BAB 1 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jalan Laksda Adisutjipto adalah jalan arteri primer. Jalan ini menghubungkan
Yogyakarta dengan kota tetangga seperti Klaten dan Solo. Kebutuhan pengguna
jalan yang semakin meningkat mengakibatkan semakin tingginya frekuensi
pengguna jalan. Pengguna jalan ini salah satunya di persimpangan Jalan Laksda
Adisutjipto dan Jalan Babarsari, di mana penulis meninjau lokasi secara khusus.
Kondisi yang ditinjau dari sekitar persimpangan itu, sisi utara dari persimpangan
ini terdapat gedung pendidikan, perdagangan, dan pembangunan yang sedang
berlangsung rutin, sisi timur persimpangan terdapat pusat perbelanjaan Mirota
Kampus dan jalan menuju Klaten dan Solo, dan di sisi barat terdapat Rumah
Makan Ayam Goreng Nyonya Suharti dan jalan menuju pusat kota. Pembangunan
dan kepadatan yang dapat dilihat dari deskripsi tersebut mengharuskan
pemerintah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan terhadap pengguna
jalan di persimpangan tersebut.
Jalan Babarsari
UPN Veteran

Rumah Makan Ayam
Goreng Ny.Suharti


Mirota Kampus

Ke Yogyakarta

Ke Solo
Persimpangan Jalan
Laksda Adisutjipto
dan Jalan Babarsari

Gambar 1.1. Jalan Laksda Adisutjipto tampak atas, satelite view
(sumber : www.googlemaps.com)
1

lalu lintas simpang tiga babarsari pada pagi hari cukup padat. Masyarakat mulai
untuk berangkat kerja, ke pasar, atau sekedar mengantar ke sekolah.

Gambar 1.2. Jalan Laksda Adisutjipto depan Rumah Makan Nyonya Suharti
(penulis,2014)
Keadaan lalu lintas pada siang hari memuncak.


Gambar 1.3. Jalan Babarsari depan Rumah Makan Padang (penulis,2014)
Keadaan lalu lintas pada malam hari dipengaruhi arus balik baik luar kota ataupun
dalam kota, kegiatan mahasiswa, dan masih banyak faktor lainnya.

2

Gambar 1.4. Jalan Laksda Adisutjipto depan Mirota Kampus Babarsari
(penulis,2014)
1.2. Rumusan Masalah
Geometrik simpang Jalan Laksda Adisutjipto dan Jalan Babarsari kurang
memenuhi syarat dan kebutuhan masyarakat sekitar. Volume pengendara yang
berlebih mengakibatkan kurang aman dan nyaman dalam berkendara. Keadaan ini
diperparah dengan simpang susun yang terletak di persimpangan ini. Dapat dilihat
pada Gambar 1.5.
Simpang Jalan Laksda Adisutjipto - Jalan Babarsari
Simpang ini cenderung macet dan terletak pada ujung
simpang susun. Perbedaan kecepatan lalu-lintas dari
simpang susun dan “perhentian” pada simpang cukup
membahayakan pengendara kendaraan.


Gambar 1.5. Lokasi Simpang Susun (sumber : www.googlemaps.com)
3

Gambar 1.6. Jalan Laksda Adisutjipto depan Ayam Goreng Nyonya Suharti
(penulis,2014)
Pada Gambar 1.6 dapat dilihat bahwa ketidaknyamanan dan kurang amannya
jalan untuk pengguna jalan baik mengendara bermotor ataupun pejalan kaki.
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
a) lokasi penelitian berada di persimpangan Jl Laksda Adisutjipto
Yogyakarta dan Jalan Babarsari,
b) penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juni tahun 2014,
c) desain dan perencanaan elemen serta pembebanan yang bekerja pada
struktur

underpass

ini


disesuaikan

dengan

peraturan

peraturan

pembebanan untuk jalan kota yang mengacu pada Standar Nasional
Indonesia (SNI).
1.4. Tujuan Penelitian
Penulisan tugas akhir ini bertujuan merancang geometri dan struktur
underpass di persimpangan Jalan Laksda Adisutjipto dan Jalan Babarsari.

4

1.5. Manfaat Penelitian
Penyusunan tugas akhir ini diharapkan mampu meningkatkan wawasan
dan pemahaman serta mengembangkan kemampuan di bidang rekayasa sipil, dan
juga membantu peorangan atau instansi pemerintah setempat sebagai salah satu

alternatif dalam pembangunan underpass yang dapat melayani arus kendaraan
yang ada pada saat majunya teknologi dibidang jalan dan jembatan Kota
Yogyakarta.
1.6. Keaslian Tugas Akhir
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penulis menemukan judul
penelitian tentang perencanaan underpass, yakni dilakukan oleh Wibisono dan
Arifin (2008) dengan judul “Perencanaan Underpass Simpang Tujuh Joglo
Surakarta”. Oleh karena itu penulis mengembangkan penelitian dengan judul
“Perencanaan Underpass Jalan Laksda Adisutjipto (Studi Kasus Persimpangan
Jalan Laksda Adisutipto dan Jalan Babarsari)” yang belum pernah dilakukan oleh
penulis terdahulu.

5

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 6 12

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 2 5

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

1 3 24

LANDASAN TEORI ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 2 7

METODOLOGI PENELITIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 3 7

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS DAN PERANCANGAN KEBUTUHAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (Studi Kasus Jalan Diponegoro dan Jalan Laksda. Adisutjipto Yogyakarta).

0 3 16

PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTOYOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

1 5 15

BAB 2 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

2 19 9

BAB 3 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

2 16 11

BAB 6 PERENCANAAN UNDERPASS JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI PERSIMPANGAN JALAN BABARASARI DAN JALAN LAKSDA ADISUTJIPTO).

0 3 16