan per objek kegiatan pengawasan

Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.b.1) Melakukan pemeriksaan kesesuaian rencana tata ruang pemerintah daerah pada pemeriksaan kelayakan lokasi pembudidayaan ikan

Tolok Ukur :

Terlaksananya laporan hasil pemeriksaan kesesuaian penggunaan lokasi pembudidayaan ikan dengan rencana tata ruang wilayah

Catatan: dilakukan setiap kawasan budidaya

Satuan Hasil

: Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(19)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,030

II.A.2.b.3).a) Pengujian dan penilaian parameter fisika kualitas tanah pada pemeriksaan kelayakan lokasi pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU):

a. Terlaksananya inventarisasi data fisik tanah (warna dan jenis);

b. Terlaksananya pengujian fisik tanah (porositas dan tekstur)

c. Terlaksananya penilaian parameter fisika kualitas tanah Catatan: dilakukan setiap objek pengawasan.

Satuan Hasil : Data

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,030

II.A.2.b.4).a) Melakukan pengujian dan penilaian air tawar pada penilaian kualitas air sumber (kimia, fisika, biologi)

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengujian kualitas air sumber (kimia, fisika dan biologi)

b. Terlaksananya penilaian kualitas air sumber; Catatan: dilakukan per unit usaha.

Satuan Hasil : Data

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.b.4).b) Melakukan pengujian dan penilaian air payau pada penilaian kualitas air sumber (kimia, fisika, biologi)

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengujian kualitas air sumber (kimia, fisika dan biologi)

b. Terlaksananya penilaian kualitas air sumber Catatan: dilakukan per unit usaha.

Satuan Hasil : Data Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(20)

II.A.2.b.4).c) Melakukan pengujian dan penilaian air laut pada penilaian kualitas air sumber (kimia, fisika, biologi)

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengujian kualitas air sumber (kimia, fisika dan biologi)

b. Terlaksananya penilaian kualitas air sumber; Catatan: dilakukan per unit usaha.

Satuan Hasil : Data

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.c Mengolah hasil pemeriksaan prasarana pembudidayaan ikan (pokok, pendukung, penunjang)

Tolok Ukur :

Terlaksananya inventarisasi, kompilasi dan pengolahan data hasil pemeriksaan prasarana pembudidayaan ikan

Catatan: dilakukan per unit usaha.

Satuan Hasil : Data Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.2.d. 2) a) Melakukan penilaian/pengujian sarana produksi secara fisika

Tolok ukur :

a.Terlaksananya inventarisasi dan kompilasi data hasil pengujian sarana produksi (benih/induk/pakan/pupuk);

b.Terlaksananya penilaian dan analisis data hasil pengujian sarana produksi (benih/induk/pakan/pupuk) serta kesesuaian dengan SNI atau standar lainnya Catatan : dilakukan per sarana produksi per unit usaha

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,040


(21)

Tolok Ukur (TU):

a. Terlaksananya inventarisasi dan kompilasi catatan/rekaman kegiatan;

b. Terlaksananya analisis rekaman kegiatan dalam bentuk tabulasi atau grafik atau

uraian sebagai hasil olahan dan analisis data;

Catatan : dilaksanakan per kegiatan/per semester per unit usaha

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.3.a.1).a) Melakukan pengujian dan penilaian mutu pupuk pada pengawasan produksi sarana budidaya

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya inventarisasi/kompilasi pupuk yang digunakan (jenis,komposisi,peruntukan) di tingkat pembudidaya dan atau di tingkat distributor/agen

b. Terlaksananya pengujian kesesuaian mutu pupuk dengan standar/acuan

c. Terlaksananya penilaian hasil pengujian kesesuaian mutu pupuk. Catatan : dilaksanakan per kegiatan pengawasan

(contoh standar/acuan : SNI pupuk urea 02-2801-1998)

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,030

II.A.3.c.1) Mengumpulkan data dan informasi pada pengembangan

pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya (SDM, penerapan teknologi, produksi, peluang pasar)

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pengumpulan

data dan

informasi

hasil pengawasan

(jenis, jumlah produksi

, status registrasi, kadaluarsa, kode produksi, distribusi/rantai pemasaran)

pada produksi dan distribusi sarana budidaya

(pakan, pupuk, obat ikan, bahan kimia dan bahan biologis lainnya) baik

pada skala industri maupun skala kecil dan menengah.

Catatan : dilakukan setiap kegiatan pengawasan pada produsen sarana budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(22)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.4.a.1).a) Melakukan penilaian spesies/varietas dalam rangka mengidentifikasi dan menginventarisasi pada pengawasan sumberdaya induk/benih

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya identifikasi dan inventarisasi spesies/varietas/strain/klon/hibrida yang akan dinilai (jenis, kondisi kesehatan, kecenderungan penyimpangan/abnormalitas);

b. tersusunnya laporan hasil penilaian spesies/varietas/strain/klon/hibrida

Catatan : dilakukan setiap kali penilaian spesies/varietas/strain/klon/hibrida, dan atau di pembudidaya yang menggunakan induk unggul

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar 0,040

II.A.4.b.1).a) Melakukan pemeriksaan potensi sumber pencemaran pada pengawasan lingkungan pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya identifikasi sumber pencemaran (rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, dan aktivitas budidaya lain disekitarnya)

b. Terlaksananya pemeriksaan potensi sumber pencemaran (budidaya terhadap lingkungan dan atau sebaliknya lingkungan terhadap budidaya)

Catatan : dilakukan setiap kali pengawasan lingkungan Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan pelaksanaan kegiatan (Form A); b. Surat penugasan (Form B).

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Pertama dan angka kredit sebesar sebesar 0,030

II.5 RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN AHLI MUDA BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN (III/c s.d III/d)


(23)

II.A.1.a.2) Menyusun rencana pengawasan Tahunan (mengevaluasi hasil pengawasan sebelumnya, mengolah dan menganalisis untuk menyusun rencana kerja pengawasan), sebagai Anggota

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya evaluasi hasil pengawasan sebelumnya

b. Terlaksananya penyusunan tujuan dan sasaran pengawasan tahunan

c. Terlaksananya penyusunan metoda pengawasan tahunan

d. Terlaksananya pengumpulan bahan konsep rencana pengawasan tahunan

e. Terlaksananya penyusunan rencana pengawasan tahunan Catatan :

- Pengawas hanya bisa mengerjakan dua (2) butir

kegiatan (butir kegiatan jabatannya sendiri dan kegiatan diatas atau dibawah jenjang jabatannya)

- Dilaksanakan setahun sekali untuk setiap kegiatan pengawasan

- Apabila belum ada pejabat ahli utama atau madya maka sebagai ketua tim adalah kepala unit kerja

Satuan Hasil : Rencana tahunan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

c. Rencana kerja tahunan kegiatan pengawasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,300

II.A.1.b.1).b) Menganalisis data dan informasi obyek pengawasan dalam rangka penyusunan rancangan teknis pelaksanaan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya penyusunan metoda analisis data dan informasi; b. Terlaksananya inventarisasi data hasil pengawasan;

c. Terlaksananya pengelompokan data olahan; d. Terlaksananya analisis data dan informasi. Catatan : dilakukan per kegiatan pengawasan Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,120

II.A.1.b.2).b) Menyusun rancangan teknis pengawasan, sebagai anggota

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya penyusunan rancangan teknis (latar belakang, tujuan, metodologi pelaksanaan, bahan dan alat)


(24)

b.Tersusunnya rancangan teknis pengawasan (objek/kawasan, pelaksana, jadwal pelaksanaan, kebutuhan peralatan lapang, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, dan koordinasi dengan instansi terkait);

Catatan : dilakukan setiap kali kegiatan pengawasan

Satuan Hasil : Rancangan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

c. Rancangan teknis kegiatan pengawasan Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Pertama dan angka kredit sebesar 0,200

II.A.2.b.2) Mengidentifikasi dan menginventarisasi lokasi pada pemeriksaan kelayakan lokasi pembudidayaan ikan

Tolok Ukur.

a. Terlaksananya inventarisasi hasil identifikasi kesesuaian lokasi pembudidayaan ikan dengan rencana tata ruang wilayah (berdasarkan data dari PP Pertama) b. Terlaksananya identifikasi kelayakan lokasi berdasarkan kajian teknis (sumber

air, bebas banjir, jauh dari sumber pencemaran, mudah dijangkau). Catatan: dilakukan setiap pengawasan per unit usaha.

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.2.b.3)b) Pengujian dan penilaian parameter kimia kualitas tanah pada pemeriksaan kelayakan lokasi pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya inventarisasi data parameter kimia (pH/potensial redoks/ bahan organik/unsur hara);

b. Terlaksananya pengujian kimia tanah

c. Terlaksananya penilaian parameter kimia kualitas tanah

Catatan: dilakukan setiap objek pengawasan Satuan Hasil : Data

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(25)

II.A.2.d.1) Melakukan pemeriksaan bahan kimia dan biologi lainnya pada pemeriksaan sarana produksi budidaya ikan/udang/rumput laut

Tolok ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan penggunaan bahan kimia dan biologi lainnya (jenis, komposisi bahan aktif, legalitas bahan, dosis, dan frekuensi);

b. Terlaksananya pemeriksaan cara pengadaan dan penyimpanan bahan yang digunakan (sumber pengadaan, cara penyimpanan, masa kadaluarsa).

Catatan : - Dilakukan setiap per unit usaha budidaya

- Bahan Biologi lainnya dapat berupa probiotik, vitamin, immunostimulan, vaksin

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.2.d.2).b) Melakukan penilaian/pengujian secara kimia pada sarana produksi budidaya

Tolok ukur (TU) :

a. Terlaksananya inventarisasi dan kompilasi data hasil pengujian sarana produksi (benih/induk/pakan/pupuk);

b. Terlaksananya penilaian data hasil pengujian sarana produksi (benih/induk/pakan/pupuk) kesesuaian dengan SNI atau standar lainnya

Catatan : dilakukan per unit usaha budidaya

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,080

II.A.2.f.1) Mengumpulkan data dan informasi pada analisis pengembangan usaha pembudidayaan ikan (SDM, penerapan teknologi, produksi, peluang pasar)

