Kebutuhan Sehari – hari Kesehatan Kerohanian Sosial

Keluarga Bapak I Made Kartika tergolong kedalam keluarga yang hanya memfokuskan pemenuhan kebutuhannya hanya pada pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari, seperti untuk konsumsi, kesehatan, kerohanian dan keperluan banjar adat selain itu terdapat pula biaya pembelian pulsa listrik, air untuk kebutuhan sehari-hari.

a. Kebutuhan Sehari – hari

Dalam kesehariannya keluarga Bapak I Made Kartika beserta istri dan anaknya memperoleh beras Raskin untuk pemenuhan kebutuhan makan yang dibagikan tiap 1 bulan sekali dengan pembelian beras seharga Rp.24.000beras sebesar 15kg. Listrik pulsa 20.000 selama 14 hari. sedangkan untuk memasak dan kebutuhan MCK keluarga tersebut membeli air dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.50.000bulan.

b. Kesehatan

Pengeluaran di bidang kesehatan dalam keluarga Bapak I Made Kartika adalah suatu hal yang bersifat mendadak, misalnya ada anggota keluarga yang sakit dan merupakan biaya yang tidak terduga. Jadi, untuk biaya kesehatan tidak dapat diprediksi pengeluarannya. Untuk biaya kesehatan Keluarga Bapak I Made Kartika sudah memiliki kartu jamkesmas, Bapak I Made Kartika memiliki penyakit maag, sedangkan istrinya pada tahun 2010 pernah melakukan operasi ginjal tanpa mengeluarkan uang karena telah menggunakan kartu Jamkesmas.

c. Kerohanian

Untuk kegiatan yang berhubungan dengan kerohanian, Keluarga I Made Kartika membuat banten sendiri untuk keperluan persembahyangan di rumahnya setiap hari karena beliau merupakan seorang pemangku. Sedangkan keperluan banten untuk acara besar seperti hari raya Galungan dan Kuningan tidak dapat dianggarkan secara khusus karena Keluarga Bapak I Made Kartika jarang menggunakan banten yang mahal untuk persembahan, dan cenderung menggunakan apa yang mereka miliki dan yang mereka mampu untuk persembahkan.

d. Sosial

3 Dalam Keluarga Bapak I Made Kartika, apabila ada upacara keagamaan yang terkait pura desa ataupun banjar, keluarga Bapak I Made Kartika serta istri tidak perlu membayar iuran karena telah menjadi pemangku dan telah dibayarkan oleh pihak desa. 4 1 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan Bapak I Made Kartika adalah, identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode wawancara secara langsung dengan melakukan percakapan dengan Bapak I Made Kartika beserta keluarga. Adapun hal – hal yang penulis lakukan untuk memperoleh informasi antara lain ; berdiskusi, sosialisasi mengenai program KKN PPM, berkenalan dengan anggota keluarga Bapak I Made Kartika, melihat – lihat suasana rumah tinggal dan mendokumentasikan suasana rumah Bapak I Made Kartika. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis dengan KK Dampingan. 2.1 Permasalahan Keluarga 2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga