6
Penghematan tenaga listrik dengan meningkatkan intensitas pencahayaan yang menurunkan lokasi titik cahaya lampu harus dilakukan, karena metode menurunkan lokasi
titik lampu dapat memberikan dampak yang baik di masa depan. Pergeseran lokasi lampu dilakukan dengan memberikan tiang besi beberapa sentimeter atau dalam meter ke bawah
sesuai ukuran antropometri pengguna.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian di atas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa dengan metode menurunkan lokasi titik lampu dapat menambah intensitas pencahayaan?
2.
Apa hubungan ukuran antropometrik posisi berdiri tangan mengepal ke atas subjek dengan tinggi lampu?
3. Apakah intensitas penerangan dapat meningkatkan kemampuan melihat lihat dari mata?
1.3 Tujuan Khusus dari Penelitian ini
1 Memberikan pengetahuan baru untuk menghemat listrik, karena listrik sudah mulai
mahal. 2
Dapat menghemat listrik sesuai penurunan yang dilakukan. 3
Jika melakukan perbaikan sangatlah mudah, karena sudah sesuai ukuran antropometri pemakai.
4 Memberikan masukan kepada seluruh pemakai laboratorium baik pegawai maupun
mahasiswa untuk berusaha menaikkan tingkat penerangan tanpa menambah tenaga listrik.
5 Metode ini dapat dilakukan pada ruangan dimana saja.
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian yang dilakukan dengan metode penurunan titik lampu akan menghasilkan penghematan energi yang cukup tinggi.
1 Metode penurunan letak titik lampu dapat memperbesar tingkat intensitas cahaya
dengan menghemat tenaga listrik. 2
Penurunan titik lampu yang dilakukan sesuai dengan ukuran antroometri tubuh pada saat berdiri dengan tangan menggenggam ke atas.
3 Metode penurunan letak titik lampu dapat menambah intensitas cahaya dan
menambah kekuatan lihat mata
13
. 4
Dapat membantu pemerintah dalam menggalakkan hemat energi pada sekala nasional.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Energi Listrik
Krisis energi yang melanda dunia mengharuskan pelaksanaan hemat energi di segala lini dan tempat, termasuk di dalamnya energi listrik. Di Semua Kampus memiliki tingkat
pemakaian ruangan yang cukup tinggi pada saat jam kerja dan daya listrik yang terpasang sering trip karena kelebihan beban. Untuk itu diperlukan audit energi untuk menentukan
klarifikasi nilai indeks konsumsi energi IKE dan membandingkannya dengan standar IKE Asia
14
.
7
Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang saat ini dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Proyeksi beban energi listrik yang semakin tinggi
mengharuskan pemerintah menjalankan proyek 10 ribu MW. Di sisi lain krisis energi dan biaya tarif dasar listrik TDL yang cenderung naik mengharuskan kita melakukan upaya
penghematan energi listrik
2, 11, 12, 16
. Untuk mengatasi hal ini sangat perlu dilakukan upaya penghematan energi dengan
metode audit, konservasi energi atau metode-metode yang lainnya. Proses audit energi untuk menghitung tingkat penggunaan energi suatu gedung atau bangunan, kemudian hasilnya
dibandingkan dengan standar yang ada sebagai bahan pertimbangan untuk dicarikan solusi penghematan penggunaan energi jika tingkat penggunaan energinya melebihi standar baku
yang ada
16
.
2.2. Instalasi Listrik