Tolok Ukur (TU):

a. Terlaksananya pemeriksaan SDM (jumlah, umur, tingkat pendidikan, kompetensi)

b. Terlaksanya pemeriksaan penerapan teknologi (jenis dan efektivitas teknologi) c. Terlaksanya pemeriksaan produksi (jenis, jumlah,produktifitas)

d. Terlaksananya pemeriksaan peluang pasar (kebijakan dan tindakan untuk melakukan kerjasama dan promosi)

e. Terlaksananya pemeriksaan tentang permodalan usaha (sumber, tingkat penggunaan, tingkat pengembalian)


(26)

f. Terlaksananya pemeriksaan bantuan sarana prasarana produksi (jenis, jumlah, tingkat pemanfaatan)

Catatan : dilakukan per unit usaha budidaya

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.3.a.1).b) Melakukan pengujian dan penilaian mutu obat ikan, bahan kimia, dan bahan biologis lainnya pada pengawasan produksi sarana budidaya

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya inventarisasi obat ikan, bahan kimia, dan bahan biologis (jenis, merek, kandungan/komposisi, bentuk, berat bersih kemasan, fungsi/peruntukkan, kode produksi dan tanggal kadaluarsa)

b. Terlaksananya pemeriksaan keberadaan obat ikan, bahan kimia, dan bahan biologis lainnya (sumber, pengemasan, penyimpanan, dan penanganan) di tingkat pembudidaya dan distributor/agen

c. Terlaksananya pengujian dan penilaian obat ikan, bahan kimia, dan bahan biologis lainnya secara visual (perubahan warna, perubahan bentuk, bau/aroma) .

Catatan : dilakukan per objek pengawasan

(produsen/distributor/agen/toko/pembudidaya)

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,120

II.A.3.b Melakukan pengawasan distribusi sarana budidaya

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengawasan rantai distribusi sarana budidaya (ikan, obat ikan, pakan, pupuk, kapur)

b. Terlaksananya pemeriksaan dokumen (legalitas/surat keterangan/surat ijin peredaran sarana budidaya)

c. Terlaksananya pemeriksaan distribusi sarana budidaya (waktu, jarak tempuh distribusi, dan jenis transportasi yang digunakan)

Catatan : dilakukan per jenis sarana budidaya Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)


(27)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.4.a.1).b) Mengidentifikasi dan inventarisasi induk/benih alam pada pengawasan sumberdaya induk/benih

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya identifikasi sumberdaya induk/benih alam (lokasi penangkapan, jenis, potensi induk/benih alam);

b. Terlaksananya inventarisasi data induk/benih hasil penangkapan (jumlah hasil tangkapan, jumlah nelayan penangkap, ukuran yang ditangkap, alat tangkap, penanganan hasil tangkapan)

c. Terlaksananya identifikasi dan inventarisasi data kondisi lingkungan sumberdaya induk/benih alam (kondisi fisik tanah, kondisi perairan, vegetasi, jenis biota, air, jenis ikan lain);

Catatan : dilakukan per kegiatan pengawasan Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,080

II.A.4.a.2).a) Melakukan Pemeriksaan/pengujian fisik dan morfometrik pada pengawasan sumberdaya induk/benih

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengamatan fisik induk/benih (warna, ukuran, umur, bentuk, normalitas dan kesehatan);

b. Terlaksananya pemeriksaan morfometrik (panjang standar, tinggi badan, bobot, rasio Panjang Standar disbanding Tinggi Badan);

Catatan : dilakukan per varietas per unit usaha Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.4.b.1).b) Melakukan pemeriksaan upaya pengelolaan lingkungan pada pengawasan lingkungan pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU)

a. Terlaksananya hasil pemeriksaan kondisi lingkungan (sumber air, saluran air pasok, bangunan di area budidaya, pemukiman, aktivitas, dan vegetasi di sekitar area budidaya)


(28)

b. Terlaksananya hasil pemeriksaan potensi pencemaran lingkungan pembudidayaan (limbah rumah tangga, limbah industri, limbah peternakan, limbah pertanian, dan limbah perikanan)

c. Terlaksananya pemeriksaan upaya pengelolaan lingkungan pembudidayaan (perlakuan air pasok, sanitasi lingkungan, instalasi pengolahan limbah, tata letak saluran pemasukan dan pembuangan)

Catatan : dilakukan per unit usaha budidaya

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,060

II.A.4.b.2) Melakukan pengujian mutu lingkungan (air dan tanah) pada pengawasan lingkungan pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU)

a. Terlaksananya pengujian mutu air lingkungan budidaya (warna, bau, kecerahan/kekeruhan, DO, CO2, amonia, pH, suhu, nitrit, nitrat, BOD, TOM, COD, phosphat, salinitas, alkalinitas, kesadahan, Fe, H2S, logam berat )

b. Terlaksananya pengujian mutu tanah lingkungan budidaya (pH, potensial redoks, bahan organik, N P rasio).

