LAPORAN MULTIMEDIA VIDEO EFFECT

LAPORAN 3

PRAKTIKUM MULTIMEDIA

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Multimedia Yang Dibimbing oleh Bapak I Made Wirawan

Ananda Putri Syaviri

130533608243

Offering B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI

S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

Februari, 2015

VIDEO EFFECT A. KOMPETENSI DASAR

 Membuat title video dengan Adobe Premiere Pro

 Mengenalkan dan menerapkan effect pada Adobe Premiere Pro

 Membuat Sort Movie dengan Adobe Premiere Pro

B. PETUNJUK

 Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan.  Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar.  Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.

 Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

C. DASAR TEORI 1. Efek pada Video

Efek pada video (video effect) adalah suatu perubahan yang terjadi pada clip dan dibuat untuk memberikan tambahan animasi agar hasil video sesuai dengan keiinginan. Dengan efek-efek ini dapat dihasilkan suatu tampilan visual yang menambah nilai suatu video, sebagai contoh bila gambar yang dihasilkan oleh kamera tidak terlalu terang, maka dilakukan efek adjustment untuk mengatur tingkat intensitas dan warna yang akan membuat video menjadi lebih jelas. Adobe Premiere mempunyai banyak fasilitas untuk menambahkan efek-efek pada video antara lain:

a. Adjust

Adjust adalah efek pada video yang digunakan untuk mengatur dan memperbaiki kualitas gambar pada video.

b. Blur & Sharpen

Blur & Sharpen adalah efek pada video yang digunakan untuk memberikan efek blur (pemudaran) dan sharpen (penguatan tepi/bentuk). c. Channel

Channel adalah efek pada video yang digunakan untuk memberikan efek blending dan invert.

Distort adalah efek pada video yang digunakan untuk memberikan visualisasi seolah-olah clip terdistorsi oleh efek yang diberikan

e. Keying

Keying adalah efek pada video yang menggunakan keyframe sebagai dasar dalam pemberian efeknya

f. Noise

Noise adalah efek pada video yang digunakan untuk mengurangi noise.

g. Perspective

Perspective adalah efek pada video yang digunakan untuk memberikan kesan seolah-olah gambar berada di ruang perspektif.

h. Render

Render adalah efek pada video yang digunakan untuk memberikan efek khusus ke dalam clip memperbaiki kualitas gambar pada video.

D. LATIHAN RAKTIKUM

 Membuat effect teks kilap dan color correction

1. Buka Adobe Premier Pro 1.5 kemudian buatlah project baru.

2. Kita akan membuat 2 file title yaitu file judul dan file Kilap. Untuk membuat title pilih File-New-Title kemudian ketikkan text seperti gambar berikut.

3. Buat file yang kedua untuk effect kilap. Kilap ibuat dengan membuat kotak hitam menutupi seluruh area. Kemudian ubah properties untuk membuat gambar kilapnya.

4. Kemudian save kedua title , dan import kembali kedalam project agar dapat bisa di drag pada clip.

5. Setelah itu duplicate layer video 3 kemudian susun track dan import title kedalam project, drag kedua title tersebut.

6. Pada menu effect pilih Video Effect-Keying-Luma Key, kemudian drag pada track kilap.

7. Setelah itu pilih Video Effect-Keying-Track Matte Key, kemudian drag pada track Kilap.

8. Efek kilap selesai, kemudian tambahkan effect color correction agar tampilan dapat berubah dengan warna yang berbeda dengan warna asli dari video tersebut. Jika selesai drag pada track clip.

9. Pemberian efek selesai, dan kemudian render. Berikut adalah tampilan sebelum dan sesudah diberi efek.

 Memutar waktu dengan ‘Reverse’

1. Hasil editan dari membuat effect teks kilap dan color correction tadi, kita akan melakukan reverse.

2. Klik kanan pada track video pilih Speed/Duration, perlambat Speed menjadi 80%, kemudian centang bagian Reverse Speed.

3. Jika sudah selesai tambahkan effect dan title penutup agar lebih menarik. 4. Render (export movie).

 Menambahkan effect bayangan

1. Hasil editan dari reverse tadi , kita undo lagi ke bentuk awal setelah melakukan effect teks kilap dan color correction.

2. Pilih Video Effect-Blur&Sharpen-Ghosting kemudian drag pada track video pada Timeline.

 hasil 3. Render (export movie).

 Membuat efek tangan api

1. Buka project pada Adobe Premiere

2. Import video api dan tangan. Setelah itu susun video yang telah diimport pada track sesuai berikut:

3. Untuk menghilangkan background pada track api, pilih Video Effect-Keying-Color Key. Kemudian ambil sample warna yang akan dihilangkan dan atur toleransinya.

4. Untuk mengganti warna api menjadi warna lain, pilih Video Effect-Color Correction-Fast Effect-Color. Atur pada lingkaran warna atau pada berbagai menu yang tersedia seperti hue, angle, balance, saturation dan lain-lan.

