METODOLOGI PENELITIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pada Jl. Laksda Adisutjipto(depan Ambarukmo Plaza)
(terlihat gambar 4.1.) dan Jl. Diponegoro (depan pasar Kranggan) (terlihat
gambar 4.2.).

Lokasi
Penelitian

Gambar 4.1. Lokasi Penelitian Jl. Laksda. Adisutjipto (depan Ambarukmo
Plaza)
(Sumber : google.co.id)

37

38

Lokasi
Penelitian


Gambar 4.2. Lokasi Penelitian Jl. Diponegoro (depan Pasar Kranggan)
(Sumber : google.co.id)

4.2. Alat Penelitian
Alat penelitian yang digunakan sebagai berikut :
a. Roll meter, untuk mengukur data geometrik jalan yakni lebar jalan, bahu jalan,
serta median jalan.
b. Seperangkat alat tulis, untuk mencatat data volume penyeberang jalan (P) dan
kendaraan (V).

39

c. Formulir survey, yakni format yang berisi volume lalu lintas kendaraan (V) dan
penyeberangan (P).
d. Alat penghitung/counter, untuk menghitung jumlah penyeberang jalan dan
kendaraan yang melewati jalan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

4.3. Jenis Data yang Diambil
4.3.1. Data Primer

Data primer adalah data utama yang diambil langsung oleh peneliti. Data
yang diambil adalah
1. Jumlah kendaraan : Sepeda Motor (MC), Mobil (LV), Truk dan Bus (HV)
dalam waktu yang sudah ditentukan.
2. Jumlah penyeberang jalan dalam waktu yang sudah ditentukan.
3. Ukuran lebar badan jalan, bahu jalan, median jalan dan trotoar.
4.3.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat melalui pihak lain. Data sekunder
yang diambil berupa peta lokasi penelitian.

4.4. Jadwal Pengambilan Data
Pengambilan data diambil dalam waktu 1 minggu yakni 20 – 26 April 2015
dengan pembagian waktu sebagai berikut :
1. Jl. Diponegoro (depan Pasar Kranggan) :
a. Senin,20 April 2015 pukul 06.30-08.30
b. Kamis, 23 April 2015 pukul 06.30-08.30

40

c. Minggu, 26 April 2015 pukul 06.30-08.30

2. Jl. Laksda. Adisutjipto (depan Ambarukmo Plaza) :
a. Kamis, 23 April 2015 pukul 15.00-17.00
b. Sabtu, 25 April 2015 pukul 18.00-20.00
c. Minggu, 26 April 2015 pukul 11.00-13.00

4.5. Teknik Pengambilan Data
Pengambilan data primer yakni kebutuhan untuk menganalisis serta
merancang jembatan penyeberangan orang sebagai berikut :
1) Menggunakan rol meter untuk mengukur badan, bahu, serta median jalan.
2) Mendata jumlah kendaraan (sesuai jenis kendaraan) yang melintas pada lokasi
penelitian menggunakan counter.
3) Mendata jumlah penyeberang jalan yang melintas pada lokasi penelitian
menggunakan counter.

4.6. Analisis Data
Data yang sudah diperoleh di Lapangan dianalisis sebagai berikut :
1. Mengkonversikan jumlah kendaraan (sesuai jenis kendaraan) dalam satuan
mobil penumpang (smp).
Langkah-langkah yang digunakan dalam mengkonversi volume kendaraan
sebagai berikut :

1) Merekap data volume kendaraan sesuai jenis kendaraan dan arahnya pada
masing-masing jalan.

41

2) Menghitung total volume kendaraan

per-jalur untuk tipe jalan yang

terbagi dan total 2 arah untuk tipe jalan tak terbagi. Total volume
kendaraan dijadikan dalam kendaraan per-jam (kend./jam)
3) Mencari ekivalensi mobil penumpang dengan berpedoman pada tabel 3.2.
4) Mengkonversi masing-masing data volume kendaraan dalam satuan mobil
penumpang dengan

mengkalikan

dengan

nilai


ekivalensi

mobil

penumpang (emp).
2. Menghitung volume kendaraan masing-masing hari atau sesi peninjauan V
(smp/jam).
3. Menghitung volume peyeberang jalan masing-masing hari atau sesi peninjauan
P (orang/jam).
4. Mengitung rata-rata volume kendaraan pada masing-masing jalan yang ditinjau
V (smp/jam).
5. Menghitung rata-rata volume penyeberang jalan masing-masing jalan yang
ditinjau P (orang/jam).
6. Menghitung dalam rumus

.

7. Menentukan kelayakan jembatan penyeberangan orang dibangun yang
berpedoman pada tabel 3.1.


42

4.7. Perancangan Jembatan Penyeberangan Orang
Perancangan jembatan penyeberangan orang hanya meliputi dimensi yang
memenuhi kebutuhan fungsinya, tidak pada hitungan strukturnya. Perancangan
ini menggunakan program AutoCAD. Berikut cakupan perancangannya :
1. Ruang pejalan kaki.
2. Anak tangga.
3. Kemiringan tangga.
4. Elevasi Jembatan.

4.8. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dalam diagram sebagai berikut dalam gambar 4.3. :

43

Mulai

Perumusan

Masalah, &
Tujuan
Penelitian
Kajian
Pustaka
Pengumpulan Data :
Volume Kendaraan
dan Volume Pejalan
Kaki

Analisis Data

Layak?

Tidak

P≥100 (org/jam)
V>5000 (smp/jam)

Ya


Perancangan

Perkiraan Kebutuhan
JPO di Masa
Mendatang

Pembahasan
dan
Kesimpulan

Selesai

Gambar 4.3. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 6 12

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 2 5

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

1 3 24

LANDASAN TEORI ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 2 7

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 3 16

PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTOYOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

1 5 15

BAB 1 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

0 4 5

BAB 2 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

2 19 9

BAB 3 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

2 16 11

BAB 6 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

0 3 16