Catatan : dilakukan per kawasan

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Muda dan angka kredit sebesar 0,080

II.6 RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN AHLI MADYA BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN (IV/a s.d IV/c)

II.A.1.a.2 Menyusun rencana pengawasan Tahunan (mengevaluasi hasil pengawasan sebelumnya, mengolah dan menganalisis untuk menyusun rencana kerja pengawasan), sebagai anggota

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya evaluasi hasil pengawasan sebelumnya; b. Terlaksananya analisa hasil pengawasan tahunan;

c. Terlaksananya penyusunan tujuan dan sasaran pengawasan tahunan; d. Terlaksananya penyusunan metoda pengawasan;

e. Terlaksananya pengumpulan bahan konsep rencana pengawasan tahunan; f. Terlaksananya penyusunan rencana pengawasan tahunan.


(29)

Catatan : dilaksanakan setiap tahun sekali untuk setiap kegiatan pengawasan Satuan Hasil : Rencana tahunan (per kegiatan pengawasan)

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

c. Rencana tahunan

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,450

II.A.1.b.2)a) Menyusun rancangan teknis pengawasan, sebagai ketua

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya penyusunan rancangan teknis meliputi : latar belakang, tujuan, metodologi pelaksanaan, bahan dan alat, objek/kawasan, Rencana Anggaran Biaya, pelaksana/ pengawas yang terlibat, jadwal pelaksanaan,dan koordinasi dengan instansi terkait.

Catatan : dilakukan setiap kali kegiatan pengawasan

Satuan Hasil : Rancangan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil Rancangan teknis b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,300

II.A.2.b.3)c) Melakukan pengujian dan penilaian kualitas tanah (parameter biologi), pada pemeriksaan kelayakan lokasi pembudidayaan ikan.

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengujian kualitas parameter biologi tanah (makro dan mikro benthos);

b. Terlaksananya penilaian parameter biologi kualitas tanah

Catatan: dilakukan per obyek pengawasan per unit usaha budidaya Satuan Hasil : Data

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(30)

II.A.2.d.2)c) Melakukan penilaian/pengujian sarana produksi budidaya secara biologi

Tolok ukur (TU) :

a. Terlaksananya penilaian/pengujian sarana produksi : benih/induk dan atau pupuk dan atau pakan (Pertumbuhan, SR, FCR terhadap penggunaan pakan, efisiensi pakan);

b. Terlaksananya kompilasi data hasil pengujian sarana produksi benih/induk, pupuk, pakan

c. Terlaksananya analisis hasil penilaian/pengujian sarana produksi yang dinilai/diuji secara biologi.

Catatan : dilakukan per unit usaha Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,150

II.A.2.f.2) Mengolah dan menganalisis data pengembangan usaha pembudidayaan ikan ( SDM, penerapan teknologi, produksi, peluang pasar)

Tolok Ukur (TU):

a. Terlaksananya inventarisasi data dan informasi pengembangan usaha budidaya (potensi lahan, SDM, penerapan teknologi, kapasitas produksi, permodalan usaha, bantuan sarana prasarana dan peluang pasar).

b.Terlaksananya pengolahan serta analisis data dan informasi tentang pengembangan usaha pada unit pembudidayaan ikan

c. Tersusunnya laporan hasil analisis pengembangan usaha Catatan : dilakukan per unit usaha budidaya

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,120

II.A.3.a.2) Mengolah dan menganalisis data pengawasan produksi sarana budidaya

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya inventarisasi data pengawasan produksi sarana budidaya (data berasal dari pp pertama butir II.A.3.a.1)a) dan pp muda butir II.A.3.a.1)b).


(31)

b. Terlaksananya pengolahan serta analisis data pengawasan produksi sarana budidaya

c. Tersusunnya laporan hasil pengolahan dan analisis

Catatan :

dilakukan per objek pengawasan

(produsen/distributor/agen/toko/pembudidaya) Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,120

II.A.3.c.2) Mengolah dan menganalisis data pengembangan pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya (SDM, penerapan teknologi, produksi, peluang pasar)

Tolok Ukur (TU) :

Terlaksananya pengolahan dan analisis data hasil pengawasan pada produksi dan distribusi sarana budidaya (pakan, pupuk, obat ikan, bahan kimia dan bahan biologis lainnya) baik pada skala industri maupun skala kecil dan menengah. (Kegiatan ini berkaitan dengan PP Ahli Pertama butir kegiatan II.A.3.c.1)

Catatan : dilakukan setiap kegiatan pengawasan terhadap produsen sarana budidaya

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,120

II.A.4.a.1).c) Mengidentifikasi dan inventarisasi induk/benih hasil pemuliaan pada Pengawasan Sumberdaya Induk/Benih

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya identifikasi dan inventarisasi sumberdaya induk/benih hasil pemuliaan (lokasi, jenis/species/varietas/stain/klon/hibrid, asal, proses pemuliaan, data produksi dan distribusi);

b. Terlaksananya pengamatan mutu benih/induk hasil pemuliaan (kondisi kesehatan dan performance);

c. Terlaksananya pengolahan dan analisis data mutu benih/induk hasil pemuliaan Catatan : dilakukan per komoditas hasil pemuliaan

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(32)

II.A.4.a.2).b) Melakukan pemeriksaan/pengujian fisiologi pada pengawasan sumberdaya induk/benih

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pemeriksaan/pengujian fisiologi sumberdaya induk/benih (gerakan, laju pertumbuhan/SR, respon terhadap pakan/FCR, Bio assay, respon terhadap perubahan lingkungan, umur/bobot pertama kematangan gonad, stress tes)

b. Terlaksananya analisis hasil pemeriksaan fisiologi sumberdaya induk/benih Catatan : dilakukan per komoditas per pemeriksaan/pengujian

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,090

II.A.4.b.3) Mengolah dan menganalisis data pengawasan lingkungan pembudidayaan ikan

Tolok Ukur (TU):

a. Terlaksananya pengolahan dan analisis data pemeriksaan kondisi lingkungan pembudidayaan ikan;

b. Terlaksananya pengolahan dan analisis data pemeriksaan potensi sumber pencemaran;

c. Terlaksananya pengolahan dan analisis data pemeriksaan pengelolaan lingkungan pembudidayaan ikan;

d. Terlaksananya pengolahan dan analisis data pengujian mutu lingkungan budidaya (air dan tanah).

Catatan : dilakukan per kawasan Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,120

II.A.5.a.2) Melakukan evaluasi pengawasan pembudidayaan ikan, sebagai anggota

Tolok Ukur (TU):

Terlaksananya evaluasi terhadap seluruh hasil pengawasan secara komprehensif (pengawasan kegiatan pada unit usaha pembudidaya ikan; pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya; pengawasan sumberdaya dan lingkungan pembudidaya ikan) sebagai bahan penyusunan rekomendasi.


(33)

Catatan : dilakukan per kawasan per tahun Satuan Hasil : Laporan

Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,120

II.A.5.b.1).(2) Merumuskan bahan rekomendasi hasil pemeriksaan untuk bahan rekomendasi kepada UPT/Dinas, sebagai anggota

Tolok Ukur (TU)

Tersusunnya rumusan bahan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada UPT/Dinas Catatan : dilakukan per kawasan per tahun

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Madya dan angka kredit sebesar 0,060

II.7 RINCIAN KEGIATAN PENGAWAS PERIKANAN AHLI UTAMA BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN (IV/d s.d IV/e)

II.A.1.a.1) Menyusun rencana pengawasan Tahunan (mengevaluasi hasil pengawasan sebelumnya, mengolah dan menganalisis untuk menyusun rencana kerja pengawasan); sebagai ketua.

Tolok ukur (TU) :

a. Terlaksananya evaluasi hasil pengawasan sebelumnya; b. Terlaksananya analisa hasil pengawasan tahunan; c. Tersusunnya rencana pengawasan tahunan.

Catatan : dilaksanakan setiap tahun sekali untuk setiap kegiatan pengawasan Bukti Fisik :

a. Laporan rencana tahunan

b. Surat Keputusan Kepala Unit Kerja

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Utama dan angka kredit sebesar 0,600

II.A.4.a.1).d) Mengidentifikasi dan menginventarisasi sumberdaya induk/benih ekspor/ impor.

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya identifikasi dan inventarisasi sumberdaya induk/benih untuk ekspor/impor;


(34)

b. Terlaksananya pengamatan tindak lanjut perkembangan dan peredaran ikan-ikan tersebut setelah keluar dari karantina untuk kesesuaian usaha budidaya (jenis, jumlah, ukuran, negara asal);

c. Terlaksananya penilaian dokumen ekspor/impor (sertifikat asal, sertifikat kesehatan, analisa resiko impor, deskripsi spesies/varietas/klon/hibrida benih/induk dari negara asal pengirim, surat rekomendasi ekspor/import); d. Terlaksananya pengolahan dan analisis data mutu benih/induk ekspor/impor

e. Tersusunnya bahan rekomendasi/pertimbangan ekspor/import komoditi untuk pejabat yang berwenang.

Catatan : dilakukan setiap kegiatan ekspor/impor.

Rekomendasi merupakan hasil kerja tim yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal atau pejabat yang ditunjuk.

Satuan hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pengawasan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Utama dan angka kredit sebesar 0,160

II.A.4.a.2).c) Melakukan pemeriksaan/ pengujian genetik pada sumberdaya induk/benih

Tolok Ukur (TU) :

a. Terlaksananya pengambilan dan pengujian sampel ikan yang akan diuji (jenis,ukuran, jumlah, kondisi, bagian tubuh ikan yang diambil sampel : sirip ekor, sirip punggung);

b. Terlaksananya penentuan bahan dan metoda pengujian genetik;

c. Terlaksananya pengamatan dan pencatatan data pengujian genetik (Elektrophoresis/ DNA).

d. Terlaksananya analisis data hasil pemeriksaan/pengujian genetik

Catatan : dilakukan setiap kali penilaian species

Satuan hasil : laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pemeriksaan/pengujian genetik (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Utama dan angka kredit sebesar 0,240

II.A.4.a.3) Mengolah dan menganalisis data pengawasan sumberdaya induk/benih

Tolok Ukur (TU) :

a. Tersusunnya, pengelompokan, pengolahan dan analisis data tentang hasil penilaian spesies/varietas, pengamatan/pengujian lokasi penangkapan benih/induk di alam , benih/induk hasil pemuliaan, benih/induk ekspor/impor.