5. Agar tampilan antara api dan tangan lebih natural (tidak mencolok) kurangi opacity pada layer api.

6. Setelah selesai, Export Movie.

E. TUGAS RUMAH

- Membuat stop motion :

1. Buka project pada Adobe Premiere

2. Import semua file gambar, audio yang dibutuhkan, kemudian drag pada track :

3. Untuk dapat membuat stop motion maka speed dari tiap gambar perlu diatur agar pergerakan dari gambar satu ke gambar yang lain dapat terlihat seperti bergerak dengan cara mendrag track yang ingin diatur ulang (memperpendek track).

5. Agar tampilan video dapat terlihat menarik dapat menggunakan berbagai macam effect dan transisi yang tersedia pada effect bar.

6. Setelah selesai, Export Movie.

 menggunakan transisi “door”

 menggunakan effect “lighting”

 effect “lens flare”

Selain dua effect diatas menggunakan effect shadow/highlight , auto contrast. Kemudian transisi menggunakan, center merge, cube spin.

F. KESIMPULAN

- Untuk mengedit sebuah video yang terdiri dari beberapa image, audio dan video , file yang dibutuhkan diletakkan pada satu file folder agar ketika ingin membuka kembali file project hasil editan , image/audio/video tidak hilang, dalam arti perlu mengimport ulang untuk dapat meload file.

- Untuk memperindah editan video dapat menggunakan efek transisi yang dapat dsisipkan pada setiap awal/akhir clip sesudah/ sebelumnya.

- Untuk memotong clip sesuai dengan keinginan dapat menggunaka Razol tool yang tersedia pada toolbox.

- Format file video yang dapat diload untuk diedit kembali berupa wmv.

- Jika menggunakan video dengan format mp4 maka perlu diconvert ke wmv dan hasilnya akan lebih kecil dari video aslii.

G. DAFTAR RUJUKAN

Modul 8 Praktikum Multimedia. Prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika . Universitas Negeri Malang 2015

9. Pemberian efek selesai, dan kemudian render. Berikut adalah tampilan sebelum dan sesudah diberi efek.

 Memutar waktu dengan ‘Reverse’

1. Hasil editan dari membuat effect teks kilap dan color correction tadi, kita akan melakukan reverse.

2. Klik kanan pada track video pilih Speed/Duration, perlambat Speed menjadi 80%, kemudian centang bagian Reverse Speed.

3. Jika sudah selesai tambahkan effect dan title penutup agar lebih menarik. 4. Render (export movie).

 Menambahkan effect bayangan

1. Hasil editan dari reverse tadi , kita undo lagi ke bentuk awal setelah melakukan effect teks kilap dan color correction.

2. Pilih Video Effect-Blur&Sharpen-Ghosting kemudian drag pada track video pada Timeline.

 hasil 3. Render (export movie).

 Membuat efek tangan api

1. Buka project pada Adobe Premiere

2. Import video api dan tangan. Setelah itu susun video yang telah diimport pada track sesuai berikut:

3. Untuk menghilangkan background pada track api, pilih Video Effect-Keying-Color Key. Kemudian ambil sample warna yang akan dihilangkan dan atur toleransinya.

4. Untuk mengganti warna api menjadi warna lain, pilih Video Effect-Color Correction-Fast Effect-Color. Atur pada lingkaran warna atau pada berbagai menu yang tersedia seperti hue, angle, balance, saturation dan lain-lan.

5. Agar tampilan antara api dan tangan lebih natural (tidak mencolok) kurangi opacity pada layer api.

6. Setelah selesai, Export Movie. E. TUGAS RUMAH

- Membuat stop motion :

1. Buka project pada Adobe Premiere

2. Import semua file gambar, audio yang dibutuhkan, kemudian drag pada track :

3. Untuk dapat membuat stop motion maka speed dari tiap gambar perlu diatur agar pergerakan dari gambar satu ke gambar yang lain dapat terlihat seperti bergerak dengan cara mendrag track yang ingin diatur ulang (memperpendek track).

5. Agar tampilan video dapat terlihat menarik dapat menggunakan berbagai macam effect dan transisi yang tersedia pada effect bar.

6. Setelah selesai, Export Movie.

 menggunakan transisi “door”

 menggunakan effect “lighting”

 effect “lens flare”

Selain dua effect diatas menggunakan effect shadow/highlight , auto contrast. Kemudian transisi menggunakan, center merge, cube spin.

F. KESIMPULAN

- Untuk mengedit sebuah video yang terdiri dari beberapa image, audio dan video , file yang dibutuhkan diletakkan pada satu file folder agar ketika ingin membuka kembali file project hasil editan , image/audio/video tidak hilang, dalam arti perlu mengimport ulang untuk dapat meload file.

- Untuk memperindah editan video dapat menggunakan efek transisi yang dapat dsisipkan pada setiap awal/akhir clip sesudah/ sebelumnya.

- Untuk memotong clip sesuai dengan keinginan dapat menggunaka Razol tool yang tersedia pada toolbox.

- Format file video yang dapat diload untuk diedit kembali berupa wmv.

- Jika menggunakan video dengan format mp4 maka perlu diconvert ke wmv dan hasilnya akan lebih kecil dari video aslii.

G. DAFTAR RUJUKAN

Modul 8 Praktikum Multimedia. Prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika . Universitas Negeri Malang 2015