(35)

b. Terlaksananya kompilasi data pengujian fisik dan morfometrik (Morphologi ikan: bentuk, warna, ukuran berat/panjang/tinggi); fisiologi (Respon terhadap pakan; FCR; Toleransi terhadap lingkungan; Umur ikan matang gonad; pengujian bio essay, kimia air media & lingkungan; Lainnya;) dan genetic ( Elektrophoresis/DNA); dan

c. Tersusunnya, analisis data tentang hasil penilaian spesies/varietas, pengamatan/pengujian lokasi penangkapan benih/induk di alam , benih/induk hasil pemuliaan, benih/induk ekspor/impor.

Catatan: dilakukan setiap melakukan pengujian/penilaian untuk masing-masing sumberdaya induk/benih.

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil pengawasan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Utama dan angka kredit sebesar 0,200

II.A.5.a.1) Melakukan evaluasi pengawasan pembudidayaan ikan, sebagai ketua

Tolok Ukur (TU)

Terlaksananya evaluasi terhadap seluruh hasil pengawasan secara komprehensif (pengawasan kegiatan pada unit usaha pembudidaya ikan; pengawasan produksi dan distribusi sarana budidaya; pengawasan sumberdaya dan lingkungan

pembudidayaan ikan) sebagai rekomendasi.

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan hasil evaluasi pengawasan (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Utama dan angka kredit sebesar 0,160

II.A.5.b.1).(1) Merumuskan bahan rekomendasi hasil pemeriksaan untuk bahan rekomendasi kepada UPT/ Dinas, sebagai ketua

Tolok Ukur (TU)

Tersusunnya bahan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada UPT/Dinas

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan bahan rekomendasi (Form A) b. Surat penugasan (Form B)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(36)

II.A.5.b.2) Mempresentasikan bahan rekomendasi hasil pemeriksaan kepada UPT/Dinas

Tolok Ukur (TU): Terlaksananya presentasi bahan rekomendasi

Satuan Hasil : Laporan Bukti Fisik :

a. Laporan bahan presentasi rekomendasi b. Surat penugasan (Form B)

c. Daftar hadir peserta

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Pengawas Perikanan Ahli Utama dan angka kredit sebesar 0,080

C. PENGEMBANGAN PROFESI

Semua jenjang jabatan, baik pada tingkat Terampil maupun Ahli mempunyai kesempatan yang sama dalam melaksanakan butir kegiatan pada unsur pengembangan profesi. Nilai angka kredit yang diperoleh pada setiap bagian kegiatan bila dilaksanakan sendiri yang disertai bukti fisik sesuai satuan hasil dan mengacu pada Permen PAN & RB No 1 TAHUN 2011 pasal 18 (1) dan (2) jika Pengawas Perikanan secara bersama-sama membuat karya tulis ilmiah di bidang pengawas perikanan, diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut ;

a. Apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 60 % (enam puluh persen) bagi penulis utama dan 40 % (empat puluh persen) untuk penulis pembantu;

b. Apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 50 % (lima puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25 % (dua puluh lima persen) untuk penulis pembantu; dan

c. Apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 40 % (puluh puluh persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20 % (dua puluh persen) untuk penulis pembantu; dan

d. Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang.

Unsur pengembangan profesi terbagi atas sub unsur dan butir kegiatan sebagai berikut;

III.1.a.1) Membuat Karya tulis/ilmiah hasil penelitian/kajian/survei/evaluasi di bidang pembudidayaan perikanan yang dipublikasikan. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional.


(37)

Tolok Ukur (TU) :

1) Penerbitan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi dan mempunyai SIUP, atau diterbitkan oleh lembaga pemerintah dan dicetak paling sedikit 300 eksemplar dan disebarluaskan atau menjadi juara satu, dua dan tiga dalam lomba karya tulis tingkat nasional.

2) Pengkajian bidang dan belum ada yang menulisnya Bukti Fisik :

Buku asli atau fotokopi yang disahkan oleh Kepala/Pimpinan unit kerja Pengawas Pembudidayaan Ikan dan khusus juara lomba karya tulis ilmiah disertakan fotokopi sah piagam kejuaraannya.

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap buku sebesar 12,5

III.1.a.2) Membuat Karya tulis/ilmiah hasil penelitian/kajian/survei/evaluasi di bidang pembudidayaan perikanan yang dipublikasikan. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Tolok Ukur (TU) :

1) Pengakuan oleh Departeman yang bersangkutan 2) Pengakuan oleh organisasi profesi

Bukti Fisik :

Majalah asli atau fotokopi majalah yang bersangkutan yang disahkan oleh Pimpinan unit kerja Pengawas Bidang Pembudidayaan Ikan

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap naskah sebesar 6

III.1.b.1) Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang perikanan yang tidak dipublikasikan. Dalam bentuk buku

Tolok Ukur (TU):

1) Pengkajian Pengawasan Pembudidayaan Benih Ikan dan belum ada yang menulisnya; serta

2) Pendokumentasian di perpustakaan pada kantor Pusat / Propinsi / Kabupaten / Kota / kecamatan.

Bukti Fisik

Buku asli atau fotokopi yang disahkan oleh pimpinan unit kerja Pengawas pembudidayaan Ikan

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap buku sebesar 8

III.1.b.2) Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang perikanan yang tidak dipublikasikan. Dalam bentuk makalah


(38)

1) Pengkajian Pengawasan Pembudidayaan Ikan dan belum ada yang menulisnya; serta

2) Pendokumentasian di perpustakaan pada kantor Pusat / Propinsi / Kabupaten / Kota / kecamatan.

Bukti Fisik

Buku asli atau fotokopi yang disahkan oleh pimpinan unit kerja Pengawas pembudidayaan Ikan

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap Naskah sebesar 4

III.1.c.1) Membuat karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang pengawasan pembudidayaan ikan yang di publikasikan. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Tolok Ukur (TU) :

1). Penerbitan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi atau diterbitkan oleh lembaga pemerintah dan dicetak paling sedikit 300 eksemplar dan disebarluaskan atau menjadi juara satu, dua dan tiga dalam lomba karya tulis iilmiah tingkat nasional

2). Pengkajian ilmiah mengenai pengawasan pembudidayaan ikan dan belum ada yang menulisnya.

Bukti Fisik

Buku asli atau fotokopi buku yang disahkan oleh pimpinan unit kerja khusus juara lomba karya tulis ilmiah disertakan fotokopi sah piagam kejuaraannya.

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap buku sebesar 8

III.1.c.2) Membuat karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang pengawasan pembudidayaan ikan yang di publikasikan. Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI

Tolok Ukur (TU) :

1). Pengakuan oleh Kementerian yang bersangkutan 2). Pengakuan oleh organisasi profesi

Bukti Fisik

Majalah asli atau fotokopi majalah yang disahkan oleh Pimpinan unit kerja Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap naskah sebesar 4

III.1.d.1) Membuat karya tulis/ karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang perikanan yang tidak dipublikasikan. Dalam bentuk buku.

Tolok Ukur (TU) :

1). Pengakuan oleh Kementerian yang bersangkutan 2). Pengakuan oleh organisasi profesi


(39)

Bukti Fisik

Buku asli atau fotokopi yang disahkan oleh Pimpinan unit kerja Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap buku sebesar 7,5

III.1.d.2) Membuat karya tulis/ karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang perikanan yang tidak dipublikasikan. Dalam bentuk Makalah.

Tolok Ukur (TU) :

1). Pengakuan oleh Kementerian yang bersangkutan 2). Pengakuan oleh organisasi profesi

Bukti Fisik

Makalah asli atau fotokopi yang disahkan oleh Pimpinan unit kerja Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap Makalah sebesar 3,5

III.1.e Membuat tulisan ilmiah popular di bidang perikanan yang disebarluaskan melalui media massa.

Tolok ukur (TU) :

1). Pengkajian pengawasan pembudidayaan ikan dan belum ada yang menulisnya 2). Penulisan dalam satu kesatuan atau berseri atau bersambung dinilai satu kali. Bukti fisik

1). Fotokopi atau guntingan media massa yang memuat tulisan tersebut dengan mencantumkan nama dan tanggal penerbitan dan disahkan oleh pimpinan unit kerja

2). Naskah yang disajikan dan keterangan kepala studio yang bersangkutan tentang waktu penyiaran/penayangan apabila tulisan tersebut disiarkan melalui media radio atau televisi.

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap naskah sebesar 2

III.1.f Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang perikanan pada pertemuan ilmiah

Tolok ukur (TU):

1) Prasaran mengenai pengawasan pembudidayaan ikan 2). Pertemuan ilmiah minimal tingkat Kabupaten/Kota Bukti Fisik

1). Makalah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah asli atau fotokopi yang disahkan oleh pimpinan unit kerja

2). Keterangan bahwa yang bersangkutan menyampaikan prasaran dalam pertemuan ilmiah dari penyelenggara.


(40)

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap naskah sebesar 2,5

III.2.a Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang pengawasan

Tolok Ukur (TU):

1. Surat penunjukan tim penyusun juknis pengawasan 2. Juknis yang disyakhan unit kerja terkait

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap standar bidang pengawasan sebesar 8

III.2.b Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengawasan

Tolok Ukur (TU):

1. Surat penunjukan tim penyusunan pedoman pengawasan 2. Pedoman pengawasan yang disyakhan unit kerja terkait Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap pedoman pengawasan sebesar 6

III.2.c Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengawasan

Tolok Ukur (TU):

1. Surat penunjukan tim penyusun juknis pengawasan 2. Juknis yang disyakhan unit kerja terkait

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap juknis sebesar 3

III.3 Mengikuti uji kompetensi/ sertifikasi dan mendapatkan sertifikat.

Tolok Ukur (TU):

1. Surat penugasan /penunjukan

keikutsertaan dalam uji komnpetensi

2. Materi uji, kurikulum (Copy)

3. Copy sertifikat yang dilegalisir

unit kerja terkait

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(41)

III.4.a.1) Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya di bidang pengawasan bidang pembudidayaan ikan yang dipublikasikan dalam bentuk Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

Tolok Ukur (TU) :

1). Penerbitan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi dan mempunyai SIUP; atau

2). Penerbitan oleh lembaga pemerintah dan dicetak paling sedikit 300 eksemplar dan disebarluaskan

3). Belum ada yang menerjemahkan/menyadurnya Bukti fisik

Buku asli dan hasil terjemahan atau fotokopi yang disahkan oleh pimpinan unit kerja Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap buku sebesar 7

III.4.a.2) Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya di bidang pengawasan bidang pembudidayaan ikan yang dipublikasikan dalam bentuk Majalah ilmiah yang dakui oleh instansi yang berwenang

Tolok ukur (TU) :

1). Pengakuan oleh instansi yang berwenang 2). Pengakuan oleh organisasi profesi

Bukti fisik

Majalah asli atau fotokopi hasil karya yang bersangkutan dan disahkan oleh pimpinan unit kerja

Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :

Semua jenjang pengawas dan angka kredit untuk setiap Majalah sebesar 3,5

III.4.b.1) Menerjemahkan/saduran di bidang Pengawasan Pembudidayaan Ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk Buku.

Tolok ukur (TU):

1). Penerbitan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi dan mempunyai SIUP; atau

2) Penerbitan oleh lembaga pemerintah dan dicetak paling sedikit 300 eksemplar dan disebarluaskan

3). Belum ada yang menerjemahkan/ menyadurnya Bukti fisik

Buku asli atau fotokopi yang disahkan oleh pimpinan unit kerja Pelaksana kegiatan dan Pemberian Angka Kredit :


(1)

Lampiran 10. Form B

Kop surat

SURAT PENUGASAN

Nomor :

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama

: ...

NIP

: 080 ...

Pangkat/golongan

: Pembina Tk. ... / ...

Jabatan

: Kepala Balai...

Unit Kerja

: ...

Menugaskan kepada pejabat fungsional Pengawas Perikanan Pembudidayaan Ikan

sebagai berikut :

Nama

: ...

NIP

: 080 ...

Pangkat/golongan

: Pengatur ... Tk. ... / ...

Jabatan

: Pengawas Perikanan...

Unit Kerja

: ...

Untuk mengikuti/ melaksanakan kegiatan………

………

Yang dilaksanakan pada tanggal…………s/d ………..di………

Demikian surat tugas ini dibuat untuk dilkaksanakan dengan penuh rasa tanggung

jawab.

tempat, tanggal, bulan, tahun

Pimpinan Unit Kerja/ Pejabat yg

ditunjuk

(________________________)

NIP...


(2)

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PENGAWASAN PEMBUDIDAYAAN IKAN

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ……….. NIP : ……….…….. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………..……. Jabatan : ………..…………. Unit kerja : ……… Menyatakan bahwa,

Nama : ... NIP : ... Pangkat/golongan ruang/TMT : ... Jabatan : ... Unit kerja : ……….. Telah melakukan kegiatan pengawasan pembudidayaan ikan sebagai berikut :

NO URAIAN KEGIATAN PENGAWASAN PEMBUDIDAYAAN IKAN

TANGGAL SATUAN HASIL

JUMLAH VOLUME KEGIATAN

JUMLAH ANGKA KREDIT

KET. BUKTI

FISIK

1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

tempat, tanggal, bulan, tahun. Atasan langsung


(3)

Lampiran 12.

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ……….. NIP : ……….…….. Pangkat/golongan ruang/TMT : ………..……. Jabatan : ………..…………. Unit kerja : ……… Menyatakan bahwa,

Nama : ... NIP : ... Pangkat/golongan ruang/TMT : ... Jabatan : ... Unit kerja : ……….. Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut :

NO PENGEMBANGAN PROFESIURAIAN KEGIATAN TANGGAL SATUANHASIL VOLUMEJUMLAH KEGIATAN

JUMLAH ANGKA KREDIT

KETERANGAN BUKTI FISIK

1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

tempat, tanggal, bulan, tahun. Atasan langsung

(………) NIP………..


(4)

Lampiran 13

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG PENGAWASAN PERIKANAN Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ………

NIP : ………

Pangkat/golongan ruang/TMT : ………

Jabatan : ………

Unit kerja : ………

Menyatakan bahwa,

Nama : ... NIP : ... Pangkat/golongan ruang/TMT

: ...

Jabatan : ...

Unit kerja : ………..

Telah melakukan kegiatan penunjang pengawasan perikanan sebagai berikut :

NO URAIAN KEGIATANPENUNJANG PENGAWASAN

PERIKANAN

TANGGAL SATUAN HASIL

JUMLAH VOLUME KEGIATAN

JUMLAH ANGKA

KREDIT KETERANGAN BUKTI FISIK

1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

tempat, tanggal, bulan, tahun. Atasan langsung

(………) NIP………..


(5)

Lampiran 14

OUTLINE KARYA ILMIAH

Abstrak ……… minimal 150 kata I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan II. TINJAUAN PUSTAKA III. BAHAN DAN METODE IV. HASIL DAN PEMBAHASAN V. KESIMPULAN DAN SARAN Daftar Pustaka


(6)

DRAF

PETUNJUK TEKNIS

PENGAWASAN PERIKANAN

BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN